Share

Bab 278

Author: Gina
"Baik."

Jordan segera meminta tiga pengawal untuk menyeret tiga penculik itu ke sini.

Ketiga penculik itu diikat dan ditekan di hadapan Romeo. Romeo mengingat muka tiga orang itu, lalu ekspresinya menjadi sinis. "Kamu menangkap mereka?"

Dia sudah mengutus orang mencari di sekitar laut begitu lama, tapi orangnya tidak dapat menemukan jejak ketiga penculik ini. Ternyata mereka sudah ditangkap Violet.

"Ya."

Violet melihat Evelyn, tapi ketika Evelyn melihat ketiga penculik itu, wajahnya sudah memucat.

Violet berkata, "Nona Evelyn benar-benar hebat. Bisa-bisanya kamu menemukan pembunuh profesional untuk membunuhku. Aku benar-benar merasa tersanjung."

Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, mata Romeo tertuju pada Evelyn.

"Kamu?"

Romeo tampak terkejut.

Bagaimanapun juga, Evelyn adalah anak didiknya. Dulu Evelyn hanyalah seorang mahasiswi yang agak licik. Namun, sekarang dia bahkan bisa mencari pembunuh bayaran.

Ketika Evelyn melihat tatapan mata Romeo, dia segera melambaikan tangannya d
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
padan muka romeo..
goodnovel comment avatar
Mira mulyani
serius deh knp Romeo tuh msh bodoh..g ada kejam2nya amat, letoy JD cwo tegas gitu loh
goodnovel comment avatar
Teh Nimaz
loh min kok sekrng dikit sih up nyaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 279

    Setelah mendengar rekaman itu, muka Evelyn menjadi pucat pasi.Setelah itu, Romeo menatap Evelyn dengan tajam.Sekujur tubuh Evelyn gemetar. Dia menghancurkan rekaman itu menjadi berkeping-keping, kemudian dia menunjuk alat perekam di lantai sambil berkata, "Ini palsu! Aku nggak pernah mengatakan itu! Romeo, kamu jangan tertipu. Violet hanya cemburu padaku karena aku mengandung anakmu! Dia sengaja mau merusak hubungan kita!"Evelyn ingin mendekati Romeo, tapi Romeo menghentikan Evelyn. Romeo berkata dengan nada jijik yang tidak pernah didengar Evelyn, "Kamu sudah membayar orang dua juta dolar untuk membunuh Violet dan ingin menjadi istriku menggunakan anak di dalam perutmu .... Aku nggak pernah tahu ternyata selama ini kamu wanita yang seperti itu!""Romeo ...."Tubuh Evelyn gemetar dan matanya berkaca-kaca. "Mereka menjebakku. Semua ini bohong ...."Violet menatap sinis Evelyn yang sedang membela diri.Namun, tak peduli apa yang dikatakan Evelyn sekarang, Romeo tidak akan memercayainy

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 280

    Kata-kata itu diucapkan oleh Romeo padanya di kehidupan sebelumnya.Sekarang Violet memiliki kesempatan untuk mengucapkan kembali kata-kata itu kepada Romeo.Roda selalu berputar dan kini giliran Romeo yang menderita.Violet berhenti tersenyum. "Ayo pergi."Charles mengangkat tangannya, kemudian semua orang bubar.Romeo masih ingin mengejar Violet, tapi dia dihentikan oleh Levi. "Tuan Romeo, Anda nggak boleh mengejar mereka. Itu Charles!""Aku barulah penguasa Kota Poseidon! Charles kira siapa dia?""Pak Thomas sudah menyerahkan Keluarga Griffin kepada Charles! Kita nggak boleh menyinggung mereka!""Minggir!"Romeo mendorong Levi, kemudian dia melihat Evelyn."Romeo ...."Romeo melihat Evelyn seolah-olah dia ingin menelan Evelyn.Evelyn mundur ketakutan. Dia takut Romeo mau membunuhnya."Bawa pergi tiga orang ini dan interogasi mereka dengan teliti!""Nona Evelyn ....""Kurung dia di ruang bawah tanah!"Romeo menatap dengan sinis sambil berkata, "Kalau Nenek bertanya, katakan saja aku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 281

