Cerita yang disebarkan ke dunia luar memang melegenda, tapi ada yang salah.Dengan harta Keluarga Griffin yang begitu besar, mereka bisa menemukan keberadaan Charles dengan sangat mudah.Dalam waktu enam belas tahun, mereka pasti bisa menemukannya.Namun, di dalam cerita itu tidak ada jejak Keluarga Griffin sama sekali."Apa kamu tahu bagaimana Keluarga Griffin didirikan?""Dari militer?" jawab Violet.Keluarga Griffin mengandalkan militer untuk membangun bisnis sejak masa jabatan pertamanya. Hanya saja, kemudian mereka berubah dan secara bertahap menjadi pengusaha yang serius.Namun, sebenarnya Keluarga Griffin tidak berubah. Hingga saat ini, bawahan lama Keluarga Griffin masih memiliki koneksi dan kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh."Vio, alasan kenapa aku nggak bisa selalu berada di sisimu karena aku harus menuruti perintah dari petinggi Keluarga Griffin. Tapi, sekarang aku sudah mengambil alih Keluarga Griffin, jadi situasi seperti itu nggak akan terjadi lagi."Charles menggen
Langit menggelap. Setelah Evelyn melihat berita di televisi rumah Dylan, dia mulai ingin membuat masalah.Karena dia tidak hanya telah melihat Romeo, tapi juga Wendy yang berdiri di sebelah Nyonya Besar Fernandez.Setelah berita baru ini, banyak media yang menebak Wendy akan menggantikan Violet dan menjadi Nyonya Fernandez yang berikutnya.Evelyn menundukkan kepala untuk melihat perutnya yang sedikit membuncit.Wanita tua itu pasti ingin Wendy menggantikannya dan menjadi menantu Keluarga Fernandez!Tidak, Evelyn tidak akan mengizinkannya!Dylan ada orang gila. Evelyn tidak bisa tinggal bersamanya.Kalau dia masih ingin hidup, lebih baik di mengandalkan Romeo.Evelyn menggertakkan giginya. Saat ini, Dylan keluar dari kamar mandi. Saat Evelyn melihat Dylan, dia tanpa sangat ingin bersembunyi.Namun, dia berpikir dia harus merencanakan jalan keluarnya. Evelyn pun berkata pada Dylan, "Dylan, aku sudah nggak pulang ke rumah beberapa hari. Aku kangen Ayah. Bolehkah aku ...."Dylan tersenyum
Dylan menoleh ke televisi yang menunjukkan berita Nyonya Besar Fernandez membuat keributan. Lalu, dia berkata, "Kita nggak usah peduli padanya.""Baik."Violet sedang bekerja di dalam mobil. Setelah William melihat Violet dari kaca spion, dia bertanya, "Nona Violet, sejak kita masuk mobil, kamu sangat sibuk. Apa yang sedang kamu kerjakan?""Aku sedang menerbitkan artikel."Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Kalian membantuku membuatnya jadi viral, ya.""Artikel apa itu?"Gwen langsung mengeluarkan ponselnya. Dia melihat Violet secara anonim menerbitkan artikel di Twitter. Artikel tersebut berisi tentang kecelakaan mobil Andrew dan Violet menuding Evelyn.Ada sembilan foto bukti. Sekelompok orang sudah mulai membuat teori konspirasi di komentar.Tak lama kemudian, seseorang menemukan petunjuk berdasarkan Twitter Violet.Hubungan Evelyn dan Violet tidak baik. Untuk menutupi mata pencaharian Violet, Evelyn pun menyerang Andrew.Bahkan ada orang yang langsung menyerang Keluarga Dawson
Keesokan harinya, Charles mengantar Violet pulang ke Grup Edris.Kabar tentang Violet dibawa pergi oleh Romeo kemarin sudah lama menyebar ke seluruh trainee.Termasuk berita Nyonya Besar Fernandez membuat keributan di mal kemarin, itu sudah menjadi bahkan gosip para trainee."Memang ada orang yang nggak tahu diri. Dia nggak tahu siapa dirinya dan malah ingin kembali ke keluarga kaya orang. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi dengan mudah?""Apa kalian semua sudah melihatnya? Mobil yang mengantarnya pulang hari ini .... Ckck. Dia punya banyak sponsor, ya.""Dia adalah putri orang kaya yang keluarganya sudah bangkrut. Dia hanya bisa melakukan itu, 'kan?"...Violet tidak terkejut ketika melihat banyak orang menggosipnya.Jennie berjalan ke depan Violet, kemudian berkata, "Apa Tuan Romeo akan membatalkan investasinya di Grup Edris? Violet, apa gunanya kamu membuat keributan dan menolak bercerai? Pada akhirnya, kamu tetap nggak mendapatkan apa-apa, 'kan?"Violet mengangkat alisnya dan berta
