Jennie yang ditatap merasa sedikit bersalah. Tubuhnya seksi serta montok di bagian depan dan belakang. Kalau melihatnya secara langsung, dia sangat seksi. Hanya saja, dia mungkin terlihat bulat di kamera.Selama ini dia suka makan. Kalau dia tidak bisa menurunkan berat badannya, mungkin dia akan kehilangan kesempatan yang berharga ini.Bianca melihat Jennie sambil berpikir, kemudian dia mengepalkan tangannya.Ini adalah kesempatannya. Dia tidak akan melewatkannya!Violet di sebelah melihat itu."Pergi ke studio di lantai dua untuk pemotretan promosi sore ini."Setelah Hannah mengatakan itu, dia pergi."Jennie, lebih baik kamu jangan makan siang ini. Nanti sore kita mau mengambil foto.""Ngapain kamu takut? Biarkan mereka mengedit fotoku."Meskipun Jennie berkata seperti itu, dia sudah mulai berolahraga.Bianca berkata, "Jennie, kamu masih harus makan. Kalau nggak, bagaimana kamu bisa bertahan menjalani pelatihan intensitas tinggi?""Ketua, kamu hanya takut aku akan mencuri perhatianmu
Beberapa menit kemudian, penata rias dan penata gaya Jennie masuk.Tiga orang merias wajah dan menata gaya Jennie sendirian.Semua orang melihatnya dengan iri dan cemburu."Enak sekali memiliki ayah yang bekerja sebagai direktur. Aku juga ingin perlakuan seperti itu.""Kamu cuman bisa berimajinasi. Orang mempunyai ayah yang baik, sedangkan apa yang kamu miliki?Ketika Beth melihat itu, dia segera menghampiri Jennie. Beth berkata, "Jennie, kamu hebat sekali. Hanya dengan satu panggilan telepon, kamu bisa memanggil penata riasmu. Apa penata riasmu bisa ... meriasku juga?"Beth menatapnya dengan mata berbinar-binar. Dia sudah lama menjilat Jennie dan mengira Jennie bisa memperlakukannya dengan sedikit baik. Namun, Jennie malah hanya melirik Beth dan berkata, "Kamu?"Beth segera menganggukkan kepalanya, kemudian dia berkata, "Jennie, keahlian penata rias yang disediakan perusahaan kurang bagus. Mereka nggak sepintar penata riasmu. Kita sahabat, jadi biarkan mereka meriasku, ya?"Beth mengi
"Kamu masih lumayan. Riasan Beth sangat jelek sehingga wajahnya entah menjadi apa di depan kamera.""Fotografer hanya memfoto Bianca dan Violet lebih banyak ketika dia melihat mereka. Sedangkan kita? Kita hanya pajangan."Jennie melihat makanan di depannya, nafsu makannya pun langsung menghilang.Jennie berdiri, lalu dia pergi.Bianca berkata, "Makanan setiap orang sudah ditetapkan. Kalau kamu nggak makan, kamu akan kelaparan semalaman. Nanti kalau kamu nggak bisa menahannya dan malah makan camilan, itu akan membuatmu lebih gendut."Ekspresi Jennie menjadi masam.Hari ini dia sangat lapar, tapi begitu dia mengingat betapa gendutnya tubuhnya di depan kamera, dia pun menahan keinginannya untuk makan.Saat ini, setelah Bianca mengatainya, Jennie kembali duduk dan memakan makanannya.Pada saat yang sama, di kantor Grup Fernandez.Romeo sedang melamun sambil melihat fotonya dengan Violet. Itu adalah foto Violet memakan kue dan setengah wajah Romeo. Levi masuk, kemudian berkata, "Tuan Romeo,
"Romantis, hadiah, uang, wajah dan tubuh."Setelah Romeo mengatakan itu, Levi segera berkata, "Kecuali romantis, Tuan Romeo memiliki yang lainnya!""Apa aku perlu kamu mengatakannya?"Romeo melirik sinis Levi, kemudian dia berkata, "Persiapkan sesuai yang ditulis di sini.""Saya pergi mempersiapkannya sekarang juga.""Kamu harus selesai mempersiapkannya sebelum besok. Hubungi Grup Edris dan beri tahu mereka aku mau pergi ke Grup Edris.""Baik, Tuan Romeo!"Keesokan harinya, ruangan latihan Grup Edris menjadi heboh."Apa kalian sudah mendengarnya? Hari ini CEO Grup Fernandez ingin datang ke perusahaan kita!""CEO Grup Fernandez mau datang? Kalau begitu ...."Mata semua orang tertuju pada Violet.Violet mengerutkan alisnya.Romeo mau datang?Kenapa dia tidak tahu sama sekali?Violet segera mengeluarkan ponselnya untuk bertanya pada Jordan, tapi saat ini Hannah masuk. Hannah berkata pada Violet, "Violet, ikut aku."Di bawah pandangan semua orang, Violet keluar dari ruangan latihan dan men
Setelah itu, Marcel membubarkan orang-orang di belakang agar Violet dan Romeo bisa berduaan."Ikut aku."Setelah Romeo mengatakan itu, dia berjalan ke pintu.Marcel terus mengedipkan matanya ke arah Violet. Violet menarik napas dalam-dalam, kemudian dia mengikuti Romeo.Violet di belakang berkata dengan jengkel, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"Awalnya, dia mengira untuk sementara dia tidak perlu bertemu dengan Romeo karena dia datang ke Grup Edris Entertainment.Akan tetapi, dia tidak menyangka Romeo akan mengejarnya sampai di sini."Aku akan memberitahumu di mobil."Romeo membuka pintu mobil, lalu meminta Violet masuk.Violet pun pasrah.Ini karena Romeo adalah pria yang berkuasa.Marcel tersenyum dengan berseri-seri. Dia tahu kali ini Romeo berencana berinvestasi banyak di Grup Edris Entertainment kali ini.Beberapa waktu lalu, Violet menggunakan Grup V untuk menyerang Romeo. Namun, Romeo dapat memulihkan Grup Fernandez dengan cepat.Romeo bisa berdiri kukuh di Kota Poseido
Kaki Violet berhenti. Dia tersenyum kepada Romeo dan berkata, "Kenapa kamu merasa aku akan menyetujuimu? Sekarang aku hanya trainee Grup Edris. Kalau kamu berinvestasi di Grup Edris, apa manfaatnya bagiku?""Seharusnya kamu masih memiliki sedikit saham di Grup V. Selain itu, Grup V dan Grup Edris mempunyai hubungan. Kalau Grup Edris menghasilkan lebih banyak uang, maka Grup V juga bisa menghasilkan lebih banyak uang. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak dividen."Perkataan Romeo membuat Violet tidak bisa menemukan alasan untuk menolaknya.Apa yang Romeo katakan benar.Kini di mata orang luar, Violet adalah putri Keluarga Gloria yang sudah bangkrut dan sangat membutuhkan uang untuk membayar utang. Dia hanya bisa mengandalkan dividen Grup V. Itu saja tidak cukup baginya berfoya-foya.Melihat Romeo juga berpikir seperti itu, Violet pun setuju. "Baiklah, aku setuju."Violet berjalan mendekat, kemudian berkata, "Tapi, aku punya syarat.""Katakan.""Aku hanya setuju untuk menema
"Ayo."Saat ini, di Kediaman Fernandez.Nyonya Besar Fernandez berdiri dengan ekspresi masam. "Apa? Romeo pergi ke taman hiburan bersama Violet?""Ya. Nggak hanya itu, dengar-dengar Kak Romeo memesan seluruh taman hiburan dan menghabiskan dua triliun untuk berinvestasi di Grup Edris Entertainment. Makanya itu, dia mengajak Violet keluar."Wendy menundukkan kepalanya dengan murung.Beberapa hari ini, karena Evelyn sudah kabur, Wendy baru mengambil kesempatan ini untuk kembali ke Kediaman Fernandez lagi.Tak disangka, pikiran Romeo hanya fokus pada Violet dan sama sekali tidak berniat menikahinya.Wendy juga baru mengetahuinya ketika dia pergi ke Grup Fernandez untuk mengantar sarapan Romeo hari ini."Dasar cucuku yang bodoh itu! Sebenarnya ngapain dia?"Nyonya Besar Fernandez menggertakkan giginya dengan emosi.Keluarga Gloria sudah bangkrut, jadi seharusnya Romeo tidak menghabiskan waktunya pada Violet.Seharusnya dia segera bercerai!Nyonya Besar Fernandez berkata, "Telepon Levi dan b
Violet baru saja selesai mengatakan itu, lalu dia langsung menyesalinya.Karena dia melihat tatapan mata Romeo tidak pernah berubah.Sebelumnya, Romeo sudah pernah mempertaruhkan segalanya untuk cinta Violet.Romeo langsung berkata, "Selama kamu menginginkannya, aku bisa memberinya padamu.""Apa kamu yakin aku nggak akan berani memintanya?""Itu bukan ....""Aku sudah lelah. Ayo ke tempat selanjutnya."Violet berjalan menuju pintu keluar taman hiburan.Romeo tercengang. Violet berkata, "Jangan-jangan kamu hanya mempersiapkan ini?"Romeo melakukan sesuatu selalu mempunyai rencana B. Terlebih lagi, kalau Romeo mengajaknya berkencan seheboh ini, dia pasti mempunyai rencana selanjutnya. Violet juga ingin melihat apa rencana Romeo yang bahkan bisa mengatasi rasa takut ketinggiannya."Ayo."Romeo berjalan di belakang Violet. Setiap kali dia mau mendekat, Violet kebetulan mengambil langkah maju.Jarak di antara mereka seperti langkah yang tidak akan pernah bisa dilewati."Astaga, kamu serius?
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun
Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la
Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten
Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka