Violet baru saja selesai mengatakan itu, lalu dia langsung menyesalinya.Karena dia melihat tatapan mata Romeo tidak pernah berubah.Sebelumnya, Romeo sudah pernah mempertaruhkan segalanya untuk cinta Violet.Romeo langsung berkata, "Selama kamu menginginkannya, aku bisa memberinya padamu.""Apa kamu yakin aku nggak akan berani memintanya?""Itu bukan ....""Aku sudah lelah. Ayo ke tempat selanjutnya."Violet berjalan menuju pintu keluar taman hiburan.Romeo tercengang. Violet berkata, "Jangan-jangan kamu hanya mempersiapkan ini?"Romeo melakukan sesuatu selalu mempunyai rencana B. Terlebih lagi, kalau Romeo mengajaknya berkencan seheboh ini, dia pasti mempunyai rencana selanjutnya. Violet juga ingin melihat apa rencana Romeo yang bahkan bisa mengatasi rasa takut ketinggiannya."Ayo."Romeo berjalan di belakang Violet. Setiap kali dia mau mendekat, Violet kebetulan mengambil langkah maju.Jarak di antara mereka seperti langkah yang tidak akan pernah bisa dilewati."Astaga, kamu serius?
"Selamat ulang tahun, Violet.""Terima ...."Sebelum Violet bisa menyelesaikan kalimatnya, muncul suara Nyonya Besar Fernandez di mal yang berkata, "Sampai memesan seluruh mal, ya. Acara ini besar sekali."Nyonya Besar Fernandez berjalan masuk. Semua pengawal menyebar. Tak lama kemudian, mereka sudah memenuhi satu mal.Orang-orang yang tidak mengerti situasi ingin tahu apa yang sedang terjadi.Setelah Violet melihat Nyonya Besar Fernandez, senyuman di wajahnya langsung hilang.Nyonya besar Fernandez menatap Violet dengan sinis dan berkata, "Nona Violet, bukankah kamu ingin bercerai dengan cucuku? Kenapa? Sekarang kamu malah menipu cucuku untuk merayakan ulang tahunmu! Apa kamu ingin kembali ke Keluarga Fernandez karena Keluarga Gloria sudah bangkrut? Kuberi tahu kamu, jangan harap!""Nenek!"Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Levi berlari masuk ke dalam mal dengan terburu-buru. Setelah dia melihat adegan itu, ekspresinya juga menjadi sedikit masam.Dia tidak tahu ternyata Nyonya Be
"Levi! Antar Nyonya Besar pulang!"Romeo terlihat tegas, jadi Levi hanya bisa memberanikan diri untuk melangkah maju, kemudian berkata pada Nyonya Besar Fernandez, "Nyonya Besar, lebih baik Anda ....""Minggir!"Nyonya Besar Fernandez langsung menepis tangan Levi. Dia berjalan ke depan Violet, kemudian berkata, "Violet, aku tahu Keluarga Gloria sudah bangkrut dan sekarang kamu sangat kekurangan uang. Tapi, kamu dan Romeo sudah mau bercerai, jadi aku akan mengatakan semuanya di sini. Selama aku masih hidup, jangan harap kamu bisa menjadi anggota Keluarga Fernandez lagi! Selain itu, jangan harap kamu bisa mendapatkan sepeser pun setelah kalian bercerai!""Nenek!"Nadi di kening Romeo menonjol keluar. Jelas kalau dia sudah marah.Levi berkata, "Nyonya Besar, lebih baik Anda segera pulang dan jangan membuat Tuan Romeo makin marah!"Levi barusan selesai berbicara, kemudian Violet berkata dengan nada yang lebih dingin, "Baiklah. Kalau begitu, mari kita memperjelas semua hal. Tolong minta cuc
Violet berjalan keluar dari mal. Romeo merasa lelah dan memijat pelipisnya.Dia bertanya, "Siapa yang membocorkan informasi?""Sepertinya Nona Wendy."Levi terlihat agak ragu. Hanya sedikit orang perusahaan yang tahu dia memesan tempat, membeli hadiah, merancang serta merencanakan pesta ulang tahun ini. Namun, dia tidak menyangka informasi tersebut bisa mencapai telinga Wendy.Romeo menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia bertanya, "Menurutmu, aku benar-benar sudah nggak punya kesempatan, ya?""Tuan Romeo ...."Bahkan saat itu, dia tidak pernah melihat bayangannya di mata Violet.Namun, ketika Violet berbicara tentang mimpinya, sorot matanya menunjukkan kepahitan dan kelegaan.Di luar mal, Violet merasa sedikit menyesal. Sebelum pergi, seharusnya dia membawa mobil. Sekarang ini adalah mal termewah di Kota Poseidon. Di mana dia bisa mendapatkan taksi?Beberapa saat kemudian, sebuah mobil Porsche muncul di depan Violet.Sebelum Violet sadar, jendela mobil sudah diturunkan. Charles
Ketika Violet bangun, dia mencium aroma laut.Violet mengira dia sedang bermimpi. Namun, ketika dia membuka matanya dengan linglung, pemandangan matahari terbenam ada di depan matanya.Dia sedang duduk di kapal pesiar mewah dan bisa melihat dengan jelas bagian luar dari jendela kapal pesiar.Matahari sudah terbenam. Sisa-sisa cahaya matahari terbenam begitu indah sehingga orang tidak bisa mengalihkan pandangan."Sudah sampai?"Kapan mereka sampai?"Tidak ada orang lain di kapal pesiar, hanya ada Violet dan Charles.Dia melihat Charles sedang membersihkan pisau dan mengemas peralatan sendirian di dapur. Bau daging tercium dari dapur."Sudah lumayan lama. Kamu tidur sangat nyenyak, jadi aku nggak membangunkanmu."Violet baru menyadari kalau dia sedang berbaring di tempat tidur yang besar. Dia bangun, kemudian Charles menutupi tubuh Violet dengan selimut. "Angin laut agak dingin musim ini, tapi indah."Pemanas di kapal pesiar sudah menyala, jadi Violet tidak merasakan dingin. Dia hanya me
"Kontrak apa?"Violet tampak bingung.Charles mengeluarkan kontrak di kantongnya yang sudah dicap. "Aku sudah memberikannya secara sukarela dan aku nggak akan memintanya lagi.""Kamu ....""Ini sudah ada kekuatan hukum. Semua ini milikmu."Charles berjongkok, kemudian memasangkan cincin itu di jari telunjuk Violet.Permata safir biru membuat kulit Violet tampak sehalus dan seputih salju.Lalu, Charles mengecup permata itu."Cincin ini disebut kesetiaan."Charles menatap Violet. Sorot matanya mencerminkan cinta dan kasih sayang yang sangat mendalam. "Aku, Charles Griffin, akan setia tanpa syarat kepada Violet Gloria. Aku adalah milik Violet selamanya."Cahaya lilin sedikit berkedip dan suasana di kapal menjadi ambigu.Wajah Violet menghangat dan telapak tangan Charles terasa panas. Ketika Charles menyentuh ujung jarinya, rasanya seperti ada sengatan listrik.Keheningan menyelimuti kapal. Suara ombak yang menghantam bebatuan terdengar sangat jelas.Beberapa saat kemudian, Violet baru ber
Suara Gwen sangat besar sehingga Charles bisa mendengarnya.Wajah Violet memerah, lalu dia tanpa sadar melirik Charles. Dia bertanya, "Dia ... mempersiapkan pesta untukku?""Ya! Di Hotel Imperial. Tempatnya sudah selesai didekorasi. Sekarang tinggal bintang utamanya. Aku dan William akan pergi menjemputmu. Di mana kamu?"Violet menutup ponselnya, lalu berbisik, "Kamu juga mendekorasi Hotel Imperial untukku?"Charles menggelengkan kepalanya.Violet langsung tahu kalau Gwen dan William membantu Charles mempersiapkan kejutan."Kalau begitu, Charles sedang bersamamu?"Gwen menjawab dengan terbata-bata, "Ten ... tentu saja! Dia sedang menunggumu di Hotel Imperial!"Violet berkata, "Kalau Charles sedang bersamamu, siapa orang yang sedang berdiri di sampingku?""Apa? Charles bersamamu?"Gwen terkejut dan orang yang lebih terkejut adalah William. "Apa?! Kalian sedang bersama?"William dan Gwen sepertinya hampir keluar dari mobil. Violet dapat mendengar suara rem mobil yang mendadak.William me
"Tapi, sekarang juga nggak termasuk telat."Sorot mata Charles penuh dengan kelembutan.Orang luar mengira Charles adalah dewa kematian dari neraka. Semua orang takut pada Charles.Namun, Charles di depan Violet ini selalu terlihat seperti pria pendiam yang terkadang nakal dan bertindak berlebihan.Charles yang seperti ini menggemaskan dan tidak menakutkan sama sekali."Tunggu aku sebentar."Charles turun, lalu dia segera kembali sambil membawa kue berbentuk hati.Bentuknya seperti kue lapis yang dibuat dengan selai ceri.Violet merasa hangat di hatinya ketika dia memikirkan orang serius seperti Charles membuat kue bentuk hati ini."Coba."Violet mencoba sesuap karena permintaan Charles.Rasa manis dan asam buah ceri meledak di dalam mulut Violet. Rasa asamnya makin bertambah, tapi rasa manisnya juga tiada habisnya."Sayang sekali kamu nggak menjadi koki.""Aku pernah bekerja sebagai koki.""Seingatku, sebelumnya kamu juga bilang kamu pernah menjadi tukang pangkas di salon.""Benar.""
"Bagaimana kamu bisa bilang aku kejam? Sepertinya Bu Arianna juga nggak mengasihani aku saat kamu merebut iklan Grup V?"Aura kedua wanita ini sangat kuat, sehingga para lelaki tua di ruangan bahkan tidak berani bernapas.Violet mendekat ke telinga Arianna, lalu berbisik, "Bu Arianna, kalau tebakanku nggak salah, seharusnya kamu ada menandatangani perjanjian taruhan dengan Bank Paramount. Bank Paramount menginvestasi 4 triliun ke Grup Campbell, makanya Grup Campbell Entertainment bisa naik daun di Kota Poseidon. Tapi, kalau perusahaanmu nggak bisa menghasilkan 8 triliun dalam tiga tahun, maka kamu kalah. Kalau kamu kalah taruhan, seharusnya kamu tahu apa konsekuensinya, 'kan?"Kalau Arianna kalah, dia harus membayar kembali 4 triliun tersebut. Kalau dia tidak bisa membayarnya, semua hipotek Grup Campbell akan jatuh ke tangan Bank Paramount.Violet menduga, alasan Arianna memutuskan hubungan dengan Keluarga Campbell begitu cepat dan sangat ingin mendapatkan Grup Fernandez, tak lain kare
"Nggak boleh!"Ekspresi Gwen tampak masam saat dia berkata, "Aku nggak bisa menerimanya!"Ya, 'kan?Violet berdiri, lalu berkata, "Dengar-dengar beberapa hari ini William ingin mempersiapkan kejutan untuk Kak Gwen. Kak Gwen, walaupun William adalah anak orang kaya yang kelihatannya suka main-main, dia sangat serius terhadap perasaannya. Orang sepertinya sangat mudah sakit hati. Kalau kamu menolaknya, sepertinya dia nggak akan mendekatimu lagi. Jadi, kamu harus pikirkan baik-baik, ya."Setelah itu, Violet memberi Gwen ruang untuk berpikir. Dia perlahan-lahan keluar dari kamar.Keduanya hanya perlu mengambil satu langkah lagi. Namun, William takut ditolak Gwen dan hanya berani melangkah maju dengan hati-hati.Sementara Gwen takut canggung, jadi dia selalu melangkah mundur.Bagaimanapun juga, mereka sudah berteman sejak kecil. Tiba-tiba berpacaran memang agak aneh.Mau bagaimana lagi? Violet hanya bisa membantu mereka seperti ini.Besok pagi, kabar mengenai kerja sama Grup Campbell dan Fe
Bam!Terdengar suara pintu ditutup.William diusir keluar oleh Gwen. Violet barusan keluar dari kamarnya, lalu dia melihat William ditolak di depan pintu.Dia melihat wajah dan telinga William yang merah.Violet pun bertanya dengan bingung, "Tuan Muda William ... kamu minum lagi?"...William hampir menyerah. "Kenapa ketika pria di novel mengucapkan kata-kata manis, tokoh utama wanitanya akan terpesona, sementara tokoh utama wanitaku malah menghajarku?"Mungkin ... caramu salah.Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Tuan Muda William, aku merasa kamu harus menyatakan cintamu sekali lagi."Menyatakan cinta? Aku sudah sering menyatakan cinta! Otaknya yang bermasalah dan malah mengira aku bercanda. Apa yang bisa kulakukan?Maksudku adalah kamu harus menyatakan cintamu dengan serius!" Violet berkata dengan serius, "Biasanya kamu terlalu nggak serius. Wanita mana yang akan menganggap serius kata-katamu? Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik bagaimana kamu akan menyatakan cinta agar Kak Gwen
Beberapa tahun sudah berlalu, William mengira Gwen sudah melupakan hal itu.Namun, begitu Romeo mengungkitnya, Gwen langsung kehilangan ketenangannya.Selama ini hal itu bagaikan bayangan di dalam benak Gwen.Gwen menatap William. Dia juga mengingat masa kecil mereka. Lalu, dia berkata, "Kakek selalu suka melepaskan anak-anaknya agar mereka bisa berkembang sendiri. Dia benar-benar kejam. Dia berharap anak dan cucunya bisa sepertinya, yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Ketika aku barusan pulang, dia sengaja nggak mau menemuiku selama beberapa tahun. Dia ingin melihat kemampuanku. Kalau bukan karena kamu membantuku, aku mungkin nggak bisa menghukum James dengan lancar."Nggak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu. Aku akan terus mendukungmu. Jangankan menghukum James, kalau kamu memintaku membuat lubang di langit, aku juga pasti akan mencari cara untuk melakukannya.Gwen mendadak tertawa saat mendengar kata-kata serius William. "Kamu kira kamu s
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J
"Bukankah aku sudah menang?" Arianna berkata, "Kalau tebakanku nggak salah, Bu Violet ingin menggunakan skandal Eli untuk menjatuhkan Grup Campbell. Aku sudah meramalkan hal itu. Nggak masalah kalau Eli menghabiskan semua uang yang sudah dihasilkannya. Yang kuinginkan adalah Grup Fernandez."Kalau kamu menginginkan Grup Fernandez, aku bisa merobek kontrakku dengan Romeo. Tapi, kamu nggak boleh melukai Gwen dan temanku yang lainnya.Arianna tersenyum dan berkata, "Tenang saja. Aku selalu menepati janjiku. Kalau Bu Violet nggak percaya padaku, kita bisa membuat kontrak."Baik, ayo membuat kontrak. Aku menyerahkan Grup Fernandez kepadamu. Tapi, Bu Arianna jangan terlalu senang. Aku mungkin masih bisa menang darimu meski tanpa Grup Fernandez.Arianna mengedikkan bahunya. Dia berkata dengan cuek, "Oke, kita lihat saja."Setelah itu, Violet pergi.Arianna menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia tertawa.Pada saat yang sama ....Jelaskan! Sebenarnya siapa yang kamu bantu?Jacob menarik
Semua orang terkejut setelah mendengar itu.Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Romeo? Bukankah dia sudah menandatangani kontrak dengan Violet?William langsung berjalan keluar.Bagaimana Romeo bisa mendadak menyesalinya?Violet mengerutkan alisnya.Gwen berkata dengan ekspresi masam, "Romeo, katakan dengan jelas. Sebelumnya kamu ...."Bu Gwen, ada beberapa hal yang nggak bisa diungkapkan Grup Winfield. Misalnya mengenai pengunduran diri CEO kalian yang sebelumnya. Apa Bu Gwen ingin menjelaskannya?Ketika Gwen mendengar itu, wajahnya langsung memucatRomeo berkata, "Sepertinya Bu Gwen nggak berencana mengatakannya. Kalau begitu, Bu Gwen nggak berhak campur tangan dalam urusan Grup Fernandez."Di dalam kata-kata Romeo mengandung ancaman.Violet menyadari suasana hati Gwen yang tidak stabil. Bahkan wajah William tampak pucat.Romeo melakukan ini karena dia ingin mereka berinisiatif menyerahkan saham Grup Fernandez.Agnes di samping kebingungan. Dia berbisik kepada Jacob, "Kenapa aku mer
Violet tiba-tiba mengingat apa yang pernah dikatakan Howard kepadanya beberapa hari yang lalu.Tapi, apa putri dari keluarga kaya sepertimu dapat mengerti? Yang kamu inginkan harga diri, bukan nyawa. Tapi, orang biasa juga punya cara hidupnya sendiri. Mereka nggak butuh harga diri untuk bertahan hidup.Violet mengernyit dan berkata, "Kak Gwen, aku mengingat kamu pernah bilang Arianna ditinggalkan di pedesaan ketika dia kecil. Dia sudah hidup susah selama lebih dari sepuluh tahun, 'kan?"Ya.Kalau begitu, bagaimana mungkin dia nggak tahu betapa lelahnya orang-orang biasa untuk bertahan hidup?Gwen merasa sedikit bingung setelah mendengar itu.Pada saat ini, Arianna dan Nyonya Besar Fernandez berjalan ke panggung sambil bergandengan tangan. Arianna mengenakan gaun satin ungu yang tampak mewah. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih kepada semuanya telah menghadiri pesta kerja sama Grup Campbell dan Fernandez. Pada saat yang sama, aku juga akan mengambil peran sebagai pemimpin Grup Fern
Ketika Gwen, William, Charles dan Violet barusan memasuki aula, mereka sudah menarik perhatian semua orang. Banyak orang yang berjalan mendekat untuk menyapa keempat orang itu. Agnes di sebelah menarik-narik lengan Jacob dengan kesal, kemudian berkata, "Kak, apa-apaan ini?! Apa nggak ada yang mengenalmu atau aku?"Dia adalah putri Keluarga Knowles. Saat di luar negeri, banyak orang yang ingin berbicara dengannya.Namun, setelah dia tiba di Kota Poseidon, dia hanya bisa berdiri di samping.Tenang. Terakhir kali Violet datang ke luar negeri, juga nggak ada yang mengenalnya. Ini karena dia memiliki status di Kota Poseidon.Jacob menghibur Agnes dengan sabar. Agnes mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu benar. Tapi, aku ini putri Keluarga Knowles. Seharusnya mereka tetap menghormatiku sedikit, 'kan? Kak, dirikan satu perusahaan di Kota Poseidon. Lalu, perusahaanmu harus lebih kuat daripada Grup V!"...Jacob memanyunkan mulutnya.Adiknya benar-benar lucu.Perusahaannya harus lebih kuat