Share

Bab 274 Sup Untuk Kanaya

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-13 00:20:11

“Maaf Bu Elsie, sebaiknya Anda—”

“Tidak apa, Emran.” Kanaya memotong ucapan Emran, memberinya tatapan pengertian.

Kanaya tidak ingin Emran mempertaruhkan pekerjaannya dengan keberaniannya menyinggung dan menentang Elsie untuk dirinya.

Kanaya tidak tahu jika Emran adalah seorang bodyguard yang ditugaskan untuk melindunginya. Yang ia ketahui, Emran adalah seorang supir pribadi yang ditugaskan Bastian untuk ikut menjaganya saat Sifa tidak ditempat untuk menemaninya.

Emran tidak lagi bicara. Namun ia tetap berdiri di tempatnya.

“Kanaya, terima kasih. Tetapi sepertinya Emran kuatir aku melakukan sesuatu yang tidak seharusnya,” sindir Elsie sambil ia menoleh ke arah Emran, lalu Kanaya. Secara tidak langsung memaksa Kanaya untuk melakukan sesuatu.

Kanaya mengerti maksud perkataan Elsie. Jika ia tidak menyuruh Emran keluar, Emran akan terkena getahnya dan dirinya pun akan dianggap telah kurang ajar karena terang-terangan mencurigai hendak berbuat sesuatu yang buruk.

“Tidak apa, kamu bisa men
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (32)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Kok ada ya wanita iblis penuh kemunafikan modelan Elsie, wkwkwk ... tiba² akting baik, tapi ditolak halus kembali maksa² bahkan membentak Sifa... Duh? jadi ketahuan deh kalo ada Racun di dalam Sup itu !
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
Bastian......kelihatan banget elsie sampai maksa gitu
goodnovel comment avatar
Tanty Hassan
di Bab selanjutnya ketahuan semuanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 275 Ide Gila

    Kanaya, Elsie, dan Sifa terkejut melihat Bastian melangkah masuk ke ruang perawatan tempat mereka berada. Bastian memutar pandangannya ke semua yang ada di sana, dan ia berhenti menatap Elsie. Dengan tatapan penuh selidik ia bertanya, “Elsie, apa yang kamu lakukan di sini?” Melihat Bastian ada di sana, tatapan mata Elsie meredup. Ia memegang lengan Bastian, merajuk dengan nada lembut. “Aku ke sini untuk menengok Kanaya. Mendengar dia mengalami pendarahan, aku sangat kuatir. Aku harap kedatanganku bisa menyemangatinya.” Bastian menaikkan alisnya, mempertanyakan kebenaran jawaban Elsie itu. “Kamu baik sekali Elsie, tetapi kenapa kamu membentak Sifa? Kamu harus ingat, ini di rumah sakit, dan Kanaya butuh ketenangan.” Kanaya butuh ketenangan? Apanitubyang selalu dipikirkan Bastian? Kanaya, Kanaya, dan Kanaya! umpat Elsie dalam hati. Elsie merasa sangat dongkol dengan perhatian Bastian yang begitu besar kepada Kanaya, akan tetapi ia berusaha menutupi perasaannya. “Aku tidak bermaksud

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 276 Menolak

    “Bas,” Elsie memanggil Bastian untuk mengalihkan perhatian pria itu kembali kepadanya. “Jadi, bagaimana menurutmu, Bas? Apa kamu setuju dengan usulanku?” tanya Elsie dengan tatapan penuh harap. Bastian menarik nafas dan kembali bertanya sembari menatap Elsie. “Elsie, kamu serius ingin Kanaya tinggal bersama kita?”Elsie menghela nafas, terlihat sedikit kesal karena Bastian masih menanyakan hal itu.Ia lalu mengangguk dengan meyakinkan. “Ya, tentu aku serius!”Elsie mempererat pegangan tangannya pada Bastian dan ia berkata. “Aku melakukan ini demi anak kita. Aku ingin memastikan anak kita baik-baik saja!”Bastian menatap Elsie cukup lama sebelum ia berkata pelan, “Aku tidak masalah dengan ini jika Kanaya setuju.” Ia kemudian menatap Kanaya, menunggu reaksinya. Elsie pun ikut menoleh, juga menanti jawaban Kanaya.Kanaya yang sejak beberapa menit yang lalu diam tidak merespon, menatap balik keduanya dengan rasa canggung, cemburu dan rasa yang bercampur aduk. Reputasi Bastian sebagai

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 277 Sup Mencurigakan

    Ting! Sebuah pesan singkat masuk saat Kanaya barus saja selesai mandi. Keningnya berkerut melihat sebuah pesan dari nomor tidak dikenal. Dari layar telepon genggamnya ia bisa membaca isi pesan itu. “Jangan makan apa pun pemberiannya, kalau ingin anakmu baik-baik saja!”Kanaya semakin mengerutkan keningnya. Walaupun heran, tetapi Kanaya merasa pesan itu bukan sembarang pesan salah kirim. Ia merasa pesan itu memang ditujukan untuknya. Sebab orang itu-siapa pun dia, mengingatkan sesuatu yang jika ia makannya akan berpengaruh pada anak dalam kandungannya.Jadi orang itu pasti mengenalnya. Dia mengetahui jika ia tengah mengandung. Tetapi siapa dia? Dan mengapa tiba-tiba dia mengungkit masalah makanan yang diberikan orang lain?Mengingat makanan, Kanaya teringat Elsie. Hanya Elsie dan Sifa yang membawakannya makanan hari ini. Dan ia tidak mungkin mencurigai Sifa, jadi…Tetapi apa iya Elsie benar-benar menaruh sesuatu di makanan yang dia berikan tadi? Bukankah dia tadi mencicipinya dan ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 278 Gaun Tidur Merah

    Melihat Elsie datang, Bastian tersenyum padanya dan ia menggeleng menjawab pertanyaan Elsie.Ia lalu kembali berbicara dengan Kanaya melalui sambungan telepon. “Aku telpon lagi besok ya. Beristirahatlah,” ucap Bastian dengan lembut, terpaksa mengakhiri percakapannya.“Okay,” jawab Kanaya pendek sebelum percakapan itu benar-benar berakhir.Elsie berjalan mendekat. “Aku bawakan kopi, Bas.” Ia menaruh cangkir kopi itu di atas meja kerja Bastian.“Terima kasih Els. Belum tidur?” Bastian memperhatikan Elsie yang berdiri di dekatnya mengenakan jubah gaun tidur berwarna merah. Ia baru kali itu melihat jubah tidur itu.“Belum. Aku menunggu kamu,” jawab Elsie dengan surmara merajuk manja.“Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, Els. Kamu tidurlah lebih dahulu,” ucap Bastian dengan datar.“Apa kamu baru saja menelepon Kanaya?” Elsie bertanya dengan memaksa sebuah senyuman.Meski Bastian tidak menyebut nama Kanaya, tetapi dengan mendengar cara Bastian berbicara, ia bisa menebak dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 279 Zat Berbahaya

    Dalam hati Elsie bersorak. Bastian sudah jelas masuk dalam genggamannya! “Tentu sayang!” balas Elsie sambil tersenyum menggoda. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Ia menggandeng Bastian, dan memandunya berjalan menuju kamar mereka. Bastian mengikuti langkah Elsie dan menutup pintu di belakangnya saat mereka telah memasuki kamar. Elsie berjalan mundur sambil menggandeng Bastian, memberikan suaminya itu lirikan penuh godaan. Obat itu bereaksi sesuai dengan keinginannya! Batin Elsie saat melihat ekspresi wajah Bastian yang tampak penuh hasrat. Tidak sia-sia ia memberi kopi Bastian itu dengan tetesan obat pemacu gairah. Bastia menyeringai. Ia tersenyum miring dan mendorong tubuh Elsie ke atas ranjang. “Duduklah Els, aku ambilkan kamu minum, lebih dahulu.” Ia lalu berjalan menuju kulkas kecil, mengambil sebuah kotak jus. Sambil melirik dan tersenyum playful ia menuang jus itu ke dalam sebuah gelas sebelum membawanya dan memberikannya kepada Elsie. “Minumlah dulu.” Elsie tersenyum

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 280 Berakhir Di sini

    Di kamar berpendingin ruangan, Elsie tidur di balik selimut berbahan halus dan lembut.Kamar yang di disain dengan mewah itu terlihat begitu tenang dan sunyi. Begitu tenangnya, sampai suara jarum yang jatuh akan terdengar nyaring.Perlahan kedua kelopak mata Elsie bergerak, sebelum akhirnya terbuka.Kernyitan di dahinya seketika tampak.Bukan karena silaunya cahaya yang masuk, akan tetapi karena kepala Elsie yang terasa begitu pening dan berat.Elsie mengangkat tangannya dan memegang pelipisnya. Ia mengerang pelan, mengeluh terhadap apa yang ia rasakan. “Aarrrgghh…. sial…. kenapa pusing sekali…?”Apa yang terjadi? Kenapa kepalanya terasa begitu berat?Memicingkan matanya, ia mengenali kamar itu. Tidak ada yang aneh. Kamar itu adalah kamar yang sudah ditempatinya bersama Bastian dalam hampir empat tahun pernikahan mereka.Samar matanya mulai beradaptasi dalam ruangan yang nyaris gelap itu. Saat itulah ia melihat sosok yang terasa familiar tengah duduk di sofa yang tidak jauh darinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 281 Hari Yang Sial

