Kalau begitu, itu juga memudahkan Violet banyak hal.Ting!Saat ini, ponsel Jordan berbunyi.Jordan mengeluarkan ponselnya untuk melihatnya sekilas, tapi kemudian dia buru-buru menyimpan kembali ke kantongnya.Jordan adalah anak buah Charles dan Violet jarang melihat Jordan sepanik ini. Violet pun bertanya, "Ada apa?"Jordan segera menjawab, "Ng ... nggak."Violet mengulurkan tangannya. "Tunjukkan padaku.""Bu Violet ....""Berikan."Violet langsung tahu kalau itu adalah ponsel kerja Jordan. Biasanya tidak banyak orang yang menghubungi ponselnya itu.Hal yang bisa membuat Jordan menunjukkan ekspresi itu pasti berkaitan dengan Charles.Jordan sudah berkeringat dingin ketika dia meletakkan ponselnya di tangan Violet.Tadi Jordan menerima pesan dari William yang berisi: "Jangan biarkan Violet tahu tentang acara Keluarga Griffin malam ini."Setelah Violet membacanya, dia tahu betapa seriusnya hal ini.Sudah beberapa hari Charles pulang. Pak Thomas pun sudah mengumumkan kepada publik akan m
William mengalihkan pandangannya.Gwen langsung menyadari ada yang tidak beres. "Apa terjadi sesuatu ketika kamu dan Charles bekerja di luar negeri?""Nggak! Benar-benar nggak! Kamu jangan berpikir sembarangan! Dan jangan sembarangan berbicara di depan Violet!"William panik. Setelah dia melihat orang-orang di sekeliling mereka tidak begitu memperhatikan mereka, dia baru menarik Gwen ke dalam Kediaman Griffin. "Ayo masuk, Nona! Berhenti bertanya!""Jelaskan yang benar kepadaku!"Gwen ditarik masuk ke dalam Kediaman Griffin. Kebetulan percakapan mereka terdengar oleh Violet yang sedang di dalam mobil.Violet menurunkan jendela mobil dan punggung Jordan berkeringat dingin.Beberapa menit kemudian, Jordan baru bertanya, "Bu Violet, apa Anda ingin turun dari mobil?"Violet diam saja.Dari reaksi William dan Gwen tadi, sepertinya Megan dan Charles benar-benar punya hubungan."Aku mau turun.""Baik, Bu Violet."Jordan turun dari mobil, kemudian dia membuka pintu mobil untuk Violet.Hari ini
Mata Violet menjadi gelap.William menutup matanya karena dia tidak tahan melihat.Gwen sedang memperhatikan reaksi Violet dengan gugup.Di antara kerumunan, Charles langsung menemukan Violet. Tatapan mata Charles terlihat normal. Megan yang di sebelah mengikuti arah pandangan Charles dan mendarat ke Violet.Megan dapat merasakan sikap Charles terhadap Violet berbeda. Dia pun mengerutkan keningnya dan bertanya, "Charles, siapa dia?""Orang yang nggak seharusnya kamu tanya," jawab Charles dengan sinis.Setelah itu, Charles menarik tangannya yang digandeng Megan.Megan melihat tangannya yang kosong dan tercengang.Charles berjalan ke arah Violet, tapi Violet mengalihkan pandangannya dari Charles dan melihat ke arah lain.Gwen tidak menarik Violet dan bertanya pada Charles, "Charles! Jelaskan pada kami, ada apa denganmu dan Megan? Dan kamu ...."Sebelum Gwen bisa menyelesaikan kalimatnya, Charles mengangkat tangannya untuk menghentikan Gwen dan menghampiri Violet."Charles!"Gwen merasa k
Senyuman di wajah Megan menjadi kaku. Charles bahkan tidak melirik ke arahnya."Bukankah itu Nyonya Fernandez? Kenapa dia bergandengan tangan dengan Tuan Charles di tempat umum?""Dari awal aku merasa ada yang aneh dengan hubungan mereka. Ternyata mereka sudah bersama sebelum dia bercerai.""Bukankah tunangan Tuan Charles adalah Megan? Wah, sepertinya ada drama seru."...Ada tiga putri orang kaya di sebelah sedang bergosip, tapi kemudian beberapa pengawal menghampiri tiga perempuan itu."Maaf, ini perintah dari Tuan Charles. Silakan keluar."Salah satu perempuan marah, "Kenapa kami harus pergi?!"Begitu dia selesai berbicara, dia merasa ada tatapan sinis tak jauh darinya mendarat di tubuhnya.Perempuan itu menoleh. Setelah dia melihat Charles, keberaniannya langsung menghilang. Lalu, dia keluar dengan patuh.Megan yang melihat itu merasa makin tidak senang. Dia berjalan ke depan Charles, kemudian berkata, "Charles, Nyonya Fernandez adalah wanita yang sudah bersuami. Perbuatanmu akan b