    Di ruang bawah tanah yang gelap dan kedap udara ini, Evelyn baru tinggal selama tiga jam, tapi dia sudah tidak bisa tahan lagi."Keluarkan aku! Keluarkan aku!"Evelyn menggedor pintu ruang bawah tanah, tapi tidak ada suara yang bisa menembus dari dinding ini.Beberapa menit kemudian, pintu ruang bawah tanah terbuka. Saat Evelyn melihat secercah sinar masuk, sebelum dia bisa merasa senang, dia melihat Henny masuk.Henny telah disiksa selama beberapa hari dan mentalnya hampir hancur. Begitu dia melihat ruangan gelap ini, dia mundur ketakutan dan meronta."Aku nggak mau! Aku nggak mau!"Henny terus melangkah mundur, tapi dia tetap dilempar ke dalam ruangan tanpa ampun."Aa!"Evelyn terkejut. Dia dapat merasakan ibunya sedang menggeliat ke arahnya.Ekspresi Evelyn penuh dengan rasa takut. "Apa yang ingin kalian lakukan? Aku sedang mengandung anak Romeo! Kalian nggak boleh memperlakukanku seperti ini!"Evelyn baru mengatakan itu, kemudian Romeo melangkah masuk.Setelah Evelyn melihat Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 282

    "Rahasiakan hal ini. Jangan sampai Nenek tahu.""Sepertinya hal ini nggak bisa dirahasiakan lama."Nyonya Besar Fernandez sangat mementingkan keturunan. Sekarang akhirnya ada wanita yang mengandungkan anaknya Romeo, jadi Nyonya Besar Fernandez tentu tidak akan menyerahkan anak itu dengan mudah.Romeo terlalu malas untuk memikirkan masalah itu. Dia hanya berkata, "Ambil mobil. Aku mau pergi ke rumah Keluarga Gloria.""Baik."Berita sudah tersebar ke mana-mana. Hal mengenai Violet lolos dari kematian dan selamat menjadi viral di internet.Di Kediaman Gloria, ekspresi Mia tampak masam. Dia langsung melempar koran yang di tangannya, lalu berkata, "Ngapain Violet berpura-pura mati? Kalau dia masih hidup, seharusnya dia memberi tahu kita. Apa dia sedang mempermainkan orang?"Setelah Mia melempar koran itu, dia menginjaknya dengan sepatu hak tingginya.Violet tersenyum dan berkata, "Tante sedang mengatai siapa?"Ketika Mia mendengar suara Violet, dia seperti barusan melihat hantu. Lalu, dia b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 283

    Ketika Freddy mendengar itu, dia naik darah. "Apa katamu? Vio sudah dikhianati, tapi kamu malah bilang seharusnya mereka nggak perlu sampai bercerai?""Sayang, ini untuk kebaikan Keluarga Gloria. Apa keuntungannya bagi kita kalau kita menyinggung Keluarga Fernandez?"Mata Mia terus tertuju pada Violet. "Terlebih lagi, Nona Muda sudah menjual Grup Gloria kepada Grup V dengan semena-mena. Kamu sama sekali nggak menganggap Grup Gloria. Aku juga nggak tahu apa yang dipikirkan Nona Muda. Kamu sudah memaksa Keluarga Gloria ke jalan buntu ....""Diam kamu!"Freddy merasa kesal saat dia mendengar kata-kata Mia yang tidak ada otak.Violet melihat Mia sambil berkata, "Ternyata Tante nggak senang karena aku memilih Keluarga Gloria bekerja sama dengan Grup V."Violet mengingat di kehidupan sebelumnya ketika Romeo hampir membuat mereka bangkrut, Mia yang melihat Keluarga Gloria hampir miskin segera meninggalkan Freddy dan mengambil seluruh harta keluarga.Kali ini Mia sangat tidak setuju Violet dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 284

    Freddy berkata, "Vio benar. Aku merasa Tuan Romeo nggak perlu merendahkan diri dan datang ke Kediaman Gloria untuk menjemputnya. Vio nggak akan pulang bersamamu!""Sayang!"Mia menarik lengan baju Freddy, lalu berkata, "Ini adalah masalah mereka, jadi biarkan mereka yang menyelesaikannya. Untuk apa kamu ikut campur?"Mia tersenyum kepada Romeo dan berkata, "Sekarang sudah malam sekali, tapi Tuan Romeo malah datang untuk menjemput Nona Muda. Sepertinya Tuan Romeo sangat tulus pada nona muda kita. Nona Muda, kamu jangan marah lagi. Cepat pulang bersama Tuan Romeo."Mia terus memberikan kode kepada Violet, tapi Violet berpura-pura tidak mendengarnya.Romeo menghampiri Violet. Dia setengah berjongkok sambil menatap Violet yang sedang duduk di sofa. Dia menatap Violet lekat-lekat sambil berkata, "Aku sudah memasukkannya ke penjara."Violet berkata, "Apa Tuan Romeo ingin membuktikan sesuatu?""Aku sudah tahu segala yang pernah dilakukannya. Dia membunuh temannya dan menyamar. Dari awal apa y