    “Ini hari terakhirmu bekerja. Kemasi barang-barangmu dan jangan kembali lagi!” Rico terkejut mendengar ucapan atasannya di tempat kerja. Ia memegang surat pemecatan dirinya dengan tidak percaya. Bagaimana mereka tahu jika ia sering pergi clubbing dan minum minuman keras, juga menjual suplemen kepada klien yang ia lakukan secara diam-diam? Siang itu, tiba-tiba saja atasannya di tempat fitness tempatnya bekerja memanggilnya dan memberinya surat pemutusan hubungan kerja. Jelas Rico sangat terkejut. Rico adalah seorang Personal Trainer sebuah fasilitas fitness ternama di Emerald City. Sebagai seorang personal trainer di tempat kebugaran itu, ia dilarang untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Hal ini karena sebagai seorang PT, perannya bukan hanya memberi instruksi; tetapi juga memberi inspirasi dengan memberi contoh kepada klien dan sesama rekan kerja. Alkohol diketahui tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kejernihan mental seseorang. Itu sebabnya mereka melarang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 282 Rentenir

    Setelah diusir dari apartemennya, Rico pergi ke sebuah cafe tidak jauh dari gedung apartemen miliknya. Rico tidak tahu ke mana ia harus pergi. Ia menunggu hingga ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, berharap masih bisa kembali ke apartemennya.Rico masih tidak habis pikir. Kenapa ia sial sekali hari ini? Setelah dipecat dari pekerjaannya, ia pun diusir dari apartemen yang sudah setahun ini ia tinggali. “Aaaahhh…. sial! Kenapa sial sekali hari ini? Kemana Elsie? Kenapa dia tidak mengangkat teleponku?” sungut Rico sambil menggebrak meja. Ia merasa sangat kesal. Terlebih Elsie tidak bisa dihubunginya. Jika saja ia bisa menghubungi Elsie, tentu ia tidak akan sampai mengalami ini semua!Ia masih berusaha menghubungi Elsie, namun saat ini justru nomor kekasih gelapnya itu tidak lagi bisa dihubungi.Tunggu! Apa ini semua perbuatan Elsie? Apa dia yang melakukan ini semua? Apa dia berusaha menjauhinya? Meninggalkannya sekarang? Pikir Rico, merasa jika kesialan yang dialaminya hari itu buka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 9

    “Freya,” ucap Bastian dengan senyum di wajahnya. “Freya Jacinta Dwipangga.” Miranda dan Ayunda saling bertukar pandang sebelum tersenyum dan mengangguk. “Freya. Nama yang Indah,” gumam keduanya menyetujui. Hari itu semua yang ada di Alpine Nest menyambut baik kehadiran bayi mungil bernama Freya Jacinta Dwipangga. Begitu pula Kenzo yang begitu senang ketika diperbolehkan melihat langsung adiknya itu. Mulai hari itu, ia telah menjadi seorang kakak. Apalagi, adiknya itu hadir sebagai hadiah ulang tahun terindah baginya. Keluarga besar Dwipangga hari itu sangat berbahagia. Bukan hanya karena ulang tahun pertama Kenzo, namun juga hadirnya Freya dalam keluarga mereka. Berita kelahiran Freya langsung tersebar ke seantero Emerald City, meskipun sosok bayi tersebut masih dirahasiakan dan belum di perlihatkan kepada publik. Publik ikut merasa senang dan tidak sabar untuk segera melihat sosok putri keluarga Dwipangga yang diberitakan memiliki paras yang rupawan. Berita persalinan Kanaya p

