Hubungan kakak dan adik ini tidak sederhana.Mereka hanya tidak menunjukkannya kepada orang lain.Entah apakah ini karena Violet sudah menebak apa yang dipikirkannya, tapi Nicholas menoleh dan berkata, "Jangan mengira kamu sangat memahamiku.""Aku nggak memahamimu. Aku hanya sembarangan bicara."Violet berdiri, lalu berkata, "Tuan Muda Nicholas, sudah, 'kan? Aku juga sudah duduk cukup lama di sini. Apa aku sudah boleh pulang?""Berhenti."Nicholas mengerutkan alisnya. Jelas sekali kalau dia tidak berencana membiarkan Violet cepat pergi.Violet pun berkata, "Kamu sudah mengancamku dan membalas dendam. Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"Mengancam? Membalas dendam?Itu memang yang ingin dilakukan Nicholas, tapi Violet sudah duduk cukup lama di sini dan dia belum menderita kerugian apa pun.Sedangkan Nicholas merasa amarah membara di dalam hatinya.Nicholas kesal. Dia tidak pernah dipermainkan berulang kali oleh perempuan seperti ini."Romeo punya wanita lain di Kota Poseidon, apa kamu tah
"Aku sudah meminta William menyelidiki ID ini. Sebentar lagi kita akan mendapatkan hasil."Nada Charles tenang seolah-olah untuk menekan kepanikan Violet. "Apa kamu bisa menebak siapa pelakunya?"Violet memijat pelipisnya. Banyak orang yang terlintas di dalam benaknya. Pada akhirnya, dia tidak tahu."Aku juga nggak tahu. Pokoknya, itu nggak mungkin Nicholas."Charles tertawa. "Ternyata pria yang kamu temui adalah Nicholas.""Bisakah pada saat ini kamu nggak bercanda?"Charles berkata, "Kalau itu Nicholas, masalah ini menjadi mudah."Violet diam.Ya, berita ini hanya mengungkapkan dia bertemu dengan seorang pria di kelab malam. Namun, dia tidak mengatakan siapa prianya.Ini berarti pelakunya tidak ingin mengekspos pria tersebut atau dia memang tidak tahu siapa prianya. Pelaku itu hanya menebak Violet pergi bertemu dengan pria dari jaket yang dipakainya.Namun, kemungkinan kedua lebih besar.Tidak akan ada yang berani melakukan ini setelah mengetahui kalau pria tersebut adalah Nicholas.
Bagaimana mungkin orang seperti Romeo yang sudah pernah menghadapi berbagai masalah tidak tahu kalau berita viral kali ini tidak akan menyakitinya?Kalau tidak, pagi ini dia tidak akan hanya menelepon Violet sekali saja, kemudian tidak mencarinya lagi.Violet berkata, "Baiklah. Pokoknya, aku salah. Jadi, tentu saja aku akan menurutimu.""Temani aku menghadiri acara media.""Sesimpel itu?"Violet heran.Kenapa Romeo baik sekali melepaskan kesempatan ini untuk memanfaatkannya?Romeo meletakkan koran yang dipegang, kemudian berkata, "Kita akan menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai. Tapi, ini nggak semudah yang kamu kira."Ketika Violet melihat ekspresi Romeo, dia sudah paham apa maksud Romeo.Benar juga. Saat kamu bersikap mesra dengan orang yang tidak kamu suka, itu menjijikan.Makanya, di kehidupan sebelumnya, Romeo selalu menolak menghadiri berbagai acara besar bersamanya.Menurut Romeo, berakting sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai dengannya memang tidak mu
