Share

Bab 737

Penulis: Gina
Howard tahu Glenn tidak akan berbohong padanya. Kemudian, dia melihat pembantu itu lagi dan bertanya, "Setelah itu, apa yang terjadi? Lanjutkan!"

"Se ... setelah itu, sepertinya Nona Violet bilang dia nggak akan menyakiti Tuan Howard dan meminta Pak Glenn melepaskannya. Kemudian, sepertinya Pak Glenn marah dan ... Nona Violet pun pingsan."

Pembantu itu mengatakan semua yang dilihatnya.

Glenn tidak menyangkal, tapi dia hanya berkata, "Violet meminta saya mengambilkan sabun untuknya, makanya saya naik ke atas. Saat saya kembali, saya menyadari nggak ada yang berjaga di lantai satu, lalu saya buru-buru ke ruang bawah tanah. Saya rasa Violet tampak mencurigakan di pojok, jadi saya menghampirinya. Kemudian, saya baru sadar kalau ini semua rencana Violet. Bos, Anda jangan percaya."

"Itu berarti dia juga berpura-pura pingsan?"

"Pasti." Glenn berkata dengan serius, "Saya sama sekali nggak menyentuhnya. Selama kita membuktikan kalau dia berpura-pura pingsan, kebohongannya akan terungkap."

Howar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Difaa Anggie
ngegantung bnget. lanjut kak plis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 738

    Glenn yang sedang berdiri di depan Howard menundukkan kepalanya dan berkata, "Bos, ini sudah direncanakan Violet baik-baik. Percayalah pada saya."Howard berkata dengan sinis, "Kamu bilang dia pura-pura pingsan. Kalau begitu, coba kamu menusuknya sekarang dan lihat apa dia akan bangun atau nggak.""Aku akan melakukannya sekarang juga!"Glenn langsung mengeluarkan pisau kecil dari pinggangnya. Ketika dia mengayunkan pisau ke leher Violet, Violet tidak menunjukkan sedikit pun reaksi.Saat Glenn melihat itu, wajahnya memucat.Howard meletakkan gelas di tangannya, kemudian berkata dengan dingin, "Kalau orang dengan pekerjaan seperti kita nggak bisa melihat apa seseorang pura-pura pingsan atau nggak, maka semuanya sia-sia."Dokter hanya memeriksa Violet sekali tadi. Howard yakin Glenn juga bisa melihat kalau Violet benar-benar pingsan.Hanya saja, situasinya kacau tadi.Howard berkata, "Aku tahu kamu mengkhawatirkan keselamatanku, tapi dia hanya seorang wanita. Tak peduli seberapa pintarnya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 739

    Ella masuk sambil membawa segelas air, kemudian dia menjawab, "Nona Violet, Anda pingsan di gudang anggur. Jadi, Bos menggendong Anda ke sini agar Anda bisa beristirahat."Violet menghabiskan segelas air, lalu akhirnya tenggorokannya bisa berbicara dengan normal.Dia mendongak, lalu melihat Howard hanya mengenakan baju tidur longgar dan sedang berdiri di hadapannya. Rambutnya sedikit berantakan, matanya agak gelap dan mukanya tampak lelah."Violet, kamu benar-benar hebat." Howard berkata dengan dingin, "Aku menyuruhmu membersihkan gudang anggurku, tapi kamu malah pingsan. Kamu membuat keributan yang begitu besar tengah malam. Kamu kira orang nggak perlu tidur?"Setelah dimarahi Howard, Violet langsung menjawab, "A ... aku ingin membersihkan gudangmu, tapi anak buahmu menakutiku! Aku nggak menyinggung siapa-siapa. Kenapa kamu menyuruhnya menindasku?"Ekspresi Howard menjadi masam. "Aku menyuruhnya menindasmu?""Kalau bukan kamu, kenapa dia ingin membunuhku?"Violet berbicara sambil mena

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 740

    Melihat Violet masih pandai menjawab, Howard pun hanya mendengus. "Aku nggak mengerti apa yang disukai Charles darimu."Selain wajahnya yang cantik dan mulutnya yang lumayan pintar, Howard tidak melihat ada yang spesial.Howard berkata, "Keluar setelah kamu kenyang. Aku sudah mengutus orang menyiapkan kamar untukmu. Setelah kamu sembuh, besok aku akan membawamu ke kasino."Setelah mendengar Howard yang akan mengantarnya, Violet mendongak dan berkata, "Aku belum membersihkan gudang anggurmu, tapi kamu sudah menyetujuiku?""Anggap saja aku sedang berbaik hati."Setelah Howard mengatakan itu, dia berdiri. Dia langsung membuka pintu, kemudian berkata pada Ella yang berdiri di luar pintu, "Bawa dia pergi. Aku mau tidur.""Baik, Bos."Ella masuk, lalu berinisiatif memapah Violet dan berkata, "Ayo, Nona Violet."Violet melirik Howard. Saat dia melihat wajah lelah Howard, dia baru turun dari tempat tidur. Sebelum pergi, Violet tidak lupa untuk mengambil beberapa makanan.Ella menuntun Violet k

