Share

Bab 42

Author: Gina
Hubungan kakak dan adik ini tidak sederhana.

Mereka hanya tidak menunjukkannya kepada orang lain.

Entah apakah ini karena Violet sudah menebak apa yang dipikirkannya, tapi Nicholas menoleh dan berkata, "Jangan mengira kamu sangat memahamiku."

"Aku nggak memahamimu. Aku hanya sembarangan bicara."

Violet berdiri, lalu berkata, "Tuan Muda Nicholas, sudah, 'kan? Aku juga sudah duduk cukup lama di sini. Apa aku sudah boleh pulang?"

"Berhenti."

Nicholas mengerutkan alisnya. Jelas sekali kalau dia tidak berencana membiarkan Violet cepat pergi.

Violet pun berkata, "Kamu sudah mengancamku dan membalas dendam. Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"

Mengancam? Membalas dendam?

Itu memang yang ingin dilakukan Nicholas, tapi Violet sudah duduk cukup lama di sini dan dia belum menderita kerugian apa pun.

Sedangkan Nicholas merasa amarah membara di dalam hatinya.

Nicholas kesal. Dia tidak pernah dipermainkan berulang kali oleh perempuan seperti ini.

"Romeo punya wanita lain di Kota Poseidon, apa kamu tah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 43

    "Aku sudah meminta William menyelidiki ID ini. Sebentar lagi kita akan mendapatkan hasil."Nada Charles tenang seolah-olah untuk menekan kepanikan Violet. "Apa kamu bisa menebak siapa pelakunya?"Violet memijat pelipisnya. Banyak orang yang terlintas di dalam benaknya. Pada akhirnya, dia tidak tahu."Aku juga nggak tahu. Pokoknya, itu nggak mungkin Nicholas."Charles tertawa. "Ternyata pria yang kamu temui adalah Nicholas.""Bisakah pada saat ini kamu nggak bercanda?"Charles berkata, "Kalau itu Nicholas, masalah ini menjadi mudah."Violet diam.Ya, berita ini hanya mengungkapkan dia bertemu dengan seorang pria di kelab malam. Namun, dia tidak mengatakan siapa prianya.Ini berarti pelakunya tidak ingin mengekspos pria tersebut atau dia memang tidak tahu siapa prianya. Pelaku itu hanya menebak Violet pergi bertemu dengan pria dari jaket yang dipakainya.Namun, kemungkinan kedua lebih besar.Tidak akan ada yang berani melakukan ini setelah mengetahui kalau pria tersebut adalah Nicholas.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 44

    Bagaimana mungkin orang seperti Romeo yang sudah pernah menghadapi berbagai masalah tidak tahu kalau berita viral kali ini tidak akan menyakitinya?Kalau tidak, pagi ini dia tidak akan hanya menelepon Violet sekali saja, kemudian tidak mencarinya lagi.Violet berkata, "Baiklah. Pokoknya, aku salah. Jadi, tentu saja aku akan menurutimu.""Temani aku menghadiri acara media.""Sesimpel itu?"Violet heran.Kenapa Romeo baik sekali melepaskan kesempatan ini untuk memanfaatkannya?Romeo meletakkan koran yang dipegang, kemudian berkata, "Kita akan menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai. Tapi, ini nggak semudah yang kamu kira."Ketika Violet melihat ekspresi Romeo, dia sudah paham apa maksud Romeo.Benar juga. Saat kamu bersikap mesra dengan orang yang tidak kamu suka, itu menjijikan.Makanya, di kehidupan sebelumnya, Romeo selalu menolak menghadiri berbagai acara besar bersamanya.Menurut Romeo, berakting sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai dengannya memang tidak mu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 45

    Romeo berbisik kepada Violet yang duduk di sebelahnya, tapi dia seolah-olah tidak begitu memikirkannya."Aku nggak gugup."Violet benar-benar tampak santai meskipun ada beberapa kamera di depannya.Romeo mengingat dulu Violet sangat jarang menghadiri acara seperti ini. Yang tidak diketahuinya adalah seberapa besar upaya Violet di kehidupan sebelumnya hanya untuk mendekati Romeo.Sayangnya, bahkan setelah Violet mati di kehidupan sebelumnya, Romeo tidak tahu apa yang telah dilakukan Violet untuknya.Tak lama kemudian, manajer produk hampir selesai melakukan perkenalan. Romeo pun menggandeng tangan Violet dan berjalan ke atas panggung bersama.Satu per satu media yang berada di bawah panggung mengangkat kamera mereka. Akhir-akhir ini ada berita tentang mereka berdua di internet, jadi banyak media yang ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat berita utama."Pengembangan properti baru Grup Fernandez kali ini dibagi menjadi dua area, A dan B. Rumah besar yang memiliki empat sampai lima