Romeo berbisik kepada Violet yang duduk di sebelahnya, tapi dia seolah-olah tidak begitu memikirkannya."Aku nggak gugup."Violet benar-benar tampak santai meskipun ada beberapa kamera di depannya.Romeo mengingat dulu Violet sangat jarang menghadiri acara seperti ini. Yang tidak diketahuinya adalah seberapa besar upaya Violet di kehidupan sebelumnya hanya untuk mendekati Romeo.Sayangnya, bahkan setelah Violet mati di kehidupan sebelumnya, Romeo tidak tahu apa yang telah dilakukan Violet untuknya.Tak lama kemudian, manajer produk hampir selesai melakukan perkenalan. Romeo pun menggandeng tangan Violet dan berjalan ke atas panggung bersama.Satu per satu media yang berada di bawah panggung mengangkat kamera mereka. Akhir-akhir ini ada berita tentang mereka berdua di internet, jadi banyak media yang ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat berita utama."Pengembangan properti baru Grup Fernandez kali ini dibagi menjadi dua area, A dan B. Rumah besar yang memiliki empat sampai lima
"Tuan Romeo, Kak Violet, apa yang tadi kalian katakan sangat bagus. Aku benar-benar belajar banyak."Saat Violet mendengar perkataan Evelyn, dia tidak bisa tersenyum.Dari tadi dia dan Romeo tampak saling mencintai, tapi ketika Evelyn mengatakan itu, dia seolah-olah berkata mereka hanya sedang berakting.Namun, apa yang dikatakan Evelyn tidak salah.Violet dan Romeo tidak pernah punya perasaan untuk satu sama lain."Di sini ada banyak orang. Kamu kembalilah ke kampus."Nada Romeo terdengar sinis dan itu agak mengejutkan Violet.Dulu Romeo tidak bersikap seperti ini kepada Evelyn.Ada apa dengannya hari ini? Apa dia salah minum obat?Beberapa saat kemudian, Violet sadar. Mungkin ini karena pertanyaan wartawan tadi, jadi Romeo ingin berhati-hati.Ketika mendengar kata-kata Romeo, Evelyn tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.Sejak hari ulang tahunnya, Romeo bersikap dingin dan menjauh darinya. Walaupun Evelyn berinisiatif meneleponnya, itu juga tidak begitu berguna.Evelyn menganggukk
"TV ultra HD 4k 98 inci-ku!"William yang melihat itu pun memeluk televisinya sambil menangis. Lalu, dia melihat Charles dan berkata dengan kejam, "Dasar bajingan! Apa kamu tahu sudah berapa lama televisi ini menemaniku? Hanya karena suasana hatimu buruk, kamu malah menghancurkannya! Kamu ini benar-benar ....""Aku akan menebusmu," ucap Charles dengan sinis.William langsung mengubah kata-katanya menjadi, "Kamu ini benar-benar orang terkaya di dunia ini!"Charles tidak ingin beromong kosong dengan William sama sekali. Jadi, William berkata, "Ngapain kamu marah-marah saat kamu melihat Violet dan suaminya bersikap mesra di TV? Sebaiknya kamu segera menyerah mengejar Nona Violet. Ini adalah saran baik dari sahabatmu.""Itu hanya sebuah akting.""Dia juga sengaja mendekati Nicholas di kampus. Apa itu juga sebuah akting?""Dari awal aku sudah menduganya," ucap Charles.Nadanya terdengar sangat sinis.Dia tahu kalau orang berharga seperti Nicholas muncul di depan Violet, Violet pasti akan be
Romeo tidak pernah mencurigai Nyonya Besar Fernandez yang sudah membesarkannya sejak dia kecil.Namun, Violet tahu tentang metode Nyonya Besar Fernandez.Di kehidupan sebelumnya, sesuatu bisa terjadi di antaranya dan Romeo karena metode Nyonya Besar Fernandez.Saat itu, Nyonya Besar Fernandez memasukkan obat ke dalam anggur merah. Sebelumnya, Nyonya Besar Fernandez juga tidak memberi tahu Violet.Maka itu, tadi dia sengaja tidak minum anggur."Jangan-jangan aku berpikir terlalu banyak?"Setelah Violet tidak menemukan apa-apa, dia sangat kebingungan.Tengah malam, Violet yang sedang berbaring di kasur kamar tidurnya samar-samar mendengar ada suara di bawah.Semenjak Romeo sering pulang, Romeo menjadikan kamar tamu menjadi kamar tidurnya. Mereka berdua tetap tidur di kamar terpisah setiap hari.Violet membuka pintu, lalu dia melihat lampu dapur menyala.Violet pun turun. Dia melihat Romeo hanya mengenakan jubah mandi dan sedang meminum air dingin dari kulkas."Romeo?" panggil Violet deng
