Di ruang kerja vila, Charles sedang menonton siaran langsung di televisi. Di sebelah William memakan camilan dan berkata, "Memburu harta karun adalah game lama. Kenapa masih ada orang yang memainkan itu sekarang? Nathan pandai atau nggak? Nanti jangan sampai Violet kita makin kebingungan.""Nggak tahu."Charles terus memperhatikan kolom komentar.Layar sedang menunjukkan Violet dan Romeo setelah memasuki hutan.Daratan pulau ini rumit. Semua jalannya tidak bisa terlihat dengan jelas karena ditutupi oleh hutan."Aa!"Di kamera, Violet tersandung dan nyaris jatuh ke belakang.Romeo sedang menarik pergelangan tangan Violet. Kemudian, dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa kamu baik-baik saja?""Ya."Violet melepaskan tangan Romeo, lalu lanjut berjalan.Kolom komentar:"Apa yang terjadi? Tadi jantungku berdebar untuk sesaat.""Siapa yang bisa menolak wajah setampan itu? Dia juga seorang CEO yang kaya.""Semangat, VioRo!""Hue, Kakak jangan bersama gigolo, bersama Tuan Romeo saja! Sepertin
Charles ingin memastikan Violet selalu aman.Saat ini, pengurus rumah tiba-tiba masuk dan berkata dengan cemas, "Tuan Charles, Tuan William, ada masalah!"Charles sangat jarang melihat pengurus rumah Nathan begini panik. Dia langsung merasakan ada yang tidak beres. Charles berdiri, lalu menuju ke ruang kerja Nathan.Ekspresi Nathan serius dan wajahnya bahkan tampak lebih pucat dari biasanya. Melihat Charles sudah datang, Nathan segera berkata, "Telepon orangmu. Suruh mereka datang ke sini sekarang juga."Charles bertanya dengan serius, "Apa yang terjadi?""Howard ada di sini."Kalimat itu langsung membuat suasana satu ruangan menjadi gugup.William berkata, "Kenapa Howard tiba-tiba datang ke sini?""Aku nggak menyangka Howard akan begitu tertarik pada Violet. Seharusnya Howard sudah menganggap Violet sebagai mangsa. Tadi orang kru acara bilang mereka melihat dua pria memasuki area terpencil."Charles berkata dengan marah, "Kamu jelas-jelas tahu ada yang aneh dengan itu, kenapa kamu ngg
"Nggak, sih ...."Videografer tampak sangat dilema, lalu dia menundukkan kepalanya untuk melihat kamera di tangannya.Tadi entah kapan sutradara mengalihkan adegan ke mereka.Percakapan tadi sudah disiarkan langsung ke seluruh negeri."Ada yang ingin meninggalkan kompetisi!""Lucu sekali. Semua orang sedang berkompetisi dengan serius, tapi hanya VioRo yang memikirkan cara untuk bermalas-malasan!""Kenapa aku merasa Romeo sangat jantan? Pria seharusnya seperti ini! Hadiah bukanlah apa-apa. Yang terpenting adalah istri!"...Violet melihat ke arah kamera, tapi dia tidak bisa tersenyum.Dia kira-kira bisa membayangkan apa yang sedang dikatakan warganet.Dia hanya berharap Charles tidak melihatnya ....Waktu terus berjalan, kemudian cuaca di pulau jelas berubah.Violet mendongak untuk melihat langit. Dia berkata, "Sepertinya sudah mau hujan.""Ya."Romeo melepaskan ranselnya, kemudian dia mengeluarkan jas hujan yang sudah disiapkan kru acara sebelumnya."Pakai jas hujan ini."Romeo menyera
