Share

Bab 696

Author: Gina
Saat ini, Evelyn membalas pada saat yang salah. Dia telah mengakui apa yang barusan dikatakan Nyonya Besar Fernandez.

Benar saja, ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi makin masam.

Violet berpura-pura tidak mengerti dan bertanya, "Nona Alice, tadi aku memuji Nyonya Besar dengan tulus. Kenapa Nona Alice bisa menganggap aku sedang menyindir?"

"Karena kamu ...."

Evelyn baru menyadari kalau dia sudah salah bicara.

Saat dia melihat Nyonya Besar Fernandez lagi, ekspresi Nyonya Besar Fernandez telah menjadi amat masam.

"Nenek, aku bukan ...."

"Diam!"

Nyonya Besar Fernandez memelototi Evelyn.

Rakyat jelata tidak pernah bisa berubah! Meskipun dia sudah dilatih, dia tetap bodoh!

Pada saat ini saja dia bahkan tidak tahu apa yang harus dikatakan dan tidak!

Violet yang sedang tersenyum membuat mata Nyonya Besar Fernandez sakit.

Nyonya Besar Fernandez menghela napas berat, lalu dia berkata pada Romeo, "Romeo, ayo pergi."

Romeo tidak berani membantah Nyonya Besar Fernandez, jadi setelah dia melirik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 697

    Setelah Evelyn membungkuk, Violet tidak ada niat untuk menjawabnya sama sekali.Evelyn merasa pinggangnya pegal, tapi dia belum bisa mengangkat kepalanya pada saat ini. Kebencian memenuhi hatinya."Aku juga bukan orang jahat. Aku hanya berharap ke depannya mulut Nona Alice bisa lebih bersih dan nggak menuduh orang sesuka hatimu. Dengan begitu, kamu baru nggak mempermalukan Keluarga Fernandez, 'kan?"Kemudian, Violet sengaja menatap Nyonya Besar Fernandez.Malam ini Nyonya Besar Fernandez sudah sangat dipermalukan.Besok tiga wanita ini pasti akan menyebarkan apa yang terjadi malam ini keluar.Menantu Keluarga Fernandez membungkuk dan meminta maaf kepada menantu Keluarga Griffin. Di masa depan siapa yang tidak bisa mengenali raja Kota Poseidon?Nyonya Besar Fernandez yang malu tidak ingin menetap sedetik pun lagi di sini. Dia memelototi Romeo dan berkata, "Cepat bawa kekasihmu pulang!""Baik, Nenek."Romeo menghampiri Evelyn, lalu menggandeng tangan Evelyn. Evelyn menjadi makin sedih da

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 698

    Gwen mendorong Violet pergi mencuci wajah. Violet bertanya, "Sebenarnya ngapain kalian?""Aku merasa Charles ingin melamarmu!"Violet tertawa, lalu bertanya, "Dari mana kamu mendengar itu?"Gwen bertanya dengan bingung, "Bukankah seperti itu? Itu tebakan kami! Kalau nggak, ngapain Charles menghabiskan begitu banyak uang dan menyuruh William mencari penata rias buatmu?""Charles sudah menyetujui kakeknya. Melamar dan pertunangan akan diatur Tuan Besar Griffin. Dengan sifat Tuan Besar Griffin, dia nggak mungkin membiarkan Charles ikut campur.""Ha?" Antusiasme Gwen langsung menghilang. Dia berkata dengan sedih, "Aku mengira dia ingin melamarmu. Padahal aku sudah bersemangat sekali.""Apa kalian sudah selesai? Cepat! Waktunya nggak sempat!"William sangat gelisah.Karena desakan William, Violet berjalan ke ruang tamu. Penata rias dan gaya tidak berani berlambat-lambat. Kedua orang itu segera mendandani Violet.Ketika melihat pakaian bermerek besar tersebut, Gwen berkata, "Ini dibuat sesua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 699

    "Charles ... bukan ingin kamu bekerja, 'kan?"Gwen juga tidak dapat memahami jalan pikiran adiknya.Saat ini otaknya sudah berpikir jauh.Dari mereka bangun pagi ini, mereka sudah mulai mendadani Violet. Awalnya, mereka mengira Charles ingin melamarnya. Alhasil, Charles malah meminta William mengantar Violet ke Grup V.Lain kali Charles jangan memberi tahu orang kalau dia adalah adiknya. Gwen malu!"Lihat, lihat. Itu mobil Ferrari ....""Bos apa yang datang hari ini untuk membahas bisnis? Aku nggak tahu."...Beberapa karyawan Grup V yang berdiri di pintu perusahaan diam-diam menoleh ke arah sinis.Bagaimanapun juga, mereka bisa melihat wajah tampan William dengan jelas melalui jendela mobil.William memang tampan dan memiliki sepasang mata yang menawan. Terlebih lagi, dia selalu berpenampilan menarik. Banyak karyawan wanita yang terpesona pada William.Saat ini dia menurunkan jendela mobil dan melepaskan kacamata hitamnya. Ketika dia melihat sekeliling, wajah beberapa karyawan wanita

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 700

    William mengantar Violet dan Gwen ke gedung perusahaan. William berkata, "Bagaimana orang Departemen HR bekerja? Kalau aku mendengar ada yang bergosip lagi, semuanya enyah!"Melihat William marah-marah di lobi gedung, satu per satu karyawan pun kabur.Saat ini, suara seseorang dari luar pintu menangkap perhatian Violet."Selamat pagi, Bu Alice."Resepsionis mempersilakan Evelyn masuk dengan ramah. Evelyn langsung melihat Violet yang berada di lobi.Hari ini dandanan Violet berbeda dari biasanya. Biasanya Violet berpakaian santai, tapi kali ini dia tampak berdandan dengan penuh usaha. Tubuhnya memancarkan aura dingin dan mulia.Evelyn merasa sedikit tidak senang ketika dia mengingat penghinaan semalam. Saat ini dia melihat sekeliling dan berkata dengan alis berkerut, "Ada apa? Siapa yang membuat keributan di perusahaan pagi-pagi?""Wah, Bu Alice sombong sekali."Gwen menatap Evelyn sambil tersenyum sinis. Evelyn sungguh sudah tampak berbeda.Sekarang Evelyn sudah tidak takut pada Gwen.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 701

    Pada saat Violet tercengang, Charles berjalan ke sisinya.Violet berbisik, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"Charles hanya tersenyum, lalu dia menggenggam tangan Violet.Semua orang merasa adegan itu seperti kedua orang sedang memamerkan cinta mereka.Evelyn yang berdiri di seberang berkata, "Tuan Charles, aku tahu kamu dan Nona Violet sudah bertunangan. Tapi, urusan Grup V nggak ada hubungannya denganmu, 'kan?"Charles membalas tanpa mengangkat kepalanya, "Jordan, tunjukkan padanya.""Baik, Tuan Charles."Jordan menunjukkan surat pengangkatan Charles kepada Evelyn.Setelah Evelyn melihat surat pengangkatan tersebut, wajahnya langsung memucat.Jordan berkata, "Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun di Grup V setahun yang lalu. Dia memiliki 25% saham grup, jadi dia mempunyai kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan atas perusahaan.""Apa? Setahun yang lalu Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun? Apa itu benar?""Surat pengangkatannya ada di sini. Bagaimana mungkin itu pa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 702

    "Bu Eve ... bukan, Bu Alice. Dari tadi aku nggak mengatakan apa-apa. Kenapa kamu tiba-tiba menyerangku?"Violet tampak bingung. Evelyn pun memelototi Violet dan berkata, "Apa kamu berani bilang Tuan Charles menindasku bukan untukmu? Orang bilang Tuan Charles adalah pria berprinsip dan nggak akan menyulitkan wanita, tapi sekarang dia terlihat seperti pria yang menindas wanita dengan kekuasaannya!"Tampaknya Evelyn benar-benar sudah dianiayai.Dulu Evelyn sudah pandai bertingkah seperti wanita polos dan sekarang dia makin mahir.Siapa pun yang melihat ekspresi sedih itu pasti merasa Evelyn telah ditindas. Itu membuat orang merasa kasihan dan percaya padanya.Namun, Violet berkata, "Tuan Charles memecatmu karena kamu nggak pantas untuk jabatanmu, bukan karena aku."Evelyn memelototi Violet dan berkata, "Aku baru bekerja selama seminggu! Apa hakmu mengataiku nggak pantas untuk jabatanku?""Oh, ya?" Violet mengangkat alisnya sambil berkata, "Bu Alice, kamu juga tahu kamu baru bekerja selama

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 703

    Setelah mendengar itu, orang-orang di sekitar makin heboh."Apa? Bu Alice belum lulus?""Nggak mungkin. Bukankah internet bilang Bu Alice lulus dengan nilai hampir sempurna?""Aku mendengar dulu Bu Alice dapat memasuki Universitas Ace berkat dukungan dan latar belakang Tuan Romeo. Dia sudah belajar selama empat tahun, tapi akhirnya dia malah putus kuliah ...."Bagaimana mungkin orang-orang tidak tahu apa arti putus kuliah?Bisa jadi kamu tidak menyerahkan skripsi yang memenuhi syarat lulus atau mungkin kamu tidak lulus kerja magang.Meskipun karyawan-karyawan Grup V bukan lulusan Universitas Ace, mereka adalah lulusan dari universitas bergengsi. Orang yang putus kuliah tidak bisa masuk ke Grup V.Bukankah jelas siapa yang sebenarnya mengandalkan koneksi dan memasuki lewat pintu belakang?Raut wajah Evelyn terlihat masam. Pada saat ini, sekretaris yang diutus Charles untuk mengemas barang-barang Evelyn sudah turun. Semua barang Evelyn telah diletakkan ke dalam kardus.Barang-barang di d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 704

    Violet menatap Charles dengan geli.Akan tetapi, hari ini dia senang. Evelyn pasti penuh dengan kebencian karena dia langsung diusir.Gwen dan William di sebelah saling memandang. Gwen berkata, "Ngapain kita sekarang?""Pasangan itu sedang bermesraan. Bagaimana kalau kita pergi dulu?"Tadi mereka berdua sama sekali tidak ikut campur dalam keributan tadi.Saat ini, Jordan menghampiri mereka berdua, lalu berkata, "Tuan William, Bu Gwen, Tuan Charles meminta kalian ke atas.""Kapan dia bilang itu? Menurutku, dia nggak bisa melihat siapa-siapa kecuali Violet."William mengomel.Dulu sebelum Charles berpacaran, dia adalah pria tangguh. Setelah dia berpacaran, dia mulai mencari perhatian.Setelah mengganggu mereka sepanjang pagi, dia malah masih belum mau melepaskan mereka!Jordan menghiburnya, "Tuan William, jangan marah. Ada yang ingin dibicarakan Tuan Charles dengan Anda.""Baiklah. Aku akan memberinya muka."Kalau bukan karena mereka sudah saling kenal bertahun-tahun, William akan langsu

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status