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 741

    Ella berkata, "Bos sudah memikirkannya kemarin. Dia merasa pakaian itu kurang pantas, jadi dia meminta Pak Glenn menyiapkan yang lain. Nona Violet boleh mencobanya dan melihat apa cocok atau nggak.""Oh."Violet berdiri, kemudian dia langsung melepaskan pakaiannya dan memakai gaun baru tersebut.Yang dia kenakan adalah gaun putih sederhana. Selain belahan paha yang agak tinggi, gaun ini tidak terlalu terbuka.Kalau dia memakai gaun sederhana itu, dia pasti akan menjadi bandar dengan performa terburuk.Glenn benar-benar licik.Violet memakai gaun tersebut, lalu berjalan dengan ekspresi masam.Howard menoleh. Dia melihat Violet mengenakan gaun putih yang sudah dimodifikasi. Gaun tersebut memeluk pinggang ramping Violet dengan sempurna. Itu saja sudah berhasil membuat orang menimbulkan nafsu jahat, tapi gaun itu sebenarnya membuat Violet terlihat mewah dan anggun."Gaun ini sangat cocok untukmu, tapi sepertinya Nona Violet kurang senang."Melihat Howard sengaja mengejeknya, Violet baru be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 742

    Setelah Violet melihatnya sekarang, tempat ini benar-benar terlihat seperti kota bahagia yang dikatakan orang dewasa.Saat Violet masih kecil, dia tidak mengerti, Namun, sepertinya kota ini memiliki segalanya.Kota ini tidak hanya memiliki pusat perdagangan terbesar, tapi ia juga banyak dikunjungi orang. Jalan ini saja penuh dengan orang-orang dengan warna kulit berbeda.Kalau ingin melarikan diri dari kota ini dan menghindari Howard, itu sama saja dengan melemparkan dirimu ke dalam jebakan."Tuan Howard, sudah sampai."Sudah sampai?Perjalanan dalam mobil hanya sepuluh menit. Itu berarti, seharusnya rumah Howard terletak di pusat kota."Ya."Sopir membukakan pintu mobil untuk Howard, kemudian Violet juga keluar dari mobil.Di depan ada menara jam besar yang membentang ke segala arah dan di bawah menara jam ada alun-alun besar. Ini semua adalah tiruan dari bangunan dari abad terakhir. Gedung besar ini berada di luar dugaan Violet.Pada saat ini, Howard menjentikkan jarinya.Saat Violet

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 743

    Para pelanggan sudah masuk satu demi satu. Manajer melemparkan headset ke Violet, kemudian memberi isyarat agar Violet memakainya.Violet hanya bisa memakai headset-nya dulu.Dia tidak pernah datang ke tempat ini, jadi dia tidak bisa berjudi.Namun, Howard masih termasuk baik hati dengan meja judi ini. Dia telah memilihkan judi paling sederhana untuk Violet. Violet hanya bertanggung jawab melempar dadu di sini.Ketika Violet sedang diam-diam bertanya-tanya bagaimana cara memainkan ini, beberapa pelanggan yang sudah minum di luar masuk. Di antara mereka, seorang pria paruh baya berusia empat puluhan menatap Violet lekat-lekat dan terus berkata, "Hari ini Amy cantik sekali! Pinggangnya sangat kecil!"Manajer di sebelah tersenyum sambil berkata, "Amy nggak ada hari ini. Ini adalah bandar baru kami.""Bandar baru? Aku suka!"Pria paruh baya itu meraih tangan Violet. Violet mengernyit dan tanpa sadar menarik kembali tangannya.Manajer mendelik Violet, kemudian Violet baru menyunggingkan seu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 744

    "Tuan Howard, aku nggak pandai melempar dadu."Violet menatap Howard dengan sangat serius.Dia tidak bisa melemparkan angka dadu sesuai perintah Howard seperti yang lainnya.Howard menyipitkan matanya dengan berbahaya. "Kamu nggak pandai, tapi kamu masih berani menyuruhku membawamu ke sini untuk menghasilkan uang?""Nggak pandai dan menghasilkan uang adalah dua hal yang berbeda." Violet berkata, "Lihat, bukankah aku membantumu mendapatkan uang tadi?"Howard mengerutkan alisnya.Violet berkata, "Walaupun aku nggak bisa tahu berapa angka dadu yang kulempar, aku tahu kalau seseorang terus bertaruh besar atau kecil, jumlah taruhannya akan meningkat. Jadi, dia tidak bisa terus menang.""Kamu masih berani memamerkan diri?" Howard berkata dengan sinis, "Kalau bukan karena orang yang muncul di depanmu adalah orang yang nggak tahu apa-apa, apa kamu kira kamu bisa mendapatkan uangnya?"Violet membiarkan dirinya diomel Howard dengan patuh."Keluar kalau kamu nggak bisa menjadi bandar. Jangan memb

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 745

    "Seribu orang?""Ya, seribu orang."Permintaan Howard jelas sangat sulit.Ketika mereka datang, Violet ada memperhatikan piano di alun-alun. Meskipun ada banyak orang di alun-alun pada malam hari, bermain piano saja tidak dapat menarik begitu banyak orang.Karena banyak orang yang bermain kecapi, seola, biola dan bahkan siaran langsung di alun-alun ini.Berapa banyak orang yang bisa dia tarik hanya dengan duduk di alun-alun dan bermain piano?Violet diam untuk beberapa saat. Howard pun berkata, "Masih sempat untukmu menyesalinya.""Nggak, aku bisa."Lalu, Violet turun ke bawah."Tuan Howard, seribu orang .... Bukankah itu terlalu susah?"Kalau ada ribuan orang yang menonton, itu sungguh pemandangan yang spektakuler.Howard menatap punggung Violet yang menjauh dengan penuh minat.Tak sampai setengah jam, Violet akan berlari kepadanya dan mengakui kekalahannya dengan patuh.Ada orang yang datang dan pergi di alun-alun, termasuk pasangan muda yang sedang berkencan, pekerja kantoran yang b

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status