Violet tidak bergerak.Brandon melirik Violet sekilas, lalu dia mengalihkan pandangannya.Hannah mendekat ke telinga Violet, kemudian berkata, "Ada yang mencarimu. Tolong kerja sama denganku."Violet melirik Hannah sekilas. Pada akhirnya, dia keluar mengikuti Hannah dengan pasrah."Dia sok bilang ini bukan keinginannya! Tapi, aku merasa dia sangat bangga!""Ya. Siapa yang nggak akan merasa bangga kalau mendapat perlakuan khusus? Siapa yang suka makanan buruk di kantin ini?"Jennie dan Beth sangat kesal.Mata Bianca terus tertuju pada Brandon yang berdiri tak jauh darinya. Ketika dia melihat kedua orang itu membuat keributan, dia baru berkata, "Cukup. Ayo makan."Semua orang menuruti Bianca dan duduk di kursi masing-masing.Sedangkan Jimmy mendekat ke telinga Brandon, lalu bertanya, "Tadi kenapa kamu melihatnya? Apa kamu menyukainya?""Diam. Makan."Ketika melihat ekspresi dingin Brandon, orang di depan mereka berkata, "Jimmy, diamlah. Masa kamu nggak memahami ketua kita? Hati ketua kit
Hannah tidak menghalangi Violet. Beberapa saat kemudian, sebuah mobil hitam muncul.Para trainee yang keluar dari kantin trainee melihat Violet naik mobil."Violet pasti mempunyai sponsor! Ke mana dia pergi malam-malam? Untuk menemui sponsornya?""Padahal tadi Hannah melindunginya. Kami para trainee saja baru boleh pulang setelah setengah bulan. Violet ini benar-benar pengecualian."Violet menelepon kepala rumah sakit di mobil. Setelah kepala rumah sakit mengangkat telepon, dia segera berkata, "Bu Violet, kondisinya memang agak serius. Tapi, wajahnya nggak terluka.""Aku bertanya bagaimana kondisi Andrew, bukan wajahnya!""Pasien ... juga baik-baik saja. Dia sudah nggak berada dalam bahaya."Jelas kalau kepala rumah sakit tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Violet langsung mematikan telepon, lalu dia berkata pada Jordan, "Jelaskan padaku apa yang terjadi.""Baik. Pagi ini seharusnya Andrew pergi ke Grup Edris, tapi dia mengalami kecelakaan mobil di tengah jalan. Ada masalah pada t
"Tapi ....""Aku lelah. Ayo tidur."Evelyn pun menyerah. Pada akhirnya, dia kembali ke kamar.Di ruang tamu yang besar, ponsel Dylan berdering. Penelepon adalah sekretarisnya. "Tuan Dylan, kami sudah menemukan anak haram Tuan Besar dan wanita itu."Dylan bertanya dengan sinis, "Siapa?""Beberapa tahun ini mereka benaran berada di Kota Vior. Kami sudah menyelidikinya dan nama anak haram Tuan Besar adalah Brandon Hamilton."Brandon Hamilton ....Dylan tertawa sinis.Seingatnya, wanita itu bermarga Hamilton.Sepertinya wanita itu masih berharap untuk menjadi anggota Keluarga Dawson selama beberapa tahun ini. Dia juga berharap putranya bisa menjadi tuan muda Keluarga Dawson.Itu benar-benar mimpi orang bodoh."Tuan Dylan, masih ada satu hal.""Apa?""Ini tentang Nona Evelyn." Di ujung telepon, sekretarisnya berkata dengan dilema, "Orang kita bilang hari ini Nona Evelyn mengutus mereka pergi menggunting tali rem mobil Andrew Elton. Sekarang Andrew sedang di rumah sakit."Setelah mendengar l
"Tuan Dylan ingin bertemu dengan Andrew Elton. Di mana kamar Andrew Elton?"Perawat itu melihat Dylan dengan bingung, lalu dia bertanya, "Apa Anda keluarga Andrew Elton? Atau teman kerjanya?""Tuan Dylan ingin menjenguk Andrew atas nama perusahaan. Kenapa kamu banyak bertanya? Cepat antar kami."Pengawal Dylan tampak tidak sabar. Perawat itu takut Dylan marah, jadi dia hanya bisa mengantar mereka.Saat ini, Violet sudah tiba di kamar Andrew.Karena profesi Andrew, kamar pasiennya dirahasiakan. Rumah sakit tidak aman. Besok Andrew akan dijemput orang perusahaan agar dia bisa beristirahat di rumah.Saat ini Andrew sedang berbaring di ranjang pasien. Wajahnya terlihat sangat pucat dan dia mengenakan pakaian rumah sakit. Kepalanya dibalut kain kasa. Dapat dilihat kalau lukanya serius.Melihat Violet datang, Andrew tanpa sadar ingin bangkit."Berbaring. Jangan sembarangan bergerak."Setelah mendengar ucapan Violet, Andrew baru berhenti bergerak.Violet duduk di sebelah, lalu dia bertanya pa
