Saat suasana perlahan-lahan berubah menjadi tegang, Violet tiba-tiba berkata, "Sepertinya Tuan Dylan sangat menyukai trainee pria. Kalau begitu, kami para putri sudah nggak punya kesempatan untuk mendapatkan investasi."Violet jelas ingin mengatakan kalau Dylan tidak normal.Dylan mengerutkan alisnya, kemudian dia menarik kembali tangannya dari bahu Brandon.Setelah Marcel mendengar apa yang dikatakan Violet, dia menyeka keringat dingin di keningnya dengan takut.Wanita ini benar-benar berani mengatakan apa saja!"Hahaha! Vi ... Violet suka bercanda. Kalau Tuan Dylan ingin berinvestasi, dia pasti akan berinvestasi di keduanya. Bagaimana mungkin dia hanya akan berinvestasi pada trainee pria dan mengabaikan kalian? Terlebih lagi, Tuan Dylan adalah pria sejati ...."Deskripsi Marcel makin gelap ....Orang-orang di sekitar tidak bisa menahan tawa."Nyonya Fernandez, sepertinya karena sebelumnya aku pernah menyinggung Nyonya Fernandez, makanya Nyonya Fernandez mengataiku."Dylan sengaja men
Apa hubungan Violet dengan Dylan?Violet berpikir sejenak, kemudian dia menjawab dengan serius, "Lebih tepatnya, kami adalah musuh."Brandon diam untuk beberapa detik. Sepertinya dia sedang berpikir apakah yang dikatakan Violet asli atau palsu."Aku sudah memberitahumu apa hubunganku dengan Dylan. Jadi, kamu juga harus jujur padaku, 'kan?"Sebenarnya, dari awal Violet sudah merasa kalau kali ini Dylan datang untuk Brandon.Tadi tatapan mata Dylan kepada Brandon jelas seperti pemburu yang sedang menatap mangsanya.Dan tatapan mata itu penuh dengan niat membunuh."Maaf. Aku nggak ada komentar"Brandon hendak pergi, tapi Violet langsung berkata, "Apa dia kakakmu?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Brandon segera menoleh dan meraih leher Violet. Tatapan mata Brandon langsung menjadi sangat berbahaya. "Bagaimana kamu bisa tahu? Sebenarnya siapa kamu? Apa saja yang kamu ketahui?"Brandon tidak mengerahkan kekuatannya, jadi Violet berkata dengan tenang, "Kamu emosional sekali. Bera
"Kalau aku memberitahunya ....""Nggak ada gunanya." Violet berkata, "Meskipun menjadi anak haram bukan keputusanmu, Dylan pasti nggak akan membiarkanmu hidup dan mengancam posisinya. Apa pun yang kamu katakan nggak akan berguna. Di depan orang dia mungkin memperlakukanmu seperti saudara, tapi di belakang dia diam-diam mencoba menghancurkanmu."Brandon terdiam.Dia sama sekali tidak ingin terlibat dalam hal ini. Dia hanya ingin menari dengan tenang dan mencari panggung yang diinginkannya.Violet melihat ekspresi dilema Brandon, lalu berkata, "Begini saja. Ketika kamu beristirahat malam ini, cari aku. Aku akan membahas bisnis denganmu. Selama kamu setuju, aku yakin kamu nggak akan diganggu Dylan."Brandon tercengang setelah dia mendengar itu. Dia melihat Violet dengan curiga. "Kamu punya ide?""Cari aku kalau kamu memercayaiku. Kalau nggak, anggap aku nggak pernah mengatakan itu. Aku nggak memaksamu."Violet pergi dulu. Dia melambai tangannya pada Brandon sambil berkata, "Malam ini jam
Brandon mengerutkan alisnya. "Apa hubungannya ini denganmu?"Seingatnya, dia dan Bianca tidak termasuk teman. Mereka hanya tetangga. Namun, Bianca malah sengaja mengingatkan apa yang harus dilakukan Brandon dengan mengungkit keluarganya.Brandon menepis tangan Bianca seolah-olah dia menolak untuk disentuh Bianca.Penolakan itu membuat wajah Bianca memerah dengan malu. Jimmy datang dan jelas kalau dia mendengar semua yang dikatakan Brandon tadi. Dia segera berkata, "Brandon keterlaluan. Bagaimana boleh dia berbicara seperti itu dengan perempuan? Tenang saja, aku pasti akan mengatainya."Jimmy berbicara sambil mengejar Brandon.Namun, dia tidak sadar kalau kata-katanya membuat Bianca yang memiliki ego tinggi merasa makin malu.Bianca menemukan Violet yang sedang berlatih menari di ruang latihan. Bianca menghampirinya, kemudian ingin menampar Violet. Violet mengulurkan tangannya untuk menghentikan Bianca. Dia berkata, "Apa kamu sudah gila?"Dulu Bianca adalah orang paling tenang, tapi kal
