Share

Bab 700

Author: Gina
William mengantar Violet dan Gwen ke gedung perusahaan. William berkata, "Bagaimana orang Departemen HR bekerja? Kalau aku mendengar ada yang bergosip lagi, semuanya enyah!"

Melihat William marah-marah di lobi gedung, satu per satu karyawan pun kabur.

Saat ini, suara seseorang dari luar pintu menangkap perhatian Violet.

"Selamat pagi, Bu Alice."

Resepsionis mempersilakan Evelyn masuk dengan ramah. Evelyn langsung melihat Violet yang berada di lobi.

Hari ini dandanan Violet berbeda dari biasanya. Biasanya Violet berpakaian santai, tapi kali ini dia tampak berdandan dengan penuh usaha. Tubuhnya memancarkan aura dingin dan mulia.

Evelyn merasa sedikit tidak senang ketika dia mengingat penghinaan semalam. Saat ini dia melihat sekeliling dan berkata dengan alis berkerut, "Ada apa? Siapa yang membuat keributan di perusahaan pagi-pagi?"

"Wah, Bu Alice sombong sekali."

Gwen menatap Evelyn sambil tersenyum sinis. Evelyn sungguh sudah tampak berbeda.

Sekarang Evelyn sudah tidak takut pada Gwen.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 701

    Pada saat Violet tercengang, Charles berjalan ke sisinya.Violet berbisik, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"Charles hanya tersenyum, lalu dia menggenggam tangan Violet.Semua orang merasa adegan itu seperti kedua orang sedang memamerkan cinta mereka.Evelyn yang berdiri di seberang berkata, "Tuan Charles, aku tahu kamu dan Nona Violet sudah bertunangan. Tapi, urusan Grup V nggak ada hubungannya denganmu, 'kan?"Charles membalas tanpa mengangkat kepalanya, "Jordan, tunjukkan padanya.""Baik, Tuan Charles."Jordan menunjukkan surat pengangkatan Charles kepada Evelyn.Setelah Evelyn melihat surat pengangkatan tersebut, wajahnya langsung memucat.Jordan berkata, "Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun di Grup V setahun yang lalu. Dia memiliki 25% saham grup, jadi dia mempunyai kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan atas perusahaan.""Apa? Setahun yang lalu Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun? Apa itu benar?""Surat pengangkatannya ada di sini. Bagaimana mungkin itu pa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 702

    "Bu Eve ... bukan, Bu Alice. Dari tadi aku nggak mengatakan apa-apa. Kenapa kamu tiba-tiba menyerangku?"Violet tampak bingung. Evelyn pun memelototi Violet dan berkata, "Apa kamu berani bilang Tuan Charles menindasku bukan untukmu? Orang bilang Tuan Charles adalah pria berprinsip dan nggak akan menyulitkan wanita, tapi sekarang dia terlihat seperti pria yang menindas wanita dengan kekuasaannya!"Tampaknya Evelyn benar-benar sudah dianiayai.Dulu Evelyn sudah pandai bertingkah seperti wanita polos dan sekarang dia makin mahir.Siapa pun yang melihat ekspresi sedih itu pasti merasa Evelyn telah ditindas. Itu membuat orang merasa kasihan dan percaya padanya.Namun, Violet berkata, "Tuan Charles memecatmu karena kamu nggak pantas untuk jabatanmu, bukan karena aku."Evelyn memelototi Violet dan berkata, "Aku baru bekerja selama seminggu! Apa hakmu mengataiku nggak pantas untuk jabatanku?""Oh, ya?" Violet mengangkat alisnya sambil berkata, "Bu Alice, kamu juga tahu kamu baru bekerja selama

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 703

    Setelah mendengar itu, orang-orang di sekitar makin heboh."Apa? Bu Alice belum lulus?""Nggak mungkin. Bukankah internet bilang Bu Alice lulus dengan nilai hampir sempurna?""Aku mendengar dulu Bu Alice dapat memasuki Universitas Ace berkat dukungan dan latar belakang Tuan Romeo. Dia sudah belajar selama empat tahun, tapi akhirnya dia malah putus kuliah ...."Bagaimana mungkin orang-orang tidak tahu apa arti putus kuliah?Bisa jadi kamu tidak menyerahkan skripsi yang memenuhi syarat lulus atau mungkin kamu tidak lulus kerja magang.Meskipun karyawan-karyawan Grup V bukan lulusan Universitas Ace, mereka adalah lulusan dari universitas bergengsi. Orang yang putus kuliah tidak bisa masuk ke Grup V.Bukankah jelas siapa yang sebenarnya mengandalkan koneksi dan memasuki lewat pintu belakang?Raut wajah Evelyn terlihat masam. Pada saat ini, sekretaris yang diutus Charles untuk mengemas barang-barang Evelyn sudah turun. Semua barang Evelyn telah diletakkan ke dalam kardus.Barang-barang di d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 704

    Violet menatap Charles dengan geli.Akan tetapi, hari ini dia senang. Evelyn pasti penuh dengan kebencian karena dia langsung diusir.Gwen dan William di sebelah saling memandang. Gwen berkata, "Ngapain kita sekarang?""Pasangan itu sedang bermesraan. Bagaimana kalau kita pergi dulu?"Tadi mereka berdua sama sekali tidak ikut campur dalam keributan tadi.Saat ini, Jordan menghampiri mereka berdua, lalu berkata, "Tuan William, Bu Gwen, Tuan Charles meminta kalian ke atas.""Kapan dia bilang itu? Menurutku, dia nggak bisa melihat siapa-siapa kecuali Violet."William mengomel.Dulu sebelum Charles berpacaran, dia adalah pria tangguh. Setelah dia berpacaran, dia mulai mencari perhatian.Setelah mengganggu mereka sepanjang pagi, dia malah masih belum mau melepaskan mereka!Jordan menghiburnya, "Tuan William, jangan marah. Ada yang ingin dibicarakan Tuan Charles dengan Anda.""Baiklah. Aku akan memberinya muka."Kalau bukan karena mereka sudah saling kenal bertahun-tahun, William akan langsu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 705

    William mengira ada masalah besar, tapi Charles mengeluarkan dua lembar undangan, lalu menyerahkannya pada William dan Gwen."Undangan pertunangan?"William dan Gwen tercengang.Charles memijat keningnya dan berkata, "Baca dulu."William dan Gwen saling bertatapan, kemudian mereka membuka undangan tersebut. Gwen baru menyadari kata kuncinya. "Ini ... undangan pernikahan?"Violet bersandar ke dada Charles. Dia tersenyum sambil berkata, "Ya, jadi pengiring pengantin kita."William berkata dengan terkejut, "Astaga. Kalian serius? Cepat sekali.""Apa yang cepat? Vio dan Charles sudah lama bersama, oke?""Lama itu berapa lama? Nona Violet bercerai saja belum sampai 48 jam! Kalau ini tersebar, bukankah berita akan meledak?"Violet dan Charles saling menatap sambil tersenyum. Mereka sudah memikirkannya semalam. Charles meminta Jordan mencetak undangannya semalam. Hanya saja, dia memberikan undangan kepada pengiring pengantin dan kakeknya dulu.Violet berkata, "Walaupun kami mengadakan pesta p

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 706

    Kalau itu terjadi, Dylan akan merugi besar!"Tuan Dylan, sekarang juga ada masalah di Kota Vior. Saya bahkan ingin meminta dana dari Anda.""Apa katamu?"Zayn yang berada di ujung telepon berkata dengan santai, "Karena Anda mengambil dana 20 triliun beberapa hari yang lalu, sekarang beberapa proyek di Kota Vior mulai berhenti berjalan. Pemegang saham dan partner mendesak saya untuk membayar. Saya sudah berulang-ulang menundanya. Sekarang, kalau nggak ada 20 triliun, perusahaan mungkin akan hancur. Kalau situasi ini berlangsung lebih dari tiga hari, Tuan Dylan, Anda seharusnya tahu apa konsekuensinya."Ketika Dylan mendengar itu, dia marah. "Kenapa kamu baru memberitahuku hal sepenting itu sekarang?!""Tuan Dylan, saya sudah memberi tahu Anda sebelumnya. Tapi, Anda yang bilang nggak usah khawatir ....""Cukup!"Dylan berkata dengan emosi, "Aku nggak peduli cara apa yang kamu gunakan sekarang. Kamu mau meminjam, mengambil pinjaman atau apa pun itu boleh. Proyek di Kota Vior nggak boleh b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 707

