Share

4 judul percaya diri

Author: Lucy Ang
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Bab 4

     “Aku menerima undangan dari Perusahaan Gomes Secery. Baru saja dan diantarkan khusus. Aku yakin Samuel telah mendengar kepulanganmu kesini.“ 

     “Masalah kontrak kerja bagaimana?“

     “Masih belum diputuskan. Besok pagi, mereka akan mengumumkannya secara resmi tapi aku pesimis kita akan mendapatkan kontrak itu tanpa campur tanganmu. Wilson menjelma menjadi iblis pencabut nyawa bagi perusahaan kita. Semua perusahaan yang telah lama bekerja sama dengan kita kini beralih untuk memakai jasa perusahaannya!“

     “Dantoni, ayolah,“ Chelsy menatap Dantoni sambil tersenyum.

     “ini adalah tantangan menarik bagi kita!“

     Dantoni tersenyum sambil mengangguk.

     “Yah, kau benar entah kenapa aku menjadi optimis setelah kepulanganmu. Tapi dengan anggota yang ada kurasa,…“

     Chelsy menepuk tangan Dantoni lagi sambil menenangkan.

     “Optimis sajalah dan lakukan seperti yang aku minta.“

     Dantoni mengangguk-angguk dan segera mengerjakan apa yang telah diperintahkan Chelsy kepadanya.

     Chelsy menimbang-nimbang surat undangan yang ada ditangannya kemudian memutuskan untuk memenuhi undangan yang ia percaya pesta yang diadakan Samuel adalah pesta yang sangat menghebohkan dan gemerlap. Paling tidak, dia menemukan kembali semangatnya untuk kembali memulai usahanya, Chelsy tersenyum penuh percaya diri karenanya.

     Chelsy meminta Dantoni dan Mark ikut menemaninya untuk memenuhi undangan pesta perusahaan Gomes Secery. 

     Meskipun sudah berumur 42 tahun tapi Chelsy masih percaya diri mengenakan sack dress mini untuk membungkus tubuhnya yang masih terlihat seksi lalu tersenyum ketika melihat bayangannya dicermin.

     Ia menutup mata membayangkan Fareld memeluknya dari belakang dan mengecup punggungnya yang telanjang. Ia mendesah bahagia tapi merasa sangat sedih ketika berbalik dan tidak menemukan Fareld seperti yang dibayangkannya!

     “Tentu saja! Apa yang kau pikirkan Chelsy!?“ kata Chelsy pada dirinya sendiri lalu cepat-cepat mendongak untuk mencegah air matanya keluar dari matanya. Ia tidak mau riasannya sampai rusak dan membuang-buang waktu untuk memperbaikinya.

     “Kau tampak cantik, kasihku,“ desah Mark dengan nada yang menggoda.

      “Terima kasih sayangku, aku akan menyampaikannya kepada Brian untuk pujian itu,“ balas Chelsy sambil mengoleskan lipgloss warna muda pada bibirnya.

     “Kau tidak akan berani!“ tantang Mark sambil tertawa.

     “Pasti aku berani! Aku akan mengatakan, aku telah berhasil mengoyahkan cintamu padanya,“ katanya dengan tenang.

     “Mungkin kau akan berhasil,“ kata Mark lagi.

     Mata Chelsy berbinar nakal, ia berbalik dan berjalan dengan gemulai memutari Mark dan mulai merayunya dengan tatapan dan senyumannya.

     “Aku suka tantangan,“ kata Chelsy sambil mendesah dan menuruni dada Mark dengan jemarinya yang lentik dengan warna merah menyala. 

     Mark tertawa dan mencium kening Chelsy.

     “Kita sudah terlambat!“ katanya sambil menarik tangan Chelsy.

     “Aku tidak akan kalah dari Brian, percayalah!“ desis Chelsy berpura-pura jengkel lalu tertawa mengikuti Mark.

