Setelah Hannah mengambil makanan sesuai dengan resep Violet, dia meletakkannya di depan Violet. Hannah berkata, "Ahli gizi bilang kamu sering kurang tidur dan mengalami mimpi buruk. Apa kamu bisa memberitahuku alasannya?""Nathan yang memintamu bertanya?"Hannah hanya tersenyum.Violet berkata, "Kalau ada apa-apa, suruh dia langsung menanyakanku sendiri."Violet memakan bubur beras merahnya. Baginya, apa pun yang dia makan dan minum sama saja sekarang."Kamu memiliki tubuh yang bagus dan proporsi tubuh yang sempurna. Wajahmu juga cantik dan fotogenik. Makanan-makanan ini hanya untuk meningkatkan kualitas tidurmu. Percaya padaku. Dalam beberapa tahun, kamu akan terlihat lebih cantik daripada sekarang.""Terima kasih."Yang benar saja.Violet menelan suapan bubur terakhir."Ayo pergi. Aku akan membawamu ke ruang latihan."Hannah menuntun Violet keluar dari kantin staf.Adegan itu terlihat oleh trainee putri yang kebetulan sedang berjalan keluar dari kantin trainee."Perlakuan khusus ini
Ketika mendengar itu, beberapa orang itu tertawa.Beth berkata, "Violet, kamu kira kami bodoh? Kalau mau berbohong, lebih masuk akal, dong. Kamu yang membuat proyek ini? Keluarga Gloria sudah bangkrut! Apa hubunganmu dengan Grup Edris? Apa kamu mempunyai beberapa ratus miliar untuk berinvestasi dalam proyek ini?""Ya. Ayahku direktur Grup Edris. Dia paling memahami Grup Edris Entertainment. Proyek ini jelas-jelas dibuat oleh Grup V dan Grup Edris. Setidaknya proyek ini bernilai 200 miliar! Meskipun Keluarga Gloria nggak bangkrut, apa kamu mempunyai 200 miliar?" sindir Jennie dengan jahat.Violet juga tidak menjelaskan. Bagaimanapun juga, saat itu dia berinvestasi dalam proyek ini sebagai CEO Grup V. Itu sudah sebulan lalu. Saat itu, belum terjadi apa-apa pada Keluarga Gloria.Saat itu, Andrew berkata memiliki trainee adalah hal yang baik. Karena itu, Violet baru menandatangani kontrak dengan Grup Edris Entertainment.Violet berkata, "Kalau kalian nggak percaya, aku juga nggak bisa mela
Saat ini, guru tari sudah selesai menari.Violet bahkan tidak melirik ke arah Jennie ketika dia berkata, "Kamu perlu beberapa hari untuk menguasai tarian ini? Lebih baik kamu cepat pergi.""Apa katamu? Coba katakan sekali lagi!"Jennie meledak. Ketika dia hendak melangkah maju, dia melihat Violet meregangkan ototnya. Kemudian, dia menari sedikit. Setelah dia mengatur napasnya, dia mulai menari sesuai koreografi guru tari dari ketukan pertama.Walaupun tidak ada musik, setiap ketukannya sangat akurat. Gerakannya juga sangat halus. Itu tidak terlihat seperti Violet baru mempelajarinya.Bianca tercengang.Dia adalah ketua, tapi dia perlu setengah jam untuk mengingat koreografinya dan seharian penuh untuk bisa menari dengan santai seperti itu. Namun, Violet langsung bisa menguasainya hanya dengan melihat sekali!"Bagaimana mungkin ...?"Beth juga tercengang.Ketua mereka saja perlu seharian penuh. Bagaimana Violet langsung bisa hanya dengan melihat sekali?Di luar kelas, beberapa pria seda
Violet berdiri dan menatap Hannah dengan ekspresi "aku ingin melihat bagaimana kamu mengatasi ini".Tadi siang, Jennie dan yang lainnya tidak mendapatkan jawaban yang puas dari Violet. Cepat atau lambat, mereka akan mencari Hannah.Apa Hannah bisa menjelaskannya pada mereka?Violet juga tidak tenang dipilih kasih seperti ini."Ini keputusan perusahaan. Kalian nggak punya hak untuk ikut campur. Aku juga nggak perlu menjawab kalian."Para trainee pria memasuki kantin trainee dari luar.Melihat suasana tidak bagus, Jimmy pun segera menghampiri Hannah sambil tersenyum-senyum. Dia meletakkan satu tangan di bahu Hannah dan berkata, "Kak Hannah, siapa yang sudah membuatmu nggak senang? Jangan serius sekali.""Singkirkan tanganmu," kata Hannah kepada Jimmy dengan kasar.Jimmy terpaksa mengangkat tangannya. Hannah melihat sekeliling dengan dingin, lalu berkata, "Violet memang berbeda dari kalian semua. Yang nggak senang berdiri!""Kami semua nggak senang!"Beth dan Bianca berdiri. Beberapa trai