    Keesokan harinya, Dylan sudah lama menunggu di kafe. Dia melihat jam tangannya dengan tak sabar. Seorang pelayan menghampirinya, lalu bertanya, "Tuan, Anda sudah menunggu selama satu jam. Apa Anda ingin isi ulang kopi?"Pelayan menatap Dylan dengan aneh. Dylan terlihat rapi dan tampan. Bagaimanapun juga, dia tidak terlihat seperti orang murahan.Jelas kalau Dylan juga sudah menyadari tatapan mata itu. Dia mengerutkan alisnya, kemudian melirik kopinya yang sudah kosong.Dia sudah terbiasa boros dan tidak pernah harus mengisi ulang secangkir kopi.Namun, masalahnya adalah sekarang di kantongnya benar-benar tidak ada uang.Dylan berkata dengan kesal, "Isi lagi."Melihat Dylan memilih untuk mengisi ulang kopi pada akhirnya, pelayan itu makin memandang rendah Dylan.Ternyata pria setampan ini tidak memiliki uang untuk membeli dua cangkir kopi.Saat ini, Zayn masuk dari luar kafe dengan tergesa-gesa. Ketika Dylan melihat Zayn, dia langsung marah. "Kenapa kamu lambat sekali? Ada hal apa yang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 708

    Dylan memijat keningnya. Pada akhirnya, dia berkata dengan lelah, "Kalau begitu, turuti permintaannya. 20 triliun, ya 20 triliun."Melihat Dylan menghela napas lega, Zayn tertawa sinis di dalam hatinya. Namun, di luar dia tidak menunjukkan ekspresi apa pun dan berkata, "Tuan Dylan, dia juga nggak akan meminjamkan 20 triliun tanpa syarat."Dia masih memiliki syarat?""Ini 20 triliun, tentu saja dia memiliki syarat."Dylan menghela napas berat sebelum bertanya, "Apa syaratnya?""Syarat Tuan Virgo adalah ini uang pribadinya yang dia pinjamkan kepada Tuan Dylan. Dia ingin berteman dengan Tuan Dylan. Ke depannya Keluarga Dawson nggak boleh mempersulit Brandon. Bunga pinjamannya juga lebih tinggi sedikit daripada bank. Kalau Tuan Dylan menyetujui dua syarat ini, dia akan meminjamkan uangnya. Kalau nggak ...."Zayn tidak lanjut berbicara, tapi Dylan sudah tahu apa isi pikiran Virgo.Ini karena beberapa waktu yang lalu dia menyerang Brandon, jadi Virgo ingin berteman dengannya.Sepertinya Virg

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1395

    Saat melihat sikap Violet yang tidak bersahabat, Edward pun duduk di sofa sebelah.Edward berkata, "Nak, seharusnya kamu memanggilku Paman."Edward menatap Violet dan berkata, "Aku nggak mempunyai niat jahat terhadapmu. Hanya saja, ada hal yang ingin kulakukan dan kalian nggak bisa menghentikanku."Violet masih diam saja.Edward lanjut berkata, "Aku melakukan ini semua untuk istriku. Aku hanya berharap kamu bisa memahamiku."Ketika Edward mengatakan itu, nadanya menjadi sedikit lebih lembut. "Aku sangat mengagumimu. Kalau Ruby masih hidup, dia pasti akan menyukai menantu sepertimu. Sayangnya ... putraku nggak tahu cara menghargaimu.""Pak, aku nggak paham apa yang sedang kamu katakan."Nada Violet terdengar sangat sinis.Saat berhadapan dengan laki-laki munafik di depannya ini, tak ada pikiran lain yang terlintas di benaknya kecuali ingin menjauhinya.Dia sudah bukan gadis berusia 17 tahun. Dia juga tidak bodoh.Pendekatan seperti ini sama sekali tidak bisa menggoyahkannya."Aku bisa b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1394

    Saat itu Nyonya Besar Fernandez baru paham kalau putranya benar-benar sudah gila karena wanita itu.Dia menyesal. Dia menyesal kenapa dia membiarkan wanita seperti Ruby mendekati putranya.Kemudian, Edward ingin pergi. Dia pun bertengkar hebat dengan putranya. Dia bersumpah Keluarga Fernandez tidak akan mengakui orang seperti Edward.Setelah itu, dia mengerahkan segalanya untuk mendidik cucunya.Romeo patuh seperti Edward. Mereka sangat pintar, cerdas dan memiliki masa depan yang cerah.Kemudian, Nyonya Besar Fernandez berencana memilih istri untuk cucunya.Dia bersumpah untuk tidak memilih wanita seperti Ruby lagi yang bisa mencelakai cucunya.Karena itu, dia memilih Violet.Romeo tidak menyukai Violet dan Nyonya Besar Fernandez sangat senang. Dengan begitu, cucunya tidak akan meninggalkan Grup Fernandez demi seorang wanita.Violet adalah putri Keluarga Gloria yang dikenal terpelajar. Dia sangat cocok untuk cucunya.Keluarga Gloria sudah mau jatuh dan itu juga sangat bagus. Wanita sep

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status