Violet juga tercengang."Ini ...." Violet bertanya dengan terkejut, "Lobster? Tiga pon?"Violet berjalan mendekat, kemudian dia melihat satu ekor kepiting yang besar. "Sepuluh pon kepiting raja?""Dugong?"Romeo diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "Nggak hanya itu. Masih ada udang galah dan kepiting salju.""..."Violet tercengang. Dia benar-benar kaget.Meskipun kawasan laut ini disebut pulau makanan laut, mereka tidak mungkin bisa menangkap begitu banyak makanan laut yang bagus.Violet melihat videografernya. Tatapan matanya seakan-akan sedang bertanya apa-apaan dengan acara kalian? Apa kalian mengira penonton itu bodoh?Videografer segera menggelengkan kepalanya yang berarti ini sungguh bukan kerjaan mereka. Kru acara tidak memiliki uang sebanyak itu.Meskipun begitu, karena mereka sudah menangkap makanan-makanan laut ini, mereka tidak mungkin melemparkannya kembali.Seperti yang dikatakan orang, jangan pernah menolak rezeki dari Tuhan.Ambil saja.Violet tidak sadar, tapi Romeo
"Hatchiuuu!"Violet yang sedang di dalam bus dan perjalanan pulang tiba-tiba bersin."Sialan. Siapa yang menggosipiku di belakang?"Begitu Violet mengatakan itu, dia merasakan ada tangan yang menyentuh keningnya. Dia mengangkat kepalanya, lalu baru menyadari kalau itu tangan Romeo.Raut wajah Romeo tampak serius ketika dia berkata, "Kamu demam."Dia mengingat ketika dia baru menikahi Violet, tubuh Violet kurang sehat. Neneknya pernah memberitahunya dan memintanya untuk lebih menjaga Violet. Di Kediaman Fernandez juga mempunyai berbagai obat milik Violet saat dia baru pindah masuk.Namun, kemudian dia merasa Violet tidak memiliki tubuh yang lemah.Dia selalu pergi ke mana-mana dan tidak pernah kalah berdebat.Violet mendorong tangan Romeo, lalu berkata, "Ini hanya demam ringan. Aku akan cepat sembuh."Saat Violet melihat kamera, dia mengalihkan pandangannya. Romeo bertanya pada videografer, "Kapan kita turun?""Satu perhentian lagi.""Apa ada apotek di sekitar?""Em ...." Videografer it
Levi terkejut saat dia mendengar itu. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan melihat banyak komentar sudah mulai menyebar dengan liar.Nyonya Besar Fernandez benar-benar sudah menyebarkan perceraian Violet dan Romeo!"Nyonya Besar! Apa kamu tahu konsekuensi dari perbuatanmu?!""Konsekuensi?" Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia berkata, "Konsekuensinya adalah nona muda dari Keluarga Gloria yang sudah bangkrut itu tidak dapat mengendalikan Romeo kita lagi.""Apa yang dikatakan Nyonya Besar benar. Berapa nilai seorang putri Keluarga Gloria yang sudah bangkrut? Bagaimana dia bisa memiliki status di Kota Poseidon kalau bukan karena dia bersama Tuan Romeo?""Menurutku, Violet bisa mengikuti acara varietas itu pasti berkat Tuan Romeo, 'kan?""Nyonya Besar benar-benar hebat. Anda nggak hanya mengekspos perjanjian perceraian Violet dan Tuan Romeo, tapi juga foto Violet berselingkuh dengan pria lain. Dengan begitu, kami nggak usah takut pasar saham Grup Fernandez akan jatuh. Bagaim
Mata Violet mendadak terbuka. Punggungnya basah dengan keringat dingin.Romeo di samping sedang merendah handuk. Ketika dia menoleh dan melihat Violet sudah bangun, dia bertanya, "Apa kamu mau makan?"Saat Violet melihat Romeo, dia makin takut dan tanpa sadar mundur. Itu terlihat oleh Romeo."Mimpi buruk, ya?"Ya, itu mimpi buruk.Dalam mimpinya, Violet seolah-olah kembali ke kehidupan sebelumnya. Dia seperti hantu karena dia sudah mati di dunia itu.Namun, saat dia melihat batu nisannya sendiri, rasa sakit dia sekarat di meja operasi seperti kembali melanda tubuhnya."Romeo, aku ...."Violet ingin berbicara.Namun, Romeo menyela Violet dengan tatapan matanya.Dia mengerutkan alisnya dan mengingatkan Violet dengan gerakan mulut. "Ada kamera."Karena itu, Violet berusaha menekan suasana hatinya. Dia tersenyum dengan paksa dan berkata, "Ya, aku bermimpi buruk.""Kamu demam. Aku barusan mengukur suhumu, itu 38 derajat. Aku akan membuat bubur untukmu. Obatmu sudah aku letakkan di atas meja
"Kru acara saja sampai berhenti merekam. Seharusnya sudah ada beritanya. Kalau kamu nggak mau memberitahuku, aku bisa melihatnya sendiri."Lalu, Violet langsung mengambil ponselnya. Awalnya Romeo ingin berbicara, tapi Violet sudah membuka halaman berita. Ekspresi Romeo pun menjadi serius."Perjanjian perceraian terungkap .... Violet Gloria berselingkuh ...."Violet membaca berita di ponselnya, lalu dia mendadak merasa ini sangat konyol.Di kolom komentar bahkan ada yang mengatakan meskipun hanya terlihat punggung pria misterius itu, penampilan dan sosoknya saja sudah menunjukkan kalau pria itu adalah seorang gigolo."Aku akan mengatasi masalah ini. Kamu nggak perlu khawatir.""Aku nggak khawatir."Violet meletakkan ponselnya, kemudian dia berkata, "Tapi, aku ingin tahu bagaimana kabar ini bisa tersebar.""Levi bilang dia melihat Evelyn bersama nenekku."Saat mendengar nama Evelyn, senyuman di wajah Violet langsung menghilang.Mimpi buruk tadi telah mengagetkannya sehingga dia berkering
Violet duduk di tepi tempat tidur sambil melihat sebuah posting viral yang belum juga dihapus di ponselnya. Kolom komentar sudah heboh."Suami berselingkuh, dirinya sendiri juga berselingkuh. Semua orang kaya sama saja.""Apa semua orang sudah lupa tentang Violet memasuki Universitas Ace melalui pintu belakang?""Temanku satu universitas dengan Violet. Dia bilang kehidupan pribadi Violet sangat aktif!""Awalnya aku masih mengasihaninya, tapi alhasil .... Hmph. Dia sendiri yang mencari masalah.""Dengar-dengar Romeo sangat menyukai Violet. Dulu karena Violet berselingkuh, Romeo baru mencari selingkuhan juga. Setelah selingkuhannya hamil, Violet berpura-pura diculik dan menipu Romeo. Kemudian, dia juga mengambil kesempatan memeras uang Keluarga Fernandez!"...Isi komentar makin jahat. Pada akhirnya, Violet mematikan ponselnya dengan kesal.Kring, kring.Violet menundukkan kepalanya, lalu melihat telepon masuk dari nomor asing. Dia baru saja mengangkat telepon, kemudian dia mendengar seo
Violet mengingat dengan jelas ketika dia menikah dengan Romeo di kehidupan sebelumnya, Nyonya Esme selalu tinggal di luar negeri. Pada tahun keempat setelah Violet menjadi menantu Keluarga Fernandez, baru Nyonya Esme pulang.Dan alasan Nyonya Esme pulang di kehidupan sebelumnya sangat sederhana. Itu karena suaminya kecanduan judi. Meskipun tubuhnya penuh dengan perhiasan, dia sudah tidak memiliki apa-apa. Nyonya Esme pulang karena dia telah dipukul dan dimaki suaminya, serta suaminya menyuruhnya meminta uang.Namun, sekarang baru tahun kedua. Kenapa Nyonya Esme mendadak pulang?Sepertinya semenjak Violet terlahir kembali, banyak hal yang sudah diganggunya.Nyonya Esme ... sangat sulit dihadapi."Kamu Violet, 'kan?" Setelah Nyonya Esme memperhatikan penampilan Violet, dia hanya tertawa sinis. "Kamu cantik. Pantas saja Romeo tergila-gila padamu."Kepala Violet pusing dan saat ini dia sama sekali tidak ingin berdebat dengan wanita di depannya. "Nyonya Esme, apa ada yang bisa kubantu?"Eks
"Aku tahu keluargamu sudah bangkrut dan nggak punya uang. Sebenarnya, kalau kamu memohon pada kami, kami bisa memberimu sedikit uang. Setidaknya kamu bisa bertahan hidup."Esme mengira dia bisa menggoyahkan Violet dengan berkata seperti itu. Namun, Violet malah membalas, "Maaf, aku nggak mengerti apa yang kamu katakan.""Kamu ...." Esme memelototi Violet, lalu dia berkata, "Violet, kamu yang memaksaku!"Violet diam saja. Esme pun melihat pengawalnya, kemudian beberapa pengawal itu segera naik ke lantai dua.Violet mengerutkan alisnya. Esme sudah duduk di sofa dengan santai dan menunggu pengawal menggeledah seluruh rumah ini.Para pengawal membuang benda-benda di atas meja dengan sembarangan dan membongkar lemari seolah-olah mereka bukan sedang mencari orang, melainkan membuat kekacauan.Esme bersandar ke sofa dengan malas, lalu bertanya, "Bagaimana?""Nyonya, kami nggak menemukan Tuan Romeo."Saat Esme mendengar itu, alisnya berkerut. Dia menoleh ke Violet, kemudian berkata, "Ternyata