Violet tidak bergerak.Brandon melirik Violet sekilas, lalu dia mengalihkan pandangannya.Hannah mendekat ke telinga Violet, kemudian berkata, "Ada yang mencarimu. Tolong kerja sama denganku."Violet melirik Hannah sekilas. Pada akhirnya, dia keluar mengikuti Hannah dengan pasrah."Dia sok bilang ini bukan keinginannya! Tapi, aku merasa dia sangat bangga!""Ya. Siapa yang nggak akan merasa bangga kalau mendapat perlakuan khusus? Siapa yang suka makanan buruk di kantin ini?"Jennie dan Beth sangat kesal.Mata Bianca terus tertuju pada Brandon yang berdiri tak jauh darinya. Ketika dia melihat kedua orang itu membuat keributan, dia baru berkata, "Cukup. Ayo makan."Semua orang menuruti Bianca dan duduk di kursi masing-masing.Sedangkan Jimmy mendekat ke telinga Brandon, lalu bertanya, "Tadi kenapa kamu melihatnya? Apa kamu menyukainya?""Diam. Makan."Ketika melihat ekspresi dingin Brandon, orang di depan mereka berkata, "Jimmy, diamlah. Masa kamu nggak memahami ketua kita? Hati ketua kit
Hannah tidak menghalangi Violet. Beberapa saat kemudian, sebuah mobil hitam muncul.Para trainee yang keluar dari kantin trainee melihat Violet naik mobil."Violet pasti mempunyai sponsor! Ke mana dia pergi malam-malam? Untuk menemui sponsornya?""Padahal tadi Hannah melindunginya. Kami para trainee saja baru boleh pulang setelah setengah bulan. Violet ini benar-benar pengecualian."Violet menelepon kepala rumah sakit di mobil. Setelah kepala rumah sakit mengangkat telepon, dia segera berkata, "Bu Violet, kondisinya memang agak serius. Tapi, wajahnya nggak terluka.""Aku bertanya bagaimana kondisi Andrew, bukan wajahnya!""Pasien ... juga baik-baik saja. Dia sudah nggak berada dalam bahaya."Jelas kalau kepala rumah sakit tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Violet langsung mematikan telepon, lalu dia berkata pada Jordan, "Jelaskan padaku apa yang terjadi.""Baik. Pagi ini seharusnya Andrew pergi ke Grup Edris, tapi dia mengalami kecelakaan mobil di tengah jalan. Ada masalah pada t
"Tapi ....""Aku lelah. Ayo tidur."Evelyn pun menyerah. Pada akhirnya, dia kembali ke kamar.Di ruang tamu yang besar, ponsel Dylan berdering. Penelepon adalah sekretarisnya. "Tuan Dylan, kami sudah menemukan anak haram Tuan Besar dan wanita itu."Dylan bertanya dengan sinis, "Siapa?""Beberapa tahun ini mereka benaran berada di Kota Vior. Kami sudah menyelidikinya dan nama anak haram Tuan Besar adalah Brandon Hamilton."Brandon Hamilton ....Dylan tertawa sinis.Seingatnya, wanita itu bermarga Hamilton.Sepertinya wanita itu masih berharap untuk menjadi anggota Keluarga Dawson selama beberapa tahun ini. Dia juga berharap putranya bisa menjadi tuan muda Keluarga Dawson.Itu benar-benar mimpi orang bodoh."Tuan Dylan, masih ada satu hal.""Apa?""Ini tentang Nona Evelyn." Di ujung telepon, sekretarisnya berkata dengan dilema, "Orang kita bilang hari ini Nona Evelyn mengutus mereka pergi menggunting tali rem mobil Andrew Elton. Sekarang Andrew sedang di rumah sakit."Setelah mendengar l
"Tuan Dylan ingin bertemu dengan Andrew Elton. Di mana kamar Andrew Elton?"Perawat itu melihat Dylan dengan bingung, lalu dia bertanya, "Apa Anda keluarga Andrew Elton? Atau teman kerjanya?""Tuan Dylan ingin menjenguk Andrew atas nama perusahaan. Kenapa kamu banyak bertanya? Cepat antar kami."Pengawal Dylan tampak tidak sabar. Perawat itu takut Dylan marah, jadi dia hanya bisa mengantar mereka.Saat ini, Violet sudah tiba di kamar Andrew.Karena profesi Andrew, kamar pasiennya dirahasiakan. Rumah sakit tidak aman. Besok Andrew akan dijemput orang perusahaan agar dia bisa beristirahat di rumah.Saat ini Andrew sedang berbaring di ranjang pasien. Wajahnya terlihat sangat pucat dan dia mengenakan pakaian rumah sakit. Kepalanya dibalut kain kasa. Dapat dilihat kalau lukanya serius.Melihat Violet datang, Andrew tanpa sadar ingin bangkit."Berbaring. Jangan sembarangan bergerak."Setelah mendengar ucapan Violet, Andrew baru berhenti bergerak.Violet duduk di sebelah, lalu dia bertanya pa
Jadi, semua orang tidak menganggapnya serius.Namun, sekarang situasi di Kota Poseidon tidak sesederhana itu. Violet lambat laun tidak bisa membedakan siapa musuh dan siapa teman di sekitarnya.Jacob diam sejenak, lalu berkata, "Nona Violet, aku akan jujur padamu. Aku mendekatimu karena seseorang memintaku, tapi aku benar-benar nggak bisa memberitahumu siapa orang itu. Aku pasti nggak melakukan hal yang bisa mengecewakan semua orang, tapi tadi kamu bilang Sherman muncul dan aku benar-benar nggak mengerti."Setelah melihat sikap Jacob, Violet tidak berkata apa-apa.Namun, Violet tidak bisa memercayai Jacob dengan begitu mudah.Nathan sudah mengajarinya untuk mencurigai segalanya, tapi Violet tidak ingin mencurigai teman-temannya."Mari kita periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita bisa tahu apa kamu pingsan di taman halaman belakang kemarin.""Ha?"Sebelum Jacob sadar, Violet sudah menelepon ruang CCTV Keluarga Edris.Ruang CCTV tidak langsung mengangkat teleponnya, jadi Violet menelep
Di lantai dua, Violet menuntun Jacob ke kamarnya. Melihat Violet menuntunnya ke sana, Jacob langsung berpikiran aneh."Nona Violet, Charles sedang pergi. Bukankah kurang pantas untukku masuk?"Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Tuan Muda Jacob, hanya aku dan Charles yang tahu kalau kamu bukan Sherman. Kamar ini kedap suara, jadi kamu boleh berbicara dengan santai di sini.""Oh."Jacob terkejut.Dia mengira ....Violet berkata, "Sebenarnya aku ingin tahu apa Sherman juga ikut datang ke Kota Poseidon?""Dia datang ke Kota Poseidon? Itu mustahil."Dia sudah mati.Apa arwahnya bisa terbang?Namun, kemudian Jacob mengingat dia pernah tertangkap basah oleh Violet dan Charles karena dia mencari tahu makanan apa saja yang dimakan Violet dulu. Jacob berbohong kalau Sherman menyukai Violet.Bagaimanapun juga, kematian Sherman adalah rahasia Keluarga Knowles.Walaupun Violet dan Charles adalah orang baik, Jacob tidak berani mengungkapkan rahasia ayahnya.Violet berkata, "Kenapa Tuan Muda Jacob
"Itu ...." Jacob berkata, "Bukankah Dylan hanya orang nggak penting dan berada di Kota Vior? Bagaimana dia bisa tahu tentang Kota Poseidon?""Nggak tahu." Violet berkata, "Tapi, sekarang kita hanya bisa berharap kepada Dylan. Kita berharap dia nggak mudah mati, kalau nggak ... kita benar-benar sudah tidak punya petunjuk."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob makin merasa bersalah.Dulu Romeo mengirim Dylan ke Keluarga Knowles. Kemudian, Dylan langsung disembunyikan di luar negeri.Kalau Violet dan yang lainnya tahu Dylan sedang di luar negeri, mereka pasti akan menemukan sesuatu tentang Jacob.Pada saat itu tiba, bukankah rahasia Romeo akan terbongkar?Namun, kalau Jacob tidak memberi tahu tentang Dylan, petunjuk mereka akan hilang.Setelah itu, bukankah mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi?Saat Jacob sedang berpikir bagaimana cara mengeluarkan Dylan dari luar negeri dan tidak mengekspos dirinya sendiri, dia tiba-tiba merasakan beberapa pasang mata sedang menatapnya.B
"Violet! Violet!"Suara William menyadarkan Violet.Semua orang sedang menatapnya, baru Violet berkata, "Apa?"Semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu Kediaman Edris.Gwen berkata, "Kami sedang membahas situasi di Kota Poseidon tadi. Kenapa kamu melamun lagi?""Ya, kamu sudah melamun tujuh atau delapan kali hari ini."William bertanya, "Oh, ya. Tadi aku berbicara sampai mana?"Gwen terdiam, kemudian dia mengingatkan, "Kamu bicara sampai sekarang Romeo dan Nicholas sudah membentuk aliansi. Keluarga Fernandez dan Grup Lionel bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama selama lima tahun.""Ya! Lima tahun. Bagaimana kalau Grup Lionel membawa suasana korup Kota Oaker ke Kota Poseidon?"Begitu William selesai bicara, dia ditatap Howard.Semua orang melihat Howard, kemudian William tertawa dengan canggung. "Bukan itu maksudku .... Tapi, kamu sendiri juga tahu ... betapa kacaunya Kota Oaker ...."Howard bersandar ke sofa, lalu berkata dengan sinis, "Aku bukan orang Kota Oaker. Kam
"Kemudian, domba-dombanya mati dan anak itu tidak berani berbohong lagi." Violet berkata, "Apa Tuan Nathan menceritakan dongeng yang semua anak kecil tahu untuk mendeskripsikan kalau Tuan Nathan adalah anak kecil yang suka berbohong itu?"Melihat Violet masih marah, Nathan pun berkata, "Dongeng ini memang untuk menasihati anak kecil jangan berbohong. Tapi, yang ingin kuberi tahu kamu adalah bagaimana cara membingungkan musuh."Saat Violet mendengar itu, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?""Ketika seseorang terlalu sering berbohong, orang lain nggak akan mampu membedakan kebenaran dari kebohongan."Nathan berkata, "Sama seperti tubuhku yang lemah ini, aku nggak tahu kapan aku akan meninggal. Pertama kali aku sakit parah, Nona Violet memilih untuk percaya, tapi pada akhirnya itu cuman rencanaku. Kedua kalinya, kamu menjadi curiga dan melalui pengamatan, kamu langsung tahu aku hanya sedang berakting dan itu memang rencanaku. Ketiga kalinya, aku menggunakan sedikit trik untuk membuatmu perca
Sebelum Jacob sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar.Saat Violet menoleh, dia melihat Charles telah masuk ke Kediaman Edris dari luar. Violet melihat tubuh Charles yang penuh dengan memar dan penampilannya yang agak berantakan, lalu dia segera menghampiri Charles dan bertanya dengan gugup, "Apa yang terjadi?""Nggak apa-apa."Charles menggelengkan kepalanya."Kamu bilang ini nggak apa-apa?" William di sebelah juga berkata, "Kamu menghilang satu malam ini. Sebenarnya kamu pergi ke mana?""..."Charles melirik Eddie yang muncul di lantai dua, lalu berkata, "Aku diserang saat aku keluar dari perusahaan.""Orang itu mengutus berapa orang? Sehingga kamu bisa tertahan? Aku bertanya karena aku penasaran!"Ini pertama kalinya William melihat Charles ditahan begitu lama. Charles bahkan tidak memiliki waktu untuk menelepon.Charles terus menatap Eddie yang berada di lantai dua dan berkata, "Mereka mengutus empat mobil van dan 180 orang."Saat William menden
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya
Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,