Share

Bab 277 Sup Mencurigakan

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-14 23:52:55

Ting! Sebuah pesan singkat masuk saat Kanaya barus saja selesai mandi.

Keningnya berkerut melihat sebuah pesan dari nomor tidak dikenal. Dari layar telepon genggamnya ia bisa membaca isi pesan itu.

“Jangan makan apa pun pemberiannya, kalau ingin anakmu baik-baik saja!”

Kanaya semakin mengerutkan keningnya. Walaupun heran, tetapi Kanaya merasa pesan itu bukan sembarang pesan salah kirim. Ia merasa pesan itu memang ditujukan untuknya. Sebab orang itu-siapa pun dia, mengingatkan sesuatu yang jika ia makannya akan berpengaruh pada anak dalam kandungannya.

Jadi orang itu pasti mengenalnya. Dia mengetahui jika ia tengah mengandung. Tetapi siapa dia? Dan mengapa tiba-tiba dia mengungkit masalah makanan yang diberikan orang lain?

Mengingat makanan, Kanaya teringat Elsie. Hanya Elsie dan Sifa yang membawakannya makanan hari ini. Dan ia tidak mungkin mencurigai Sifa, jadi…

Tetapi apa iya Elsie benar-benar menaruh sesuatu di makanan yang dia berikan tadi? Bukankah dia tadi mencicipinya dan ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tie Rumyati
Author saya rasa maaf, sepertinya terlalu berbelah belit,. Bastian sudah tahu, Elsie menaruh obat tidur yg berbahaya, tapi kok adem2 saja
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Bastian inget apapun yg d kasi Elsie kmu jangan mkn dn minum .itu kopi pasti mengandung racun ati2 dgn perempuan itu .thor kenapa sdh kaya gitu blum juga ketauan kejahatan dn perselingkuhan nya .Bas kenapa kmu diem aja Elsie dh jahayin kmu dn Kanaya ...
goodnovel comment avatar
Lukmanul Hakim
jgn d minum bas takutnya ada sesuatu d kopi itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 278 Gaun Tidur Merah

    Melihat Elsie datang, Bastian tersenyum padanya dan ia menggeleng menjawab pertanyaan Elsie.Ia lalu kembali berbicara dengan Kanaya melalui sambungan telepon. “Aku telpon lagi besok ya. Beristirahatlah,” ucap Bastian dengan lembut, terpaksa mengakhiri percakapannya.“Okay,” jawab Kanaya pendek sebelum percakapan itu benar-benar berakhir.Elsie berjalan mendekat. “Aku bawakan kopi, Bas.” Ia menaruh cangkir kopi itu di atas meja kerja Bastian.“Terima kasih Els. Belum tidur?” Bastian memperhatikan Elsie yang berdiri di dekatnya mengenakan jubah gaun tidur berwarna merah. Ia baru kali itu melihat jubah tidur itu.“Belum. Aku menunggu kamu,” jawab Elsie dengan surmara merajuk manja.“Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, Els. Kamu tidurlah lebih dahulu,” ucap Bastian dengan datar.“Apa kamu baru saja menelepon Kanaya?” Elsie bertanya dengan memaksa sebuah senyuman.Meski Bastian tidak menyebut nama Kanaya, tetapi dengan mendengar cara Bastian berbicara, ia bisa menebak dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 279 Zat Berbahaya

    Dalam hati Elsie bersorak. Bastian sudah jelas masuk dalam genggamannya! “Tentu sayang!” balas Elsie sambil tersenyum menggoda. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Ia menggandeng Bastian, dan memandunya berjalan menuju kamar mereka. Bastian mengikuti langkah Elsie dan menutup pintu di belakangnya saat mereka telah memasuki kamar. Elsie berjalan mundur sambil menggandeng Bastian, memberikan suaminya itu lirikan penuh godaan. Obat itu bereaksi sesuai dengan keinginannya! Batin Elsie saat melihat ekspresi wajah Bastian yang tampak penuh hasrat. Tidak sia-sia ia memberi kopi Bastian itu dengan tetesan obat pemacu gairah. Bastia menyeringai. Ia tersenyum miring dan mendorong tubuh Elsie ke atas ranjang. “Duduklah Els, aku ambilkan kamu minum, lebih dahulu.” Ia lalu berjalan menuju kulkas kecil, mengambil sebuah kotak jus. Sambil melirik dan tersenyum playful ia menuang jus itu ke dalam sebuah gelas sebelum membawanya dan memberikannya kepada Elsie. “Minumlah dulu.” Elsie tersenyum

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 280 Berakhir Di sini

    Di kamar berpendingin ruangan, Elsie tidur di balik selimut berbahan halus dan lembut.Kamar yang di disain dengan mewah itu terlihat begitu tenang dan sunyi. Begitu tenangnya, sampai suara jarum yang jatuh akan terdengar nyaring.Perlahan kedua kelopak mata Elsie bergerak, sebelum akhirnya terbuka.Kernyitan di dahinya seketika tampak.Bukan karena silaunya cahaya yang masuk, akan tetapi karena kepala Elsie yang terasa begitu pening dan berat.Elsie mengangkat tangannya dan memegang pelipisnya. Ia mengerang pelan, mengeluh terhadap apa yang ia rasakan. “Aarrrgghh…. sial…. kenapa pusing sekali…?”Apa yang terjadi? Kenapa kepalanya terasa begitu berat?Memicingkan matanya, ia mengenali kamar itu. Tidak ada yang aneh. Kamar itu adalah kamar yang sudah ditempatinya bersama Bastian dalam hampir empat tahun pernikahan mereka.Samar matanya mulai beradaptasi dalam ruangan yang nyaris gelap itu. Saat itulah ia melihat sosok yang terasa familiar tengah duduk di sofa yang tidak jauh darinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 281 Hari Yang Sial

    “Ini hari terakhirmu bekerja. Kemasi barang-barangmu dan jangan kembali lagi!” Rico terkejut mendengar ucapan atasannya di tempat kerja. Ia memegang surat pemecatan dirinya dengan tidak percaya. Bagaimana mereka tahu jika ia sering pergi clubbing dan minum minuman keras, juga menjual suplemen kepada klien yang ia lakukan secara diam-diam? Siang itu, tiba-tiba saja atasannya di tempat fitness tempatnya bekerja memanggilnya dan memberinya surat pemutusan hubungan kerja. Jelas Rico sangat terkejut. Rico adalah seorang Personal Trainer sebuah fasilitas fitness ternama di Emerald City. Sebagai seorang personal trainer di tempat kebugaran itu, ia dilarang untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Hal ini karena sebagai seorang PT, perannya bukan hanya memberi instruksi; tetapi juga memberi inspirasi dengan memberi contoh kepada klien dan sesama rekan kerja. Alkohol diketahui tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kejernihan mental seseorang. Itu sebabnya mereka melarang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 282 Rentenir

    Setelah diusir dari apartemennya, Rico pergi ke sebuah cafe tidak jauh dari gedung apartemen miliknya. Rico tidak tahu ke mana ia harus pergi. Ia menunggu hingga ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, berharap masih bisa kembali ke apartemennya.Rico masih tidak habis pikir. Kenapa ia sial sekali hari ini? Setelah dipecat dari pekerjaannya, ia pun diusir dari apartemen yang sudah setahun ini ia tinggali. “Aaaahhh…. sial! Kenapa sial sekali hari ini? Kemana Elsie? Kenapa dia tidak mengangkat teleponku?” sungut Rico sambil menggebrak meja. Ia merasa sangat kesal. Terlebih Elsie tidak bisa dihubunginya. Jika saja ia bisa menghubungi Elsie, tentu ia tidak akan sampai mengalami ini semua!Ia masih berusaha menghubungi Elsie, namun saat ini justru nomor kekasih gelapnya itu tidak lagi bisa dihubungi.Tunggu! Apa ini semua perbuatan Elsie? Apa dia yang melakukan ini semua? Apa dia berusaha menjauhinya? Meninggalkannya sekarang? Pikir Rico, merasa jika kesialan yang dialaminya hari itu buka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 283 Mengusik Orang Yang Salah

    “Ba-baik Tony, jangan pukuli aku lagi. Be-berapa lagi— yang harus kubayar?” Rico mencoba untuk duduk. Mah tidak mau ia harus membayar bedebah-bedebah itu.“200 juta! Transfer 200 juta lagi, dan kau akan kubiarkan pergi!”“Du-dua ratus?” Rico tergagap mendengar jumlah uang itu. Dari mana ia mendapatkan dua ratus juta saat itu? Ditabungannya hanya ada sisa uang sejumlah 50 juta saja!Seorang anak buah Tony memberinya telepon genggam miliknya, dan menyuruhnya segera membuka aplikasi m-banking miliknya.“Cepat! Transfer sekarang juga! Atau kupatahkan tanganmu!” bentak Tony sambil melotot di depan wajah Rico.Rico sampai memejamkan wajahnya dengan ketakutan.Tony menggertakkan buku-buku jari tangannya sembari dia beranjak dan memutar tubuhnya. Ia mengambil telepon genggamnya, menunggu transferan dana dari Rico.“Cepat! Lamban sekali!” bentak Tony dengan kesal karena Rico tidak juga mentransfer dana itu. “Tunggu! Tunggu! Saya akan transfer sekarang!”Dengan tangan gemetar, Rico mentransfer

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 284 Gelombang Tak Terlihat

    Jay melirik memperhatikan Bastian yang sedang memimpin rapat. Ia datang ke ruangan itu untuk menemui Bastian. Namun ia harus menunggu Bosnya itu selesai memimpin rapat.Jay bergidik melihat raut wajah pria yang sudah lama mempekerjakannya itu. Kedua belah bibir Bastian mengatup dengan rapat, dan rahangnya menegang. Tatapan matanya mengkritisi semua yang hadir di sana.Keadaan ruangan rapat itu pun tidak jauh berbeda. Begitu mencekam.Raut wajah semua yang hadir tampak tegang. Tidak ada yang berani berbicara atau mengutarakan sesuatu tanpa ditanya.Ezra mengatakan, sejak datang ke kantor siang ini, mood bos mereka itu sangatlah buruk. Tidak ada satu orang pun di kantor yang tidak terkena perlakuan dingin bosnya itu. Jay tahu apa yang menyebabkan Bastian seperti itu. Kegeraman dan kekecewaan yang begitu besar pada istri yang begitu ia ratukan selama ini membuatnya marah dan murka.Bahkan saat mengetahui istrinya itu tidak bisa memberinya keturunan, Bastian tetap mempertahankannya. Be

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 285 Bastian Juga Manusia

    “Semua sudah dibereskan Non. Bibi taruh di sini dulu ya. Bibi mau temui perawat.” Sifa menaruh koper kecil yang berisi baju dan perlengkapan sehari-hati Kanaya selama ia tinggal di rumah sakit. Kanaya yang sedang berdiri di depan jendela, menoleh dan mengangguk. “Terima kasih, Bi.” “Anak bibi jadi berobat di sini?” ia lanjut bertanya. “Iya Non. Kalau semua lancar, dalam waktu dekat anak bibi bisa transplantasi sumsum tulang dari kakaknya. Kalau boleh, bibi mau ijin beberapa hari ke depan.” “Biar nanti Naya ngomong sama Bapak, Bi. Sepertinya Bapak nggak akan keberatan. Kebetulan Naya pas di tempat ibu.” Hari ini, Kanaya diperbolehkan untuk pulang. Ia tidak lagi harus bed rest meskipun tetap harus berhati-hati. Dan seperti yang sudah mereka rencanakan, ia akan tinggal bersama ibunya dan Laila untuk beberapa waktu ke depan. Sehingga tanpa kehadiran Sifa, Kanaya tidak akan kesepian. “Iya, Non. Semoga aja.” Sifa begitu berharap. “Bibi pergi keluar sebentar Non, mumpung Bapak belum

