Share

Bab 90

Karina tiba-tiba memeluk leher Rafael, berjinjit, lalu mencium sudut bibirnya dengan lembut. Di saat bersamaan, dia melirik Neo dengan sudut matanya dan menemukan mata Neo memerah, seolah sangat terkejut.

Rafael tidak menyangka Karina akan mengambil inisiatif menciumnya. Semua rasa kesalnya seakan-akan menghilang karena ciuman ini. Dia memeluk pinggang ramping dan menekan kepala Karina ke dalam pelukannya sambil menatap dingin ke arah Neo, yang seperti terkena pukulan berat. Alis Rafael sedikit terangkat, menunjukkan ekspresi sangat bangga.

"Kamu sudah tahu kebenarannya sekarang, jadi cepat pergi dari sini."

Amy pun menarik Neo dengan kuat. Dia merinding ketika melihat pengawal berpakaian hitam yang hendak bergerak.

"Neo, tolong jangan ikut campur pertengkaran pasangan, itu urusan mereka berdua."

Mendengar ini, Rafael menatap Amy dengan puas.

"Pacarmu lebih tahu diri daripada kamu. Mulai sekarang, kalau aku tahu kamu masih mengganggu Karina, akan kubuat kamu mengerti konsekuensi telah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status