"Nyonya Griffin, kamar tamu berada di sini."Pembantu menuntun Violet ke sebuah kamar tamu. Dekorasi kamar tamu rumah Keluarga Knowles juga lebih mewah daripada vila biasanya. Violet termasuk sosialita Kota Poseidon yang telah melihat banyak hal. Ketika dia melihat dekorasi kamar tamu, dia diam-diam menghitung nilainya.Perabot kamar tamu ini telah melebihi puluhan triliun.Keluarga Knowles benar-benar kaya."Nyonya Griffin, sebentar lagi dokter sampai. Anda tunggu sebentar di sini. Saya akan menyeduh teh untuk Anda."Pembantu itu mundur dengan sangat sopan.Pembantu itu baru saja membuka pintu, kemudian suara dari sebelah tiba-tiba mencapai kamar Violet."Di mana sepatuku? Bajuku? Bantal Doraemon yang selalu kupeluk setiap malam untuk tidur? Woi, aku baru pergi tiga hari, tapi kalian sudah mencuri hartaku?"Violet mengerutkan alisnya.Suara ini ....Violet berdiri, tapi pembantu itu berkata pada Violet, "Nyonya Griffin, ada sedikit masalah dengan otak tuan muda kami. Anda nggak perlu
Wilson mengedipkan matanya pada Charles. Jelas kalau dia sedang berpura-pura tidak mengenal Charles.Violet berbisik, "Aku baik-baik saja. Ayo cepat pergi."Dari awal dia sudah menyadari kalau keamanan di sini jauh lebih ketat daripada keamanan biasa.Satpam yang berjaga sekarang kurang dari setengah dari apa yang Violet lihat ketika dia datang untuk menghadiri pesta. Kali ini Charles bisa masuk karena Tuan Besar Knowles sengaja membiarkan musuhnya masuk. Satpam yang lainnya sudah dibubarkan oleh Tuan Besar Knowles.Entah apa yang sedang direncanakan Tuan Besar Knowles. Lebih baik mereka jangan menyinggungnya."Karena istriku baik-baik saja, aku pergi dulu bersama orang-orangku."Charles hanya mengkhawatirkan kaki Violet. Dia pun menggendong Violet. Ketika dia hendak pergi, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berkata dengan sinis, "Tunggu."Charles langsung berhenti. Kemudian, Tuan Besar Knowles berkata, "Apa kamu yang mengutus orang mengikat Agnes dan memulangkannya ke luar negeri?"Saat Vio
Keluarga Knowles sangat kuat di luar negeri. Charles harus menghabiskan bertahun-tahun baru bisa mendapatkan Keluarga Swiss dan mempunyai posisi di luar negeri.Namun, Keluarga Knowles sudah berdiri selama seratus tahun. Posisi mereka di luar negeri tidak bisa disentuh.Charles takut kalau mereka mengincar Violet, dia tidak bisa melakukan apa-apa."Dasar bodoh."Violet menggenggam tangan Charles dan berkata, "Aku nggak akan menjadi beban bagimu. Kamu bisa pergi melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Walaupun aku nggak bisa menjamin aku dapat mengatasi semua rintangan, aku akan memastikan keselamatanku dan nggak akan membiarkanmu khawatir."Setelah Charles mendengar itu, keningnya menjadi mulus. Bagaimana dia bisa lupa kalau istrinya adalah pengusaha wanita termuda di Kota Poseidon? Dalam satu tahun, dia sudah cukup kuat untuk melawan Keluarga Fernandez. Dia tidak hanya sudah menjatuhkan Dylan, tapi juga menipu Howard.Kalau Keluarga Knowles mengincar Violet, sepertinya yang sial adalah
"Kalau kamu mempunyai sedikit kemampuan, apa aku perlu diam-diam seperti ini?"Tuan Besar Knowles berkata dengan kesal, "Belajarlah dari kakakmu. Kalau kakakmu masih ada, aku nggak akan punya banyak hal berantakan yang menunggu untukku tangani."Jacob berkata dengan nada bosan, "Kakakku sudah lama meninggal. Kalau dia masih hidup dan tahu ada banyak hal yang harus diurusinya, aku merasa dia lebih memilih berbaring di dalam peti mati.""Ketika kakakmu berusia 14 tahun, dia sudah bisa memanfaatkan orang. Dia juga adalah pelajar keuangan termuda. Orang-orang di perusahaan takut padanya dan menghormatinya. Dia adalah penerus Keluarga Knowles yang paling cocok. Sedangkan kamu nggak bisa apa-apa. Kamu hanya tahu mendirikan perusahaan surat kabar dan mencari keadilan! Kalau bukan karena Sherman mengalami kecelakaan mobil waktu itu, aku juga nggak memerlukanmu untuk menyamar menjadi kakakmu.""Ayah benar. Sherman paling baik dan Sherman adalah anak emasmu. Aku dan Agnes bahkan nggak setengah l
Saat Jacob mendengar itu, dia berhenti. Dia kembali berdiri di depan Romeo, lalu dia mendorong kacamatanya sambil berkata, "Kamu tahu siapa aku?""Menurutmu?""Kalau begitu, cepat laporkan aku. Kumohon padamu. Aku sudah sangat lelah menjadi Tuan Sherman. Kamu nggak tahu betapa membosankannya menjadi Sherman!""Tuan Muda!"Ekspresi Tommy menjadi masam.Jacob merapikan pakaiannya sebelum berkata dengan serius, "Tuan Romeo, silakan ikut aku masuk."Di ruang kerja, Tuan Besar Knowles sudah mendengar semua percakapan kedua orang itu di depan pintu. Dia langsung melepaskan sepatunya, lalu melemparkannya ke arah Jacob. "Bajingan! Apa gunanya kamu?!"Tangan Jacob menangkisnya dengan cepat. Lalu, sepatu itu terbang ke belakang Jacob di mana Romeo berdiri. Namun, Romeo mengulurkan tangannya dan menangkap sepatu itu."Tuan Besar Knowles, ayo membahas bisnis kita."Kemudian, Romeo meletakkan sepatu Tuan Besar Knowles di depan meja.Tuan Besar Knowles memperhatikan sikap sopan Romeo, lalu dia menga
Romeo tidak menjawabnya.Dia tahu Tuan Besar Knowles adalah pria yang licik dan pintar, tapi Romeo tidak menyangka ternyata dia sangat sensitif.Melihat Romeo diam saja, Tuan Besar Knowles pun berkata, "Kalau kamu nggak mau memberitahuku, kamu pergi saja. Aku bisa menanggung keluargaku sendiri. Kalau kamu mau mengumumkan rahasiaku dan Keluarga Knowles hancur, jangan harap Keluarga Fernandez bisa kumaafkan."Romeo mengerutkan alisnya. Tuan Besar Knowles melangkah maju, lalu berkata, "Romeo, aku memberimu kesempatan sekarang. Aku yang membantumu, bukan kamu yang mengancamku."Setelah melihat senyuman Tuan Besar Knowles, Romeo pun berhenti bersikap keras kepala. Dia berkata, "Aku ingin mencari tahu rahasia Kota Poseidon dan rahasia empat keluarga besar, termasuk ... kecelakaan mobil orang tua Violet."Ketika Tuan Besar Knowles mendengar itu, senyumannya langsung menghilang.Romeo berkata, "Aku percaya Tuan Besar Knowles juga ingin mengetahui hal ini. Kematian Sherman juga bukan sebuah kec
Pagi hari, rumah Keluarga Griffin di luar negeri.Violet sedang bersandar di sofa sambil memakan sarapan. Seorang pembantu menghampiri Violet, kemudian berkata, "Nyonya, Nona Megan datang. Apa Anda ingin bertemu dengannya?""Apa kamu yakin Megan datang menemuiku sendirian?""Ya." Pembantu itu mengangguk dan berkata, "Saya melihat dia nggak membawa orang lain."Ekspresi Violet menjadi serius.Pembantu berkata, "Kalau Nyonya nggak mau menemuinya, saya akan meminta orang menolaknya.""Nggak usah. Biarkan dia masuk." Violet berkata, "Sekalian suruh sebagian satpam rumah bubar setengah. Minta mereka bersembunyi dan jangan sampai orang lain tahu.""Ha?""Selain itu, kalau terjadi apa-apa di dalam rumah nanti, kamu terlihat normal saja. Kamu boleh melapor kepada Charles dan melapor polisi."Pembantu merasa bingung setelah mendengar perintah Violet, tapi pembantu itu memahaminya dengan cepat. "Baik, Nyonya."Beberapa saat kemudian, Megan berjalan masuk.Megan melihat Violet sedang duduk dengan
Meski itu bisa memberinya sedikit fantasi.Dulu Charles tidak mencintai siapa-siapa. Megan pun mengira Charles tidak akan mencintai orang lain. Dia berpikir cepat atau lambat Charles akan melihatnya suatu hari. Namun, kemudian Violet muncul dan menghancurkan semua masa depan yang dinantikan Megan.Megan mengepalkan tangannya dengan erat sambil berkata, "Kalau nggak ada kamu, meskipun Charles membenciku, itu lebih baik daripada dia mengabaikanku."Tiba-tiba, terdengar suara perkelahian di luar rumah. Lalu, banyak orang bergegas masuk dan mengepung Violet.Violet menatap Megan yang sedang berdiri di depannya, kemudian berkata, "Kamu dan aku mempunyai satu perbedaan. Apa kamu tahu apa itu?"Megan tertegun.Violet berkata, "Orang yang pernah kucintai juga pernah mencintai orang lain. Aku memberikan semua yang kumiliki dengan bodoh dan mengira dia akan menoleh. Kemudian, aku menyadari kalau orang yang nggak mencintaimu nggak akan mencintaimu. Hanya dengan mencintai dirimu, baru kamu bisa di
Kota Poseidon, kantor Grup Campbell.Arianna berada di kantor Grup Campbell dan menatap kontainer besar di depannya. Dia mengusap dagunya dan bertanya, "Apa isinya?""Kami juga nggak tahu, tapi maskapai penerbangan mengirimkan paket ini pagi ini. Mereka bilang barang ini dikirim dari Kota Oaker.""Kota Oaker?"Saat Arianna mendengar barang ini dikirim dari Kota Oaker, wajahnya tampak ragu-ragu. Dia berkata, "Buka kontainernya.""Baik, Bu Arianna."Sekretaris pergi membuka kontainer tersebut, lalu dia langsung terkejut. "Bu Arianna! I ... ini Pak Barry!"Saat Arianna mendengar itu Barry, dia segera berjalan mendekat untuk melihat kondisi Barry.Dia melihat kedua mata Barry terpejam dan Barry sedang berbaring di dalam kontainer dengan wajah pucat pasi."Barry! Barry!"Arianna menepuk-nepuk pipi Barry dengan gelisah. Dia ingin membangunkan Barry. Namun, kemudian Arianna melihat luka di pinggang dan perut Barry mulai berdarah. Ekspresi Arianna langsung berubah, kemudian dia berkata, "Cepat
Beberapa menit kemudian, Howard tidak mendengar suara dari lantai bawah.Howard bertanya, "Apa Violet dan Charles nggak masuk?""Seharusnya sudah.""Kalau begitu, kenapa nggak ada yang melapor kepadaku?""Bos, bukankah Anda ... nggak mau menyambut mereka?"Akhir-akhir ini Glenn tidak dapat memahami Howard. Beberapa hari ini Howard seperti orang yang kontradiktif. Meskipun dia berkata dia tidak mau, pada akhirnya dia pergi menghadiri pernikahan Violet dan Charles.Kali ini dia jelas-jelas tidak melukai Charles, tapi dia malah bersikeras mengatakan kalau dia sengaja.Bahkan ketika dia mengundang dua orang itu untuk menginap di rumahnya dan memulihkan diri, apa yang dia perbuat selalu berbeda dengan ucapannya."Ngapain aku peduli pada mereka? Kalau mereka ingin tinggal di sini, biarkan mereka. Kalau nggak, nggak perlu."Howard bangkit, lalu berkata dengan sinis, "Aku lapar. Suruh orang masak.""Baik ...."Howard turun ke bawah dan dia sungguh tidak menemukan sosok Violet di ruang tamu.El
"Ayo pergi. Lagi pula, aku nggak percaya Howard bisa melakukan apa-apa kepada Charles."Selalu lebih hemat kalau ada seseorang yang dapat menanggung biaya daripada Charles harus memulihkan diri di tempat seperti rumah sakit.Violet berkata, "Beri tahu bos kalian kalau kami sudah tahu. Suruh dia kirimkan mobil untuk menjemput kami.""Mobil sudah lama menunggu di luar. Bos kami bilang Nona Violet pasti akan setuju. Untuk menghindari kerepotan, dia telah lebih awal mempersiapkan mobil.""Bos kalian sudah memikirkan segalanya.""Dia nggak berani lalai."Bagaimanapun juga, Howard sudah rugi banyak hal dari Violet. Jadi, dia sudah memiliki sedikit pengalaman.Tak lama kemudian, Violet memapah Charles keluar dari kamar pasien. Saat ini, beberapa anak buah Howard yang mengenakan jas putih segera maju untuk berinisiatif membantu Charles. Mereka juga tersenyum dan berkata pada Violet, "Nona Violet, biar kami saja."Beberapa orang itu berencana memapah Charles, tapi sebelum mereka dapat menyentuh
Melihat William sudah dikontrol oleh Violet, Gwen hanya bisa memegang keningnya. "Terserahmu, deh."Yang penting nanti William jangan menangis dan berteriak betapa menyesalnya dia."Kak Gwen, apa kamu sudah lama mempelajari trik yang kamu gunakan untuk melawan Barry?""Ya."Gwen berkata, "Bukan hanya aku yang bisa melakukannya, tapi William juga. Saat kami masih kecil, Kakek suka melatih kami. Kamu juga tahu keluarga seperti punya kita sering terjadi penculikan. Terutama ketika kita masih kecil, kita sering diculik oleh saingan atau orang jahat untuk meminta tebusan. Kakek merasa mau itu anak laki-laki atau anak perempuan, semuanya harus bisa melindungi diri sendiri. Jadi, dia secara khusus melatih kami beberapa trik.""Sebenarnya, menusuk seseorang dari belakang itu mudah. Bagian tersulitnya adalah menunjukkan kelemahan dulu."William di sebelah berkata, "Saat kami masih kecil, Tuan Besar Griffin mengajari kami harus bersikap lemah dulu setelah diculik agar mereka menurunkan kewaspa
"Uhuk! Uhuk!"Setelah mendengar ucapan Charles, Gwen hampir tersedak. "Kamu benar-benar adik kandungku! Tangan kirimu yang terluka. Apa hubungannya dengan tangan kananmu?""Tangan kananku juga sakit."Wajah Charles tidak memerah sedikit pun saat dia berbohong."Tangan kananmu juga sakit? Apa tangan kananmu juga terluka? Tunjukkan padaku."Violet melihat tangan kanan Charles dengan gugup. Saat William melihat itu, dia sangat terkejut sehingga sendoknya terjatuh. "Nona Violet, apa kamu serius? Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia hanya berpura-pura?""Berpura-pura?"Violet melihat lengan Charles dan memang itu tidak terluka sedikit pun.Violet pun menepis tangan Charles dan berkata, "Karena tanganmu nggak patah, makan sendiri!""Tapi, aku ingin disuap istriku."Gwen benaran tidak bisa mendengar kata-kata menjijikkan Charles. Dia nyaris memuntahkan makanannya.Jijik sekali! Itu benar-benar menjijikkan!Apa orang di depannya ini adalah adiknya?Tidak, Gwen tidak mau mengakuinya!Gwen mele
Violet merasa tenang setelah mendengar itu."Dokter bilang kamu harus menginap di rumah sakit untuk pengawasan. Kamu akan tidur di sini selama beberapa hari ini. Aku akan datang untuk menjagamu."Lalu, Violet berhenti sejenak sebelum berkata, "Salah, bukan aku yang akan datang untuk menjagamu. Seseorang dan aku akan datang untuk menjagamu.""Hm?"Tanpa menunggu Violet berbicara, sudah terdengar ketukan pintu dari beberapa perawat laki-laki aneh.Satu per satu perawat masuk dengan takut-takut. Saat mereka melihat Charles, mereka tidak berani bernapas, tapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk berkata, "Tuan Charles, kami adalah perawat rumah sakit. Beberapa hari ini kami akan menjaga Anda.""Oh, perawat." Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tapi, aku merasa kalian terlihat sedikit familier. Apa kita pernah bertemu?""Nona Violet sedang bercanda. Bagaimana mungkin kita pernah bertemu? Kami hanya perawat rumah sakit."Beberapa orang itu bersikeras berkata mereka hanya perawat.
Glenn menggelengkan kepalanya. Dia juga tidak bisa mengerti.Melihat Glenn menggelengkan kepala, Howard makin yakin dengan pemikirannya.Violet begitu mencintai Charles hingga sengaja mengagungkan Charles di hadapannya!Makin lama Howard memikirkannya, dia makin marah. Dia mendongak, lalu bertanya, "Tunggu, apa hak Violet datang ke rumahku dan membuat masalah? Bukan aku yang melukai Charles! Dia berbicara seakan-akan aku sengaja mencari orang untuk melukai Charles! Benar-benar menjengkelkan!""Bos, Violet dan Charles adalah pengantin baru, jadi mereka pasti akan saling melindungi. Terlebih lagi, dari awal hal ini memang nggak ada kaitannya dengan Bos .... Hanya saja, Barry sungguh jahat. Dia memanfaatkan Bos untuk melukai Charles dan merusak hubungan kalian."Howard mengangguk kepala dengan puas, tapi Howard tersadar dengan cepat dan berkata, "Salah! Apa hubunganku dengan Charles? Apa Barry perlu merusaknya? Kalau kamu nggak pandai bicara, diam saja!""Bos ...."Howard merasa jengkel s
Pertanyaan Violet membuat Howard sangat tidak nyaman. Howard berkata, "Violet, kamu sedang menginterogasiku?""Bagaimana mungkin?"Violet berkata dengan wajah polos, "Tapi, seharusnya Tuan Howard tahu orang-orang yang kubawa semuanya adalah orang yang diberikan Tuan Besar Griffin. Sekarang dia belum pergi dari Kota Oaker. Mengingat sifat Tuan Besar Griffin, kalau dia tahu Charles terluka karena Keluarga Lionel, dia nggak akan melepaskanmu.""Apa aku takut padanya?""Kamu nggak takut, makanya aku sedang berbicara baik-baik denganmu, 'kan?"Violet menopang dagunya dan ekspresinya tampak acuh tak acuh.Tatapan mata Violet membuat Howard makin canggung. Dia pun berkata, "Arianna ingin bekerja sama denganku.""Apa itu?""Kamu nggak usah peduli, tapi aku menolaknya." Howard menatap Violet dan berkata, "Aku menolak Barry. Barry bilang dia ingin bertemu dengan Charles. Dulu Charles membuang Barry ke laut, jadi itu utang Charles kepada Barry. Aku hanya membiarkan mereka bertemu dan nggak memili
"Maaf, aku nggak memiliki kebiasaan meracuni orang. Jadi, makanan-makanan yang kamu makan tadi nggak beracun. Tapi, aku menaruh sedikit obat tidur, jadi nanti mungkin kamu akan tidur selama delapan atau sembilan jam."Saat Violet hendak pergi, dia mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Setelah delapan atau sembilan jam, kamu mungkin akan dikirim kembali ke Kota Poseidon melalui udara dan kontainer. Nanti aku akan menghubungi Nona Arianna untuk dia menjemputmu. Aku berharap setelah kamu pulang kali ini, semuanya baik-baik saja."Jelas yang dikatakan Violet semuanya bertentangan dengan keinginannya.Kalau Barry dipulangkan ke Kota Poseidon dengan cara seperti itu, mengingat kepribadian Arianna, Arianna pasti akan sangat marah padanya."Violet! Kamu!"Barry masih ingin berbicara, tapi kelopak matanya mulai terasa berat dan pandangannya menjadi kabur. Setelah itu, Barry terjatuh."Oh, aku lupa memberitahumu selain obat tidur, aku juga menaruh sedikit obat bius. Tidurlah dengan nyenyak. Ka