"Kamu masih lumayan. Riasan Beth sangat jelek sehingga wajahnya entah menjadi apa di depan kamera.""Fotografer hanya memfoto Bianca dan Violet lebih banyak ketika dia melihat mereka. Sedangkan kita? Kita hanya pajangan."Jennie melihat makanan di depannya, nafsu makannya pun langsung menghilang.Jennie berdiri, lalu dia pergi.Bianca berkata, "Makanan setiap orang sudah ditetapkan. Kalau kamu nggak makan, kamu akan kelaparan semalaman. Nanti kalau kamu nggak bisa menahannya dan malah makan camilan, itu akan membuatmu lebih gendut."Ekspresi Jennie menjadi masam.Hari ini dia sangat lapar, tapi begitu dia mengingat betapa gendutnya tubuhnya di depan kamera, dia pun menahan keinginannya untuk makan.Saat ini, setelah Bianca mengatainya, Jennie kembali duduk dan memakan makanannya.Pada saat yang sama, di kantor Grup Fernandez.Romeo sedang melamun sambil melihat fotonya dengan Violet. Itu adalah foto Violet memakan kue dan setengah wajah Romeo. Levi masuk, kemudian berkata, "Tuan Romeo,
"Romantis, hadiah, uang, wajah dan tubuh."Setelah Romeo mengatakan itu, Levi segera berkata, "Kecuali romantis, Tuan Romeo memiliki yang lainnya!""Apa aku perlu kamu mengatakannya?"Romeo melirik sinis Levi, kemudian dia berkata, "Persiapkan sesuai yang ditulis di sini.""Saya pergi mempersiapkannya sekarang juga.""Kamu harus selesai mempersiapkannya sebelum besok. Hubungi Grup Edris dan beri tahu mereka aku mau pergi ke Grup Edris.""Baik, Tuan Romeo!"Keesokan harinya, ruangan latihan Grup Edris menjadi heboh."Apa kalian sudah mendengarnya? Hari ini CEO Grup Fernandez ingin datang ke perusahaan kita!""CEO Grup Fernandez mau datang? Kalau begitu ...."Mata semua orang tertuju pada Violet.Violet mengerutkan alisnya.Romeo mau datang?Kenapa dia tidak tahu sama sekali?Violet segera mengeluarkan ponselnya untuk bertanya pada Jordan, tapi saat ini Hannah masuk. Hannah berkata pada Violet, "Violet, ikut aku."Di bawah pandangan semua orang, Violet keluar dari ruangan latihan dan men
Setelah itu, Marcel membubarkan orang-orang di belakang agar Violet dan Romeo bisa berduaan."Ikut aku."Setelah Romeo mengatakan itu, dia berjalan ke pintu.Marcel terus mengedipkan matanya ke arah Violet. Violet menarik napas dalam-dalam, kemudian dia mengikuti Romeo.Violet di belakang berkata dengan jengkel, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"Awalnya, dia mengira untuk sementara dia tidak perlu bertemu dengan Romeo karena dia datang ke Grup Edris Entertainment.Akan tetapi, dia tidak menyangka Romeo akan mengejarnya sampai di sini."Aku akan memberitahumu di mobil."Romeo membuka pintu mobil, lalu meminta Violet masuk.Violet pun pasrah.Ini karena Romeo adalah pria yang berkuasa.Marcel tersenyum dengan berseri-seri. Dia tahu kali ini Romeo berencana berinvestasi banyak di Grup Edris Entertainment kali ini.Beberapa waktu lalu, Violet menggunakan Grup V untuk menyerang Romeo. Namun, Romeo dapat memulihkan Grup Fernandez dengan cepat.Romeo bisa berdiri kukuh di Kota Poseido
Kaki Violet berhenti. Dia tersenyum kepada Romeo dan berkata, "Kenapa kamu merasa aku akan menyetujuimu? Sekarang aku hanya trainee Grup Edris. Kalau kamu berinvestasi di Grup Edris, apa manfaatnya bagiku?""Seharusnya kamu masih memiliki sedikit saham di Grup V. Selain itu, Grup V dan Grup Edris mempunyai hubungan. Kalau Grup Edris menghasilkan lebih banyak uang, maka Grup V juga bisa menghasilkan lebih banyak uang. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak dividen."Perkataan Romeo membuat Violet tidak bisa menemukan alasan untuk menolaknya.Apa yang Romeo katakan benar.Kini di mata orang luar, Violet adalah putri Keluarga Gloria yang sudah bangkrut dan sangat membutuhkan uang untuk membayar utang. Dia hanya bisa mengandalkan dividen Grup V. Itu saja tidak cukup baginya berfoya-foya.Melihat Romeo juga berpikir seperti itu, Violet pun setuju. "Baiklah, aku setuju."Violet berjalan mendekat, kemudian berkata, "Tapi, aku punya syarat.""Katakan.""Aku hanya setuju untuk menema
"Ayo."Saat ini, di Kediaman Fernandez.Nyonya Besar Fernandez berdiri dengan ekspresi masam. "Apa? Romeo pergi ke taman hiburan bersama Violet?""Ya. Nggak hanya itu, dengar-dengar Kak Romeo memesan seluruh taman hiburan dan menghabiskan dua triliun untuk berinvestasi di Grup Edris Entertainment. Makanya itu, dia mengajak Violet keluar."Wendy menundukkan kepalanya dengan murung.Beberapa hari ini, karena Evelyn sudah kabur, Wendy baru mengambil kesempatan ini untuk kembali ke Kediaman Fernandez lagi.Tak disangka, pikiran Romeo hanya fokus pada Violet dan sama sekali tidak berniat menikahinya.Wendy juga baru mengetahuinya ketika dia pergi ke Grup Fernandez untuk mengantar sarapan Romeo hari ini."Dasar cucuku yang bodoh itu! Sebenarnya ngapain dia?"Nyonya Besar Fernandez menggertakkan giginya dengan emosi.Keluarga Gloria sudah bangkrut, jadi seharusnya Romeo tidak menghabiskan waktunya pada Violet.Seharusnya dia segera bercerai!Nyonya Besar Fernandez berkata, "Telepon Levi dan b
Violet baru saja selesai mengatakan itu, lalu dia langsung menyesalinya.Karena dia melihat tatapan mata Romeo tidak pernah berubah.Sebelumnya, Romeo sudah pernah mempertaruhkan segalanya untuk cinta Violet.Romeo langsung berkata, "Selama kamu menginginkannya, aku bisa memberinya padamu.""Apa kamu yakin aku nggak akan berani memintanya?""Itu bukan ....""Aku sudah lelah. Ayo ke tempat selanjutnya."Violet berjalan menuju pintu keluar taman hiburan.Romeo tercengang. Violet berkata, "Jangan-jangan kamu hanya mempersiapkan ini?"Romeo melakukan sesuatu selalu mempunyai rencana B. Terlebih lagi, kalau Romeo mengajaknya berkencan seheboh ini, dia pasti mempunyai rencana selanjutnya. Violet juga ingin melihat apa rencana Romeo yang bahkan bisa mengatasi rasa takut ketinggiannya."Ayo."Romeo berjalan di belakang Violet. Setiap kali dia mau mendekat, Violet kebetulan mengambil langkah maju.Jarak di antara mereka seperti langkah yang tidak akan pernah bisa dilewati."Astaga, kamu serius?
"Selamat ulang tahun, Violet.""Terima ...."Sebelum Violet bisa menyelesaikan kalimatnya, muncul suara Nyonya Besar Fernandez di mal yang berkata, "Sampai memesan seluruh mal, ya. Acara ini besar sekali."Nyonya Besar Fernandez berjalan masuk. Semua pengawal menyebar. Tak lama kemudian, mereka sudah memenuhi satu mal.Orang-orang yang tidak mengerti situasi ingin tahu apa yang sedang terjadi.Setelah Violet melihat Nyonya Besar Fernandez, senyuman di wajahnya langsung hilang.Nyonya besar Fernandez menatap Violet dengan sinis dan berkata, "Nona Violet, bukankah kamu ingin bercerai dengan cucuku? Kenapa? Sekarang kamu malah menipu cucuku untuk merayakan ulang tahunmu! Apa kamu ingin kembali ke Keluarga Fernandez karena Keluarga Gloria sudah bangkrut? Kuberi tahu kamu, jangan harap!""Nenek!"Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Levi berlari masuk ke dalam mal dengan terburu-buru. Setelah dia melihat adegan itu, ekspresinya juga menjadi sedikit masam.Dia tidak tahu ternyata Nyonya Be
"Levi! Antar Nyonya Besar pulang!"Romeo terlihat tegas, jadi Levi hanya bisa memberanikan diri untuk melangkah maju, kemudian berkata pada Nyonya Besar Fernandez, "Nyonya Besar, lebih baik Anda ....""Minggir!"Nyonya Besar Fernandez langsung menepis tangan Levi. Dia berjalan ke depan Violet, kemudian berkata, "Violet, aku tahu Keluarga Gloria sudah bangkrut dan sekarang kamu sangat kekurangan uang. Tapi, kamu dan Romeo sudah mau bercerai, jadi aku akan mengatakan semuanya di sini. Selama aku masih hidup, jangan harap kamu bisa menjadi anggota Keluarga Fernandez lagi! Selain itu, jangan harap kamu bisa mendapatkan sepeser pun setelah kalian bercerai!""Nenek!"Nadi di kening Romeo menonjol keluar. Jelas kalau dia sudah marah.Levi berkata, "Nyonya Besar, lebih baik Anda segera pulang dan jangan membuat Tuan Romeo makin marah!"Levi barusan selesai berbicara, kemudian Violet berkata dengan nada yang lebih dingin, "Baiklah. Kalau begitu, mari kita memperjelas semua hal. Tolong minta cuc