Share

Bab 762

Penulis: Gina
"Dia sudah pergi." Howard mengangkat alisnya dan bertanya, "Kenapa? Kamu takut?"

"Tentu saja. Tuan Howard memiliki wanita lain di rumah. Kalau Nona Grace mengetahuinya, Tuan Howard nggak bisa menjelaskannya, 'kan?"

"Wanita lain di rumah? Apa kamu mengatakan dirimu??"

"Bukankah?"

Violet menundukkan kepala untuk melihat dirinya sendiri, kemudian dia berkata, "Apa Nona Grace lebih cantik daripada aku?"

Howard memperhatikan Violet, kemudian dia berkata, "Pinggangmu lebih kecil darinya. Wajahmu juga lebih cantik sedikit darinya. Kamu juga ... lebih licik."

"Terima kasih atas pujiannya."

"Aku nggak memujimu."

Howard berbalik dan mengabaikan Violet, tapi lalu dia berkata, "Aku memberimu lima menit. Turun dan naik mobil."

Howard berjalan ke bawah. Glenn melihat Howard sudah turun dan diikuti oleh Violet di belakang.

Glenn mengernyit dan berkata, "Tuan Howard, bukankah Anda sudah berjanji pada Nona Grace ingin mengusir Violet?"

"Aku hanya bilang saja. Kenapa kamu juga menganggapnya serius?"

Dia
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nuraini2812
Thor.....jgn lama lama nyiksa violet...si Charles kemana sih
goodnovel comment avatar
Anugrah
lama lama Howard itu ngegemesin ya........ tapi Charles lebih gentle...... tegas.... dan keren....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 763

    "Eh! Mau! Mau!"Ini kesempatan baik untuk memeras Howard. Violet tidak akan melepaskannya dengan mudah.Violet melihat setiap piano dengan serius untuk memilih.Howard duduk di sofa dan melihat tampang serius Violet, kemudian seulas senyuman tipis tersungging di bibirnya.Setelah Violet memastikan nada dan perasaannya, Violet menunjuk ke salah satu dari mereka dan berkata, "Aku ingin yang ini.""Nona ini mempunyai selera yang bagus. Ini adalah piano terbaik kami di sini dan datang dari luar negeri. Piano ini dibuat dengan sangat teliti.""Baguslah. Aku ingin yang ini."Violet menoleh ke Howard. Dia tersenyum dan bertanya, "Tuan Howard nggak pelit, 'kan?"Tanpa mengangkat kepalanya, Howard berkata pada manajer itu, "Antar piano itu ke kasino Grup Lionel malam ini.""Baik, Tuan Howard."Howard berdiri, kemudian berkata pada Glenn, "Gesek, lalu ayo pergi.""Baik, Bos."Glenn segera menggesek kartu. Semua proses berjalan dengan sangat simpel.Sebelum mereka pergi, Howard berhenti dan menun

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 764

    Howard mengernyit sedikit. Grace menghampirinya sambil mengangkat alisnya, kemudian dia berkata, "Howard, kebetulan sekali. Apa kamu datang ke sini juga untuk mencoba baju?""Ya. Tadi Tuan Howard datang untuk mencoba jas yang dipesan sebelumnya."Staf wanita itu maju dan membantu Howard menjelaskannya. Violet yang sedang bersembunyi di ruang ganti diam-diam menguping.Grace langsung menoleh ke ruang ganti yang tirainya sudah ditarik, kemudian dia bertanya, "Lalu, kenapa kamu nggak pergi mencobanya di ruang ganti? Sepertinya kamu sedang menunggu orang?""Menurutmu, siapa yang sedang kutunggu?"Howard mengulurkan tangannya untuk memeluk pinggang Grace. Grace langsung duduk di atas paha Howard, kemudian pipinya memerah. "Menyebalkan. Ada orang di sini.""Kamu yang mengikutiku dulu.""Aku mengikutimu? Aku hanya mendengar gaunku dipakai orang semalam, jadi aku datang untuk memesan beberapa gaun baru."Grace memeluk leher Howard dan berkata, "Howard, apa kamu sudah menangani pianis itu?""Su

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 765

    Ada lampu merah di lorong bawah tanah dan suasana aneh memenuhi seluruh lorong itu. Setelah itu, sebuah tangan tiba-tiba menutupi mulut dan hidung Violet. Violet pun terkejut dan sudah bisa merasakan obat itu di mulut dan hidungnya. Itu adalah obat yang sama yang digunakan Howard pada dirinya ketika dia berada di Kota Poseidon!Violet segera menahan napas, lalu berpura-pura pingsan.Sebelum dia pingsan, dia mencubit pahanya kuat-kuat untuk memaksa dirinya tetap sadar.Pasti ada rahasia di jalan misterius ini. Dia harus tahu sebenarnya apa yang spesial dengan toko baju ini.Violet merasa sepertinya dia digendong di bahu seseorang, lalu dia naik mobil terowongan dan diangkut ke tempat lain.Kemudian, terdengar suara orang itu naik lift. Tiga detik kemudian, lift berhenti dan muncul suara "ting".Setelah itu, Violet mendengar suara familier."Cepat. Turunkan dia dengan hati-hati."Violet tahu kalau orang yang berbicara ini adalah Kenny.Kenny menerima Violet, lalu dia menuduh dengan emosi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 766

    Sepertinya itu adalah barang penjualan Grup Lionel yang ilegal.Agar tidak ketahuan, Violet memilih untuk kembali.Saat Violet kembali ke ruangan, dia tiba-tiba melihat Amy bersikap mencurigakan di dalam."Ngapain kamu?"Suara sinis Violet mengejutkan Amy, lalu dia membalikkan tubuhnya. Amy berkata, "No ... Nona Violet ....""Aku bertanya padamu ngapain kamu tadi?"Violet melangkah maju, tapi Amy melangkah mundur dengan perasaan bersalah. Dia tersenyum dengan paksa sambil berkata, "Pak Kenny meminta saya mengantarkan teh untuk Nona Violet. Saya nggak melihat Nona Violet saat saya masuk, jadi saya berencana membawa pergi tehnya."Violet tiba-tiba tertawa ketika dia melihat teh di tangan Amy."Oh, ya?""Ya." Amy meletakkan kembali tehnya di atas meja sebelum berkata, "Nona Violet, tehnya masih panas. Apa Anda ingin meminumnya?"Violet menatap teh yang masih panas dan dibawa Amy, kemudian dia tersenyum sambil berkata, "Letakkan saja. Nanti aku akan meminumnya.""Baik. Kalau begitu, saya k

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 767

    Amy tidak sempat berpikir banyak, jadi dia segera bersembunyi.Saat ini, Violet di ruang istirahat sedang berbaring di atas meja dan tidur siang. Dia mendengar ada yang memasuki ruang istirahat, lalu mengunci pintunya.Tak lama kemudian, sebuah tangan membelai pipinya.Violet mengernyit, kemudian orang itu berkata, "Cantik, hari ini kamu milikku!"Meskipun ruangan ini sederhana, dia tetap bisa melakukannya.Violet tiba-tiba membuka matanya. Sepertinya Derek tidak menyangka ternyata Violet masih sadarkan diri, tapi itu makin membuatnya bersemangat. Derek berkata, "Baguslah kamu sudah bangun. Ini lebih menarik!"Kemudian, Derek segera berlari ke arah Violet. Violet langsung menghindar."Kamu mau bermain-main? Aku suka!"Derek makin bersemangat mengejar Violet. Violet merasa sangat jijik ketika dia melihat pria berusia 40-an tahun di depannya. Saat Violet hendak memberi Derek pelajaran, dia samar-samar mendengar suara Kenny di luar. "Tuan Howard, Nona Violet ada di dalam."Saat Violet tid

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 768

    Howard melihat Violet. Baju yang dipakai Violet hari ini sudah koyak dibuat Derek.Howard pun berkata pada Kenny, "Ambil gaunnya kemari.""Baik, Tuan Howard."Kenny keluar.Howard menatap Violet, kemudian dia melangkah maju. Namun, Violet malah melangkah mundur. "Ngapain kamu?""Bajumu koyak.""Nanti aku membayarmu!""Bajumu 12 juta. Tunai atau gesek kartu?""..."Sekarang Violet tidak memiliki apa-apa. Dia bahkan tidak mempunyai ponsel. Dari mana dia memiliki 12 juta?Violet bergumam, "Utang dulu. Nanti aku baru membayarmu."Howard mendengus. Dia memang tidak berharap Violet bisa membayarnya.Di ruang istirahat hanya ada Violet dan Howard saat ini. Violet bertanya, "Di bawah ruang ganti baju toko itu ada terowongan rahasia. Aku ingin bertanya apa terowongan rahasia itu?"Howard tidak menjawabnya.Violet lanjut berkata, "Setelah aku jatuh dari ruang ganti, aku dibius. Saat aku terbangun, aku sudah berada di sini. Kamu harus memberiku penjelasan, 'kan?""Aku nggak perlu memberimu penjel

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 769

    Tangan Violet yang sedang menekan tuts piano langsung berhenti. Howard berkata, "Lanjutkan."Violet menoleh ke arah Amy. Tubuh Amy gemetar ketakutan setelah ditampar. Kenny langsung melepaskan tali pinggangnya, kemudian memukul tubuh Amy berulang-ulang."Ah! Ampun! Ampun!"Sekujur tubuh Amy tidak berhenti gemetar. Wajahnya sangat pucat dan ketakutan.Ketika Violet melihat itu, dia hanya bisa berpura-pura tenang dan bermain piano."Katakan! Siapa yang menyuruhmu?!"Amarah Kenny membuat Amy memohon, "Aku akan bicara! Aku akan bicara! Aku! Aku kekurangan uang .... Aku yang mempunyai niat buruk! Tapi, aku melakukannya untuk Tuan Howard! Ampuni saya, Tuan Howard!"Ketika Violet mendengar itu, dia mengerutkan alisnya. Howard juga mengangkat tangannya dan berkata, "Sebentar."Kenny menyimpan kembali tangannya. Howard bertanya dengan sinis, "Kamu bilang kamu melakukannya untuk aku?""Ya! Amy melakukannya untuk Anda karena ... karena ada yang aneh dengan Violet!"Amy tiba-tiba menunjuk Violet.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 770

    Ketika Violet mendengar itu, jantungnya langsung berdebar. Dia mengernyit dan berkata, "Mengumpulkan orang untuk menyerang Tuan Howard? Amy, apa kamu nggak salah dengar? Apa ada yang bisa melawan Tuan Howard di Kota Oaker?""Kamu!"Ekspresi Amy langsung menjadi masam. Malam itu dia kejauhan, jadi dia tidak mendengar percakapan mereka terlalu banyak. Dia hanya samar-samar mendengar inti percakapan mereka. Violet jelas menyuruh pria itu mengumpulkan orang untuk melawan Howard.Amy mendongak. Dia menatap Howard dan berkata, "Tuan Howard, Nona Violet berada di sisi Anda hanya agar dia bisa menyusun strategi. Dia sedang menunggu kekasihnya untuk menyelamatkannya! Amy khawatir Nona Violet menyakiti Tuan Howard, jadi Amy ingin Tuan Howard melihat wajah asli Nona Violet!""Ujung-ujungnya, semuanya bergantung pada mulutmu, tapi kamu nggak memiliki bukti, 'kan?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Amy segera berkata, "Walaupun aku nggak memiliki bukti, aku melihatmu dengan mata kepalaku

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status