     Benar saja, pesta yang digelar milliader Samuel Rivas memang benar-benar membuat darah mudanya bergejolak lagi saat masuk kedalam ruang pesta.

     “Selamat datang, Chelsy! Bagaimana kau suka pesta ini?!“ 

     “Ini? Sangat mengagumkan! Kau harus mengusirku keluar untuk memaksaku meninggalkan pesta ini, sebelum pestanya berakhir aku tidak mau pulang!“ pekiknya sambil membalas sambutan selamat datang dari Samuel Rivas.

     Chelsy mengenalkan Mark kepada Samuel. Dan membiarkan Dantoni menyapa Samuel sendiri karena mereka sudah kenal lama.

     “Dia…?“ bisik Samuel ditelinga Chelsy.

     “Seorang teman,“ kata Chelsy sambil tertawa dan mengerling nakal.

     Samuel ikut tertawa dan mengajak Chelsy dan rombongan untuk duduk dikursi VIP bersamanya.

     Tidak seharusnya Wilson datang dan membuat dirinya geram karena melihat kelakuan Chelsy yang menurutnya sangat memuakkan! Dengan santainya dia berlenggak-lenggok menampilkan semua daya tariknya dan tertawa tanpa beban seperti itu!? Ia juga tidak suka melihat keakraban antara Chelsy dengan pria-pria disekelilingnya, mereka terlihat sangat memuja

Chelsy apalagi pria yang dilihatnya dibandara juga diajak ke pesta ini! Itu sama saja Chelsy sengaja mengumumkan hubungan mereka terang-terangan!

    Wilson menahan diri untuk tidak menarik Chelsy pergi dari kerumunan pria-pria kaya yang mengelilinginya saat ini.

     “Kau akan tinggal disini lagi?“ tanya Samuel sambil memberikan minuman kepada Chelsy.

     Chelsy menerima minuman dari Samuel sambil berterima kasih.

     “Tergantung,“ kata Chelsy dengan tatapan menggoda.

     “Tergantung?“ tanya Samuel tertarik dengan jawaban Chelsy.

     “Tergantung apakah aku bisa kembali melebarkan sayapku disini.“

     Samuel menghela napas panjang sambil menatap Chelsy.

     “Kurasa hal itu berat untuk aku lakukan, Chelsy.“

     Chelsy sudah mengira Samuel akan menjawab hal itu. Ia hanya tersenyum dengan tenang.

     “Tapi bukan hal yang mustahil untuk dapat terjadi ‘kan?“ sahut Chelsy dengan yakin sambil menyesap minumannya lalu mendesah merasakan sensasi yang tengah mengaliri tenggorokannya.

     “Apa kau percaya aku akan mengubah keputusanku?“ tantang Samuel merasa tertarik mendengar komentar Chelsy.

     “Apa aku sanggup? Kurasa tidak, karena sampai saat ini aku belum menemukan model yang cocok yang bisa kutawarkan padamu di agency-ku.“

     Dantoni benar-benar kaget mendengar kata-kata Chelsy. Sorot matanya mencegah Chelsy untuk melanjutkan kata-katanya.

     Chelsy tersenyum, mengerti kekhawatiran yang terpancar dari sorot mata Dantoni dan menenangkannya lewat tatapannya.

     “Apa kau putus asa?“ tanya Samuel bersimpatik.

     “Apa aku seperti itu? Kau tidak mengenalku kalau begitu!“

     “Jadi apa saranmu?“

     “Beri aku kesempatan untuk mendapatkan model wanita yang benar-benar sesuai untuk iklanmu.“

     “Model wanita?“ tanya Samuel sambil tertawa.

     “Wilson adalah model yang tepat untuk iklanmu!“

     “Kau…! Tapi dia adalah pesaing beratmu saat ini. Kenapa kau memujinya didepanku? Apa kau tidak takut aku akan memantapkan pilihanku saat ini!?“

     “Wilson adalah image yang tepat untuk pemeran pria dalam iklanmu dan aku tidak akan pernah mengingkarinya. Untuk apa aku lakukan itu!?“ kata Chelsy sambil tertawa dengan tenang.

     Samuel menghela napasnya lagi sambil memandangi Chelsy. Ia tahu penilaian Chelsy patut ia dengarkan. Tadinya ia sudah memutuskan untuk menggunakan jasa perusahaan Wilson sepenuhnya tapi mendengar penilaian Chelsy, dia jadi berpikir ulang mengenai hal itu.

     “Jadi?“ kata Samuel sambil menyesap minumannya kembali dan menunggu tanggapan Chelsy.

     “Aku akan mendapatkan pemeran wanita yang cocok untuk iklan ini.“

     “Dan kapankah itu? Produk baru kami sudah siap untuk dipasarkan, kami tidak memiliki banyak waktu.“

     “Kau bisa menyesuaikan jadwalmu seperti yang kau inginkan dengan memakai jasa perusahaan Wilson.“

     Chelsy memainkan permainan yang sangat berbahaya! pekik Dantoni dalam hati. Bagaimana kalau Samuel benar-benar mendengarkan tanggapannya! Dengan tenggat waktu yang diinginkan Samuel untuk mengerjakan iklannya, tidak mungkin dia akan memberi kesempatan pada perusahaan Chesly! Dantoni menyandarkan punggungnya dengan hati-hati agar tidak terlihat lemas.

     Samuel terus-menerus menatap Chelsy dan dengan tenang Chelsy menatap Samuel dengan senyuman penuh percaya diri. 

     “Aku akan memberi kesempatan pada perusahaanmu tapi hanya kalau kau berjanji akan tetap tinggal di Indonesia!“

     Bahu Dantoni langsung menegak mendengar keputusan Samuel. Ini benar-benar mujizat! Jantungnya berdebar keras sambil menatap Chelsy agar memberikan jawaban yang menyenangkan hati Samuel.

     “Aku tidak bisa berjanji akan tetap tinggal di Indonesia.“

     Dantoni benar-benar lemas mendengar jawaban Chelsy.

Lucy Ang

Memulai sesuatu dengan kepercayaan diri, adalah kunci keberhasilan!

| Like

Related chapters

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   5 judul Perih luka

    Bab 5 Samuel benar-benar terkejut mendengar jawaban jujur dari Chelsy. Semua kesempatan yang dia berikan itu karena hasil kerja Chelsy selama ini yang tidak pernah mengecewakannya. Tanpa Chesly, Samuel tidak mau menanggung resiko iklannya akan batal dibuat! Sebenarnya menunda pembuatan iklannya itu sama saja menunda penjualan produknya dan itu sama juga dengan mempertaruhkan napas perusahaannya kepada Chelsy tapi karena dia percaya kepada Chelsy maka ia berani memberi kesempatan itu kepada Chelsy. “Aku hanya bisa berjanji akan tetap tinggal paling tidak sampai iklanmu selesai dibuat,“ kata Chelsy menambahkan sambil tersenyum. Yes! pekik Dantoni dalam hati. Senyum Samuel mengembang. “Aku suka caramu! Kau benar-benar suka membuatku terpana!“ “Percayalah, aku tidak bermaksud un

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   6 judul Saya menemukanmu!

    Bab 6 Iklan yang dibuka menarik minat model-model baru untuk bergabung dalam management perusahaan Young Diesy Agency. Chelsy memutuskan untuk turun langsung menyeleksi satu persatu model yang berminat bergabung di agency mereka. Melihat banyaknya model yang tidak memenuhi standar membuatnya lelah menggeleng sampai ia hanya bisa memandang Dantoni untuk mengambil alih menolak mereka. Dantoni tahu apa yang Chelsy rasakan apalagi saat melihat seorang wanita muda dengan pakaian yang sangat sederhana menurutnya dan tidak pantas untuk lulus audisi. Dia sudah bersiap menolaknya tanpa melihat reaksi Chelsy. Dia terkejut saat Chelsy menghampiri wanita itu dan berjalan memutarinya. Apa yang menarik dari wanita ini!? Dantoni sungguh tidak mengerti tapi ia yakin dengan penilaian Chelsy makany