Tok, tok.Mata Andrew tertuju pada pintu. Setelah dia melihat wajah Dylan, dia langsung menyadari kalau identitas Violet tidak boleh terungkap. Andrew pun berkata, "Maaf, aku nggak bisa menerima tamu sekarang. Tuan Dylan tunggu sebentar di luar."Karena Andrew menolak dengan sopan, Dylan tidak berkata apa-apa dan duduk di kursi koridor rumah sakit.Setelah memastikan Dylan tidak melihat ke dalam kamar pasien, Violet segera menutup semua dokumennya. Kemudian, dia melirik Andrew.Andrew menganggukkan kepalanya ke arah Violet. Kemudian, Violet pergi membuka pintu kamar dan berkata pada Dylan, "Ada apa Tuan Dylan datang malam-malam?""Dengar-dengar Andrew terluka, jadi aku datang untuk menjenguknya."Dylan berdiri. Dia lebih tinggi satu kepala dari Violet. Violet menjauhkan diri dari Dylan, kemudian berkata, "Apa Tuan Dylan benar-benar nggak tahu tentang kecelakaan mobil Andrew?"Kecelakaan itu terjadi karena Evelyn. Evelyn berani melakukannya karena ada yang mendukungnya di belakang.Dyla
Kecelakaan ini adalah pembunuhan yang disenjaga. Kalau Evelyn masuk penjara, selama kedua pihak tidak bisa menyelesaikannya secara pribadi, dia akan dipenjara selama beberapa tahun.Terlebih lagi, orang yang dilukai Evelyn bukan orang lain, tapi Andrew.Untuk artis terkenal yang berpengaruh seperti Andrew, kalau Evelyn ketahuan, semua orang di negara ini pasti akan menghujat Evelyn.Dylan berkata, "Aku benar-benar minta maaf. Besok aku pasti akan meminta Alice meminta maaf padamu.""Karena Tuan Dylan sudah selesai berbicara, pergilah. Andrew mau beristirahat. Sampai jumpa."Violet langsung mengusirnya. Dylan pun berkata, "Karena aku sudah selesai menjenguk, aku tentu akan pergi dan nggak mengganggu Tuan Andrew. Hanya saja, sepertinya ... Nona Violet sudah nggak ada hubungan dengan Andrew, 'kan?"Violet melirik dokumennya yang baru setengah dikerjakan di atas meja, kemudian dia sengaja berkata pada Dylan, "Ya. Aku datang cuma untuk menjenguk teman lama. Karena Tuan Dylan sudah mengungki
"Apa yang perlu kamu lakukan malam-malam?"Evelyn tidak akan memercayai ucapan laki-laki.Pria tidak pernah jujur. Kalau mereka tidak ada di rumah, itu berarti ada sesuatu di luar.Saat ini, Evelyn tampak curiga. Kemudian, Evelyn melihat bekas lipstik di kerah kemeja putih Dylan.Ketika Evelyn melihat bekas lipstik itu, dia seakan-akan telah menangkap sesuatu dan dia mengulurkan tangannya untuk menarik kerah Dylan. Dia bertanya. "Apa ini?"Setelah Dylan melihat bekas lipstik di kerahnya, dia langsung mengingat Violet sengaja jatuh ke pelukannya di mobil tadi. Saat Violet bangkit, wajah mereka saling berhadapan.Dylan langsung mengerti.Wanita itu memanfaatkannya untuk membuat Evelyn curiga!Melihat Dylan tidak menjelaskan diri, Evelyn langsung yakin dengan curiganya. Dia marah, "Kamu bilang kamu menyukaiku, tapi kamu nggak pernah menyentuhku! Ternyata kamu hanya sedang berpura-pura! Dari awal aku sudah mencurigaimu dan ternyata kamu benar-benar mencari wanita lain di luar!""Alice, den
Evelyn merasa hawa dingin menyelimuti punggungnya.Dulu dia mengira Dylan hanyalah seorang pria lembut dan seharusnya sangat mudah dikendalikan.Ternyata, Dylan telah membunuh Alice dengan kejam!Citranya sebagai kekasih yang penuh kasih sayang itu palsu!Yang diinginkan Dylan hanyalah dukungan Keluarga Wisteria agar dia memiliki kekuatan di Kota Poseidon.Dylan berkata dengan sinis, "Kalau kamu nggak ingin akhir yang sama, jadilah anak yang patuh dan jangan merepotkanku.""A ... aku nggak berani ...."Evelyn segera menggelengkan kepalanya. "Selama kamu membiarkanku lanjut menjadi putri Keluarga Wisteria dan tunanganmu, aku akan menuruti semua perkataanmu!""Bagus." Dylan melepaskan jasnya, kemudian berkata, "Besok kamu ikut aku ke rumah sakit, lalu kamu berlutut dan meminta maaf pada Andrew.""Apa?!"Wajah Evelyn menjadi pucat. "Ka ... kamu mau aku berlutut pada Andrew?""Nggak hanya pada Andrew, tapi juga Violet."Setelah mendengar kalimat terakhir, wajah Evelyn menjadi makin pucat.