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 8

    “Ama… Ama.. atit?” tanya Kenzo pada Haidar, kakeknya. Tampak ia mengkhawatirkan mamanya.Apalagi ia melihat Papanya begitu panik saat membawa mamanya pergi masuk ke dalam ruangan dengan kolam besar yang ada di dekat mereka. Haidar tersenyum dan menggeleng. Ia berusaha untuk tidak tampak gelisah atau khawatir. “Mama tidak sakit, tapi saat ini sedang melahirkan adiknya Kenzo,” terangnya pada cucu kesayangannya itu.“Kenzo di sini dulu ya sama Kakek. Nanti kalau adik sudah keluar dari perut mama, Kenzo bisa ketemu sama adik.” Haidar pun duduk dan memangku Kenzo di sofa.Kanaya sudah pernah menceritakan pada Kenzo mengenai adik bayi yang ada di dalam perutnya, sehingga Kenzo tidak terlalu bingung atau panik saat mengetahui Kanaya akan melahirkan. “Sini, Kenzo boboan di sini.” Haidar menepuk ruang kosong diantara dirinya dan Azhar, agar cucunya itu bisa beristirahat dan tidur. Ia tahu Kenzo tidak akan mau pergi tidur ke kamarnya mengetahui mamanya tengah melahirkan adiknya.Akan tetapi

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 7

    Ardyan dan Aliya telah menikah sejak 6 bulan yang lalu, dan sekarang kandungan Aliya telah menginjak 3 bulan.Mereka berdua memang tidak menunda kehamilan dan berharap segera diberikan keturunan. Selain itu, Ardyan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga dia tidak ingin lagi menunda.Dan meskipun kehamilan Aliya masih muda dan belum terlihat benar, namun jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat benjolan kecil di perutnya.Saat ini, Aliya masih bekerja di LiveTV, namun ia tidak lagi bekerja di lapangan untuk mencari berita setelah mengetahui kehamilannya. Ia memilih bertugas di dalam studio untuk sementara waktu. Sedangkan Ardyan, dia masih menjalani hari-harinya sebagai the best neurosurgeon di Emerald City, sekaligus Direktur Emerald Restorative Centre, Rumah Sakit terbesar dan tercanggih di Emerald City.“Bagaimana kehamilanmu kali ini? Ah, Kenzo pasti senang sekali akan segera memiliki seorang adik!” Aliya memegang perut besar Kanaya dan mengelusnya.“Untuk yang

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 6

    Acara ulang tahun berlangsung dengan sangat meriah. Anak-anak panti yang diundang untuk datang tampak sangat senang. Berbagai macam permainan, hiburan bahkan hadiah-hadiah yang dibagikan membuat mereka tertawa sepanjang acara.Tamu undangan lainnya, keluarga, dan kerabat yang membawa anak-anak mereka juga menikmati acara itu. Mereka membawa berbagai macam hadiah, dari mainan anak-anak yang sangat populer dan diminati, hingga hadiah yang bernilai fantastis.Berbagai macam hidangan disajikan. Dari mulai hidangan berbentuk lucu bertemakan kerajaan untuk anak-anak hingga hidangan estetik dan lezat dari chef terkemuka yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium.Dan Kenzo, bocah berulang tahun yang memiliki paras rupawan perpaduan antara Kanaya dan Bastian, menjadi pusat perhatian di acara itu. Tidak hanya parasnya, tingkah polah anak berusia 1 tahun itu selain menggemaskan juga telah membuat decak kagum tamu undangan. Di usia yang masih sangat kecil, Kenzo telah menunjukkan sikap

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 5

    Hari itu, di Alpine Nest ramai dengan banyak orang yang datang. Azhar, Haidar, Miranda, Ayunda, Laila, dan Fadly—sepupu Kanaya. Tidak lupa Alea, Fariz dan Clara juga sudah hadir di sana.Mereka semua datang untuk menghadiri ulang tahun pertama Kenzo yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, keluarga dan teman serta anak yatim yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara itu.Acara dilangsungkan di halaman belakang rumah mereka, dengan mengusung tema Royal Prince. Sesuai dengan tema, maka di dekat danau itu dibangun sebuah miniatur kastil kerajaan, dengan dekorasi balon dan hiasan lainnya yang berwarna emas, biru dan putih.Makanan yang dihidangkan pun dibuat sesuai tema. Mewah, namun dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan sesuai dengan usia baby Kenzo yang baru berulang tahun pertama.“Apa semua sudah siap? Di mana Kenzo?” Kanaya baru selesai berpakaian, dan ia memastikan kembali persiapan mereka untuk acara itu.Ia dan Bastian juga ikut mengenakan kostum Royal King dan Queen

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 4

    “Bos, itu orangnya!” Seorang pria dengan banyak tato di tangannya melapor pada seorang pria yang duduk di dalam sebuah mobil SUV.Jendela mibil SUV itu diturunkan dan tampaklah wajah seorang pria. Dia mengenakan jaket hitam dan kaca mata hitam. Rambut panjangnya yang diikat ke belakang, dicepol kecil dibagian atas, sehingga menampakkan potongan rambut pendek undercut dibagian bawah yang rapi.Pria itu membuka kaca matanya dan melihat ke luar pada sosok dua orang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka yang berjarak cukup jauh. Kedua orang itu berpakaian parlente, kemeja rapi dengan sepatu kulit yang mengkilap.“Hanya berdua saja?” tanya Jono—pria berjaket hitam di dalam mobil.“Hanya mereka dan supir di dalam mobil.” Anak buah Jono menunjuk sebuah mobil Mercedes Benz S class berwarna hitam terparkir di ujung bagian jalan itu.Jono tidak mengetahui siapa orang itu. Mereka berpenampilan rapi dan parlente, namun mereka berdua bukan berasalah dari Emerald City.Jono memberi isyarat

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 3

    Mobil Rolls Royce limited edition itu, memasuki halaman rumah besar dan luas bernama Alpine Nest, dan berhenti tidak jauh dari pintu utama rumah itu.Kanaya dan Bastian turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Rumah yang kali pertama Kanaya datangi belum memiliki furnitur yang lengkap, saat ini telah berubah menjadi sebuah rumah yang indah dengan berbagai kelengkapan yang memberi kesan tersendiri.Kanaya sengaja memilih furnitur, korden, wallpaper serta berbagai aksesoris rumah lainnya dengan warna dan model yang memberi kesan homy, sebuah tempat tinggal yang hangat dan nyaman untuk ditinggali keluarga mereka.Saat memasuki rumah itu, tidak terasa suasana kaku ataupun asing. Ruangan demi ruangan seakan membuat siapa pun merasa di nyaman berada di sana. Dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga setiap kamar tidur di rumah itu, memberi kesan hangat. “Kenzo mana Bi?” Kanaya bertanya saat ia bertemu Sifa di ruang keluarga.Perempuan yang menjadi pengasuhnya saat menga

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 2

    “Maaf… maaf, aku tidak sengaja…” ucap orang itu dengan segera. Ia kemudian tampak terkejut ketika melihat Bastianlah yang ia tabrak.“Lain kali jalanlah dengan hati-hati.” tegur Bastian sambil mengingatkan dengan nada dingin.Untung saja dia tidak menabrak Kanaya! Jika sampai itu terjadi, ia akan sangat marah.“Tentu, lain kali saya akan jalan dengan hati-hati.” Mahasiswi yang menabrak Bastian itu tampak tersipu malu. Ia melirik Bastian dengan tatapan menggoda sembari menyelipkan anak rambut ke belakang telinga.Bastian bersikap acuh tak acuh pada perempuan itu dan sibuk merapikan kemeja yang dikenakannya.Lain halnya dengan Bastian, Kanaya justru menangkap gestur perempuan yang dengan sengaja menggoda Bastian. Dan ini membuat Kanaya kesal.Jelas, bukan hanya dirinya saja yang menyadari betapa menariknya Bastian.Selama ia menjadi istri Bastian, tidak sedikit wanita lain yang mengagumi Bastian, bahkan ada yang dengan berani dan terang-terangan berusaha mendekati suaminya itu.Mahasis

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 1

    “Kulit lebih bersinar, atau di sebut dengan pregnancy glowing…” Bastian membaca sebuah artikel melalui telepon genggamnya. Ia tampak berpikir sebelum bergumam, “Sepertinya benar.”Ia membayangkan kulit istrinya itu memang terlihat lebih glowing di kehamilan kedua. Jadi, apakah semua mitos itu benar?Bastian kembali membaca lanjutan artikel itu.“Payudara sebelah kiri lebih besar dari yang kanan…” Bastian mengerutkan keningnya. Ah, ada-ada saja. Apa iya perbedaan kehamilan bayi perempuan dan laki-laki bisa dilihat dari besarnya payudara kanan dan kiri?Ujung-ujungnya, Bastian geleng-geleng kepala dan lanjut membaca. “Sifat lebih moody, sensitif dan cerewet…” Bastian terkekeh pelan. Mungkin untuk yang satu ini ada benarnya. Sejak kehamilan kedua, Kanaya menjadi sangat perasa dan sensitif, bahkan sebelum mereka mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya.Walau begitu, Bastian tidak pernah mempermasalahkannya. Apalagi ia memang tidak keberatan direpotkan oleh istrinya itu.“Ehem…

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status