Trainee di sini umumnya berasal dari keluarga kaya. Yang terkaya adalah Jennie. Jennie juga menyukai orang seperti Dylan. Beberapa orang segera mengeluarkan kosmetik sederhana yang mereka bawa dari tas, kemudian mulai memakai lipstik dan bedak.Violet mengerutkan alisnya. Alasan Dylan datang ke Grup Edris pasti tidak sederhana.Apa karena berita yang dia sebarkan kemarin?Tidak mungkin. Dylan sampai sengaja datang ke Grup Edris?Violet tidak sempat memikirkannya dan semua orang sudah berlari ke bawah.Ayahnya Jennie, Marcel, juga ada. Marcel tersenyum dengan lebar.Kemarin Romeo datang. Hari ini Dylan datang.Apa ini berkah dari Tuhan?"Tuan Dylan, semua trainee kami sudah hadir."Marcel memanggil semua trainee putri. Satu per satu trainee putih menatap Dylan dengan kagum.Mata Dylan langsung tertuju pada Violet."Nona Violet."Dylan tiba-tiba memanggil Violet. Violet menyapa dengan ekspresi datar, "Halo, Tuan Dylan."Mendengar Dylan memanggil Violet, semua orang pun melihat Violet den
Saat suasana perlahan-lahan berubah menjadi tegang, Violet tiba-tiba berkata, "Sepertinya Tuan Dylan sangat menyukai trainee pria. Kalau begitu, kami para putri sudah nggak punya kesempatan untuk mendapatkan investasi."Violet jelas ingin mengatakan kalau Dylan tidak normal.Dylan mengerutkan alisnya, kemudian dia menarik kembali tangannya dari bahu Brandon.Setelah Marcel mendengar apa yang dikatakan Violet, dia menyeka keringat dingin di keningnya dengan takut.Wanita ini benar-benar berani mengatakan apa saja!"Hahaha! Vi ... Violet suka bercanda. Kalau Tuan Dylan ingin berinvestasi, dia pasti akan berinvestasi di keduanya. Bagaimana mungkin dia hanya akan berinvestasi pada trainee pria dan mengabaikan kalian? Terlebih lagi, Tuan Dylan adalah pria sejati ...."Deskripsi Marcel makin gelap ....Orang-orang di sekitar tidak bisa menahan tawa."Nyonya Fernandez, sepertinya karena sebelumnya aku pernah menyinggung Nyonya Fernandez, makanya Nyonya Fernandez mengataiku."Dylan sengaja men
Apa hubungan Violet dengan Dylan?Violet berpikir sejenak, kemudian dia menjawab dengan serius, "Lebih tepatnya, kami adalah musuh."Brandon diam untuk beberapa detik. Sepertinya dia sedang berpikir apakah yang dikatakan Violet asli atau palsu."Aku sudah memberitahumu apa hubunganku dengan Dylan. Jadi, kamu juga harus jujur padaku, 'kan?"Sebenarnya, dari awal Violet sudah merasa kalau kali ini Dylan datang untuk Brandon.Tadi tatapan mata Dylan kepada Brandon jelas seperti pemburu yang sedang menatap mangsanya.Dan tatapan mata itu penuh dengan niat membunuh."Maaf. Aku nggak ada komentar"Brandon hendak pergi, tapi Violet langsung berkata, "Apa dia kakakmu?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Brandon segera menoleh dan meraih leher Violet. Tatapan mata Brandon langsung menjadi sangat berbahaya. "Bagaimana kamu bisa tahu? Sebenarnya siapa kamu? Apa saja yang kamu ketahui?"Brandon tidak mengerahkan kekuatannya, jadi Violet berkata dengan tenang, "Kamu emosional sekali. Bera
"Kalau aku memberitahunya ....""Nggak ada gunanya." Violet berkata, "Meskipun menjadi anak haram bukan keputusanmu, Dylan pasti nggak akan membiarkanmu hidup dan mengancam posisinya. Apa pun yang kamu katakan nggak akan berguna. Di depan orang dia mungkin memperlakukanmu seperti saudara, tapi di belakang dia diam-diam mencoba menghancurkanmu."Brandon terdiam.Dia sama sekali tidak ingin terlibat dalam hal ini. Dia hanya ingin menari dengan tenang dan mencari panggung yang diinginkannya.Violet melihat ekspresi dilema Brandon, lalu berkata, "Begini saja. Ketika kamu beristirahat malam ini, cari aku. Aku akan membahas bisnis denganmu. Selama kamu setuju, aku yakin kamu nggak akan diganggu Dylan."Brandon tercengang setelah dia mendengar itu. Dia melihat Violet dengan curiga. "Kamu punya ide?""Cari aku kalau kamu memercayaiku. Kalau nggak, anggap aku nggak pernah mengatakan itu. Aku nggak memaksamu."Violet pergi dulu. Dia melambai tangannya pada Brandon sambil berkata, "Malam ini jam
"Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua
Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping
Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua
Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m
Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka
"Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene
Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk
Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh
Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada