Bab 5
Samuel benar-benar terkejut mendengar jawaban jujur dari Chelsy. Semua kesempatan yang dia berikan itu karena hasil kerja Chelsy selama ini yang tidak pernah mengecewakannya. Tanpa Chesly, Samuel tidak mau menanggung resiko iklannya akan batal dibuat!
Sebenarnya menunda pembuatan iklannya itu sama saja menunda penjualan produknya dan itu sama juga dengan mempertaruhkan napas perusahaannya kepada Chelsy tapi karena dia percaya kepada Chelsy maka ia berani memberi kesempatan itu kepada Chelsy. “Aku hanya bisa berjanji akan tetap tinggal paling tidak sampai iklanmu selesai dibuat,“ kata Chelsy menambahkan sambil tersenyum. Yes! pekik Dantoni dalam hati.Senyum Samuel mengembang.
“Aku suka caramu! Kau benar-benar suka membuatku terpana!“
“Percayalah, aku tidak bermaksud untuk melakukannya. Bakat alam mungkin?“ timpal Chelsy sambil tertawa dan menyambut uluran tangan Samuel. “Selamat, kau mendapatkan kontrak kerjasama ini! Menari denganku? Dan kau tidak keberatan ‘kan?“ tanya Samuel sambil melirik Mark. Mark menatap Chelsy sebelum memberi jawaban.Chelsy tidak keberatan menerima tawaran Samuel.
“Tentu, asal kau berjanji akan segera mengembalikannya,“ jawab Mark sambil menatap Samuel. “Janji yang cukup sulit tapi akan aku usahakan,“ balas Samuel sambil meraih tangan Chelsy.Chelsy benar-benar merasa hidup kembali! Perasaannya serasa melambung naik saat Samuel bersedia memberi kesempatan kepada perusahaannya. Langkah awal usahanya berjalan sukses!
Sudah lama ia tidak bersenang-senang seperti ini tapi mulai malam ini dia akan kembali menikmati kehidupannya dengan semua kegembiraan meskipun tanpa pria diatas ranjangnya. Chelsy benar-benar menikmati tariannya bersama Samuel dan mengagumi goyangan tubuh Samuel yang meliuk-liuk seksi mengimbangi tariannya. Chelsy tertawa bingung saat melihat Mark maju kearahnya dan mulai menari seolah menantangnya lalu mengambil alih perhatiannya dari Samuel.Kali ini dua orang pria paling tampan dan seksi tampak memperebutkan perhatiannya. Chelsy merasa sangat menikmati semuanya itu!
Mark menggoda Chelsy dengan tatapan dan senyumannya. tampak seksi dan bisa menggetarkan bagi setiap wanita yang melihatnya tapi tidak bagi Chelsy tentunya! Kalau saja Chelsy belum tahu bahwa Mark gay, pasti dia akan berpikir saat ini Mark sedang merayunya. Beruntunglah Mark seorang gay! Dia tidak mau pria dengan penuh kharisma seperti Mark, mengejar-ngejar dirinya.Ia membalas tarian Mark yang kini sudah sepenuhnya merebutnya dari Samuel. Chelsy tertawa sambil bergerak seseksi mungkin untuk mengimbangi gerakan Mark yang sarat sensasional.
Tarian ditutup dengan Mark menahan pinggangnya dan mengecup leher jenjangnya yang terbuka.
Chelsy tertawa sambil terengah dipelukan Mark dan memuji tariannya yang memukau malam ini. Pada tamu undangan turut memberikan sorak sorai atas pertunjukan yang telah diberikan Chelsy dan Mark. Samuel menerima kekalahannya dan mengakui kehebatan Mark dalam menari dan mengiringi Chelsy. Mark menggandeng tangan Chelsy berniat untuk mengajak Chelsy duduk dan minum.Wilson tidak tahan lagi dan dia juga tidak tahu kapan kakinya melangkah mendekati Chelsy tapi saat ini dia sudah menarik tangan Chelsy dari Mark! Dan ia sendiri terkejut karenanya.
Mark menatap Wilson dengan tatapan heran lalu menatap Chelsy meminta jawaban.
Chelsy tersenyum sambil mengangguk pelan kearah Mark. Mark mengecup jemari Chelsy.“Jangan lama-lama, sayang,“ katanya sambil mengedipkan mata kearah Chelsy. Ia melepas pegangan tangannya dan kembali kekursinya sambil memperhatikan Chelsy dan pria muda yang mengambil alih perhatian Chelsy.
“Pertunjukan yang menarik,“ kata Wilson sambil menarik Chelsy mendekat padanya. Chelsy tahu seharusnya ia menjauhi Wilson tapi melihat Wilson saat ini, hatinya sungguh bergetar dan merasa terpana saat menyadari hal itu! Ia tertarik untuk mencari tahu kemana perasaannya akan membawanya kali ini.Ia menatap Wilson tanpa merasa canggung dan mengenang kembali masa-masa kebersamaan mereka dibenaknya. Hatinya semakin bergetar saat mengenang saat-saat kebersamaan mereka.
“Kau tampak luar biasa Wilson, bagaimana kabarmu?“ tanya Chelsy sambil tersenyum lembut.
Ia menyentuh dada Wilson dan mendesah perlahan karena sensasi yang dirasakan sentuhan tangannya. Untuk sesaat, ia merasa sesak napas lalu mengalihkan pandangannya sebentar untuk menutupi kegelisahannya. Wilson benci melihat Chelsy bisa tersenyum padanya tanpa merasa bersalah.“Seperti yang kau lihat, aku bisa bersenang-senang tanpamu,“ kata Wilson berusaha setenang mungkin.
Chelsy mendapati penekanan dari jawaban Wilson. Ia tahu mungkin Wilson masih sakit hati dengan pernikahannya tapi semuanya harus ada akhirnya. Melepaskan Wilson itu berarti memberi Wilson kesempatan untuk menemukan kebahagiaan seperti dirinya karena menemukan cinta Fareld.“Kau sendirian?“ tanya Chelsy mengalihkan pembicaraan.
Wilson tertawa mengejek.“Apa menurutmu aku begitu setia setelah apa yang telah kau lakukan padaku!?“
Chelsy menghela napas panjang sambil tersenyum lalu menatap Wilson.“Aku senang mendengar hal itu, aku percaya kau pasti bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dariku.“
Chelsy tersenyum lega pada akhirnya. Ia merasa bersalah meninggalkan Wilson tanpa sanggup mengatakan apapun. Ia juga memutuskan untuk mengganti nomor ponselnya untuk melupakan rasa bersalahnya dan menikmati kebahagiaannya bersama Fareld dan anaknya.
“Kurasa kau juga telah mendapat hukuman yang pantas setelah apa yang telah kau lakukan padaku!“ kata Wilson dengan kesal tanpa pikir panjang.
Tubuh Chelsy kaku mendengar kata-kata Wilson. Hatinya merasa teriris mendengar kata-kata Wilson. Kehilangan Fareld adalah hukuman atas apa yang telah ia lakukan padanya?! Kalau ini memang hukumannya maka hukuman ini terlalu berat untuk dapat ia tanggung! Chelsy mengerjapkan matanya untuk menahan air matanya agar tidak jatuh dihadapan Wilson.“Maaf, aku harus pulang sekarang,“ katanya cepat-cepat meninggalkan Wilson dan meninggalkan pesta yang belum usai begitu saja.
Mark bingung melihat Chelsy keluar dan pergi begitu saja. Ia berniat mencari tahu dengan menanyai pria muda yang tadi berdansa dengan Chelsy tapi rupanya dia terlalu mabuk untuk bisa ditanyai saat ini, akhirnya dia membawa mobil Chelsy dan menyusul Chelsy pulang ke rumah.“Apa yang terjadi?“ tanya Mark tidak mengerti Chelsy meninggalkannya begitu saja dipesta orang yang baru saja dikenalnya.
Chelsy menghela napas sambil masih memunggungi Mark. Ia tidak mau Mark melihatnya menangis.“Aku hanya lelah,“ katanya.
Mark tahu Chelsy habis menangis. Suaranya terdengar serak. Ia mendekati Chelsy dan memeluknya tanpa mengatakan apapun. Tangis Chelsy pecah dalam pelukan Mark. Chelsy tidak tahu harus berbagi pada siapa penderitaan yang tengah ia alami. Ia merasa bersalah atas semua yang telah dia lakukan kepada Wilson dan hukumannya adalah dia harus kehilangan Fareld?! Hukuman yang sangat menyakitkan! Mark membiarkan Chelsy menangis sepuasnya dan menemani Chelsy sampai tertidur pulas.Luka kehilangan tidak akan pernah terkubur meski melewati waktu yang panjang. Hargailah cinta selagi dia ada bersama kita.
Bab 6 Iklan yang dibuka menarik minat model-model baru untuk bergabung dalam management perusahaan Young Diesy Agency. Chelsy memutuskan untuk turun langsung menyeleksi satu persatu model yang berminat bergabung di agency mereka. Melihat banyaknya model yang tidak memenuhi standar membuatnya lelah menggeleng sampai ia hanya bisa memandang Dantoni untuk mengambil alih menolak mereka. Dantoni tahu apa yang Chelsy rasakan apalagi saat melihat seorang wanita muda dengan pakaian yang sangat sederhana menurutnya dan tidak pantas untuk lulus audisi. Dia sudah bersiap menolaknya tanpa melihat reaksi Chelsy. Dia terkejut saat Chelsy menghampiri wanita itu dan berjalan memutarinya. Apa yang menarik dari wanita ini!? Dantoni sungguh tidak mengerti tapi ia yakin dengan penilaian Chelsy makany
Bab 7 “Apa kau bilang?“ tanya Chelsy lagi benar-benar terkejut mendengar kata-kata Dantoni. “Wilson menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan kita. Aku sudah menduga, dia akan melakukan ini! Kalau saja kau tidak memujinya di depan Samuel, kita bisa menyondorkan model baru kita kepadanya tanpa harus menemui kesulitan seperti ini!“ katanya menyesalkan keadaan. Chelsy menghela napas panjang. “Apa Samuel sudah tahu tentang hal ini?“ “Yah, tapi dia yakin kau bisa menanganinya dan apa kau benar-benar yakin Lica adalah model yang kau tentukan untuk iklan kali ini? Ada beberapa model lain yang bisa kau pilih untuk pemeran wanita dalam iklan ini.“ “Tidak. Lica adalah model wanita yang sempurna untuk iklan Samuel,“ kata Chelsy dengan tegas. Dantoni akhirnya menyerah dengan keputusan Chelsy dan memilih percaya pada pili
Bab 8 “Apa aku tidak boleh berlatih selain waktu yang telah ditetapkan?“ tanya Wilson balik sambil melirik Chelsy. Chelsy yakin Wilson sengaja bertemu dengannya disini. Keningnya sedikit mengerut, ada kemungkinan Wilson berubah pikiran tentang iklan Samuel, katanya dalam hati. “Wilson,“ sapanya pelan lalu memandang Maxmara yang sudah datang dengan celana super ketatnya. “Wilson, kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan jadi santai saja yah dan ganti bajumu.“ Wilson menatap Maxmara dengan sorot mata tidak senang lalu pergi keruang ganti. Tommy segera membuat catatan setelah melihat lekukan otot pada tubuh Maxmara dan menuliskan jadwal ketat untuk latihannya. “Kita harus benar-benar bekerja keras untuk bisa menyenangkan nyonya satu ini,“ kata Tommy sambil mengerling kepada Ch
Bab 9 Akhirnya dia nekat datang ke Hotel Mariot dengan hati yang sudah siap menerima hinaan Wilson. Dia tahu akan berat baginya melepaskan Wilson untuk yang kedua kalinya tapi kali ini bukan dia yang akan meninggalkan Wilson tapi Wilsonlah yang akan meninggalkannya dan ia sudah siap menerima hukumannya! Ia sadar seberapa dalam dia telah menyakiti Wilson dari sorot matanya terlihat jelas seberapa sakitnya hati Wilson terhadapnya dan dia benar-benar tidak berharap Wilson akan menyuruhnya datang dengan niat untuk merayunya apalagi mengharap kembali padanya. Sungguh tidak mungkin! desahnya benar-benar merasa pesimis. Dengan semua pesona dan kesempurnaan Wilson, sudah barang tentu banyak gadis-gadis muda yang menjadi kekasihnya dan Chelsy percaya Wilson bukan lagi miliknya. Chelsy tertegun menyadari kesedihannya, memikirkan Wilson bahagia bersama gadis lain membuat hatinya sakit! Cepat-cepat Chelsy menekan lift
Bab 10 Chelsy mengerang saat Wilson memanjakan intisari kewanitaannya dengan mulut dan lidahnya. Ia mengerang dan menikmati semuanya itu. Wilson memainkan lidah dan bibirnya diintisari kewanitaan Chelsy dan merasa bahagia mendengar Chelsy mengerang karena menikmati apa yang ia lakukan. Ia merasa lebih bergairah mendengar desahan dan erangan Chelsy. Chelsy menggigit bibirnya sambil menahan sensasi yang begitu dalam saat mulut dan lidah Wilson memberikan kenikmatan lebih kedalam dirinya. Wilson menatap Chelsy yang jelas-jelas menyukai apa yang ia lakukan kepadanya dan menjadi lebih bergairah karena telah mendapatkan Chelsy kembali. Chelsy mengerang ketika mencapai titik kepuasan dalam dirinya dan mengerang lagi sambil terengah-engah merasakan gelombang lautan kepuasan sedang melandanya saat ini. Wi
Bab 11 Chelsy menyuruh Maxmara dan Lica memilih sendiri pakaian sehari-hari dan pakaian untuk menghadiri pesta-pesta yang akan mereka adakan tapi rupanya mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk memilih sendiri pakaian yang pantas bagi mereka maka Chelsy memutuskan untuk membantu mereka. Setelah memilih beberapa pakaian sekaligus, Chelsy meminta Lica dan Maxmara melakukan pengepasan pakaian untuk ia lihat. Chelsy menunggui para modelnya sambil membaca majalah yang disediakan toko tempatnya membeli pakaian. Ponselnya berbunyi dan Wilson sedang menghubunginya. “Kau dimana?“ tanya Wilson langsung begitu teleponnya diangkat. “Aku sedang menemani anak-anak belanja pakaian.“ “Kau bisa menyuruh asisten untuk mendampingi mereka!“ “Katakan ada apa?“ tanya Chelsy mengalihkan pembicaraan sambil men
Bab 12 Chelsy masuk kedalam kantor Samuel dengan didampingi Dantoni dan para model pilihannya. Ia benar-benar bersemangat mempertemukan Samuel dengan model-model andalannya. Ia juga sudah menemui klien-kliennya yang kembali bermunculan tanpa diundang dikantornya sepanjang minggu ini. Tidak satupun ia sia-siakan. Kali ini, ia bergerak cepat menyondorkan model-model baru diperusahaannya. Ia bergerak halus namun meyakinkan mereka bahwa model-model didalam Young Diesy Agency bisa kembali menjadi andalan bagi produk-produk perusahaan mereka tapi yang membuat Chelsy merasa tertekan karena hampir setiap mereka ingin ia berjanji untuk kembali mengambil alih perusahaan sepenuhnya seperti dulu! Samuel menyambut kedatangan Chelsy didepan ruangan rapat dengan senyum merekah. “Kau tidak perlu menyambutku seperti ini, Sam
Bab 13 “Bagaimana dengan penolakan supply yang tadi kau bicarakan?“ “Mereka sudah menunggu di kantor saat ini.“ “Rasanya aku tidak punya tenaga untuk berpikir saat ini,“ keluh Chelsy lemas. “Kenapa?“ “Aku lapar.“ Mark tertawa. “Kita mampir ke Macdonald dulu?“ “Oh, sungguh melegakan. Satu paket burger sudah cukup untuk mengisi ulang tenaga dan pikiranku.“ Mark tertawa melihat kepolosan Chelsy. Sungguh menyebalkan melihat bekas teman dekat-mu kini menjelma menjadi batu sandungan bagi perusahaanmu! Wilson menjadi pesaing dalam bisnisnya dan kini Thomas, menjadi batu sandungan bagi perusahaan suaminya. Meskipun ia tidak ingat Thomas memiliki perusahaan yang berkaitan dengan
Bab 17 Chelsy tersenyum sambil membelai wajah Wilson. “Kurasa kau mengacaukan segala peraturan yang aku buat,“ kata Chelsy sambil tersenyum dan membelai tubuh sempurna milik Wilson. “Apa kau tidak suka mengikuti peraturan yang aku buat?“ goda Wilson lagi sambil menjilat keringat pada payudara Chelsy dan menciuminya. Chelsy tertawa sambil menikmati apa yang Wilson lakukan terhadapnya. “Ingin rasanya aku berkata tidak tapi sayangnya, aku memang menyukainya. Kau mampu membuatku tergila-gila karena sentuhanmu,“ kata Chelsy dengan jujur. Wilson mengerang membalikkan posisi tanpa melepaskan diri. “Kita tidak bisa meneruskan hal ini disini!“ kata Chelsy sambil memprotes pelan. “Kenapa tidak bisa?“ sahut Wilson tidak perduli.
Bab 16 Wilson menghela napas sambil tersenyum dan mencium bibir Chelsy dengan rakus. “Katakan padaku?“ kata Chelsy dengan tegas. “Aku hanya berpura-pura! Aku mengira kau tidak perduli lagi padaku.“ “Benar?“ tanya Chelsy sambil tersenyum lega. “Hampir saja, kalau kau terlambat meneleponku mungkin sekarang aku tidak bisa membawa mobilku tiba selamat sampai disini.“ Chelsy tersenyum. “Sekarang lepaskan aku, kita sedang ada dikantor saat ini, orang lain…“ “Aku tidak perduli,“ kata Wilson sambil memanjakan Chelsy. “Wilson jangan sekarang,“ kata Chelsy benar-benar tidak berdaya begitu bibir Wilson menghisap payudaranya. “Aku merindukanmu,“ desah Wilson. “Mau
Bab 15 Chelsy benar-benar tenggelam dalam kesibukannya mengurus setiap kontrak-kontrak baru yang mengalir deras mengisi pundi-pundi perusahaannya. Rasanya setelah semuanya berjalan lancar kembali, ia ingin segera pulang ke Inggris tapi mengingat kesepian yang akan dialaminya disana, ia benar-benar sedih tidak dapat melakukannya tapi disini, ia akan semakin mencintai Wilson! Chelsy mengerang karena kesal. Tidak seharusnya dia jatuh cinta lagi apalagi dengan Wilson! Setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengajak Mark berlibur bersamanya. Pergi ke pulau terpencil dan pribadi dan bersenang-senang demi menghindar dari Wilson. Yang jelas, ia harus berusaha mengubur perasaannya terhadap Wilson! Ia sengaja tidak ikut dalam sesi pengambilan gambar iklan perusahaan Samuel dan membiarkan Dantoni mengambil alih untuknya. Ia juga sengaja mematikan jaringan komunikasinya. Ia ingin menjaga jar
Bab 14 Mark keluar ruangan, memberikan kesempatan kepada Thomas dan Chelsy untuk berbicara empat mata. “Bagaimana kabarmu?“ tanya Thomas sambil mendekati Chelsy. “Baik, terima kasih. Dan bagaimana kabarmu?“ “Aku berjuang untuk bisa melupakanmu sampai saat ini.“ “Kuharap hal itu sudah bisa kau lakukan.“ “Fareld sudah meninggal, Chelsy!“ kata Thomas sambil mencoba menyentuh wajah Chelsy. Chelsy menghindari sentuhan Thomas. “Bagiku, dia selalu hidup dihatiku, Thomas.“ “Chelsy!“ Thomas benar-benar tidak percaya mendengar pengingkaran yang dilakukan Chelsy kepada keadaannya saat ini. “Maafkan aku Thomas, hubungan kita sudah berakhir setelah aku menikah
Bab 13 “Bagaimana dengan penolakan supply yang tadi kau bicarakan?“ “Mereka sudah menunggu di kantor saat ini.“ “Rasanya aku tidak punya tenaga untuk berpikir saat ini,“ keluh Chelsy lemas. “Kenapa?“ “Aku lapar.“ Mark tertawa. “Kita mampir ke Macdonald dulu?“ “Oh, sungguh melegakan. Satu paket burger sudah cukup untuk mengisi ulang tenaga dan pikiranku.“ Mark tertawa melihat kepolosan Chelsy. Sungguh menyebalkan melihat bekas teman dekat-mu kini menjelma menjadi batu sandungan bagi perusahaanmu! Wilson menjadi pesaing dalam bisnisnya dan kini Thomas, menjadi batu sandungan bagi perusahaan suaminya. Meskipun ia tidak ingat Thomas memiliki perusahaan yang berkaitan dengan
Bab 12 Chelsy masuk kedalam kantor Samuel dengan didampingi Dantoni dan para model pilihannya. Ia benar-benar bersemangat mempertemukan Samuel dengan model-model andalannya. Ia juga sudah menemui klien-kliennya yang kembali bermunculan tanpa diundang dikantornya sepanjang minggu ini. Tidak satupun ia sia-siakan. Kali ini, ia bergerak cepat menyondorkan model-model baru diperusahaannya. Ia bergerak halus namun meyakinkan mereka bahwa model-model didalam Young Diesy Agency bisa kembali menjadi andalan bagi produk-produk perusahaan mereka tapi yang membuat Chelsy merasa tertekan karena hampir setiap mereka ingin ia berjanji untuk kembali mengambil alih perusahaan sepenuhnya seperti dulu! Samuel menyambut kedatangan Chelsy didepan ruangan rapat dengan senyum merekah. “Kau tidak perlu menyambutku seperti ini, Sam
Bab 11 Chelsy menyuruh Maxmara dan Lica memilih sendiri pakaian sehari-hari dan pakaian untuk menghadiri pesta-pesta yang akan mereka adakan tapi rupanya mereka belum memiliki kepercayaan diri untuk memilih sendiri pakaian yang pantas bagi mereka maka Chelsy memutuskan untuk membantu mereka. Setelah memilih beberapa pakaian sekaligus, Chelsy meminta Lica dan Maxmara melakukan pengepasan pakaian untuk ia lihat. Chelsy menunggui para modelnya sambil membaca majalah yang disediakan toko tempatnya membeli pakaian. Ponselnya berbunyi dan Wilson sedang menghubunginya. “Kau dimana?“ tanya Wilson langsung begitu teleponnya diangkat. “Aku sedang menemani anak-anak belanja pakaian.“ “Kau bisa menyuruh asisten untuk mendampingi mereka!“ “Katakan ada apa?“ tanya Chelsy mengalihkan pembicaraan sambil men
Bab 10 Chelsy mengerang saat Wilson memanjakan intisari kewanitaannya dengan mulut dan lidahnya. Ia mengerang dan menikmati semuanya itu. Wilson memainkan lidah dan bibirnya diintisari kewanitaan Chelsy dan merasa bahagia mendengar Chelsy mengerang karena menikmati apa yang ia lakukan. Ia merasa lebih bergairah mendengar desahan dan erangan Chelsy. Chelsy menggigit bibirnya sambil menahan sensasi yang begitu dalam saat mulut dan lidah Wilson memberikan kenikmatan lebih kedalam dirinya. Wilson menatap Chelsy yang jelas-jelas menyukai apa yang ia lakukan kepadanya dan menjadi lebih bergairah karena telah mendapatkan Chelsy kembali. Chelsy mengerang ketika mencapai titik kepuasan dalam dirinya dan mengerang lagi sambil terengah-engah merasakan gelombang lautan kepuasan sedang melandanya saat ini. Wi
Bab 9 Akhirnya dia nekat datang ke Hotel Mariot dengan hati yang sudah siap menerima hinaan Wilson. Dia tahu akan berat baginya melepaskan Wilson untuk yang kedua kalinya tapi kali ini bukan dia yang akan meninggalkan Wilson tapi Wilsonlah yang akan meninggalkannya dan ia sudah siap menerima hukumannya! Ia sadar seberapa dalam dia telah menyakiti Wilson dari sorot matanya terlihat jelas seberapa sakitnya hati Wilson terhadapnya dan dia benar-benar tidak berharap Wilson akan menyuruhnya datang dengan niat untuk merayunya apalagi mengharap kembali padanya. Sungguh tidak mungkin! desahnya benar-benar merasa pesimis. Dengan semua pesona dan kesempurnaan Wilson, sudah barang tentu banyak gadis-gadis muda yang menjadi kekasihnya dan Chelsy percaya Wilson bukan lagi miliknya. Chelsy tertegun menyadari kesedihannya, memikirkan Wilson bahagia bersama gadis lain membuat hatinya sakit! Cepat-cepat Chelsy menekan lift