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 453 Kesaksian Baru

    Elsi sadar betapa gugupnya Chandra dan bahkan Agni, mamanya. Namun ia sudah kepalang tanggung. Jika ia mundur dan mengatakan hal sebenarnya, ia akan terlibat perkara yang lebih berat. “Bastian, dia mengatakan—akan mencelakai Mamaku— kalau aku tidak membuat pengakuan itu…” Bukan hanya berkata bohong, namun Elsie juga membumbuinya dengan isak dan tangis.Hadirin kembali bersuara heboh.“Tidak mungkin Bastian melakukan hal seperti itu!”“Itu mungkin saja! Kamu tidak paham, bahwa sebagai orang kaya yang memiliki segalanya, dia bisa saja melakukan hal itu! Apalagi jika uang berbicara!”“Benar! Kamu tahu kan kalau Bastian sangat melindungi istrinya, Kanaya. Dia pasti akan melakukan apa saja demi membalaskan sakit hati istrinya itu!”“Walaupun dengan mengkambinghitamkan mantan istri?”Suara-suara sumbang terdengar memihak dan bahkan berempati pada kubu Elsie.Agni bahkan menangis tersedu-sedu sambil memegangi dadanya, membuat sandiwara Elsie itu semakin meyakinkan.Di sisi lain, Kanaya meng

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 452 Licik

    Kanaya dan Bastian dengan bergandengan tangan mendatangi gedung Pengadilan Negeri bersama-sama dengan tim kuasa hukum mereka. Bersama mereka, Ezra, Jay dan beberapa anak buahnya menjaga kedua pasangan itu dari gangguan yang membahayakan ataupun membuat mereka tidak nyaman.Hanya tinggal beberapa menit saja sebelum jadwal sidang mereka di mulai saat mereka memasuki ruangan sidang. Sidang kasus penculikan itu dibuka untuk umum, sehingga ruangan sidang itu cukup banyak dihadiri oleh masyarakat yang menaruh perhatian besar pada kasus itu maupun dari media masa yang meliput jalannya sidang secara langsung.Keingintahuan publik pada apa yang terjadi dalam rumah tangga orang-orang kelas atas seperti Bastian begitu besar. Segala sesuatu yang menyangkut hubungan Bastian-Kanaya serta berita yang menyangkut Elsie, mantan istri Bastian yang terlibat masalah hukum, sangat menarik perhatian publik sehingga media pun berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang paling faktual dan terpercaya.B

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 451 Bisakah Diperbaiki?

    “Elsie, katakan saja ada apa…” ucap Agni dengan pasrah. Putrinya itu telah divonis bersalah dalam sidang sebelumnya. Apalagi yang ia harapkan? Sejak kecil putrinya itu memang sulit diberitahu. Selalu saja melakukan segala sesuatu semaunya. Kalau saja putrinya itu selalu mendengarkan perkataannya, mungkin semua kesialan ini tidak akan terjadi! “Sepertinya aku membuat kesalahan…” ucap Elsie pelan sambil menatap bergantian mama dan pengacaranya. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Agni. Sementara Chandra hanya bisa menghela nafas menyadari berita buruk yang akan Elsie sampaikan. “Aku—membuat pengakuan beberapa hari yang lalu,” jawabnya dengan gugup. “Apa maksudmu membuat pengakuan—beberapa hari yang lalu?” Agni tidak mengerti. Bagaimana mungkin Elsie membuat pengakuan tanpa ia atau pengacara mengetahuinya? “Bu Elsie, apa yang sudah Anda akui?” Chandra angkat bicara. Mendengar kata “pengakuan”, ia semakin ketar-ketir. Kliennya yang satu ini memang penuh kejutan dan membuat spot jantung