Violet melihat Romeo ingin membuka bajunya, jadi Violet segera mengeluarkan taser yang dari tadi sudah dia siapkan.Satu detik kemudian, Romeo jatuh ke lantaiViolet menatap Romeo yang berpipi merah di lantai, kemudian dia mengusap alisnya.Kalau dia tidak menyelesaikan masalah ini, sesuatu akan terjadi.Violet menyeret Romeo ke kamar mandi. Dia mengisi bak mandi dengan air dingin. Setelah dia yakin suhunya tidak mematikan, dia mulai melepaskan pakaian Romeo.Namun, pada saat ini, Romeo membuka matanya.Tangan Violet yang hendak melepaskan pakaiannya pun berhenti.Sialan! Sepertinya sengatan listrik tasernya kurang kuat!"Dengarkan aku, aku hanya ingin membantumu. Aku nggak punya niat lain."Violet mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Romeo masih di bawah pengaruh obat, tapi karena sengatan listrik tadi, dia menjadi lebih sadar."Keluar!"Suara Romeo sangat serak.Setelah Violet mendengar itu, dia langsung berlari keluar dari kamar mandi. Dia sekalian menutup pintu kamar mandi.Beberapa
Hanya karena Violet menyukai kedamaian dan ketenangan, Charles ingin melupakan masa lalu. Namun, apa yang terjadi?Yang terjadi adalah musuh memperlakukan mereka sebagai target yang lemah.Mereka hanya bisa melihat dan tidak bisa melawan.Dia benar-benar sangat naif.Dari mana hati Perawan Maria berasal?Saat ini, Nathan yang berada di lantai dua sedang melihat Violet. Eddie di sebelah berkata, "Tuan, apa kita mau memberi tahu Nona Violet kalau sebenarnya ....""Terkadang pertumbuhan membutuhkan darah. Makin banyak darah yang mengalir, kamu makin cepat tumbuh." Nathan berkata, "Dia baik dalam segala hal kecuali hatinya yang terlalu lembut. Biarkan dia mengintrospeksi diri mungkin bukan hal buruk. Kalau dia ingin menemukan pembunuhnya, dia harus menguasai sedikit Kota Poseidon. Kalau dia ingin berkuasa, hatinya nggak boleh terlalu lembut. Apa gunanya nggak menyinggung orang kalau orang nggak menyinggungku? Hanya dengan bersikap kejam, baru kamu bisa berdiri di puncak."Nathan mengangkat
Tengah malam, di lantai atas gedung pusat Kota Poseidon.Seorang pria berjaket hitam mengarahkan senapan runduknya ke jendela gedung di seberangnya. Di balik jendela, Tuan Besar Griffin sedang duduk di kursi utama ruang konferensi.Pria itu mengenakan topeng putih. Setelah dia membidik ....Terdengar suara tembakan sekali dan orang di balik jendela langsung jatuh.Dalam sekejap, terjadi kekacauan di gedung seberang."Bagus."Di belakang, terdengar suara berat seorang pria berkata, "Kamu lebih menjanjikan daripada Aaron."Pembunuh yang memegang senapan runduk itu berbalik. Dia berkata dengan sinis, "Aku sudah bilang Howard harus mati.""Tembakan Aaron gagal membunuh Howard. Jadi, aku membutuhkanmu."Pria itu melangkah maju, lalu menepuk pundak pembunuh itu dan berkata, "Sudah saatnya kamu beraksi.""Aku akan menyerahkan semua Grup Lionel untuk kamu kendalikan." Pria itu terdengar seperti sedang tersenyum. "Apa ada yang lebih menyakitkan daripada pengkhianatan oleh orang yang kamu sayang