Alis Charles berkerut dan dia berkata, "Aku berjanji bertanggung jawab padanya karena Phillip Swiss menyerahkannya padaku sebelum dia meninggal. Apa yang kalian pikirkan?""Apa? Dia menyerahkan Megan padamu sebelum dia meninggal?"William mengira ada yang salah dengan telinganya.Bagaimana bisa ada pria dengan kemampuan menjelaskan yang begitu parah?Gwen emosi sekali. "Apa kamu nggak bisa berbicara dengan lebih jelas? Kata-katamu bisa membuat wanita mana pun salah paham!"William juga menyadari keseriusan dari masalah ini. Dia pun segera berkata, "Cepat pergi kejar Nona Violet. Kalau kamu terlambat menjelaskan, aku khawatir Nona Violet akan sepenuhnya memutuskan hubungan denganmu!"Sebelum William selesai berbicara, sosok Charles sudah menghilang.William melihat Charles berlari, kemudian dia berdecak. "Mulutnya untuk apa, sih?"Di sisi lain, Violet sudah masuk ke dalam mobil. Jordan bertanya, "Bu Violet, apa Anda mau pulang ke Kediaman Gloria?""Ya."Violet baru menjawab Jordan ketik
"Violet! Apa-apaan kamu? Kenapa kamu menginterogasi ibuku?!"Atlas langsung mendorong kursi untuk menunjukkan kekuasaannya.Violet melihat kedua orang di depannya dengan dingin. "Karena aku adalah penguasa Keluarga Gloria! Jangankan menginterogasinya, aku bahkan punya hak untuk melemparkannya ke penjara!"Keluarga Gloria adalah keluarga besar dengan bisnis yang luas. Peraturan mereka tidak pernah boleh berubah. Maka itu, ekspresi Atlas menjadi masam.Mia buru-buru menjelaskan, "Ini salah paham .... Nona Muda, kamu sudah salah paham ....""Salah paham? Bukankah Tante ingin mengantarku ke ranjang Romeo?"Mia langsung terdiam.Itu memang rencananya, tapi kini semua rencananya menjadi kacau karena Violet pulang ke rumah.Violet berkata dengan dingin, "Aku sudah menoleransimu dengan memaafkanmu beberapa kali. Kali ini, aku nggak akan mengampunimu lagi."Setelah itu, Violet mengeluarkan ponselnya.Melihat itu, Atlas pun segera maju dan berkata, "Ngapain kamu?!""Lapor polisi." Violet berkata
Mia sudah membulatkan keputusannya, kemudian dia menyeret Freddy ke sofa dan berkata pada Atlas, "Kalau begitu, gunakan kesempatan sekarang untuk mengantar Violet ke Romeo. Peraturan Keluarga Fernandez lebih banyak daripada punya kita. Nyonya Besar Fernandez bukan orang yang mudah ditangani. Selama Violet masih Nyonya Fernandez, Keluarga Fernandez nggak akan membiarkannya mengurus Keluarga Gloria. Nanti kita akan mencari cara untuk menangani perusahaan.""Kalau begitu, aku akan mengantar Violet ke hotel. Aku serahkan di sini kepada Ibu.""Ya!"Atlas melirik Violet yang tergeletak di lantai, kemudian dia menggendong Violet ke bahunya dengan mudah. Dia turun ke garasi, kemudian melemparkan Violet ke kursi belakang.Di luar Kediaman Gloria, Jordan masih menunggu kabar Violet. Saat ini, dia melihat sebuah mobil sport keluar.Jordan mengerutkan alisnya. Dia samar-samar merasa ada yang tidak beres. Dia pun segera mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Violet, tapi Violet tidak mengangkat tel
"Lepaskan aku!"Violet ingin mengerahkan tenaganya, tapi dia pasti tidak bisa menang dari kekuatan laki-laki. Dia sama sekali tidak bisa membebaskan dirinya dari Romeo.Tatapan mata Violet menjadi dingin. "Romeo, apa kamu kira aku akan mencintaimu dengan melakukan ini? Kamu hanya membuatku lebih membencimu!""Selama kamu ada di sisiku, aku nggak peduli kamu menyukaiku atau membenciku."Romeo menatap Violet dengan lekat, seolah-olah apa yang terjadi pada Violet di kehidupan sebelumnya hanyalah sebuah mimpi.Namun, Violet tahu kalau dia tidak sedang bermimpi.Segala hal yang dilakukan Romeo padanya di kehidupan sebelumnya masih melekat dengan jelas di benaknya.Ketika berhadapan dengan orang yang pernah membunuhnya sekali, rasa cinta Violet pun sudah lama tiada."Tapi, aku nggak mau tinggal di sisimu. Meskipun kamu menyerang Keluarga Gloria menggunakan segala cara, aku juga nggak mungkin tinggal di sisimu."Violet merasa genggaman tangan Romeo pada pergelangan tangannya menjadi lebih era
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha
Beberapa satpam itu ditarik keluar oleh karyawan lainnya. Terdengar teriakan yang mengenaskan terus-menerus di luar kasino.Charles berdiri dari kursi, kemudian dia berkata dengan sinis, "Aku hanya nggak pulang beberapa bulan, tapi kalian malah menjual tempat ini kepada orang lain. Sepertinya aku nggak cukup tegas. Robby, apa menurutmu yang kukatakan benar?"Robby menyeka keringatnya, lalu segera berkata, "Tuan Charles, ini perintah dari atas. Saya tahu saya salah .... Saya akan mengatakannya! Saya akan mengatakan semuanya! Ke ... Keluarga Knowles yang mencari kita dan ingin bekerja sama. Karena Anda nggak ada, Pak Felix yang membuat keputusan untuk bekerja sama dengan Keluarga Knowles. Nggak ada yang tahu kalau ternyata ... Keluarga Knowles sudah lama bekerja sama dengan Grup Lionel. Ini perintah dari Pak Felix, kami para bawahan nggak berani melawannya ....""Felix Wright?"Charles tertawa sinis.Robby menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Ini semua perintah Pak Felix! Saya mengira
Karyawan itu berkata dengan ekspresi masam ,"Tuan dan Nyonya, silakan tunggu sebentar. Saya akan menggantikan cip kalian."Masih ada pelanggan di sekitar, jadi mereka belum boleh membesarkan hal ini.Namun, saat karyawan itu membawa pergi cipnya, dia melihat anak buahnya."Cepat pergi tahu Manajer kalau ada orang yang bermain curang di kasino.""Baik."Beberapa menit kemudian, karyawan yang tadi disandera oleh Charles berjalan masuk bersama satpam.Karyawan itu menunjuk Charles, lalu berkata dengan lantang, "Itu dia! Dia mengancamku membawanya masuk dengan pisau!"Setelah mendengar itu, sepuluh satpam segera melangkah maju dan mengepung Charles bersama Violet.Setelah ketua satpam melihat Charles dan Violet, dia berkata, "Kalian yang masuk dengan paksa?"Charles diam saja dan masih meminum tehnya dengan santai.Melihat dirinya diabaikan, satpam itu segera mengangkat tongkat listriknya untuk memukul Charles.Namun, setelah manajer yang dipanggil melihat muka Charles, wajahnya langsung m
Beberapa menit kemudian, karyawan itu meletakkan cip di depan Charles. Dia bertanya, "Tuan, apa Anda pernah bermain ini?""Nggak.""Judi ini paling mudah. Anda bertaruh besar atau kecil? Lalu, Anda hanya perlu meletakkan cipnya."Setelah mendengar penjelasan karyawan, Violet sengaja bertanya, "Bagaimana yang dimaksud besar dan kecil?""Lihat ini. Ada tiga dadu di sini. Kalau angka yang keluar di atas sebelas, maka itu besar. Kalau angkanya di bawah sepuluh, maka itu kecil.""Simpel sekali." Violet melihat Charles, kemudian berkata, "Sayang, kita bertaruh besar atau kecil?"Charles mengeluarkan setumpuk kartu, lalu meletakkannya di tangan Violet dan bertanya, "Terserahmu.""Oke .... Aku memilih besar."Violet meletakkan cip di sisi besar.Karyawan itu melirik dealer dan dealer langsung mengerti maksud karyawan itu. Saat gelas dadu dibuka, angka dadunya benar-benar besar.Orang-orang yang bertaruh besar mendapat uang.Violet menyerahkan cip yang dimenangkan kepada Charles, tapi Charles m
"Bawa kami ke sana."Nada perintah Charles membuat karyawan itu tidak senang. "Tuan, aku sudah bilang aku nggak mempunyai wewenang itu ...."Charles tidak suka bertele-tele. Dia langsung menghampiri karyawan itu, lalu meletakkan pisau pendek di depan perut karyawan. Raut wajah karyawan itu berubah. Saat dia hendak berteriak meminta tolong, Charles berkata dengan sinis, "Kamu boleh mencobanya. Apa orang lain akan menyelamatkanmu dulu atau kamu mati dulu?"Demi keselamatannya sendiri, karyawan itu hanya bisa berkata dengan berani, "Ba ... baik ...."Lalu, karyawan itu membalikkan tubuhnya. Charles berkata, "Jangan berpura-pura pintar di depanku. Aku tahu semua trikmu."Violet melihat Charles. Dia tahu kalau saat ini Charles tidak ingin mengungkapkan dirinya.Setelah diancam Charles, karyawan itu segera membawa mereka ke lantai bawah tanah.Bawah tanah sangat berisik. Ini adalah sebuah kasino yang besar dan hukum luar negeri telah menyatakan dengan jelas kalau kasino bawah tanah seperti i