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 450 Informasi Baru

    Rumah tahanan wanita. Elsie sedang bersiap-siap di selnya untuk menghadiri sidang dalam kasus penculikan Kanaya. Beberapa jam lagi persidangan itu akan di mulai. Ia tampak tidak bersemangat. Hal ini karena pengakuan yang terpaksa ia lakukan saat Bastian mendatanginya beberapa waktu yang lalu. Mantan suaminya itu mendesaknya untuk mengakui keterlibatannya dalam kasus penculikan itu. Kalau ia tidak melakukannya, Bastian akan memberikan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus yang lebih berat, yaitu keterlibatannya dalam tabrakan yang menewaskan Direktur Alex dan Dokter Tyo serta dua orang lainnya. Dan jika Bastian benar-benar menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki, tuntutannya bukan lagi penjara, tetapi nyawanya juga akan menjadi taruhannya. Sebab, 4 nyawa melayang karena kejadian itu. Sedang membenahi penampilannya, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan berbisik. “Elsie! Elsie!” Elsie mengerutkan keningnya. Ia penasaran siapa yang memanggilnya,

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 449 Kesamaan Pandangan

    Hampir satu jam sudah Indra berada di dalam ruangan operasi. Ia terpaksa harus melakukan tindakan operasi cesar demi keselamatan pasien dan bayi yang dikandungnya. Indra melepas baju terusan operasi serta atribut lainnya sebelum ia berjalan dari ruangan scrub klinik kesuburan miliknya itu. Indra melihat ke kanan dan ke kiri lorong di depan ruangan bersalin tempat ia terakhir bertemu Gita. Namun saat itu, ia tidak melihat gadis itu. Lorong itu tampak sunyi dan sepi, dan hanya ada seorang perawat yang sedang berjalan ke arahnya. “Kamu tahu di mana Gita—perempuan yang datang bersama saya?” tanya Indra pada perawat itu saat mereka berpapasan. “Dia di sana Dok, di ruang bermain anak,” tunjuk perawat itu ke satu arah. Indra hendak mengucapkan terima kasih dan pergi, saat perawat itu lanjut berkata, “Dok, teman Dokter itu tampaknya sangat menyukai anak-anak. Hanya perlu beberapa menit saja untuk dia menenangkan putranya Bu Lia. Padahal kita semua sudah mencoba menenangkannya sebelum

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 448 Emergency Call

    Indra masih tampak ragu.“Sepertinya kakak benar. Gak pa-pa kan Ndra kalau mobilmu diparkir di sini? Toh setelah konser kita kembali lagi ke sini, bagaimana?” Gita juga menyetujui usulan Ardyan. Dan ia berharap Indra mau menyetujuinya.“Baiklah. Kita naik mobilmu saja,” ucap Indra akhirnya menyetujui.Indra pun sebenarnya menyadari jika ide Ardyan itu lebih mudah dan efisien untuk mereka. Hanya saja, ia terbiasa membawa mobilnya sendiri. Terlebih jika ia dibutuhkan segera dalam keadaan emergency.Namun kali ini ia berkompromi demi acara mereka malam ini.“Begitu dong! Nurut sama kakak… kakak ipar maksudnya…” seloroh Ardyan sambil menunjuk dadanya.Ia hanya bercanda saja. Sebab jika ia dan Indra masing-masing menikahi Aliya dan Gita, bukankah ia akan menjadi ipar yang lebih tua untuk Indra?“Wooo… In your dream!” balas Indra dengan canda sambil dengan sengaja menyenggol bahu Ardyan dan berjalan menuju mobil.Mendengar hal itu mereka pun tertawa. Mereka berempat pun berangkat ke Emeral

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 447 Double Date

    Sementara itu, di halaman parkir sebuah apartemen di pusat kota, Indra baru saja turun dari mobilnya. Ia baru saja selesai bekerja. Rambutnya masih terlihat basah setelah mandi dan berganti pakaian di klinik miliknya. Indra tampak sudah familiar dengan apartemen itu. Tanpa ragu ia memasuki lift dan naik ke lantai yang ia tuju tanpa ada kendala. Di depan sebuah unit apartemen, Indra merapikan rambut dan pakaiannya sebelum memencet bel di pintu. Tidak lama pintu terbuka, dan ia bertemu Aliya. “Halo Aliya, Gita-nya ada?” Bukan hal aneh bertemu Aliya di sana. Sebab, Gita dan Aliya tinggal di apartemen yang sama. Hanya saja Indra memang jarang bertemu Aliya setiap kali ia bertandang ke apartemen itu. Sebab sebagai seorang reporter, Aliya kerap pergi mencari berita. Aliya tersenyum dan membuka pintu lebih lebar untuknya. “Silahkan masuk, Dr. Indra. Gita ada di dalam.” Indra masuk ke dalam apartemen itu dan duduk dengan sopan, menunggu wanita yang kerap ditemuinya selama beberapa

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 446 See What Inside

    “Tapi kamu tidak perlu kuatir, Yang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk maksud jahat. Percayalah padaku,” ucap Kanaya meyakinkan suaminya itu. “Bagaimana kamu bisa yakin?” tanya Bastian sambil menatap Kanaya dan mengangkat satu alisnya. “Karena aku yang mengatakannya, Sayang…” jawab Kanaya. Ia menjadi gemas oleh sifat pencemburu Bastian, sehingga mencubit hidung mancung suaminya itu dengan gemas. Bastian mengaduh, tetapi ia tidak marah. Ia justru membalasnya dengan menggigit ujung hidung Kanaya dengan sama gemas sebelum menggesekkannya dengan ujung hidungnya sendiri. Mereka berdua tertawa dengan saling menatap. Bastian menghela nafas dan terus menatap lekat kedua mata almond di hadapannya. Menyelami keteduhan yang ia rasakan di sana. Entah bagaimana, ia percaya pada penilaian Kanaya, dan tidak lagi khawatir. “Tunggu apa lagi?” tanya Kanaya tiba-tiba, membuat Bastian mengangkat alisnya tidak mengerti. “Kapan kamu akan menghukumku?” Kanaya bertanya sambil menatap Bastian, s

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 445 Terima Kasih

    Kanaya tersenyum dan meletakkan tangannya di punggung tangan Bastian. “Heri. Aku mendapatkannya dari Heri,” aku Kanaya akhirnya “Heri? Heri siapa? Asisten—Reno?” tanya Bastian memastikan. Sesaat ia tampak ragu saat menebaknya. Bastian mengetahui jika dulu Reno memata-matai kehidupan pribadinya, tetapi ia tidak terlalu yakin jika semua foto-foto ini didapat dari Reno. Kanaya mengangguk. Mengakui jika dari asisten pribadi Reno lah ia mendapat semua foto-foto itu. Ia ingat tadi sore saat baru selesai berbelanja bersama Clara, Heri menghubunginya melalui telepon. Dalam perjalanan pulang dari toko lingerie, Kanaya sedang memikirkan apa lagi yang akan dia buat nanti malam untuk “menemani” kejutanyang ia siapkan untuk Bastian. Kanaya ingin membuat waktu yang ia habiskan bersama Bastian menjadi lebih bermakna. Namun kejutan apa lagi yang bisa ia lakukan dengan waktu yang sedikit? Saat itulah Heri menghubunginya. *** flashback*** “Bu Kanaya…” “Ya? apa semua baik-baik saja?” Kanaya m

DMCA.com Protection Status