"Alasan kenapa daerah kumuh di luar negeri adalah daerah kumuh adalah karena orang miskin di sana selalu miskin. Orang kaya nggak akan memberi pekerjaan kepada orang miskin itu. Satu-satunya pekerjaan yang mereka bisa lakukan adalah mengemis. Mungkin ada satu atau dua orang dengan fisik bagus bisa melakukan pekerjaan fisik dan mendapatkan penghasilan yang sedikit untuk menghidupi mereka sendiri. Tapi, hanya sedikit orang yang benar-benar dapat mengubah nasib mereka." Violet berkata dengan perlahan, "Kalau orang lain, meskipun mereka bersujud saat mengemis, bagaimana mereka mampu menanggung biaya pengobatan yang mahal? Mereka bisa menghasilkan uang untuk bertahan hidup sudah nggak mudah. Kecuali mereka telah berada di situasi yang putus asa, mereka juga nggak akan merampok uang."Agnes tidak bisa membalas Violet, jadi dia hanya bisa berkata, "Tapi, kamu sendiri juga bilang itu kalau.""Benar, itu kalau." Violet berkata, "Mungkin orang yang mencopet dompet Nona Agnes hari itu adalah penj
"Kak! Omong kosong apa yang kamu katakan?!"Agnes berkata dengan kesal, "Lagi pula, Howard bukan orang baik. Apa hubungan nasibnya dengan kita?""Agnes! Bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Bagaimanapun juga, Howard adalah tunanganmu dulu. Kamu nggak boleh begini kejam!"Agnes marah mendengar kakaknya menegurnya di depan banyak orang. Dia memarahi Jacob, "Aku memang kejam! Aku membencinya! Kenapa kalau kata-kataku terdengar jahat?! Aku nggak menyukainya, jadi apa hubungan nasibnya denganku?!"Setelah itu, Agnes kembali ke atas dengan emosi.Jacob memahami kepribadian adiknya. Dia hanya bisa berkata pada William dan Gwen, "Maaf. Sifat Agnes memang seperti ini. Nanti aku akan berbicara dengannya. Bagaimana dia boleh begitu jahat? Dia ini!"Lalu, Jacob buru-buru naik ke atas untuk membujuk Agnes.Dari kecil sampai sekarang, anak itu selalu menelepon ayah mereka kalau dia tidak senang.Walaupun Jacob sedang di Kota Poseidon, itu tidak menjamin ayahnya tidak akan terbang ke Kota Poseidon unt
Setelah itu, Charles berhenti sejenak. Dia melihat Violet dan akhirnya berkata, "Sebenarnya ... dengan kemampuan pamanmu saat itu, dia nggak mungkin bisa membuat kecelakaan mobil yang sempurna. Itu semua hanya rekayasa Keluarga Lionel dan pamanmu dicap sebagai pembunuh tanpa alasan.""Apa?""Orang yang membujuk pamanmu saat itu adalah Tuan Besar Lionel. Keluarga Lionel sudah bekerja sama dengan Grup K selama lebih dari 20 tahun. Waktu itu Howard membalasku dengan rahasia ini karena aku sudah membebaskannya dari kantor polisi.""Waktu itu kamu nggak memberitahuku.""Aku takut kamu sedih."Saat Violet mendengar itu, hatinya terasa perih.Ini sesuai dugaannya.Kecelakaan mobil ayahnya tidak sesederhana itu."Kamu bukan takut aku sedih, tapi kamu takut aku akan kehilangan akal sehatku dan terus mengejar pembunuh orang tuaku ... seperti kamu sekarang."Sekarang bukankah Charles juga sedang mencari pembunuh orang tuanya?Beberapa tahun ini, hanya Charles yang mengetahui penderitaannya.Viole
Violet keluar dari kamarnya. Awalnya dia ingin mencari Charles, tapi begitu dia membuka pintu kamar tamu Howard, dia malah melihat Wilson sedang menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Violet tercengang, lalu bertanya, "Ada apa? Apa kondisinya sangat parah?""Hais ...."Wilson menghela napas.Violet tercengang lagi. "Jangan-jangan ... terjadi sesuatu pada Howard? Bahkan kamu nggak bisa mengobatinya?"Pantas saja tadi Howard tampak sangat bersemangat di depan mereka.Ternyata itu semangat terakhirnya!"Aku bukannya nggak bisa mengobatinya, tapi aku merasa Howard ini sangat kasihan.""Kenapa?"Wilson menghela napas, lalu dia melirik Howard yang tak sadarkan diri dan berkata, "Dia sangat kasihan karena mengenal Charles!"Violet masih belum tahu apa yang terjadi tadi. Saat dia memasuki kamar tamu dan melihat Charles yang sedang duduk di sebelah, dia mendadak memiliki firasat buruk. "Apa ... yang sudah kamu lakukan pada Howard?""Nggak apa-apa." Charles melirik Howard, lalu berkata, "Ak
