Trainee di sini umumnya berasal dari keluarga kaya. Yang terkaya adalah Jennie. Jennie juga menyukai orang seperti Dylan. Beberapa orang segera mengeluarkan kosmetik sederhana yang mereka bawa dari tas, kemudian mulai memakai lipstik dan bedak.Violet mengerutkan alisnya. Alasan Dylan datang ke Grup Edris pasti tidak sederhana.Apa karena berita yang dia sebarkan kemarin?Tidak mungkin. Dylan sampai sengaja datang ke Grup Edris?Violet tidak sempat memikirkannya dan semua orang sudah berlari ke bawah.Ayahnya Jennie, Marcel, juga ada. Marcel tersenyum dengan lebar.Kemarin Romeo datang. Hari ini Dylan datang.Apa ini berkah dari Tuhan?"Tuan Dylan, semua trainee kami sudah hadir."Marcel memanggil semua trainee putri. Satu per satu trainee putih menatap Dylan dengan kagum.Mata Dylan langsung tertuju pada Violet."Nona Violet."Dylan tiba-tiba memanggil Violet. Violet menyapa dengan ekspresi datar, "Halo, Tuan Dylan."Mendengar Dylan memanggil Violet, semua orang pun melihat Violet den
Saat suasana perlahan-lahan berubah menjadi tegang, Violet tiba-tiba berkata, "Sepertinya Tuan Dylan sangat menyukai trainee pria. Kalau begitu, kami para putri sudah nggak punya kesempatan untuk mendapatkan investasi."Violet jelas ingin mengatakan kalau Dylan tidak normal.Dylan mengerutkan alisnya, kemudian dia menarik kembali tangannya dari bahu Brandon.Setelah Marcel mendengar apa yang dikatakan Violet, dia menyeka keringat dingin di keningnya dengan takut.Wanita ini benar-benar berani mengatakan apa saja!"Hahaha! Vi ... Violet suka bercanda. Kalau Tuan Dylan ingin berinvestasi, dia pasti akan berinvestasi di keduanya. Bagaimana mungkin dia hanya akan berinvestasi pada trainee pria dan mengabaikan kalian? Terlebih lagi, Tuan Dylan adalah pria sejati ...."Deskripsi Marcel makin gelap ....Orang-orang di sekitar tidak bisa menahan tawa."Nyonya Fernandez, sepertinya karena sebelumnya aku pernah menyinggung Nyonya Fernandez, makanya Nyonya Fernandez mengataiku."Dylan sengaja men
Apa hubungan Violet dengan Dylan?Violet berpikir sejenak, kemudian dia menjawab dengan serius, "Lebih tepatnya, kami adalah musuh."Brandon diam untuk beberapa detik. Sepertinya dia sedang berpikir apakah yang dikatakan Violet asli atau palsu."Aku sudah memberitahumu apa hubunganku dengan Dylan. Jadi, kamu juga harus jujur padaku, 'kan?"Sebenarnya, dari awal Violet sudah merasa kalau kali ini Dylan datang untuk Brandon.Tadi tatapan mata Dylan kepada Brandon jelas seperti pemburu yang sedang menatap mangsanya.Dan tatapan mata itu penuh dengan niat membunuh."Maaf. Aku nggak ada komentar"Brandon hendak pergi, tapi Violet langsung berkata, "Apa dia kakakmu?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Brandon segera menoleh dan meraih leher Violet. Tatapan mata Brandon langsung menjadi sangat berbahaya. "Bagaimana kamu bisa tahu? Sebenarnya siapa kamu? Apa saja yang kamu ketahui?"Brandon tidak mengerahkan kekuatannya, jadi Violet berkata dengan tenang, "Kamu emosional sekali. Bera
"Kalau aku memberitahunya ....""Nggak ada gunanya." Violet berkata, "Meskipun menjadi anak haram bukan keputusanmu, Dylan pasti nggak akan membiarkanmu hidup dan mengancam posisinya. Apa pun yang kamu katakan nggak akan berguna. Di depan orang dia mungkin memperlakukanmu seperti saudara, tapi di belakang dia diam-diam mencoba menghancurkanmu."Brandon terdiam.Dia sama sekali tidak ingin terlibat dalam hal ini. Dia hanya ingin menari dengan tenang dan mencari panggung yang diinginkannya.Violet melihat ekspresi dilema Brandon, lalu berkata, "Begini saja. Ketika kamu beristirahat malam ini, cari aku. Aku akan membahas bisnis denganmu. Selama kamu setuju, aku yakin kamu nggak akan diganggu Dylan."Brandon tercengang setelah dia mendengar itu. Dia melihat Violet dengan curiga. "Kamu punya ide?""Cari aku kalau kamu memercayaiku. Kalau nggak, anggap aku nggak pernah mengatakan itu. Aku nggak memaksamu."Violet pergi dulu. Dia melambai tangannya pada Brandon sambil berkata, "Malam ini jam
Brandon mengerutkan alisnya. "Apa hubungannya ini denganmu?"Seingatnya, dia dan Bianca tidak termasuk teman. Mereka hanya tetangga. Namun, Bianca malah sengaja mengingatkan apa yang harus dilakukan Brandon dengan mengungkit keluarganya.Brandon menepis tangan Bianca seolah-olah dia menolak untuk disentuh Bianca.Penolakan itu membuat wajah Bianca memerah dengan malu. Jimmy datang dan jelas kalau dia mendengar semua yang dikatakan Brandon tadi. Dia segera berkata, "Brandon keterlaluan. Bagaimana boleh dia berbicara seperti itu dengan perempuan? Tenang saja, aku pasti akan mengatainya."Jimmy berbicara sambil mengejar Brandon.Namun, dia tidak sadar kalau kata-katanya membuat Bianca yang memiliki ego tinggi merasa makin malu.Bianca menemukan Violet yang sedang berlatih menari di ruang latihan. Bianca menghampirinya, kemudian ingin menampar Violet. Violet mengulurkan tangannya untuk menghentikan Bianca. Dia berkata, "Apa kamu sudah gila?"Dulu Bianca adalah orang paling tenang, tapi kal
Jennie maju dengan gembira mendengar dirinya dipanggil oleh ayahnya. Dia berkata pada Dylan, "Salam kenal, Tuan Dylan. Aku Jennie Eros.""Ini putriku, Jennie Eros."Marcel memperkenalkan Jennie. Dylan tersenyum sambil berkata, "Ternyata putri Pak Marcel juga menjadi trainee di sini. Salam kenal, Nona Jennie."Pipi Jennie merona karena dipuji Dylan.Dylan hanya menyapanya dengan sopan. Jennie masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Marcel segera menariknya. "Tuan Dylan, ini ketua kami, Bianca Meadows."Setelah Marcel memperkenalkan Bianca, Dylan seakan-akan sangat tertarik pada Bianca. "Di dunia hiburan jarang ada wanita dengan aura sepertimu. Sepertinya di masa depan Nona Bianca akan menjadi bintang yang populer."Orang-orang di sekitar tidak menyangka Dylan akan memberi Bianca pujian yang begitu tinggi. Semua orang pun tampak terkejut.Sedangkan Violet mempunyai pendapat lain. Hari ini Bianca mencarinya jelas karena dia merasa cemburu atas hal Brandon. Sepertinya Dylan ingin memanfaatkan
Violet sengaja berkata seperti itu karena hanya dia dan Dylan yang mengerti tentang sepuluh triliun itu.Saat ini senyuman di wajah Dylan sudah menghilang.Beth di samping berbisik, "Apa Violet sudah gila? Dia kira dia siapa? Dia meminta sepuluh triliun untuk menari?""Berani-beraninya dia berkata seperti itu pada Tuan Dylan. Aku rasa Violet akan mati."Beberapa orang menunggu Violet diusir, tapi Violet hanya menunggu reaksi Dylan.Dylan berkata, "Tiba-tiba aku merasa nggak enak badan hari ini. Karena kaki Nona Violet terkilir, lupakan saja."Akhirnya Dylan mengesampingkan masalah ini. Marcel di sebelah diam-diam menyeka keringat dinginnya.Satu adalah Violet yang mempunyai Romeo di belakangnya, sedangkan satu lagi adalah Dylan, kepala Keluarga Dawson. Marcel tidak sanggup menyinggung mereka berdua."Tuan Dylan, karena Violet nggak mau menari, biar aku saja. Aku lebih pandai menari daripada Violet."Jennie sekali lagi mengajukan diri, tapi kali ini Dylan bahkan tidak melirik Jennie. Di
Sebentar lagi mereka akan tampil bersama. Saat ini menyinggung investor adalah pilihan terburuk. Semua orang hanya bisa menggertakkan gigi dan memulai lari jarak jauh 10 kilometer.Violet melirik sinis Dylan. Dia tahu Dylan sengaja melakukan ini untuk menindasnya. Dia mungkin juga ingin menindas Brandon.Cara ini benar-benar membuat orang merasa jijik.Brandon sengaja berlari di belakang Violet. Dia mendekatkan kepalanya, lalu berbisik ke telinga Violet, "Berlari lebih lambat. Waktu nggak menjadi masalah. Yang terpenting adalah menstabilkan napasmu."Tanpa menunggu Violet membalasnya, Brandon berkata lagi, "Aku akan menunggumu di sini jam delapan malam."Setelah itu, Brandon berlari ke depan.Saat Bianca melihat itu, dia diam-diam mengepalkan tangannya.Satu jam kemudian, semua orang sudah selesai berlari 30 putaran.Para pria tampak lumayan baik, sedangkan para perempuan hampir pingsan.Meskipun cuacanya dingin, para perempuan tetap berkeringat setelah berlari 30 putaran. Riasan para
"Cantik!"Ketika Violet dan Charles sedang saling bertatapan dengan penuh cinta, tiba-tiba muncul suara Gwen dari depan pintu.Kedua orang itu menoleh pada saat yang bersamaan. Gwen tampak sangat emosional saat melihat gaun pengantin Violet, kemudian dia berkata, "Aku nggak pernah melihat gaun pengantin secantik ini! Aku menjadi ingin menikah juga!"Setelah Gwen mengatakan itu, dia tiba-tiba menyadari William masih berdiri di belakangnya. Wajahnya memerah, lalu berkata, "Maksudku, aku ingin memakai gaun pengantin, bukan menikah."Saat ini William membayangkan Gwen mengenakan gaun pengantin di benaknya. Lalu, telinganya langsung menjadi merah."Kak Gwen, kenapa kamu datang?""Aku? William bilang Kakek memanggilku, jadi aku datang."Gwen melihat ke kiri dan ke kanan, lalu dia berkata dengan bingung, "Tapi, aku nggak melihat Kakek."Violet berkata, "Tadi Kakek ada, tapi dia sudah pergi.""Sudah pergi? Jadi, ngapain dia memanggilku kemari?""Seharusnya untuk pakaian pengiring pengantin."V
"Aku membutuhkan dua belas baju ganti? Pesta apaan itu?"Bagaimanapun juga, dua belas gaun sangat tidak masuk akal!Charles berkata dengan lembut, "Kalau begitu, nggak perlu."Nggak boleh!Saat ini Tuan Besar Griffin sudah melangkah masuk sambil memegang tongkatnya.Melihat Tuan Besar Griffin telah datang, semua orang pun berdiri di samping.Tuan Besar Griffin melihat Violet, lalu dia langsung menghampiri Violet sambil tersenyum. Dia berkata, "12 gaun nggak banyak. Dulu ibu anak ini mengganti pakaian sebanyak 12 kali. Pernikahan adalah peristiwa sekali seumur hidup. Aku harus memperlakukan cucu menantuku dengan baik."Tapi, Tuan Besar ... aku sudah pernah menikah sekali.Bukankah yang sebelumnya kalian nggak mengadakan acara? Itu nggak termasuk!...Violet ingin menangis.Charles di samping berkata, "Mengganti gaun membuang waktu dan menguras energi. Vio merasa lelah, jadi nggak apa-apa kalau dia nggak mau mengganti pakaian."Kamu nggak mengerti.Tuan Besar Griffin ingin sekali memukul
Violet berhenti.Di belakang, Romeo berkata, "Aku tahu kamu dan Charles sudah mau menikah, jadi ... selamat."Terima kasih.Setelah Violet menjawab Romeo, dia meninggalkan ruang rapat tanpa menoleh.Melihat Violet pergi tanpa ragu, Romeo pun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan pahit.Arianna memasuki ruang rapat, kemudian bertanya dengan aneh, "Dia memberikannya padamu begitu saja?"Dari awal dia nggak menginginkan ini.Romeo menyerahkan kontrak pengalihan saham kepada Arianna, lalu berkata, "Ke depannya Grup Fernandez milikmu. Semoga Nona Arianna bisa menanganinya."Aku tentu bisa menanganinya." Arianna berkata, "Kalau Violet tahu mengambil alih Grup Fernandez nggak bermanfaat baginya, apa dia akan berterima kasih padamu?Romeo diam saja.Arianna sengaja berkata dengan murung, "Sayangnya, sekarang dia hanya akan menganggapmu sebagai pengkhianat."Saat Romeo mendengar itu, dia melirik Arianna dan berkata, "Nona Arianna, kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal yang nggak perlu
Kalau Violet dapat bertahan selama setengah bulan lagi, semua artis Grup Campbell akan pingsan karena terlalu banyak bekerja.Pada saat itu, Violet bisa mendapatkan keuntungannya dan menyingkirkan semua artis Grup Campbell.Bukankah sekarang seperti ini juga bagus? Aku nggak pernah suka melakukan sesuatu terlalu kejam. Terlebih lagi, kenapa wanita harus mempersulit wanita? Kalau aku benar-benar melakukan itu, kamu nggak hanya akan menghadapi konsekuensi dari kekalahan taruhanmu, tapi kamu juga akan menghadapi biaya denda yang sangat besar dari perusahaan-perusahaan iklan itu. Itu sama saja dengan memaksa orang sampai mati.Nada Violet terdengar santai, jadi Arianna melihat Violet dengan bingung.Orang seperti mereka tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan kepada musuhnya.Namun, Violet malah takut seseorang akan mati?Nona Violet, terkadang niat baik belum tentu berakhir dengan baik.Arianna berkata dengan sangat serius, "Aku benar-benar pernah berpikir untuk menghancurkan Grup V."
"Bagaimana kamu bisa bilang aku kejam? Sepertinya Bu Arianna juga nggak mengasihani aku saat kamu merebut iklan Grup V?"Aura kedua wanita ini sangat kuat, sehingga para lelaki tua di ruangan bahkan tidak berani bernapas.Violet mendekat ke telinga Arianna, lalu berbisik, "Bu Arianna, kalau tebakanku nggak salah, seharusnya kamu ada menandatangani perjanjian taruhan dengan Bank Paramount. Bank Paramount menginvestasi 4 triliun ke Grup Campbell, makanya Grup Campbell Entertainment bisa naik daun di Kota Poseidon. Tapi, kalau perusahaanmu nggak bisa menghasilkan 8 triliun dalam tiga tahun, maka kamu kalah. Kalau kamu kalah taruhan, seharusnya kamu tahu apa konsekuensinya, 'kan?"Kalau Arianna kalah, dia harus membayar kembali 4 triliun tersebut. Kalau dia tidak bisa membayarnya, semua hipotek Grup Campbell akan jatuh ke tangan Bank Paramount.Violet menduga, alasan Arianna memutuskan hubungan dengan Keluarga Campbell begitu cepat dan sangat ingin mendapatkan Grup Fernandez, tak lain kare
"Nggak boleh!"Ekspresi Gwen tampak masam saat dia berkata, "Aku nggak bisa menerimanya!"Ya, 'kan?Violet berdiri, lalu berkata, "Dengar-dengar beberapa hari ini William ingin mempersiapkan kejutan untuk Kak Gwen. Kak Gwen, walaupun William adalah anak orang kaya yang kelihatannya suka main-main, dia sangat serius terhadap perasaannya. Orang sepertinya sangat mudah sakit hati. Kalau kamu menolaknya, sepertinya dia nggak akan mendekatimu lagi. Jadi, kamu harus pikirkan baik-baik, ya."Setelah itu, Violet memberi Gwen ruang untuk berpikir. Dia perlahan-lahan keluar dari kamar.Keduanya hanya perlu mengambil satu langkah lagi. Namun, William takut ditolak Gwen dan hanya berani melangkah maju dengan hati-hati.Sementara Gwen takut canggung, jadi dia selalu melangkah mundur.Bagaimanapun juga, mereka sudah berteman sejak kecil. Tiba-tiba berpacaran memang agak aneh.Mau bagaimana lagi? Violet hanya bisa membantu mereka seperti ini.Besok pagi, kabar mengenai kerja sama Grup Campbell dan Fe
Bam!Terdengar suara pintu ditutup.William diusir keluar oleh Gwen. Violet barusan keluar dari kamarnya, lalu dia melihat William ditolak di depan pintu.Dia melihat wajah dan telinga William yang merah.Violet pun bertanya dengan bingung, "Tuan Muda William ... kamu minum lagi?"...William hampir menyerah. "Kenapa ketika pria di novel mengucapkan kata-kata manis, tokoh utama wanitanya akan terpesona, sementara tokoh utama wanitaku malah menghajarku?"Mungkin ... caramu salah.Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Tuan Muda William, aku merasa kamu harus menyatakan cintamu sekali lagi."Menyatakan cinta? Aku sudah sering menyatakan cinta! Otaknya yang bermasalah dan malah mengira aku bercanda. Apa yang bisa kulakukan?Maksudku adalah kamu harus menyatakan cintamu dengan serius!" Violet berkata dengan serius, "Biasanya kamu terlalu nggak serius. Wanita mana yang akan menganggap serius kata-katamu? Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik bagaimana kamu akan menyatakan cinta agar Kak Gwen
Beberapa tahun sudah berlalu, William mengira Gwen sudah melupakan hal itu.Namun, begitu Romeo mengungkitnya, Gwen langsung kehilangan ketenangannya.Selama ini hal itu bagaikan bayangan di dalam benak Gwen.Gwen menatap William. Dia juga mengingat masa kecil mereka. Lalu, dia berkata, "Kakek selalu suka melepaskan anak-anaknya agar mereka bisa berkembang sendiri. Dia benar-benar kejam. Dia berharap anak dan cucunya bisa sepertinya, yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Ketika aku barusan pulang, dia sengaja nggak mau menemuiku selama beberapa tahun. Dia ingin melihat kemampuanku. Kalau bukan karena kamu membantuku, aku mungkin nggak bisa menghukum James dengan lancar."Nggak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu. Aku akan terus mendukungmu. Jangankan menghukum James, kalau kamu memintaku membuat lubang di langit, aku juga pasti akan mencari cara untuk melakukannya.Gwen mendadak tertawa saat mendengar kata-kata serius William. "Kamu kira kamu s
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J