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   7 judul Menciptakan peluang bertemu

    Bab 7 “Apa kau bilang?“ tanya Chelsy lagi benar-benar terkejut mendengar kata-kata Dantoni. “Wilson menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan kita. Aku sudah menduga, dia akan melakukan ini! Kalau saja kau tidak memujinya di depan Samuel, kita bisa menyondorkan model baru kita kepadanya tanpa harus menemui kesulitan seperti ini!“ katanya menyesalkan keadaan. Chelsy menghela napas panjang. “Apa Samuel sudah tahu tentang hal ini?“ “Yah, tapi dia yakin kau bisa menanganinya dan apa kau benar-benar yakin Lica adalah model yang kau tentukan untuk iklan kali ini? Ada beberapa model lain yang bisa kau pilih untuk pemeran wanita dalam iklan ini.“ “Tidak. Lica adalah model wanita yang sempurna untuk iklan Samuel,“ kata Chelsy dengan tegas. Dantoni akhirnya menyerah dengan keputusan Chelsy dan memilih percaya pada pili

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   8 judul Hasrat itu kembali muncul

    Bab 8 “Apa aku tidak boleh berlatih selain waktu yang telah ditetapkan?“ tanya Wilson balik sambil melirik Chelsy. Chelsy yakin Wilson sengaja bertemu dengannya disini. Keningnya sedikit mengerut, ada kemungkinan Wilson berubah pikiran tentang iklan Samuel, katanya dalam hati. “Wilson,“ sapanya pelan lalu memandang Maxmara yang sudah datang dengan celana super ketatnya. “Wilson, kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan jadi santai saja yah dan ganti bajumu.“ Wilson menatap Maxmara dengan sorot mata tidak senang lalu pergi keruang ganti. Tommy segera membuat catatan setelah melihat lekukan otot pada tubuh Maxmara dan menuliskan jadwal ketat untuk latihannya. “Kita harus benar-benar bekerja keras untuk bisa menyenangkan nyonya satu ini,“ kata Tommy sambil mengerling kepada Ch

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   9 judul Hasrat itu

    Bab 9 Akhirnya dia nekat datang ke Hotel Mariot dengan hati yang sudah siap menerima hinaan Wilson. Dia tahu akan berat baginya melepaskan Wilson untuk yang kedua kalinya tapi kali ini bukan dia yang akan meninggalkan Wilson tapi Wilsonlah yang akan meninggalkannya dan ia sudah siap menerima hukumannya! Ia sadar seberapa dalam dia telah menyakiti Wilson dari sorot matanya terlihat jelas seberapa sakitnya hati Wilson terhadapnya dan dia benar-benar tidak berharap Wilson akan menyuruhnya datang dengan niat untuk merayunya apalagi mengharap kembali padanya. Sungguh tidak mungkin! desahnya benar-benar merasa pesimis. Dengan semua pesona dan kesempurnaan Wilson, sudah barang tentu banyak gadis-gadis muda yang menjadi kekasihnya dan Chelsy percaya Wilson bukan lagi miliknya. Chelsy tertegun menyadari kesedihannya, memikirkan Wilson bahagia bersama gadis lain membuat hatinya sakit! Cepat-cepat Chelsy menekan lift

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   10 judul Indahnya gairah itu