"Pak, bagaimana ini?""Apa yang bisa kulakukan? Ini arahan Tuan Nathan. Aku juga nggak bisa melakukan apa-apa.""Kenapa Tuan Nathan memberi arahan seperti ini? Bukankah itu sama dengan memberi tekanan kepada kita?""Sepertinya dia ingin acara ini menjadi viral."Sutradara berpikir seperti itu, tapi dia terus merasa ada yang tidak beres.Mereka sudah memiliki topik viral dan makin banyak orang yang menonton acara ini. Namun, kenapa dia merasa Tuan Nathan melakukan ini hanya untuk meningkatkan popularitas Violet?Kru acara sudah dihujat, tapi makin banyak orang yang berkomentar mereka menyukai Violet.Siapa yang menyangka beberapa hari sebelumnya Violet baru dihujat di internet, tapi kini reputasinya sudah tiba-tiba berubah.Kemampuan kaum kapitalis benar-benar mengerikan ....Duar!Suara petir terdengar di langit. Violet langsung berhenti, lalu dia menoleh ke Romeo dan berkata, "Ayo kembali."Sepertinya mereka sudah berjalan selama tiga jam.Mereka belum tahu apa hujan ini deras atau ke
Videografer langsung melarikan diri. Tinggal Violet dan Romeo yang masih bersembunyi di belakang pohon.Ketiak Romeo hendak mengejar videografer itu, Violet malah menahan tangan Romeo. Dia berkata, "Jangan. Target pembunuh bukan dia. Kalau dia mengikuti kita, dia akan berada dalam bahaya yang lebih besar."Romeo mengernyit dan berkata, "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa ada yang kamu rahasiakan dariku?""Sekarang bukan saatnya untukku menjelaskan. Ikut aku!"Violet menarik lengan Romeo sambil berjalan ke hutan lebih dalam.Penembak itu jelas sudah menemukan mereka, jadi mereka harus mencari tempat untuk bersembunyi."Sebenarnya apa yang terjadi?!"Romeo bertanya di belakang.Violet juga sedang bertanya pada dirinya sendiri.Ya, sebenarnya apa yang terjadi?Sekarang dia sama sekali tidak bisa memastikan identitas orang itu.Apa itu orang Dylan atau Howard?Atau ... itu orang Evelyn dan Nyonya Besar Fernandez?Pikiran Violet kacau. Namun, ketika dia melihat cara penembak tadi memegang sen
Meskipun ini area belum berkembang, ia dikelilingi oleh laut. Sepertinya mereka sudah mencapai perbatasan.Benar saja, Romeo mendengar suara ombak menerpa bebatuan."Gawat. Kalau begitu, kita makin menjauh dari kru sutradara."Violet tampak khawatir, tapi Romeo malah mengulurkan tangannya untuk menyentuh pergelangan kaki Violet.Violet tanpa sadar menarik kakinya. "Ngapain kamu?""Biarkan aku melihat kakimu.""Nggak perlu ....""Waktu istirahat kita hanya sebentar. Kalau nanti kita terkejar oleh pembunuh dan aku nggak tahu tentang kondisimu, maka kita akan mati."Violet pun diam. Melihat Violet tidak menghentikannya lagi, Romeo membuka sepatu Violet dan memeriksanya. Kakinya sedikit bengkak dan perlu ditaruh obat.Romeo mengeluarkan minyak dari tasnya. Violet mengernyit dan bertanya, "Sepertinya itu bukan barang kru acara?""Aku yang membawa ini.""Bagaimana kamu bisa tahu ini akan terpakai?""Kamu kira aku nggak berpengalaman seperti kamu?""..."Romeo menuangkan minyak ke telapak tan
Romeo mendekati Violet, lalu bertanya, "Dengan siapa kamu menonton Dunia Absurd di bioskop?""Kenapa kamu masih memikirkan itu? Aku pergi menonton dengan Kak Gwen."Violet takut Romeo masih ingin melanjutkan topik ini, tapi Romeo tetap berkata, "Aku sudah meminta Levi menyelidiki catatan pembelian tiket semua bioskop di Kota Poseidon. Nggak ada namamu dan juga Gwen di semua catatan itu. Kamu sama sekali nggak pergi ke bioskop. Kenapa kamu berbohong?"Violet tidak menyangka Romeo akan meminta Levi menyelidiki hal seperti itu.Violet tersenyum sambil berkata, "Romeo, apa kamu terlalu senggang? Bagaimanapun juga, Levi adalah sekretaris tingkat atas. Kamu malah memintanya menyelidiki seluruh catatan pembelian tiket bioskop di Kota Poseidon?""Dunia Absurd bukan film populer, jadi sangat mudah untuk menyelidikinya. Kami bisa menemukannya dengan mudah melalui data sistem belakang. Jangan mengalihkan topik. Aku ingin tahu kenapa kamu berbohong padaku."Violet tahu dia menyukai Dunia Absurd. B
"Larilah, domba-domba kecil!"Para tentara bayaran itu tertawa dengan sinis, kemudian terdengar suara tembakan yang ditembak sembarangan. Violet perlahan-lahan sudah melupakan rasa sakitnya. Dia berlari sekuat tenaga dan tidak berhenti sedetik pun."Pegang tanganku dan jangan lepaskan!"Romeo menarik Violet sambil berlari, tapi Violet dapat merasa dengan jelas kalau Romeo berlari makin cepat.Ada cahaya masuk di depan. Violet langsung berkata, "Romeo! Kita sudah sampai! Kita sudah mau sampai!"Tiba-tiba, muncul suara erangan. Violet berhenti dan menoleh, lalu melihat betis Romeo yang entah kapan tertembak."Romeo!"Violet terdiam. Dan saat ini mereka sudah terkejar oleh tentara bayaran.Violet segera menoleh ke belakang, kemudian dia memapah Romeo sambil berkata dengan dingin, "Apa kalian orang yang diutus Howard Lionel?"Kedua tentara bayaran itu saling bertatapan. Meskipun mereka tidak berbicara, ekspresi mereka sudah memberi Violet jawaban.Sambil menatap senapan tentara bayaran itu
"Kemudian, domba-dombanya mati dan anak itu tidak berani berbohong lagi." Violet berkata, "Apa Tuan Nathan menceritakan dongeng yang semua anak kecil tahu untuk mendeskripsikan kalau Tuan Nathan adalah anak kecil yang suka berbohong itu?"Melihat Violet masih marah, Nathan pun berkata, "Dongeng ini memang untuk menasihati anak kecil jangan berbohong. Tapi, yang ingin kuberi tahu kamu adalah bagaimana cara membingungkan musuh."Saat Violet mendengar itu, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?""Ketika seseorang terlalu sering berbohong, orang lain nggak akan mampu membedakan kebenaran dari kebohongan."Nathan berkata, "Sama seperti tubuhku yang lemah ini, aku nggak tahu kapan aku akan meninggal. Pertama kali aku sakit parah, Nona Violet memilih untuk percaya, tapi pada akhirnya itu cuman rencanaku. Kedua kalinya, kamu menjadi curiga dan melalui pengamatan, kamu langsung tahu aku hanya sedang berakting dan itu memang rencanaku. Ketiga kalinya, aku menggunakan sedikit trik untuk membuatmu perca
Sebelum Jacob sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar.Saat Violet menoleh, dia melihat Charles telah masuk ke Kediaman Edris dari luar. Violet melihat tubuh Charles yang penuh dengan memar dan penampilannya yang agak berantakan, lalu dia segera menghampiri Charles dan bertanya dengan gugup, "Apa yang terjadi?""Nggak apa-apa."Charles menggelengkan kepalanya."Kamu bilang ini nggak apa-apa?" William di sebelah juga berkata, "Kamu menghilang satu malam ini. Sebenarnya kamu pergi ke mana?""..."Charles melirik Eddie yang muncul di lantai dua, lalu berkata, "Aku diserang saat aku keluar dari perusahaan.""Orang itu mengutus berapa orang? Sehingga kamu bisa tertahan? Aku bertanya karena aku penasaran!"Ini pertama kalinya William melihat Charles ditahan begitu lama. Charles bahkan tidak memiliki waktu untuk menelepon.Charles terus menatap Eddie yang berada di lantai dua dan berkata, "Mereka mengutus empat mobil van dan 180 orang."Saat William menden
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya
Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,
Di lantai dua, Nicholas mendengar Sherman telah muncul. Dia pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Sherman Knowles?""Ya ... ya, Sherman Knowles! Kami pasti nggak salah."Satpam menyerahkan jam tangan kepada Nicholas.Nicholas melihat jam tangan tersebut. Jam tangan unik ini dibuat khusus untuk Keluarga Knowles.Di kalangan mereka, mereka bisa mengetahui identitas seseorang dari jam tangannya. Dan jam tangan ini hanya bisa dipakai oleh Sherman.Sampai sekarang, belum ada orang yang berani menantang kekuasaan Keluarga Knowles."Aku akan turun ke bawah."Nicholas mengangkat tangannya, lalu belasan pengawal ikut dia turun ke bawah.Saat ini Sherman sudah berdiri di tengah-tengah aula.Saat Sherman melihat Nicholas telah membawa pengawal, tatapan matanya tetap datar. Dia hanya berdiri di sana, tapi auranya telah mencekik banyak orang."Tuan Sherman." Nicholas berkata, "Ada apa kamu datang ke sini?""Aku nggak suka bertele-tele." Sherman mengulurkan tangannya, lalu bertanya, "Di mana adikku?
Ketika Aaron melihatnya, dia tanpa sadar mengerutkan alis.Sherman Knowles?Violet tidak menyangka dengan hanya meminta Jacob mengganti pakaian, auranya langsung berubah.Pakaian benar-benar membentuk karakter orang!Violet menghampirinya, kemudian mengulurkan tangan dan berkata, "Tuan Knowles."Sherman melirik Violet sekilas dan tidak mengulurkan tangannya. Nadanya terdengar dingin dan angkuh saat dia berkata, "Di mana adikku?"Violet merasa kemampuan akting Jacob sangat bagus. Setelah itu, dia menjawab, "Dia telah diculik CEO baru Grup Lionel. Aku tahu kamu pasti akan datang malam ini. Aku akan mengantarmu ke sana."Aaron yang berdiri tak jauh mendengarkan percakapan mereka. Alisnya makin berkerut.Menurut informasi yang mereka dapatkan, Sherman Knowles sudah meninggal dunia!Bagaimana mungkin dia bisa muncul di Kota Poseidon?Apa Jacob berpura-pura menjadi kakaknya?Setelah Violet membawa pergi Sherman, Aaron melihat ke lantai dua dengan ragu. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengikut
"Nggak bisa, nggak bisa! Aku benar-benar nggak bisa!"Di Kediaman Edris, Jacob sedang dikejar Violet.Jacob bersembunyi di belakang sofa. Dia berkata dengan ekspresi malu, "Violet, aku saja nggak memiliki keberanian itu saat di luar negeri. Bagaimana aku bisa bersandiwara di Kota Poseidon?""Kamu ingin menyelamatkan adikmu atau nggak?"Violet berkata dengan alis berkerut, "Kamu nggak perlu mengatakan apa pun. Aku bisa memberimu earphone!""Aku nggak mau! Aku sudah pernah menggunakan itu. Barang itu mudah ketahuan!"Jacob hampir memberi tahu Violet tentang Romeo, jadi dia segera mengubah kata-katanya, "A ... aku harus menyiapkan mentalku sebentar!""Kita sudah nggak punya waktu!"Violet langsung menyerahkan jas di tangannya kepada Jacob, kemudian dia berkata, "Ganti bajumu. Sepuluh menit kemudian, kamu loncat dari jendela.""Apa?! Loncat dari jendela?"Violet berhenti di depan Jacob, lalu berkata, "Kamu tahu ada mata-mata di rumah ini, 'kan? Aaron tahu kamu ada di rumah, jadi kamu harus
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga