"Tapi ....""Aku lelah. Ayo tidur."Evelyn pun menyerah. Pada akhirnya, dia kembali ke kamar.Di ruang tamu yang besar, ponsel Dylan berdering. Penelepon adalah sekretarisnya. "Tuan Dylan, kami sudah menemukan anak haram Tuan Besar dan wanita itu."Dylan bertanya dengan sinis, "Siapa?""Beberapa tahun ini mereka benaran berada di Kota Vior. Kami sudah menyelidikinya dan nama anak haram Tuan Besar adalah Brandon Hamilton."Brandon Hamilton ....Dylan tertawa sinis.Seingatnya, wanita itu bermarga Hamilton.Sepertinya wanita itu masih berharap untuk menjadi anggota Keluarga Dawson selama beberapa tahun ini. Dia juga berharap putranya bisa menjadi tuan muda Keluarga Dawson.Itu benar-benar mimpi orang bodoh."Tuan Dylan, masih ada satu hal.""Apa?""Ini tentang Nona Evelyn." Di ujung telepon, sekretarisnya berkata dengan dilema, "Orang kita bilang hari ini Nona Evelyn mengutus mereka pergi menggunting tali rem mobil Andrew Elton. Sekarang Andrew sedang di rumah sakit."Setelah mendengar l
"Tuan Dylan ingin bertemu dengan Andrew Elton. Di mana kamar Andrew Elton?"Perawat itu melihat Dylan dengan bingung, lalu dia bertanya, "Apa Anda keluarga Andrew Elton? Atau teman kerjanya?""Tuan Dylan ingin menjenguk Andrew atas nama perusahaan. Kenapa kamu banyak bertanya? Cepat antar kami."Pengawal Dylan tampak tidak sabar. Perawat itu takut Dylan marah, jadi dia hanya bisa mengantar mereka.Saat ini, Violet sudah tiba di kamar Andrew.Karena profesi Andrew, kamar pasiennya dirahasiakan. Rumah sakit tidak aman. Besok Andrew akan dijemput orang perusahaan agar dia bisa beristirahat di rumah.Saat ini Andrew sedang berbaring di ranjang pasien. Wajahnya terlihat sangat pucat dan dia mengenakan pakaian rumah sakit. Kepalanya dibalut kain kasa. Dapat dilihat kalau lukanya serius.Melihat Violet datang, Andrew tanpa sadar ingin bangkit."Berbaring. Jangan sembarangan bergerak."Setelah mendengar ucapan Violet, Andrew baru berhenti bergerak.Violet duduk di sebelah, lalu dia bertanya pa
Tok, tok.Mata Andrew tertuju pada pintu. Setelah dia melihat wajah Dylan, dia langsung menyadari kalau identitas Violet tidak boleh terungkap. Andrew pun berkata, "Maaf, aku nggak bisa menerima tamu sekarang. Tuan Dylan tunggu sebentar di luar."Karena Andrew menolak dengan sopan, Dylan tidak berkata apa-apa dan duduk di kursi koridor rumah sakit.Setelah memastikan Dylan tidak melihat ke dalam kamar pasien, Violet segera menutup semua dokumennya. Kemudian, dia melirik Andrew.Andrew menganggukkan kepalanya ke arah Violet. Kemudian, Violet pergi membuka pintu kamar dan berkata pada Dylan, "Ada apa Tuan Dylan datang malam-malam?""Dengar-dengar Andrew terluka, jadi aku datang untuk menjenguknya."Dylan berdiri. Dia lebih tinggi satu kepala dari Violet. Violet menjauhkan diri dari Dylan, kemudian berkata, "Apa Tuan Dylan benar-benar nggak tahu tentang kecelakaan mobil Andrew?"Kecelakaan itu terjadi karena Evelyn. Evelyn berani melakukannya karena ada yang mendukungnya di belakang.Dyla
Kecelakaan ini adalah pembunuhan yang disenjaga. Kalau Evelyn masuk penjara, selama kedua pihak tidak bisa menyelesaikannya secara pribadi, dia akan dipenjara selama beberapa tahun.Terlebih lagi, orang yang dilukai Evelyn bukan orang lain, tapi Andrew.Untuk artis terkenal yang berpengaruh seperti Andrew, kalau Evelyn ketahuan, semua orang di negara ini pasti akan menghujat Evelyn.Dylan berkata, "Aku benar-benar minta maaf. Besok aku pasti akan meminta Alice meminta maaf padamu.""Karena Tuan Dylan sudah selesai berbicara, pergilah. Andrew mau beristirahat. Sampai jumpa."Violet langsung mengusirnya. Dylan pun berkata, "Karena aku sudah selesai menjenguk, aku tentu akan pergi dan nggak mengganggu Tuan Andrew. Hanya saja, sepertinya ... Nona Violet sudah nggak ada hubungan dengan Andrew, 'kan?"Violet melirik dokumennya yang baru setengah dikerjakan di atas meja, kemudian dia sengaja berkata pada Dylan, "Ya. Aku datang cuma untuk menjenguk teman lama. Karena Tuan Dylan sudah mengungki
"Apa yang perlu kamu lakukan malam-malam?"Evelyn tidak akan memercayai ucapan laki-laki.Pria tidak pernah jujur. Kalau mereka tidak ada di rumah, itu berarti ada sesuatu di luar.Saat ini, Evelyn tampak curiga. Kemudian, Evelyn melihat bekas lipstik di kerah kemeja putih Dylan.Ketika Evelyn melihat bekas lipstik itu, dia seakan-akan telah menangkap sesuatu dan dia mengulurkan tangannya untuk menarik kerah Dylan. Dia bertanya. "Apa ini?"Setelah Dylan melihat bekas lipstik di kerahnya, dia langsung mengingat Violet sengaja jatuh ke pelukannya di mobil tadi. Saat Violet bangkit, wajah mereka saling berhadapan.Dylan langsung mengerti.Wanita itu memanfaatkannya untuk membuat Evelyn curiga!Melihat Dylan tidak menjelaskan diri, Evelyn langsung yakin dengan curiganya. Dia marah, "Kamu bilang kamu menyukaiku, tapi kamu nggak pernah menyentuhku! Ternyata kamu hanya sedang berpura-pura! Dari awal aku sudah mencurigaimu dan ternyata kamu benar-benar mencari wanita lain di luar!""Alice, den
Evelyn merasa hawa dingin menyelimuti punggungnya.Dulu dia mengira Dylan hanyalah seorang pria lembut dan seharusnya sangat mudah dikendalikan.Ternyata, Dylan telah membunuh Alice dengan kejam!Citranya sebagai kekasih yang penuh kasih sayang itu palsu!Yang diinginkan Dylan hanyalah dukungan Keluarga Wisteria agar dia memiliki kekuatan di Kota Poseidon.Dylan berkata dengan sinis, "Kalau kamu nggak ingin akhir yang sama, jadilah anak yang patuh dan jangan merepotkanku.""A ... aku nggak berani ...."Evelyn segera menggelengkan kepalanya. "Selama kamu membiarkanku lanjut menjadi putri Keluarga Wisteria dan tunanganmu, aku akan menuruti semua perkataanmu!""Bagus." Dylan melepaskan jasnya, kemudian berkata, "Besok kamu ikut aku ke rumah sakit, lalu kamu berlutut dan meminta maaf pada Andrew.""Apa?!"Wajah Evelyn menjadi pucat. "Ka ... kamu mau aku berlutut pada Andrew?""Nggak hanya pada Andrew, tapi juga Violet."Setelah mendengar kalimat terakhir, wajah Evelyn menjadi makin pucat.
Melihat Violet diam saja, Andrew pun tidak meminta Evelyn berdiri.Dylan di samping berkata, "Alice kasar terhadap Nona Violet karena dendam masa lalu. Semalam aku sudah berbicara dengannya dan dia sudah melupakan dendam itu."Lalu, Dylan melihat Evelyn dan berkata, "Alice, bukankah semalam kamu bilang kamu ingin bersujud kepada Nona Violet dan mengakui kesalahanmu?"Evelyn bergegas menganggukkan kepalanya, seakan-akan dari awal dia sudah menyesalinya. Dia maju, kemudian bersujud kepada Violet dan berkata, "Kak Violet, dulu aku menyukai Tuan Romeo dan telah melakukan banyak kesalahan padamu karena aku cemburu. Aku meminta maaf padamu di sini. Mohon maafkan aku."Violet mengernyit ketika dia melihat wajah polos Evelyn saat ini.Evelyn benar-benar tampak seperti sudah bertobat.Sekarang, Evelyn berubah drastis mungkin karena dua alasan.Pertama, Evelyn benar-benar bertobat karena dia sudah menemukan Dylan yang sungguh mencintainya.Kedua, Evelyn bersabar dulu dan menunjukkan kelemahannya
Setelah Evelyn pergi bersama Dylan, Andrew berkata, "Tadi namanya pemerasan.""Itu memang pemerasan." Violet berkata dengan dingin, "Mereka sudah melukaimu sampai seperti ini, bukankah rugi kalau aku nggak memeras mereka?""Jadi, masalah ini kelar begitu saja?""Nggak, kok.""Tadi kamu bilang ....""Apa ada kontrak?""..."Andrew berkata, "Dulu aku nggak tahu kalau ternyata kamu sangat licik."Violet menjawab, "Aku belajar itu dari orang lain.""Siapa?"Charles langsung muncul di benak Violet. Dia tidak menjawab Andrew, melainkan berdiri dan berkata, "Masalahmu sudah selesai. Setelah aku menerima uangnya, aku akan mentransfernya padamu.""Oke."Andrew tidak segan sama sekali.Violet menelepon Hannah. Dalam sekejap, Hannah mengutus orang untuk menjemput pulang Violet.Semua orang sedang melakukan pelatihan fleksibilitas di ruang latihan. Ketika Violet masuk, mata semua orang tertuju padanya.Hannah berkata pada Violet, "Masuklah, Violet."Violet baru saja melangkah masuk, kemudian dia m
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun
Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la
Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten
Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka