Share

Bab 282

Author: Gina
"Rahasiakan hal ini. Jangan sampai Nenek tahu."

"Sepertinya hal ini nggak bisa dirahasiakan lama."

Nyonya Besar Fernandez sangat mementingkan keturunan. Sekarang akhirnya ada wanita yang mengandungkan anaknya Romeo, jadi Nyonya Besar Fernandez tentu tidak akan menyerahkan anak itu dengan mudah.

Romeo terlalu malas untuk memikirkan masalah itu. Dia hanya berkata, "Ambil mobil. Aku mau pergi ke rumah Keluarga Gloria."

"Baik."

Berita sudah tersebar ke mana-mana. Hal mengenai Violet lolos dari kematian dan selamat menjadi viral di internet.

Di Kediaman Gloria, ekspresi Mia tampak masam. Dia langsung melempar koran yang di tangannya, lalu berkata, "Ngapain Violet berpura-pura mati? Kalau dia masih hidup, seharusnya dia memberi tahu kita. Apa dia sedang mempermainkan orang?"

Setelah Mia melempar koran itu, dia menginjaknya dengan sepatu hak tingginya.

Violet tersenyum dan berkata, "Tante sedang mengatai siapa?"

Ketika Mia mendengar suara Violet, dia seperti barusan melihat hantu. Lalu, dia b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sitti Nuraydah
saya bingung,tadi malam saya beli 100 kain anehnya baru tiga lembar membaca kainnya sudah habis.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 283

    Ketika Freddy mendengar itu, dia naik darah. "Apa katamu? Vio sudah dikhianati, tapi kamu malah bilang seharusnya mereka nggak perlu sampai bercerai?""Sayang, ini untuk kebaikan Keluarga Gloria. Apa keuntungannya bagi kita kalau kita menyinggung Keluarga Fernandez?"Mata Mia terus tertuju pada Violet. "Terlebih lagi, Nona Muda sudah menjual Grup Gloria kepada Grup V dengan semena-mena. Kamu sama sekali nggak menganggap Grup Gloria. Aku juga nggak tahu apa yang dipikirkan Nona Muda. Kamu sudah memaksa Keluarga Gloria ke jalan buntu ....""Diam kamu!"Freddy merasa kesal saat dia mendengar kata-kata Mia yang tidak ada otak.Violet melihat Mia sambil berkata, "Ternyata Tante nggak senang karena aku memilih Keluarga Gloria bekerja sama dengan Grup V."Violet mengingat di kehidupan sebelumnya ketika Romeo hampir membuat mereka bangkrut, Mia yang melihat Keluarga Gloria hampir miskin segera meninggalkan Freddy dan mengambil seluruh harta keluarga.Kali ini Mia sangat tidak setuju Violet dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 284

    Freddy berkata, "Vio benar. Aku merasa Tuan Romeo nggak perlu merendahkan diri dan datang ke Kediaman Gloria untuk menjemputnya. Vio nggak akan pulang bersamamu!""Sayang!"Mia menarik lengan baju Freddy, lalu berkata, "Ini adalah masalah mereka, jadi biarkan mereka yang menyelesaikannya. Untuk apa kamu ikut campur?"Mia tersenyum kepada Romeo dan berkata, "Sekarang sudah malam sekali, tapi Tuan Romeo malah datang untuk menjemput Nona Muda. Sepertinya Tuan Romeo sangat tulus pada nona muda kita. Nona Muda, kamu jangan marah lagi. Cepat pulang bersama Tuan Romeo."Mia terus memberikan kode kepada Violet, tapi Violet berpura-pura tidak mendengarnya.Romeo menghampiri Violet. Dia setengah berjongkok sambil menatap Violet yang sedang duduk di sofa. Dia menatap Violet lekat-lekat sambil berkata, "Aku sudah memasukkannya ke penjara."Violet berkata, "Apa Tuan Romeo ingin membuktikan sesuatu?""Aku sudah tahu segala yang pernah dilakukannya. Dia membunuh temannya dan menyamar. Dari awal apa y

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 285

    Violet menundukkan kepalanya untuk melihat tangan Romeo yang sedang memegang lengannya. Dia tertawa sinis sebelum berkata, "Kenapa? Apa Tuan Romeo ingin membawaku pergi dengan paksa?"Romeo diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Jangan paksa aku.""Tuan Romeo memang sangat berkuasa, tapi kamu terlalu berani kalau kamu ingin membuat ulah di rumahku."Romeo menggenggam lengan Violet lebih erat. "Apa aku bisa membuat ulah di rumahmu atau nggak, kamu yang paling mengerti. Kalau kamu pergi bersamaku sekarang, kamu masih bisa menyelamatkan harga dirimu."Violet menepis tangan Romeo, kemudian dia berkata dengan dingin, "Maaf, aku nggak bisa melakukan itu."Setelah itu, pintu besar Kediaman Gloria tiba-tiba terbuka. Segerombolan orang masuk dan itu mengejutkan semua orang. Mia bersembunyi di balik Freddy. "Sayang! Sayang, bagaimana ini? Bagaimana ini?!"Romeo berkata dengan suara rendah, "Vio, aku akan mengatakannya sekali lagi. Ikut aku pergi."Violet tetap bergeming saat dia mendengar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 286

    Romeo tercengang. "Nenek?"Nyonya Besar Fernandez melangkah masuk. Tatapan matanya tampak galak dan kecewa. Dia mengangkat tangannya, kemudian menampar Romeo. "Bisa-bisanya kamu membahayakan Keluarga Fernandez hanya demi seorang wanita! Apa kamu ini penguasa Keluarga Fernandez?! Apa begini cara kakekmu mengajarimu ketika dia masih hidup?! Dasar cucu tak berguna!"Romeo mengepalkan tangannya dengan erat, tapi dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Violet. Dia menatap Violet dengan kesal. "Walaupun kali ini kami sudah memberikan masalah kepada Keluarga Gloria, lain kali Romeo nggak akan mengecewakan kalian lagi. Kami akan memberikan Keluarga Gloria kompensasi yang sepadan. Tapi, karena kalian yang ingin bercerai, Keluarga Fernandez nggak akan memberikan kalian sepeser pun."Romeo berteriak, "Nenek!"Dari awal Violet sudah menebak Nyonya Besar Fernandez akan berkata seperti itu. Dia pun tertawa, kemudian berkata, "Nenek sudah salah paham. Aku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 287

    Kata-kata Violet terdengar kejam dan tatapan matanya tampak sangat dingin.Romeo mematung di tempatnya dan mengepalkan tangannya. Beberapa detik sudah berlalu, tapi dia masih belum beranjak pergi.Violet pun tertawa sinis. Dia berkata, "Kenapa Tuan Romeo masih nggak pergi? Apa kamu masih ingin dipermalukan olehku?"Levi di samping benar-benar tidak bisa melihat ini lagi, jadi dia berbisik, "Tuan Romeo, ayo pergi."Violet mengalihkan pandangannya. Dia sama sekali tidak melirik ke arah Romeo.Romeo mundur dengan perlahan-lahan. Matanya terus tertuju pada Violet. Pada akhirnya, dia berbalik dan pergi dengan enggan.Di dalam mobil, Levi melihat Romeo yang sedang duduk di belakang dan diam saja dari kaca spion. Ekspresi Romeo tampak masam, kemudian Levi berkata, "Tuan Romeo, Nyonya hanya sedang marah sesaat dengan Anda. Mungkin Nyonya akan baik-baik saja setelah beberapa hari.""Aku nggak mengerti kenapa dia nggak mau menerimaku."Suara Romeo terdengar serak.Levi berkata, "Mungkin karena h

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 288

    Di Kediaman Gloria, satu per satu anak buah Charles pergi. Mia sangat ketakutan sehingga punggungnya berkeringat dingin. Dia menepuk-nepuk dadanya sembari berkata, "Astaga, astaga .... Kenapa orang-orang itu sangat kasar! Nona Muda, lebih baik kamu berbincang baik-baik dengan Romeo. Bagaimana kalau dia nggak mau menyerah?""Tante nggak perlu mengkhawatirkan itu."Ekspresi Violet tampak datar, lalu dia mengulurkan tangan untuk menarik Charles. Violet berkata, "Ikut aku ke atas."Charles mengikuti Violet dengan patuh seperti seekor serigala. Freddy yang melihat itu berkata, "Apa Charles dan Vio berpacaran?""Sayang, kamu bodoh, ya?!" Mia berkata, "Siapa Charles? Bagaimana mungkin dia menyukai nona muda kita? Nona Muda adalah wanita yang sudah pernah menikah!""Ada apa dengan wanita yang sudah pernah menikah? Bukankah kamu juga istri keduaku?""Itu nggak sama!"Di bawah, Mia dan Freddy bertengkar.Di atas, Violet menarik Charles masuk ke dalam kamarnya. Setelah Violet menutup pintu, dia b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 289

    "Aku mengerti."Violet tidak fokus. Dari koridor, dia bisa melihat Charles bergerak di dalam kamarnya. Charles sedang melihat foto-foto masa kecil Violet yang tertata di meja."Charles!"Violet masuk, kemudian dia menutupi beberapa foto di meja.Salah satu foto itu adalah pas foto buku nikahnya dengan Romeo.Tatapan mata Charles benar-benar menjadi dingin. Suaranya juga menjadi sedikit sinis. "Kamu bahkan meletakkan pas foto buku nikah kalian di meja. Apa kamu sangat mencintainya?""Bukan seperti itu ...."Violet tidak tahu bagaimana menjelaskannya.Itu ketika dia dan Romeo barusan menikah.Dia dan Romeo tidak mengadakan resepsi pernikahan, jadi mereka tidak mempunyai satu pun foto. Pas foto nikah berlatar belakang merah ini adalah satu-satunya. Dulu Violet menyukai Romeo, jadi dia memajang satu-satunya foto ini dengan hati-hati.Namun, itu terlihat seperti sebuah lelucon sekarang."Sudah malam. Aku pergi dulu."Ekspresi Charles terlihat datar.Ketika dia marah, dia jarang menunjukkan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 290

    Mia merasa ini tidak seru karena dia tidak menangkap rasa sakit dan terkejut dari raut wajah Violet. Mia pun berkata, "Benar juga. Semua orang bilang Charles memiliki hati yang dingin. Nona Muda sudah pernah menikah, jadi bagaimana mungkin dia bisa ...."Violet melirik sinis Mia dan tatapan mata itu membuat Mia merinding.Violet berkata, "Kalau aku nggak salah ingat, Paman dan Tante juga dari pernikahan kedua, 'kan? Apa Tante sudah lupa bagaimana Tante menjadi anggota Keluarga Gloria?""Aku ...."Mia terdiam.Violet berdiri, lalu berkata, "Kenapa perempuan mau menindas perempuan lain? Seharusnya Tante lebih menjaga mulutnya.""Ya, ya, ya .... Tante salah bicara."Mia berdiri di samping. Sekarang seluruh Keluarga Gloria adalah milik Violet. Tentu saja Mia tidak terlalu berani menyinggung Violet.Violet menatap Mia, kemudian dia berkata dengan sinis, "Perusahaan masih ada urusan, jadi aku pergi dulu. Mejanya kotor, tolong Tante bersihkan."Violet merapikan pakaiannya, kemudian dia mening

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status