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 46

    "Tuan Romeo, Kak Violet, apa yang tadi kalian katakan sangat bagus. Aku benar-benar belajar banyak."Saat Violet mendengar perkataan Evelyn, dia tidak bisa tersenyum.Dari tadi dia dan Romeo tampak saling mencintai, tapi ketika Evelyn mengatakan itu, dia seolah-olah berkata mereka hanya sedang berakting.Namun, apa yang dikatakan Evelyn tidak salah.Violet dan Romeo tidak pernah punya perasaan untuk satu sama lain."Di sini ada banyak orang. Kamu kembalilah ke kampus."Nada Romeo terdengar sinis dan itu agak mengejutkan Violet.Dulu Romeo tidak bersikap seperti ini kepada Evelyn.Ada apa dengannya hari ini? Apa dia salah minum obat?Beberapa saat kemudian, Violet sadar. Mungkin ini karena pertanyaan wartawan tadi, jadi Romeo ingin berhati-hati.Ketika mendengar kata-kata Romeo, Evelyn tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.Sejak hari ulang tahunnya, Romeo bersikap dingin dan menjauh darinya. Walaupun Evelyn berinisiatif meneleponnya, itu juga tidak begitu berguna.Evelyn menganggukk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 47

    "TV ultra HD 4k 98 inci-ku!"William yang melihat itu pun memeluk televisinya sambil menangis. Lalu, dia melihat Charles dan berkata dengan kejam, "Dasar bajingan! Apa kamu tahu sudah berapa lama televisi ini menemaniku? Hanya karena suasana hatimu buruk, kamu malah menghancurkannya! Kamu ini benar-benar ....""Aku akan menebusmu," ucap Charles dengan sinis.William langsung mengubah kata-katanya menjadi, "Kamu ini benar-benar orang terkaya di dunia ini!"Charles tidak ingin beromong kosong dengan William sama sekali. Jadi, William berkata, "Ngapain kamu marah-marah saat kamu melihat Violet dan suaminya bersikap mesra di TV? Sebaiknya kamu segera menyerah mengejar Nona Violet. Ini adalah saran baik dari sahabatmu.""Itu hanya sebuah akting.""Dia juga sengaja mendekati Nicholas di kampus. Apa itu juga sebuah akting?""Dari awal aku sudah menduganya," ucap Charles.Nadanya terdengar sangat sinis.Dia tahu kalau orang berharga seperti Nicholas muncul di depan Violet, Violet pasti akan be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 48

    Romeo tidak pernah mencurigai Nyonya Besar Fernandez yang sudah membesarkannya sejak dia kecil.Namun, Violet tahu tentang metode Nyonya Besar Fernandez.Di kehidupan sebelumnya, sesuatu bisa terjadi di antaranya dan Romeo karena metode Nyonya Besar Fernandez.Saat itu, Nyonya Besar Fernandez memasukkan obat ke dalam anggur merah. Sebelumnya, Nyonya Besar Fernandez juga tidak memberi tahu Violet.Maka itu, tadi dia sengaja tidak minum anggur."Jangan-jangan aku berpikir terlalu banyak?"Setelah Violet tidak menemukan apa-apa, dia sangat kebingungan.Tengah malam, Violet yang sedang berbaring di kasur kamar tidurnya samar-samar mendengar ada suara di bawah.Semenjak Romeo sering pulang, Romeo menjadikan kamar tamu menjadi kamar tidurnya. Mereka berdua tetap tidur di kamar terpisah setiap hari.Violet membuka pintu, lalu dia melihat lampu dapur menyala.Violet pun turun. Dia melihat Romeo hanya mengenakan jubah mandi dan sedang meminum air dingin dari kulkas."Romeo?" panggil Violet deng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 49