    Bab 10 Chelsy mengerang saat Wilson memanjakan intisari kewanitaannya dengan mulut dan lidahnya. Ia mengerang dan menikmati semuanya itu. Wilson memainkan lidah dan bibirnya diintisari kewanitaan Chelsy dan merasa bahagia mendengar Chelsy mengerang karena menikmati apa yang ia lakukan. Ia merasa lebih bergairah mendengar desahan dan erangan Chelsy. Chelsy menggigit bibirnya sambil menahan sensasi yang begitu dalam saat mulut dan lidah Wilson memberikan kenikmatan lebih kedalam dirinya. Wilson menatap Chelsy yang jelas-jelas menyukai apa yang ia lakukan kepadanya dan menjadi lebih bergairah karena telah mendapatkan Chelsy kembali. Chelsy mengerang ketika mencapai titik kepuasan dalam dirinya dan mengerang lagi sambil terengah-engah merasakan gelombang lautan kepuasan sedang melandanya saat ini. Wi

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   11 judul Cutenya Wilson

    Bab 11 Chelsy menyuruh Maxmara dan Lica memilih sendiri pakaian sehari-hari dan pakaian untuk menghadiri pesta-pesta yang akan mereka adakan tapi rupanya mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk memilih sendiri pakaian yang pantas bagi mereka maka Chelsy memutuskan untuk membantu mereka. Setelah memilih beberapa pakaian sekaligus, Chelsy meminta Lica dan Maxmara melakukan pengepasan pakaian untuk ia lihat. Chelsy menunggui para modelnya sambil membaca majalah yang disediakan toko tempatnya membeli pakaian. Ponselnya berbunyi dan Wilson sedang menghubunginya. “Kau dimana?“ tanya Wilson langsung begitu teleponnya diangkat. “Aku sedang menemani anak-anak belanja pakaian.“ “Kau bisa menyuruh asisten untuk mendampingi mereka!“ “Katakan ada apa?“ tanya Chelsy mengalihkan pembicaraan sambil men

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   12 judul semua dalam kendali

    Bab 12 Chelsy masuk kedalam kantor Samuel dengan didampingi Dantoni dan para model pilihannya. Ia benar-benar bersemangat mempertemukan Samuel dengan model-model andalannya. Ia juga sudah menemui klien-kliennya yang kembali bermunculan tanpa diundang dikantornya sepanjang minggu ini. Tidak satupun ia sia-siakan. Kali ini, ia bergerak cepat menyondorkan model-model baru diperusahaannya. Ia bergerak halus namun meyakinkan mereka bahwa model-model didalam Young Diesy Agency bisa kembali menjadi andalan bagi produk-produk perusahaan mereka tapi yang membuat Chelsy merasa tertekan karena hampir setiap mereka ingin ia berjanji untuk kembali mengambil alih perusahaan sepenuhnya seperti dulu! Samuel menyambut kedatangan Chelsy didepan ruangan rapat dengan senyum merekah. “Kau tidak perlu menyambutku seperti ini, Sam

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   17 judul Menyerah atas cinta

    Bab 17 Chelsy tersenyum sambil membelai wajah Wilson. “Kurasa kau mengacaukan segala peraturan yang aku buat,“ kata Chelsy sambil tersenyum dan membelai tubuh sempurna milik Wilson. “Apa kau tidak suka mengikuti peraturan yang aku buat?“ goda Wilson lagi sambil menjilat keringat pada payudara Chelsy dan menciuminya. Chelsy tertawa sambil menikmati apa yang Wilson lakukan terhadapnya. “Ingin rasanya aku berkata tidak tapi sayangnya, aku memang menyukainya. Kau mampu membuatku tergila-gila karena sentuhanmu,“ kata Chelsy dengan jujur. Wilson mengerang membalikkan posisi tanpa melepaskan diri. “Kita tidak bisa meneruskan hal ini disini!“ kata Chelsy sambil memprotes pelan. “Kenapa tidak bisa?“ sahut Wilson tidak perduli.

