Bagaimana mungkin orang seperti Romeo yang sudah pernah menghadapi berbagai masalah tidak tahu kalau berita viral kali ini tidak akan menyakitinya?Kalau tidak, pagi ini dia tidak akan hanya menelepon Violet sekali saja, kemudian tidak mencarinya lagi.Violet berkata, "Baiklah. Pokoknya, aku salah. Jadi, tentu saja aku akan menurutimu.""Temani aku menghadiri acara media.""Sesimpel itu?"Violet heran.Kenapa Romeo baik sekali melepaskan kesempatan ini untuk memanfaatkannya?Romeo meletakkan koran yang dipegang, kemudian berkata, "Kita akan menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai. Tapi, ini nggak semudah yang kamu kira."Ketika Violet melihat ekspresi Romeo, dia sudah paham apa maksud Romeo.Benar juga. Saat kamu bersikap mesra dengan orang yang tidak kamu suka, itu menjijikan.Makanya, di kehidupan sebelumnya, Romeo selalu menolak menghadiri berbagai acara besar bersamanya.Menurut Romeo, berakting sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai dengannya memang tidak mu
Romeo berbisik kepada Violet yang duduk di sebelahnya, tapi dia seolah-olah tidak begitu memikirkannya."Aku nggak gugup."Violet benar-benar tampak santai meskipun ada beberapa kamera di depannya.Romeo mengingat dulu Violet sangat jarang menghadiri acara seperti ini. Yang tidak diketahuinya adalah seberapa besar upaya Violet di kehidupan sebelumnya hanya untuk mendekati Romeo.Sayangnya, bahkan setelah Violet mati di kehidupan sebelumnya, Romeo tidak tahu apa yang telah dilakukan Violet untuknya.Tak lama kemudian, manajer produk hampir selesai melakukan perkenalan. Romeo pun menggandeng tangan Violet dan berjalan ke atas panggung bersama.Satu per satu media yang berada di bawah panggung mengangkat kamera mereka. Akhir-akhir ini ada berita tentang mereka berdua di internet, jadi banyak media yang ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat berita utama."Pengembangan properti baru Grup Fernandez kali ini dibagi menjadi dua area, A dan B. Rumah besar yang memiliki empat sampai lima
"Tuan Romeo, Kak Violet, apa yang tadi kalian katakan sangat bagus. Aku benar-benar belajar banyak."Saat Violet mendengar perkataan Evelyn, dia tidak bisa tersenyum.Dari tadi dia dan Romeo tampak saling mencintai, tapi ketika Evelyn mengatakan itu, dia seolah-olah berkata mereka hanya sedang berakting.Namun, apa yang dikatakan Evelyn tidak salah.Violet dan Romeo tidak pernah punya perasaan untuk satu sama lain."Di sini ada banyak orang. Kamu kembalilah ke kampus."Nada Romeo terdengar sinis dan itu agak mengejutkan Violet.Dulu Romeo tidak bersikap seperti ini kepada Evelyn.Ada apa dengannya hari ini? Apa dia salah minum obat?Beberapa saat kemudian, Violet sadar. Mungkin ini karena pertanyaan wartawan tadi, jadi Romeo ingin berhati-hati.Ketika mendengar kata-kata Romeo, Evelyn tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.Sejak hari ulang tahunnya, Romeo bersikap dingin dan menjauh darinya. Walaupun Evelyn berinisiatif meneleponnya, itu juga tidak begitu berguna.Evelyn menganggukk
"TV ultra HD 4k 98 inci-ku!"William yang melihat itu pun memeluk televisinya sambil menangis. Lalu, dia melihat Charles dan berkata dengan kejam, "Dasar bajingan! Apa kamu tahu sudah berapa lama televisi ini menemaniku? Hanya karena suasana hatimu buruk, kamu malah menghancurkannya! Kamu ini benar-benar ....""Aku akan menebusmu," ucap Charles dengan sinis.William langsung mengubah kata-katanya menjadi, "Kamu ini benar-benar orang terkaya di dunia ini!"Charles tidak ingin beromong kosong dengan William sama sekali. Jadi, William berkata, "Ngapain kamu marah-marah saat kamu melihat Violet dan suaminya bersikap mesra di TV? Sebaiknya kamu segera menyerah mengejar Nona Violet. Ini adalah saran baik dari sahabatmu.""Itu hanya sebuah akting.""Dia juga sengaja mendekati Nicholas di kampus. Apa itu juga sebuah akting?""Dari awal aku sudah menduganya," ucap Charles.Nadanya terdengar sangat sinis.Dia tahu kalau orang berharga seperti Nicholas muncul di depan Violet, Violet pasti akan be
Romeo tidak pernah mencurigai Nyonya Besar Fernandez yang sudah membesarkannya sejak dia kecil.Namun, Violet tahu tentang metode Nyonya Besar Fernandez.Di kehidupan sebelumnya, sesuatu bisa terjadi di antaranya dan Romeo karena metode Nyonya Besar Fernandez.Saat itu, Nyonya Besar Fernandez memasukkan obat ke dalam anggur merah. Sebelumnya, Nyonya Besar Fernandez juga tidak memberi tahu Violet.Maka itu, tadi dia sengaja tidak minum anggur."Jangan-jangan aku berpikir terlalu banyak?"Setelah Violet tidak menemukan apa-apa, dia sangat kebingungan.Tengah malam, Violet yang sedang berbaring di kasur kamar tidurnya samar-samar mendengar ada suara di bawah.Semenjak Romeo sering pulang, Romeo menjadikan kamar tamu menjadi kamar tidurnya. Mereka berdua tetap tidur di kamar terpisah setiap hari.Violet membuka pintu, lalu dia melihat lampu dapur menyala.Violet pun turun. Dia melihat Romeo hanya mengenakan jubah mandi dan sedang meminum air dingin dari kulkas."Romeo?" panggil Violet deng
Violet melihat Romeo ingin membuka bajunya, jadi Violet segera mengeluarkan taser yang dari tadi sudah dia siapkan.Satu detik kemudian, Romeo jatuh ke lantaiViolet menatap Romeo yang berpipi merah di lantai, kemudian dia mengusap alisnya.Kalau dia tidak menyelesaikan masalah ini, sesuatu akan terjadi.Violet menyeret Romeo ke kamar mandi. Dia mengisi bak mandi dengan air dingin. Setelah dia yakin suhunya tidak mematikan, dia mulai melepaskan pakaian Romeo.Namun, pada saat ini, Romeo membuka matanya.Tangan Violet yang hendak melepaskan pakaiannya pun berhenti.Sialan! Sepertinya sengatan listrik tasernya kurang kuat!"Dengarkan aku, aku hanya ingin membantumu. Aku nggak punya niat lain."Violet mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Romeo masih di bawah pengaruh obat, tapi karena sengatan listrik tadi, dia menjadi lebih sadar."Keluar!"Suara Romeo sangat serak.Setelah Violet mendengar itu, dia langsung berlari keluar dari kamar mandi. Dia sekalian menutup pintu kamar mandi.Beberapa
"Serius?"Kedua mata Jane langsung berbinar-binar, tapi setelah itu semangat Jane padam. "Orang hebat sepertinya pasti nggak akan menyukaiku. Ngapain dia datang ke kampus kita, ya? Dia datang bukan untuk menjemput pacarnya, 'kan?"Evelyn langsung memikirkan Violet.Waktu itu di tempat lelang, Charles melindungi Violet. Jangan-jangan mereka berdua ada hubungan?Benar saja, setelah Violet dan William keluar dari Kelas B, mereka bersama-sama menghampiri mobil Charles.Charles bahkan membukakan pintu mobil untuk Violet.Adegan itu membuat Jane tercengang. "Bu ... bukankah itu pelakor yang ingin merebut pacarmu? Kenapa dia naik mobil pria lain? Jangan-jangan dia mengenal Tuan Charles? Yang benar saja ...."Evelyn melihat itu dengan iri.Kenapa selalu ada pria yang mengelilingi Violet?Di dalam mobil, William tentu saja menjadi sopir."Apa kamu mau menemuiku karena kamu sudah tahu siapa yang menyebarkan rumor itu?"Biasanya Charles bertindak dengan sangat cepat."Itu ID baru, tapi kami sudah
"Charles, apa kamu juga sudah bodoh? Tanah di area pembuangan limbah itu bisa bernilai 20 triliun?"Meskipun mereka menggunakan tanah itu untuk mencuci uang sekarang, itu juga tidak bisa bernilai 20 triliun.William hendak menyentuh kening Charles, tapi Charles memukul tangannya. Charles berkata, "Dokumen persetujuan Kota Poseidon sudah keluar.""Dokumen persetujuan?"William menggaruk telinganya.Apa-apaan ini?!Violet berkata dengan perlahan, "Demi perlindungan lingkungan perkotaan dan penghijauan, Kota Poseidon akan mengeluarkan biaya untuk semua area limbah diolah. Jadi, area limbah akan segera diubah menjadi jalur hijau. Aku nggak perlu mengeluarkan uang sepeser pun."William bertanya dengan curiga, "Apa hal sebagus itu asli?"Violet berkata, "Nggak hanya itu, berdasarkan wilayah, aku juga akan mendapat subsidi perusahaan senilai 4 triliun.""Berapa?"William langsung berdiri dari kursinya.Di samping, Charles berkata, "Selain itu, pemilik asli tanah di sekitar adalah Stephen, si
Sore hari, berita mengenai penyamaran Isabella tersebar.Kemudian, terekspos kalau perusahaan di balik artikel mengenai operasi plastik Isabella adalah Surat Kabar Wolves.Sebelumnya, Surat Kabar Wolves telah dibeli oleh Violet. Warganet pun berspekulasi Violet takut Isabella akan mengancam statusnya, jadi mulai menjelek-jelekkan Isabella di internet.Sayangnya, sesuai dengan dugaan semua orang, Isabella menyerang balik dengan mudah sehingga semua orang berpikir Isabella-lah putri kandung Keluarga Gloria.Dalam sekejap, suasana di Kediaman Edris menjadi sangat mencekam."A ... aku benar-benar nggak sengaja .... Aku hanya ingin membantu Violet. Aku nggak menyangka ...."Kali ini Jacob tahu ini adalah salahnya.Dia sendiri merasa sedikit bingung.Dia tahu Romeo sangat menyukai Violet.Jadi, kenapa Romeo memberikannya informasi palsu?Jangan-jangan semua yang dilakukan Romeo pada Violet dulu itu bohongan?Dasar si pembohong itu! Sia-sia Jacob mengiranya adalah orang baik dulu!Gwen berkat
"Oke."Violet tidak merasakan ada yang aneh.Setelah Violet kembali ke kamar, Charles keluar lagi.Charles berkata dengan ekspresi sinis, "William, jaga pacarmu."Setelah Gwen mendengar itu, dia berkacak pinggang. "Charles! Aku ini kakakmu!""Kamu kakakku, jadi seharusnya kamu melindungi adik iparmu dan jangan biarkan dia terlalu banyak berpikir."Setelah mendengar ucapan Charles, sikap keras Gwen langsung menghilang."A ... aku gugup."William berpura-pura berkata dengan tegas, "Charles, jangan kurang ajar. Siapa yang mengajarimu bicara seperti itu pada kakakmu?! Kakak iparmu saja nggak berani!""Huaaa!"Agnes tiba-tiba keluar dari kamarnya sambil membawa ponsel, kemudian dia berkata, "Apa kalian semua sudah melihatnya? Artikel ini sudah menjadi viral!""Artikel apa?"Gwen dan William tampak bingung.Hari ini mereka sangat sibuk dengan hal Violet, jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi di dunia maya."Yang benar saja? Kalian belum tahu tentang berita viral ini?"Agnes menunjuk layar
Violet merasa kecewa karena koran lama itu tidak dapat ditemukan.Dia masih mengingat semalam dia pergi ke loteng di lantai tiga, kemudian menghancurkan pintunya dengan palu.Dia melihat tempat tidur yang familier, mainan anak-anak dan tumpukan koran lama itu.Setiap gambar terasa sangat nyata.Itu tidak seperti mimpi."Seharusnya koran-koran lama itu sudah dibeli orang. Kasus penculikan tahun itu merupakan pukulan berat bagi Keluarga Edris. Kemudian, semua koran itu dibakar oleh Keluarga Edris."Charles lanjut berkata, "Dengan kemampuan Keluarga Edris, selama mereka menginginkannya, mereka nggak akan meninggalkan informasi apa pun dari koran itu.""Aku juga berpikir seperti itu ...."Bagaimana mungkin ada orang yang menyimpan tumpukan koran lama di loteng?Violet menggelengkan kepalanya, tapi dia masih berkata, "Aku masih ingin melihat loteng di lantai tiga."Dia baru benar-benar tenang setelah melihat barang di dalam kamar."Baik. Aku akan menemanimu."Charles memapah Violet turun da
"Tuan Charles! Ini nggak ada hubungannya dengan kami!""Kami akan menghapus beritanya sekarang juga!"...Charles duduk di sofa sebelah, lalu dia melihat jam tangan sambil berkata, "Sepuluh menit.""Apa kalian mendengar itu? Sepuluh menit! Cepat hapus beritanya! Kalau nggak, kalian akan mati!"Anak buah Charles menatap bos surat kabar dengan galak.Beberapa bos surat kabar telah dipaksa sehingga mereka berjongkok di sudut."Jangan menakuti mereka. Aku ini selalu mudah didekati dan diajak bicara."Charles mengangkat tangannya, kemudian anak buahnya minggir.Mudah didekati?Mudah diajak bicara?Apa kedua kalimat itu cocok dengan Charles?Beberapa bos itu saling bertatapan.Semuanya ingin hidup lebih lama.Pada akhirnya, mereka segera mengeluarkan ponsel dan menghubungi perusahaan untuk menghentikan semuanya secepat mungkin.Sepuluh menit kemudian, Charles membuka halaman berita. Setelah melihat semua berita negatif tentang Violet menghilang, Charles berkata, "Kalian selesaikan sendiri ma
Melihat Charles bergeming, Jacob pun berdeham sebelum berkata pada Charles, "Sebenarnya ini sangat simpel. Aku bisa membantu Violet menulis artikel dan memanfaatkan tekanan publik untuk mengendalikan putri palsu itu."Charles masih diam saja.Jacob lanjut berkata, "Kamu juga tahu Violet sudah membeli perusahaan surat kabarku. Pekerjaan utamaku sebenarnya adalah jurnalis. Sebagai jurnalis, aku memiliki koneksi yang luas, berita terkini dan ....""Intinya?""Maksudku adalah ... karena Isabella mengaku dirinya adalah putri Keluarga Gloria, aku bisa menyuruh orang mencari semua informasi tentangnya sehingga semua orang tahu kalau Isabella ini palsu!""Apa kamu sudah selesai bicara?""Sudah.""Aku mau pergi, kamu berjaga di sini.""..."Melihat Charles tidak berencana menerima sarannya, Jacob pun bergegas berkata, "Kamu nggak percaya pada kemampuanku, ya? Aku serius! Caraku pasti berhasil! Aku punya informasi langsung tentang Isabella!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Jacob, baru Charl
Howard berdiri, kemudian berkata, "Hanya itu yang kutahu. Tuan Besar Lionel nggak mungkin menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengejar kekayaan. Harta karun Kota Poseidon juga nggak mungkin adalah kas negara. Kalau aku nggak percaya, seharusnya kalian juga nggak percaya."Siapa dari mereka yang tidak mempunyai kekayaan yang sanggup menyaingi satu negara?Dan bagaimana mungkin seseorang bisa berusaha begitu keras selama lebih dari sepuluh tahun demi kekayaan yang belum pernah dilihatnya dan hanya mendengar rumornya?Pasti ada sesuatu yang mencurigakan dalam hal ini.Charles tidak berkata apa-apa.Howard berkata, "Aku sudah memberitahumu apa yang harus kuberi tahu. Ini juga termasuk balas budi. Utang kita sudah lunas."Kemudian, Howard keluar dari kamar.Dia berjalan dua langkah, lalu berhenti lagi. Dia berkata dengan cemas, "Violet masih akan tertidur selama empat atau lima jam lagi. Sebagai suaminya, lebih baik kamu jangan jauh-jauh darinya."Setelah itu, Howard menutup pintu kamar.Ch
Jacob dan Agnes mengangguk dengan cepat, lalu berkata, "Kami berjanji! Kami berjanji pasti nggak akan membeberkannya!"Setelah mendengar itu, baru Eddie memberi jalan. Dia membiarkan Jacob dan Agnes keluar.Jacob dan Agnes langsung kabur.Gwen mengerutkan alisnya dan bertanya, "Eddie, saat penculikan tahun itu, gadis kecil yang kulihat di rumah sakit adalah Violet, 'kan?""Nona Gwen, hal ini nggak serumit itu. Kalian hanya perlu paham kalau semua yang dilakukan tuan kami adalah demi kebaikan Nona Violet."Setelah Eddie selesai berbicara, dia keluar dari kamar.William melihat ekspresi cemas Gwen dan berkata, "Jangan khawatir. Tuan Nathan adalah orang pintar. Bagaimana mungkin dia nggak memikirkan semuanya dengan matang? Jangan bersedih lagi.""Aku hanya merasa nggak baik kita menyembunyikannya dari Vio.""Sudah, kita mendengarkan Tuan Nathan saja." William berkata, "Pokoknya, Tuan Nathan nggak mungkin mencelakai Violet. Kita juga jangan terlalu ikut campur. Bagaimana kalau itu lebih me
Howard berkata, "Dia demam. Minta dokter kalian datang untuk mengobatinya dan berikan dia suntikan penurun panas.""Demam?"Eddie mengernyit. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh kening Violet, lalu berkata, "Panas sekali. Saya akan meminta Wilson datang untuk menyuntik Anda.""Nggak usah repot-repot. Aku hanya butuh tidur."Saat Howard mendengar itu, dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Kenapa kamu bandel sekali ketika Charles sedang pergi?""Mana ada ....""Kalau begitu, aku akan menelepon Charles dan meminta Charles menyuntikmu."Lalu, Howard mengeluarkan ponsel.Saat Violet melihat itu, dia segera mengulurkan tangan untuk menahan Howard dan berkata, "Jangan! Minta Wilson saja."Howard menatap tangan Violet yang menghentikannya.Benar saja, hanya Charles yang bisa menenangkan Violet."Kalau begitu, kembali ke kamar untuk disuntik."Dengan ekspresi masam, Howard langsung naik ke atas.Agar bisa cepat-cepat melihat loteng lantai tiga, Violet menuruti Howard kali ini dan kembali ke
Loteng di lantai tiga telah direnovasi semuanya.Ketika Violet berdiri di depan pintu, dia pikir dia salah lihat.Tempat ini berbeda dari apa yang dilihatnya semalam.Di hadapannya masih pintu yang cukup tua, tapi ini berbeda dengan pintu yang dilihatnya semalam. Kuncinya juga sudah berubah.Violet berjalan mendekat. Dia mengingat sudah menghancurkan pintu ini dengan palu.Kenapa tidak ada jejaknya sedikit pun?Howard yang melihat itu juga mengerutkan alisnya.Dia sudah tahu tentang metode Nathan dari awal, tapi dia tidak menyangka Nathan bisa membereskan semuanya hanya dalam satu malam."Nggak mungkin ...."Violet menatap pemandangan di depannya dengan bingung.Dia mencoba membuka kunci pintu, tapi Howard di belakang menahan tangan Violet dan berkata, "Aku sudah bilang kalau itu hanya mimpi, tapi kamu nggak mau percaya padaku. Lihatlah dirimu sekarang? Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"Howard mengerutkan alisnya, tapi dia melihat Violet menatapnya dan berkata, "Aku nggak gila dan itu