Share

Bab 406

Beberapa menit kemudian, penata rias dan penata gaya Jennie masuk.

Tiga orang merias wajah dan menata gaya Jennie sendirian.

Semua orang melihatnya dengan iri dan cemburu.

"Enak sekali memiliki ayah yang bekerja sebagai direktur. Aku juga ingin perlakuan seperti itu."

"Kamu cuman bisa berimajinasi. Orang mempunyai ayah yang baik, sedangkan apa yang kamu miliki?

Ketika Beth melihat itu, dia segera menghampiri Jennie. Beth berkata, "Jennie, kamu hebat sekali. Hanya dengan satu panggilan telepon, kamu bisa memanggil penata riasmu. Apa penata riasmu bisa ... meriasku juga?"

Beth menatapnya dengan mata berbinar-binar. Dia sudah lama menjilat Jennie dan mengira Jennie bisa memperlakukannya dengan sedikit baik. Namun, Jennie malah hanya melirik Beth dan berkata, "Kamu?"

Beth segera menganggukkan kepalanya, kemudian dia berkata, "Jennie, keahlian penata rias yang disediakan perusahaan kurang bagus. Mereka nggak sepintar penata riasmu. Kita sahabat, jadi biarkan mereka meriasku, ya?"

Beth mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status