"...""Kamu memberinya mobil? Apa kamu sudah gila?"Gwen menarik William ke samping, kemudian dia berbisik, "Kamu bukan sedang mengubah orang, tapi kamu ini langsung memberinya uang! Selain itu, dia adalah tuan muda Keluarga Fenty, bagaimana mungkin dia nggak punya mobil? Di mana otakmu?""Kalau begitu, bagaimana, dong? Aku nggak pernah melakukan hal seperti ini. Kalau dia perempuan, aku mungkin tahu apa yang harus kulakukan. Tapi, dia laki-laki. Apa yang bisa kulakukan?!""Minggir! Kamu harus memperhatikanku!"Gwen mulai menekan ponselnya.William tertegun. "Semuanya ada di internet?""Apa kamu nggak pernah membaca Buku Penebusan? Ini lebih berguna daripada internet.""Apa itu Buku Penebusan?""Di novel ini tertulis untuk menyenangkan seseorang, melindunginya dari pisau dan menggunakan cinta untuk mengubahnya.""Apa? Kita harus melindunginya dari pisau? Novel apa ini?! Kalau aku mengorbankan nyawaku untuknya, apa gunanya meskipun aku berhasil meluluhkan hatinya?""Itu yang tertulis di
"Yang benar saja! Situasi apa sekarang? Kalian masih bisa bermesraan?"William tidak sanggup melihatnya.Charles melirik Aaron, lalu berkata, "Biarkan dia tinggal."Kemudian, Charles menarik Violet kembali ke kamar.William menggertakkan giginya. "Kedua orang itu sama sekali nggak memiliki rasa bahaya!"Gwen menepuk pundak William, lalu berkata, "Sepertinya cuman kita yang gelisah. Mereka nggak peduli sedikit pun!""Makanya!" William menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, lalu dia berkata, "Apa-apaan mereka?"Di atas, Violet berkata, "Sepertinya Tuan Nathan ingin melindungi Aaron.""Kamu menyadarinya?"Violet berkata, "Bagaimana aku nggak menyadarinya ketika itu sangat jelas? Aku nggak begitu bodoh."Charles menarik Violet ke kamar, lalu dia berkata, "Kamu nggak bodoh, begitu juga dengan semua orang. Kita semua hanya menuruti Nathan.""Jadi, apa itu berarti benar-benar ada yang salah dengan Aaron?""Ya.""Apa maksud Tuan Nathan? Apa dia ingin kita berpura-pura nggak tahu?""Benar.
"Saya khawatir mereka akan merusak rumah kita.""Nggak apa-apa. Ngapain kamu khawatir?"Nathan telah mengepung bidak lawannya, lalu dia berkata, "Menurutmu, apa Aaron Fenty adalah bidak penting bagi mereka?""Aaron Fenty adalah orang pertama yang menyusup ke lingkaran dalam.""Itu karena aku mengizinkannya masuk ke rumahku. Kalau aku nggak mengizinkannya, dia bahkan nggak memiliki hak untuk melewati pintu.""Ya, Tuan selalu memiliki pandangan yang jauh."Nathan berkata, "Biarkan dia. Dia masih berguna. Mungkin di masa depan pion ini berguna bagiku dan dapat mengubah musuh menjadi teman.""Baik."Di lantai bawah.Jacob berkata, "Benaran! Aku mengatakan yang sebenarnya! Kalau kalian nggak percaya, kalian boleh mengecek CCTV Kediaman Edris. Bukankah rumah ini ada kamera CCTV setiap lima langkah? Kalian pasti bisa melihat kalau aku mengatakan yang sebenarnya! Tadi Aaron yang ingin membunuh Howard."Gwen menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Aku merasa apa yang dikatakan Tuan Knowles agak