Jennie maju dengan gembira mendengar dirinya dipanggil oleh ayahnya. Dia berkata pada Dylan, "Salam kenal, Tuan Dylan. Aku Jennie Eros.""Ini putriku, Jennie Eros."Marcel memperkenalkan Jennie. Dylan tersenyum sambil berkata, "Ternyata putri Pak Marcel juga menjadi trainee di sini. Salam kenal, Nona Jennie."Pipi Jennie merona karena dipuji Dylan.Dylan hanya menyapanya dengan sopan. Jennie masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Marcel segera menariknya. "Tuan Dylan, ini ketua kami, Bianca Meadows."Setelah Marcel memperkenalkan Bianca, Dylan seakan-akan sangat tertarik pada Bianca. "Di dunia hiburan jarang ada wanita dengan aura sepertimu. Sepertinya di masa depan Nona Bianca akan menjadi bintang yang populer."Orang-orang di sekitar tidak menyangka Dylan akan memberi Bianca pujian yang begitu tinggi. Semua orang pun tampak terkejut.Sedangkan Violet mempunyai pendapat lain. Hari ini Bianca mencarinya jelas karena dia merasa cemburu atas hal Brandon. Sepertinya Dylan ingin memanfaatkan
Violet sengaja berkata seperti itu karena hanya dia dan Dylan yang mengerti tentang sepuluh triliun itu.Saat ini senyuman di wajah Dylan sudah menghilang.Beth di samping berbisik, "Apa Violet sudah gila? Dia kira dia siapa? Dia meminta sepuluh triliun untuk menari?""Berani-beraninya dia berkata seperti itu pada Tuan Dylan. Aku rasa Violet akan mati."Beberapa orang menunggu Violet diusir, tapi Violet hanya menunggu reaksi Dylan.Dylan berkata, "Tiba-tiba aku merasa nggak enak badan hari ini. Karena kaki Nona Violet terkilir, lupakan saja."Akhirnya Dylan mengesampingkan masalah ini. Marcel di sebelah diam-diam menyeka keringat dinginnya.Satu adalah Violet yang mempunyai Romeo di belakangnya, sedangkan satu lagi adalah Dylan, kepala Keluarga Dawson. Marcel tidak sanggup menyinggung mereka berdua."Tuan Dylan, karena Violet nggak mau menari, biar aku saja. Aku lebih pandai menari daripada Violet."Jennie sekali lagi mengajukan diri, tapi kali ini Dylan bahkan tidak melirik Jennie. Di
Sebentar lagi mereka akan tampil bersama. Saat ini menyinggung investor adalah pilihan terburuk. Semua orang hanya bisa menggertakkan gigi dan memulai lari jarak jauh 10 kilometer.Violet melirik sinis Dylan. Dia tahu Dylan sengaja melakukan ini untuk menindasnya. Dia mungkin juga ingin menindas Brandon.Cara ini benar-benar membuat orang merasa jijik.Brandon sengaja berlari di belakang Violet. Dia mendekatkan kepalanya, lalu berbisik ke telinga Violet, "Berlari lebih lambat. Waktu nggak menjadi masalah. Yang terpenting adalah menstabilkan napasmu."Tanpa menunggu Violet membalasnya, Brandon berkata lagi, "Aku akan menunggumu di sini jam delapan malam."Setelah itu, Brandon berlari ke depan.Saat Bianca melihat itu, dia diam-diam mengepalkan tangannya.Satu jam kemudian, semua orang sudah selesai berlari 30 putaran.Para pria tampak lumayan baik, sedangkan para perempuan hampir pingsan.Meskipun cuacanya dingin, para perempuan tetap berkeringat setelah berlari 30 putaran. Riasan para
"Tango."Violet mengulurkan tangannya kepada Dylan.Dylan tidak menolak. Saat Marcel melihat itu, dia segera mengutus orang pergi ke studio untuk memutar musik.Tak lama kemudian, musik tango memenuhi seluruh lapangan.Dylan memeluk pinggang Yasmin yang sangat lembut. Dylan merendahkan suaranya dan berkata, "Pantas saja Romeo nggak ingin melepaskan Nona Violet. Kalau itu aku, aku juga nggak mau.""Oh, ya?"Setelah itu, Violet menginjak kaki Dylan.Dylan mengernyit kesakitan. Violet tidak berencana melepaskan Dylan dan ingin menginjaknya lagi. Dylan tanpa sadar melangkah mundur, tapi Violet melangkah maju dan menginjak kaki Dylan beberapa kali."Dengar-dengar Tuan Dylan berinvestasi dalam proyek trainee Grup Edris untuk mengikuti Romeo. Apa itu benar?""Sepertinya dia benar-benar menyayangimu. Kamu sudah berisik ingin bercerai dengannya, tapi dia masih memberitahumu semuanya.""Kamu sudah berinvestasi ratusan miliar. Apa kamu nggak takut kehilangan semuanya?"Dylan berkata, "Proyek yang