    Violet melihat Romeo ingin membuka bajunya, jadi Violet segera mengeluarkan taser yang dari tadi sudah dia siapkan.Satu detik kemudian, Romeo jatuh ke lantaiViolet menatap Romeo yang berpipi merah di lantai, kemudian dia mengusap alisnya.Kalau dia tidak menyelesaikan masalah ini, sesuatu akan terjadi.Violet menyeret Romeo ke kamar mandi. Dia mengisi bak mandi dengan air dingin. Setelah dia yakin suhunya tidak mematikan, dia mulai melepaskan pakaian Romeo.Namun, pada saat ini, Romeo membuka matanya.Tangan Violet yang hendak melepaskan pakaiannya pun berhenti.Sialan! Sepertinya sengatan listrik tasernya kurang kuat!"Dengarkan aku, aku hanya ingin membantumu. Aku nggak punya niat lain."Violet mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Romeo masih di bawah pengaruh obat, tapi karena sengatan listrik tadi, dia menjadi lebih sadar."Keluar!"Suara Romeo sangat serak.Setelah Violet mendengar itu, dia langsung berlari keluar dari kamar mandi. Dia sekalian menutup pintu kamar mandi.Beberapa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 50

    "Serius?"Kedua mata Jane langsung berbinar-binar, tapi setelah itu semangat Jane padam. "Orang hebat sepertinya pasti nggak akan menyukaiku. Ngapain dia datang ke kampus kita, ya? Dia datang bukan untuk menjemput pacarnya, 'kan?"Evelyn langsung memikirkan Violet.Waktu itu di tempat lelang, Charles melindungi Violet. Jangan-jangan mereka berdua ada hubungan?Benar saja, setelah Violet dan William keluar dari Kelas B, mereka bersama-sama menghampiri mobil Charles.Charles bahkan membukakan pintu mobil untuk Violet.Adegan itu membuat Jane tercengang. "Bu ... bukankah itu pelakor yang ingin merebut pacarmu? Kenapa dia naik mobil pria lain? Jangan-jangan dia mengenal Tuan Charles? Yang benar saja ...."Evelyn melihat itu dengan iri.Kenapa selalu ada pria yang mengelilingi Violet?Di dalam mobil, William tentu saja menjadi sopir."Apa kamu mau menemuiku karena kamu sudah tahu siapa yang menyebarkan rumor itu?"Biasanya Charles bertindak dengan sangat cepat."Itu ID baru, tapi kami sudah

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1335

    "Apa? Kamu nggak tahu? Kamu nggak tahu, tapi kamu melakukan begitu banyak hal-hal yang nggak bermoral?""Hal-hal nggak bermoral apa yang kulakukan?" Dylan bertanya dengan nada sinis, "Kalian lebih baik dalam melakukan hal-hal nggak bermoral, terutama orang yang berada di lantai atas."Saat ini, semua orang menoleh ke lantai dua.Howard sedang berdiri di tangga lantai dua. Melihat semua orang menatapnya, alisnya pun berkerut.Tatapan sinis Howard pun segera tertuju pada Dylan.William berdeham sebelum berkata, "Em .... Mengakui kesalahan dan memperbaiki diri sendiri adalah hal yang sangat baik. Howard telah membuka lembaran baru dan kini menjadi orang kami.""Siapa bilang aku membuka lembaran baru?"Howard menuruni tangga. Dia duduk di sofa dengan malas dan berkata, "Aku hanya sedang memulihkan diri di sini. Aku nggak bilang aku sudah menjadi orang kalian.""Itu sama saja. Pokoknya, di mata orang luar kamu adalah orang kami sekarang. Kalau nggak, kamu pindah keluar. Kamu sudah kehilanga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1334

    Dylan merasa kesal dengan kata-kata Violet. Dia berkata, "Siapa yang akan menolak uang? Terlebih lagi, selalu ada langit di atas langit. Tak peduli seberapa besar Keluarga Dawson, kami nggak sebaik empat keluarga besar. Siapa yang nggak ingin menjadi yang terbaik?""Baiklah. Anggap apa yang kamu katakan benar. Keluarga Dawson menginginkan itu, makanya kalian mengincar harta karun Kota Poseidon. Tapi, orang yang bekerja sama denganmu nggak mungkin membuat begitu banyak rencana hanya karena alasan-alasan itu, 'kan?"Saat mendengar itu, Gwen dan William melihat Violet dengan terkejut. Sedangkan Agnes dan Jacob tampak bingung.Apa?Bekerja sama?Keluarga Dawson bekerja sama dengan orang itu?Suasana langsung menjadi hening.Dylan menatap Violet untuk beberapa saat sebelum berkata, "Apa yang sedang kamu katakan?""Dulu aku terus berpikir. Jarak Keluarga Dawson nggak termasuk dekat dengan Kota Poseidon. Kenapa Keluarga Dawson bisa tahu tentang rahasia Kota Poseidon? Dan waktu itu Keluarga Li

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1333

    Mata semua orang langsung tertuju pada Jacob.Jacob tidak bisa bersembunyi meskipun dia mau.Dia tidak pernah menyangka ayahnya akan membawa Dylan kemari.Ketika Romeo mengantarkan Dylan di depannya dulu, dia langsung berkata carikan tempat tinggal untuk Dylan. Romeo tidak bisa menampakkan dirinya dan bertanya pada Dylan, jadi dia meminta Sherman yang melakukannya.Jadi, pada beberapa waktu itu, Jacob menyamar sebagai Sherman dan muncul di depan Dylan."Ka ... kalian jangan melihatku."Jacob merasa sedikit bersalah dan berkata, "Ini nggak ada hubungannya denganku. Aku nggak tahu apa-apa.""Tuan Knowles, tindakanmu ini kurang tepat, 'kan? Dari awal kamu sudah tahu tentang rahasia Kota Poseidon, jadi kenapa dari awal kamu nggak memberi tahu kami?""Ya, kami sampai harus berkeliling."Gwen dan William menatap Jacob, sedangkan Agnes tampak bingung. Dia sama sekali tidak paham apa maksud Dylan.Jacob memandang Violet untuk meminta bantuan.Violet tahu Jacob keluar kali ini dengan identitasn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1332

    Charles mengangkat tangan. "Bawa mereka pergi.""Baik."Pengawal Kediaman Edris sudah melangkah maju. Beberapa pengawal Keluarga Knowles ini bukanlah lawan pengawal Kediaman Edris. Pemimpin pengawal juga tidak berani merebut orang di depan Charles. Dia tahu ini sudah kehormatan terbesar yang ditunjukkan Violet kepada Keluarga Knowles. Kalau tidak, tadi mereka sudah bertengkar di dalam rumah.Pemimpin pengawal terdiam untuk beberapa saat, kemudian berkata pada Charles, "Kami akan pulang untuk menanyakan pendapat Tuan Besar. Kalau Tuan Besar bersikeras, kami akan datang ke Kota Poseidon lagi."Charles tidak mendongak, tapi dia mengangguk. "Silakan."Perintah istrinya sudah dilaksanakannya. Hal lain tidak ada hubungan dengannya.Charles menuntun orang kembali ke Kediaman Edris.Jacob dan Agnes menangis. "Hueee! Aku kira aku akan pulang ke rumah dan menjalani kehidupan yang membosankan itu! Untung aku nggak pulang! Kalau nggak, aku akan mati kebosanan!""Huaaa! Aku kira aku akan pulang ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1331

    Namun, kemudian William mengangkat rambut orang itu. Dia langsung tahu siapa orang ini."Eh! Bukankah ini Dylan Dawson yang selama ini kita cari?"Setelah lama tidak bertemu, Dylan benar-benar dirawat dengan baik oleh Keluarga Knowles. Tubuhnya yang awalnya kurus kini tampak agak kuat. Dibandingkan sebelumnya, Dylan jauh lebih tenang.Violet mendekat, lalu berkata, "Apa kamu masih ingat utangmu padaku?"Saat utangnya diungkit, Dylan menjadi emosional. Melihat Dylan ingin berdiri, dua pengawal itu segera menekan Dylan. "Diam!"Saat ini Dylan sudah tidak bergerak. Violet juga sudah memastikan identitas Dylan, baru dia berkata pada kedua pengawal, "Sepertinya Tuan Besar Knowles sangat tulus. Dia mengantarkan musuh kami agar kami melampiaskan amarah.""Tuan besar kami bilang orang ini memiliki sesuatu yang diinginkan Nona Violet. Tapi, apa Nona Violet bisa mendapatkannya atau nggak tergantung pada Nona Violet."Setelah Violet mendengar itu, dia mengangguk dan berkata, "Itu benar.""Violet,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1330

    "Pantas saja ...."Violet menundukkan kepalanya. Kemudian, dia mendongak dan bertanya, "Tadi setelah ibumu melihatku, dia memanggilku Vio. Sepertinya dia masih mengingatku. Tapi, kenapa dia mengira Charles adalah Nathan?"Charles dan Nathan tidak mirip.Violet sangat bingung. William melirik Charles dari kaca spion, lalu dia berkata, "Ibuku salah. Mungkin selama ini dia merindukan Nathan yang merupakan kerabatnya, jadi dia sembarangan bicara. Itu bukan masalah besar. Kamu nggak usah memikirkannya."Gwen melihat Violet, lalu bertanya, "Tapi, aneh juga. Kasus penculikan Keluarga Edris melibatkan banyak orang, loh. Vio, apa kamu nggak tahu?"Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku nggak ingat apa-apa. Mungkin saat itu aku masih sangat kecil. Aku nggak mengingat kejadian di bawah tujuh tahun. Mungkin itu juga berhubungan dengan demam tinggiku saat aku kecil."Charles di samping berkata, "Nggak ada gunanya kita membahas ini. Apa kalian menemukan barangnya?""Ya! Kalau aku yang be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1329

    Bam!Harvey tiba-tiba meletakkan cangkirnya. Dia melihat Nyonya Airlangga dengan alis berkerut dan berkata, "Apa yang kamu katakan? Ini adalah kepala Keluarga Griffin, bukan Nathan Edris."Nyonya Airlangga tercengang. Dia melihat Charles, lalu bertanya, "Dia bukan Nathan? Tapi, Vio ....""Cukup. Tehnya sudah dingin. Ganti tekonya."Harvey memberikan teko teh kepada Nyonya Airlangga. Nyonya Airlangga masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Harvey sudah berkata pada pembantu, "Bawa Nyonya pergi.""Baik, Tuan."Pembantu itu berjalan mendekat, lalu mengantar Nyonya Airlangga ke atas.Violet melihat Nyonya Airlangga sesekali menoleh ke belakang dan terus menatapnya. Perasaan aneh tiba-tiba muncul dalam hati Violet."Maaf." Harvey berkata dengan dingin, "Dia menderita penyakit serius lebih dari sepuluh tahun yang lalu, jadi kondisi mentalnya agak nggak normal dan dia selalu suka bicara omong kosong.""Lebih dari sepuluh tahun yang lalu?"Violet menangkap inti permasalahannya.Harvey mendongak,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1328

    "Kamu mencurigaiku?""Nggak, tapi yang mengetahui rahasia empat keluarga besar sekarang tersisa kamu sendiri, Paman Harvey. Kami juga sudah bertemu dengan jalan buntu, makanya kami datang untuk bertanya. Paman Harvey nggak mungkin menyembunyikan sesuatu dari kami, 'kan?"Harvey bisa melihat Violet dan Charles tidak akan pergi hari ini kalau mereka tidak mendapatkan jawaban. Dia hanya bisa menghela napas berat, lalu berkata, "Duduklah."Violet dan Charles saling bertatapan, lalu mereka duduk di depan Harvey.Harvey meminta pembantu menyiapkan teh untuk kedua orang itu sebelum berkata, "Alasan kenapa Keluarga Airlangga aman dan tenteram selama beberapa tahun ini adalah karena kami nggak ikut campur dalam urusan empat keluarga besar. Saranku kepada kalian adalah jangan terlibat dengan empat keluarga besar dan jangan terlalu memikirkan empat keluarga besar. Itu hanya tipu muslihat yang diciptakan oleh empat pemuda seratus tahun yang lalu. Nggak ada harta karun di Kota Poseidon, jadi kalian

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1327

    Violet berkata, "Tuan Muda William, sepertinya kamu nggak cocok dengan keluargamu.""Itu karena aku orang yang tenang! Aku pemuda progresif di zaman baru!""..."William menuntun ketiga orang itu ke dalam rumah Keluarga Airlangga.Seorang pembantu sedang membersihkan aula. Rumah Keluarga Airlangga seperti museum besar yang penuh dengan koleksi berharga. Violet melihat sekeliling, lalu memperkirakan semua koleksi ini adalah barang asli yang bernilai miliaran. Baik itu porselen atau ornamen, semuanya berusia lebih dari seratus tahun. Di zaman kuno, hanya pangeran dan bangsawan yang mampu membeli barang-barang ini.Dan ayahnya William benar-benar memajang semua barang ini.Dia benar-benar tidak takut dirampok.Saat Violet mengamati koleksi-koleksi itu, dia menyadari dengan cepat kalau salah satu dinding rumah Keluarga Airlangga dipenuhi dengan susunan batu-batu langka dan berharga yang memukau. Selain batu giok dan batu permata berkualitas tinggi, ada banyak jenis yang belum pernah dia li

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status