Share

Bab 740

Author: Gina
Melihat Violet masih pandai menjawab, Howard pun hanya mendengus. "Aku nggak mengerti apa yang disukai Charles darimu."

Selain wajahnya yang cantik dan mulutnya yang lumayan pintar, Howard tidak melihat ada yang spesial.

Howard berkata, "Keluar setelah kamu kenyang. Aku sudah mengutus orang menyiapkan kamar untukmu. Setelah kamu sembuh, besok aku akan membawamu ke kasino."

Setelah mendengar Howard yang akan mengantarnya, Violet mendongak dan berkata, "Aku belum membersihkan gudang anggurmu, tapi kamu sudah menyetujuiku?"

"Anggap saja aku sedang berbaik hati."

Setelah Howard mengatakan itu, dia berdiri. Dia langsung membuka pintu, kemudian berkata pada Ella yang berdiri di luar pintu, "Bawa dia pergi. Aku mau tidur."

"Baik, Bos."

Ella masuk, lalu berinisiatif memapah Violet dan berkata, "Ayo, Nona Violet."

Violet melirik Howard. Saat dia melihat wajah lelah Howard, dia baru turun dari tempat tidur. Sebelum pergi, Violet tidak lupa untuk mengambil beberapa makanan.

Ella menuntun Violet k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 741

    Ella berkata, "Bos sudah memikirkannya kemarin. Dia merasa pakaian itu kurang pantas, jadi dia meminta Pak Glenn menyiapkan yang lain. Nona Violet boleh mencobanya dan melihat apa cocok atau nggak.""Oh."Violet berdiri, kemudian dia langsung melepaskan pakaiannya dan memakai gaun baru tersebut.Yang dia kenakan adalah gaun putih sederhana. Selain belahan paha yang agak tinggi, gaun ini tidak terlalu terbuka.Kalau dia memakai gaun sederhana itu, dia pasti akan menjadi bandar dengan performa terburuk.Glenn benar-benar licik.Violet memakai gaun tersebut, lalu berjalan dengan ekspresi masam.Howard menoleh. Dia melihat Violet mengenakan gaun putih yang sudah dimodifikasi. Gaun tersebut memeluk pinggang ramping Violet dengan sempurna. Itu saja sudah berhasil membuat orang menimbulkan nafsu jahat, tapi gaun itu sebenarnya membuat Violet terlihat mewah dan anggun."Gaun ini sangat cocok untukmu, tapi sepertinya Nona Violet kurang senang."Melihat Howard sengaja mengejeknya, Violet baru be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 742

    Setelah Violet melihatnya sekarang, tempat ini benar-benar terlihat seperti kota bahagia yang dikatakan orang dewasa.Saat Violet masih kecil, dia tidak mengerti, Namun, sepertinya kota ini memiliki segalanya.Kota ini tidak hanya memiliki pusat perdagangan terbesar, tapi ia juga banyak dikunjungi orang. Jalan ini saja penuh dengan orang-orang dengan warna kulit berbeda.Kalau ingin melarikan diri dari kota ini dan menghindari Howard, itu sama saja dengan melemparkan dirimu ke dalam jebakan."Tuan Howard, sudah sampai."Sudah sampai?Perjalanan dalam mobil hanya sepuluh menit. Itu berarti, seharusnya rumah Howard terletak di pusat kota."Ya."Sopir membukakan pintu mobil untuk Howard, kemudian Violet juga keluar dari mobil.Di depan ada menara jam besar yang membentang ke segala arah dan di bawah menara jam ada alun-alun besar. Ini semua adalah tiruan dari bangunan dari abad terakhir. Gedung besar ini berada di luar dugaan Violet.Pada saat ini, Howard menjentikkan jarinya.Saat Violet

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 743

    Para pelanggan sudah masuk satu demi satu. Manajer melemparkan headset ke Violet, kemudian memberi isyarat agar Violet memakainya.Violet hanya bisa memakai headset-nya dulu.Dia tidak pernah datang ke tempat ini, jadi dia tidak bisa berjudi.Namun, Howard masih termasuk baik hati dengan meja judi ini. Dia telah memilihkan judi paling sederhana untuk Violet. Violet hanya bertanggung jawab melempar dadu di sini.Ketika Violet sedang diam-diam bertanya-tanya bagaimana cara memainkan ini, beberapa pelanggan yang sudah minum di luar masuk. Di antara mereka, seorang pria paruh baya berusia empat puluhan menatap Violet lekat-lekat dan terus berkata, "Hari ini Amy cantik sekali! Pinggangnya sangat kecil!"Manajer di sebelah tersenyum sambil berkata, "Amy nggak ada hari ini. Ini adalah bandar baru kami.""Bandar baru? Aku suka!"Pria paruh baya itu meraih tangan Violet. Violet mengernyit dan tanpa sadar menarik kembali tangannya.Manajer mendelik Violet, kemudian Violet baru menyunggingkan seu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 744

    "Tuan Howard, aku nggak pandai melempar dadu."Violet menatap Howard dengan sangat serius.Dia tidak bisa melemparkan angka dadu sesuai perintah Howard seperti yang lainnya.Howard menyipitkan matanya dengan berbahaya. "Kamu nggak pandai, tapi kamu masih berani menyuruhku membawamu ke sini untuk menghasilkan uang?""Nggak pandai dan menghasilkan uang adalah dua hal yang berbeda." Violet berkata, "Lihat, bukankah aku membantumu mendapatkan uang tadi?"Howard mengerutkan alisnya.Violet berkata, "Walaupun aku nggak bisa tahu berapa angka dadu yang kulempar, aku tahu kalau seseorang terus bertaruh besar atau kecil, jumlah taruhannya akan meningkat. Jadi, dia tidak bisa terus menang.""Kamu masih berani memamerkan diri?" Howard berkata dengan sinis, "Kalau bukan karena orang yang muncul di depanmu adalah orang yang nggak tahu apa-apa, apa kamu kira kamu bisa mendapatkan uangnya?"Violet membiarkan dirinya diomel Howard dengan patuh."Keluar kalau kamu nggak bisa menjadi bandar. Jangan memb

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 745

    "Seribu orang?""Ya, seribu orang."Permintaan Howard jelas sangat sulit.Ketika mereka datang, Violet ada memperhatikan piano di alun-alun. Meskipun ada banyak orang di alun-alun pada malam hari, bermain piano saja tidak dapat menarik begitu banyak orang.Karena banyak orang yang bermain kecapi, seola, biola dan bahkan siaran langsung di alun-alun ini.Berapa banyak orang yang bisa dia tarik hanya dengan duduk di alun-alun dan bermain piano?Violet diam untuk beberapa saat. Howard pun berkata, "Masih sempat untukmu menyesalinya.""Nggak, aku bisa."Lalu, Violet turun ke bawah."Tuan Howard, seribu orang .... Bukankah itu terlalu susah?"Kalau ada ribuan orang yang menonton, itu sungguh pemandangan yang spektakuler.Howard menatap punggung Violet yang menjauh dengan penuh minat.Tak sampai setengah jam, Violet akan berlari kepadanya dan mengakui kekalahannya dengan patuh.Ada orang yang datang dan pergi di alun-alun, termasuk pasangan muda yang sedang berkencan, pekerja kantoran yang b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 746

    Violet perlahan-lahan melangkah maju, lalu dia menyerahkan gelang berlian di pergelangan tangannya kepada pria itu.Setelah pria itu mengambil gelang tersebut, dia buru-buru kabur.Saat melihat kerumunan orang di sekitar, Violet mengangkat alisnya sambil menatap Howard. Dia tersenyum dan berkata, "Tuan Howard, aku berhasil."Tak sampai satu jam, dia sudah menarik ribuan orang di depan piano ini."Kamu memanfaatkanku?"Howard langsung memahami maksud Violet.Tadi Violet hanya sedang berakting.Violet berkata, "Di tempat seperti Kota Oaker, apa yang lebih menarik perhatian selain Tuan Howard?"Orang-orang yang lewat mengambil ponsel mereka untuk memfoto Howard.Howard berkata dengan alis berkerut, "Aku menyuruhmu menarik perhatian seribu orang dengan menontonmu bermain piano, bukan dengan menontonmu berakting.""Ribuan orang sudah di sini, bukankah mudah untuk membuat mereka mendengar permainan pianoku?"Setelah itu, Violet menghampiri Howard. Tanpa memberikan Howard kesempatan untuk ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 747

    Lagunya sudah berakhir dan selama itu Howard tidak menekan tuts piano sama sekali.Manajer takut penonton akan menyadarinya, jadi dia segera memerintah satpam untuk membubarkan kerumunan.Violet menoleh ke Howard, lalu bertanya, "Tuan Howard, apa aku sudah memenuhi permintaanmu?"Sebelumnya Howard memintanya untuk mengumpulkan seribu orang, tapi kerumunan tadi pasti lebih dari seribu orang.Howard menatap Violet untuk beberapa saat. Violet pun merasa canggung karena ditatap Howard seperti itu. Dia mengernyit dan bertanya, "Tuan Howard?"Howard tersadar, lalu dia bangkit dan berkata, "Lumayan."Lumayan?Dia jelas-jelas telah memenuhi permintaannya dengan sempurna."Kamu tahu cara membuat masalah dan memanfaatkan orang. Sepertinya kamu nggak hanya pintar.""Tentu saja.""Aku bukan sedang memujimu.""..."Howard berkata pada manajer, "Beri dia pakaian lain, kemudian tunjukkan padaku.""Baik, Tuan Howard.""Tunggu. Kamu nggak menyuruhku menjadi bandar lagi?"Violet mengerutkan alisnya. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 748

    Sebulan sembilan digit. Gaji ini tidak termasuk rendah.Violet merasa sedikit gelisah. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan Howard sekarang, tapi dia hanya bisa melihat.Beberapa menit kemudian, Violet mengikuti manajer ke ruang istirahat di lantai dua.Selama perjalanan, tidak sedikit orang yang menatap tubuh Violet. Tatapan itu membuat Violet sangat canggung.Di dalam ruang istirahat, Howard sedang duduk di depan meja biliar. Manajer berkata, "Tuan Howard, Nona Violet sudah datang.""Ya."Ruang istirahat dipenuhi asap dan bau cerutu yang menyengat. Violet menahan napas, sedangkan Howard meletakkan cerutu di tangannya. Lalu, dia menatap tubuh Violet dengan saksama."Gaunnya sedikit kebesaran.""Ini gaun Nona Grace. Besok saya akan meminta orang membuat beberapa gaun baru untuk Nona Violet."Nona Grace?Violet mengingat-ingat orang bernama Grace di Kota Oaker.Grace ....Sepertinya dia samar-samar mengingat di kehidupan sebelumnya istri yang dinikahi Howard bernama Grace.Jangan-jangan N

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1306

    Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1305

    Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1304

    "Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1303

    Di lantai dua, Nicholas mendengar Sherman telah muncul. Dia pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Sherman Knowles?""Ya ... ya, Sherman Knowles! Kami pasti nggak salah."Satpam menyerahkan jam tangan kepada Nicholas.Nicholas melihat jam tangan tersebut. Jam tangan unik ini dibuat khusus untuk Keluarga Knowles.Di kalangan mereka, mereka bisa mengetahui identitas seseorang dari jam tangannya. Dan jam tangan ini hanya bisa dipakai oleh Sherman.Sampai sekarang, belum ada orang yang berani menantang kekuasaan Keluarga Knowles."Aku akan turun ke bawah."Nicholas mengangkat tangannya, lalu belasan pengawal ikut dia turun ke bawah.Saat ini Sherman sudah berdiri di tengah-tengah aula.Saat Sherman melihat Nicholas telah membawa pengawal, tatapan matanya tetap datar. Dia hanya berdiri di sana, tapi auranya telah mencekik banyak orang."Tuan Sherman." Nicholas berkata, "Ada apa kamu datang ke sini?""Aku nggak suka bertele-tele." Sherman mengulurkan tangannya, lalu bertanya, "Di mana adikku?

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1302

    Ketika Aaron melihatnya, dia tanpa sadar mengerutkan alis.Sherman Knowles?Violet tidak menyangka dengan hanya meminta Jacob mengganti pakaian, auranya langsung berubah.Pakaian benar-benar membentuk karakter orang!Violet menghampirinya, kemudian mengulurkan tangan dan berkata, "Tuan Knowles."Sherman melirik Violet sekilas dan tidak mengulurkan tangannya. Nadanya terdengar dingin dan angkuh saat dia berkata, "Di mana adikku?"Violet merasa kemampuan akting Jacob sangat bagus. Setelah itu, dia menjawab, "Dia telah diculik CEO baru Grup Lionel. Aku tahu kamu pasti akan datang malam ini. Aku akan mengantarmu ke sana."Aaron yang berdiri tak jauh mendengarkan percakapan mereka. Alisnya makin berkerut.Menurut informasi yang mereka dapatkan, Sherman Knowles sudah meninggal dunia!Bagaimana mungkin dia bisa muncul di Kota Poseidon?Apa Jacob berpura-pura menjadi kakaknya?Setelah Violet membawa pergi Sherman, Aaron melihat ke lantai dua dengan ragu. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengikut

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1301

    "Nggak bisa, nggak bisa! Aku benar-benar nggak bisa!"Di Kediaman Edris, Jacob sedang dikejar Violet.Jacob bersembunyi di belakang sofa. Dia berkata dengan ekspresi malu, "Violet, aku saja nggak memiliki keberanian itu saat di luar negeri. Bagaimana aku bisa bersandiwara di Kota Poseidon?""Kamu ingin menyelamatkan adikmu atau nggak?"Violet berkata dengan alis berkerut, "Kamu nggak perlu mengatakan apa pun. Aku bisa memberimu earphone!""Aku nggak mau! Aku sudah pernah menggunakan itu. Barang itu mudah ketahuan!"Jacob hampir memberi tahu Violet tentang Romeo, jadi dia segera mengubah kata-katanya, "A ... aku harus menyiapkan mentalku sebentar!""Kita sudah nggak punya waktu!"Violet langsung menyerahkan jas di tangannya kepada Jacob, kemudian dia berkata, "Ganti bajumu. Sepuluh menit kemudian, kamu loncat dari jendela.""Apa?! Loncat dari jendela?"Violet berhenti di depan Jacob, lalu berkata, "Kamu tahu ada mata-mata di rumah ini, 'kan? Aaron tahu kamu ada di rumah, jadi kamu harus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1300

    Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1299

    "Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1298

    "Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status