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   16 judul hasrat cinta

    Bab 16 Wilson menghela napas sambil tersenyum dan mencium bibir Chelsy dengan rakus. “Katakan padaku?“ kata Chelsy dengan tegas. “Aku hanya berpura-pura! Aku mengira kau tidak perduli lagi padaku.“ “Benar?“ tanya Chelsy sambil tersenyum lega. “Hampir saja, kalau kau terlambat meneleponku mungkin sekarang aku tidak bisa membawa mobilku tiba selamat sampai disini.“ Chelsy tersenyum. “Sekarang lepaskan aku, kita sedang ada dikantor saat ini, orang lain…“ “Aku tidak perduli,“ kata Wilson sambil memanjakan Chelsy. “Wilson jangan sekarang,“ kata Chelsy benar-benar tidak berdaya begitu bibir Wilson menghisap payudaranya. “Aku merindukanmu,“ desah Wilson. “Mau

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   15 judul Kembali dari berlibur

    Bab 15 Chelsy benar-benar tenggelam dalam kesibukannya mengurus setiap kontrak-kontrak baru yang mengalir deras mengisi pundi-pundi perusahaannya. Rasanya setelah semuanya berjalan lancar kembali, ia ingin segera pulang ke Inggris tapi mengingat kesepian yang akan dialaminya disana, ia benar-benar sedih tidak dapat melakukannya tapi disini, ia akan semakin mencintai Wilson! Chelsy mengerang karena kesal. Tidak seharusnya dia jatuh cinta lagi apalagi dengan Wilson! Setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengajak Mark berlibur bersamanya. Pergi ke pulau terpencil dan pribadi dan bersenang-senang demi menghindar dari Wilson. Yang jelas, ia harus berusaha mengubur perasaannya terhadap Wilson! Ia sengaja tidak ikut dalam sesi pengambilan gambar iklan perusahaan Samuel dan membiarkan Dantoni mengambil alih untuknya. Ia juga sengaja mematikan jaringan komunikasinya. Ia ingin menjaga jar

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   14 judul Selamat tinggal Thomas

    Bab 14 Mark keluar ruangan, memberikan kesempatan kepada Thomas dan Chelsy untuk berbicara empat mata. “Bagaimana kabarmu?“ tanya Thomas sambil mendekati Chelsy. “Baik, terima kasih. Dan bagaimana kabarmu?“ “Aku berjuang untuk bisa melupakanmu sampai saat ini.“ “Kuharap hal itu sudah bisa kau lakukan.“ “Fareld sudah meninggal, Chelsy!“ kata Thomas sambil mencoba menyentuh wajah Chelsy. Chelsy menghindari sentuhan Thomas. “Bagiku, dia selalu hidup dihatiku, Thomas.“ “Chelsy!“ Thomas benar-benar tidak percaya mendengar pengingkaran yang dilakukan Chelsy kepada keadaannya saat ini. “Maafkan aku Thomas, hubungan kita sudah berakhir setelah aku menikah

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   13 judul pria dari masalalu

    Bab 13 “Bagaimana dengan penolakan supply yang tadi kau bicarakan?“ “Mereka sudah menunggu di kantor saat ini.“ “Rasanya aku tidak punya tenaga untuk berpikir saat ini,“ keluh Chelsy lemas. “Kenapa?“ “Aku lapar.“ Mark tertawa. “Kita mampir ke Macdonald dulu?“ “Oh, sungguh melegakan. Satu paket burger sudah cukup untuk mengisi ulang tenaga dan pikiranku.“ Mark tertawa melihat kepolosan Chelsy. Sungguh menyebalkan melihat bekas teman dekat-mu kini menjelma menjadi batu sandungan bagi perusahaanmu! Wilson menjadi pesaing dalam bisnisnya dan kini Thomas, menjadi batu sandungan bagi perusahaan suaminya. Meskipun ia tidak ingat Thomas memiliki perusahaan yang berkaitan dengan

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   12 judul semua dalam kendali

    Bab 12 Chelsy masuk kedalam kantor Samuel dengan didampingi Dantoni dan para model pilihannya. Ia benar-benar bersemangat mempertemukan Samuel dengan model-model andalannya. Ia juga sudah menemui klien-kliennya yang kembali bermunculan tanpa diundang dikantornya sepanjang minggu ini. Tidak satupun ia sia-siakan. Kali ini, ia bergerak cepat menyondorkan model-model baru diperusahaannya. Ia bergerak halus namun meyakinkan mereka bahwa model-model didalam Young Diesy Agency bisa kembali menjadi andalan bagi produk-produk perusahaan mereka tapi yang membuat Chelsy merasa tertekan karena hampir setiap mereka ingin ia berjanji untuk kembali mengambil alih perusahaan sepenuhnya seperti dulu! Samuel menyambut kedatangan Chelsy didepan ruangan rapat dengan senyum merekah. “Kau tidak perlu menyambutku seperti ini, Sam

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   11 judul Cutenya Wilson

    Bab 11 Chelsy menyuruh Maxmara dan Lica memilih sendiri pakaian sehari-hari dan pakaian untuk menghadiri pesta-pesta yang akan mereka adakan tapi rupanya mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk memilih sendiri pakaian yang pantas bagi mereka maka Chelsy memutuskan untuk membantu mereka. Setelah memilih beberapa pakaian sekaligus, Chelsy meminta Lica dan Maxmara melakukan pengepasan pakaian untuk ia lihat. Chelsy menunggui para modelnya sambil membaca majalah yang disediakan toko tempatnya membeli pakaian. Ponselnya berbunyi dan Wilson sedang menghubunginya. “Kau dimana?“ tanya Wilson langsung begitu teleponnya diangkat. “Aku sedang menemani anak-anak belanja pakaian.“ “Kau bisa menyuruh asisten untuk mendampingi mereka!“ “Katakan ada apa?“ tanya Chelsy mengalihkan pembicaraan sambil men

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   10 judul Indahnya gairah itu

    Bab 10 Chelsy mengerang saat Wilson memanjakan intisari kewanitaannya dengan mulut dan lidahnya. Ia mengerang dan menikmati semuanya itu. Wilson memainkan lidah dan bibirnya diintisari kewanitaan Chelsy dan merasa bahagia mendengar Chelsy mengerang karena menikmati apa yang ia lakukan. Ia merasa lebih bergairah mendengar desahan dan erangan Chelsy. Chelsy menggigit bibirnya sambil menahan sensasi yang begitu dalam saat mulut dan lidah Wilson memberikan kenikmatan lebih kedalam dirinya. Wilson menatap Chelsy yang jelas-jelas menyukai apa yang ia lakukan kepadanya dan menjadi lebih bergairah karena telah mendapatkan Chelsy kembali. Chelsy mengerang ketika mencapai titik kepuasan dalam dirinya dan mengerang lagi sambil terengah-engah merasakan gelombang lautan kepuasan sedang melandanya saat ini. Wi

  • Kesempatan Kedua (part 2 dari novel Percayalah Cinta)   9 judul Hasrat itu

    Bab 9 Akhirnya dia nekat datang ke Hotel Mariot dengan hati yang sudah siap menerima hinaan Wilson. Dia tahu akan berat baginya melepaskan Wilson untuk yang kedua kalinya tapi kali ini bukan dia yang akan meninggalkan Wilson tapi Wilsonlah yang akan meninggalkannya dan ia sudah siap menerima hukumannya! Ia sadar seberapa dalam dia telah menyakiti Wilson dari sorot matanya terlihat jelas seberapa sakitnya hati Wilson terhadapnya dan dia benar-benar tidak berharap Wilson akan menyuruhnya datang dengan niat untuk merayunya apalagi mengharap kembali padanya. Sungguh tidak mungkin! desahnya benar-benar merasa pesimis. Dengan semua pesona dan kesempurnaan Wilson, sudah barang tentu banyak gadis-gadis muda yang menjadi kekasihnya dan Chelsy percaya Wilson bukan lagi miliknya. Chelsy tertegun menyadari kesedihannya, memikirkan Wilson bahagia bersama gadis lain membuat hatinya sakit! Cepat-cepat Chelsy menekan lift

DMCA.com Protection Status