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 285

    Violet menundukkan kepalanya untuk melihat tangan Romeo yang sedang memegang lengannya. Dia tertawa sinis sebelum berkata, "Kenapa? Apa Tuan Romeo ingin membawaku pergi dengan paksa?"Romeo diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Jangan paksa aku.""Tuan Romeo memang sangat berkuasa, tapi kamu terlalu berani kalau kamu ingin membuat ulah di rumahku."Romeo menggenggam lengan Violet lebih erat. "Apa aku bisa membuat ulah di rumahmu atau nggak, kamu yang paling mengerti. Kalau kamu pergi bersamaku sekarang, kamu masih bisa menyelamatkan harga dirimu."Violet menepis tangan Romeo, kemudian dia berkata dengan dingin, "Maaf, aku nggak bisa melakukan itu."Setelah itu, pintu besar Kediaman Gloria tiba-tiba terbuka. Segerombolan orang masuk dan itu mengejutkan semua orang. Mia bersembunyi di balik Freddy. "Sayang! Sayang, bagaimana ini? Bagaimana ini?!"Romeo berkata dengan suara rendah, "Vio, aku akan mengatakannya sekali lagi. Ikut aku pergi."Violet tetap bergeming saat dia mendengar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 286

    Romeo tercengang. "Nenek?"Nyonya Besar Fernandez melangkah masuk. Tatapan matanya tampak galak dan kecewa. Dia mengangkat tangannya, kemudian menampar Romeo. "Bisa-bisanya kamu membahayakan Keluarga Fernandez hanya demi seorang wanita! Apa kamu ini penguasa Keluarga Fernandez?! Apa begini cara kakekmu mengajarimu ketika dia masih hidup?! Dasar cucu tak berguna!"Romeo mengepalkan tangannya dengan erat, tapi dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Violet. Dia menatap Violet dengan kesal. "Walaupun kali ini kami sudah memberikan masalah kepada Keluarga Gloria, lain kali Romeo nggak akan mengecewakan kalian lagi. Kami akan memberikan Keluarga Gloria kompensasi yang sepadan. Tapi, karena kalian yang ingin bercerai, Keluarga Fernandez nggak akan memberikan kalian sepeser pun."Romeo berteriak, "Nenek!"Dari awal Violet sudah menebak Nyonya Besar Fernandez akan berkata seperti itu. Dia pun tertawa, kemudian berkata, "Nenek sudah salah paham. Aku

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1173

    Bam!Terdengar suara yang sangat keras. Pintu besar telah ditendang buka. Pada saat yang sama, beberapa pengawal hotel terhempas. Saat semua orang bertopeng yang berada di lantai dua melihat itu, satu per satu orang langsung melarikan diri.Dalam sekejap terjadi kekacauan.Suara yang tiba-tiba itu pun menarik perhatian Megan. Dia segera menoleh ke arah pintu besar. Dia melihat Charles hanya mengenakan kemeja putih. Ada darah yang menodai kemeja dan wajahnya. Tidak tahu apa itu darahnya sendiri atau orang lain.Megan tidak menyangka dia masih dapat melihat Charles.Namun, cintanya terhadap Charles sudah lama tiada. Sekarang dia hanya merasakan kebencian."Bunuh mereka! Bunuh mereka!"Suara Megan menggelegar di aula.Para pemburu berlari ke luar, tapi tak lama kemudian sejumlah besar orang menyerbu masuk dan menendang mereka.Sekelompok pengawal berpakaian hitam masuk, kemudian membentuk dua baris.Howard berjalan masuk, kemudian dia menginjak seorang pemburu yang berbaring di lantai. Ek

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1172

    Saat keempat pengawal itu hendak mengejar Violet, Violet malah berkata, "Megan! Peraturan permainan bilang hanya pemburu yang boleh mengejar. Kamu nggak bilang pengawal juga boleh mengikuti permainan ini!""Aku yang membuat peraturan permainan. Semua kata-kataku berlaku!"Megan berkata dengan sinis, "Tangkap dia!""Baik!"Keempat pengawal itu berlari ke arah Violet. Violet mundur dua langkah, lalu berkata, "Apa kalian ada memikirkan konsekuensinya kalau kalian menyentuhku?"Keempat pengawal itu tidak peduli. Violet lanjut berkata, "Berapa banyak uang yang Megan berikan pada kalian? Aku bisa membayar kalian dua kali lipat!"Violet mengerutkan alisnya saat melihat empat pengawal itu tetap tidak peduli.Megan di samping tertawa terbahak-bahak. "Violet, Violet, kamu nggak perlu menghabiskan energimu! Hari ini kamu nggak mungkin bisa menyuap satu orang pun di sini! Hari ini adalah hari kematianmu!"Melihat keempat orang itu mendekat dan di belakangnya sudah jalan buntu, Violet hanya bisa me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1171

    Pada saat yang sama, di dalam ruangan pribadi sebuah restoran.Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangan. Kini sudah jam 9 lewat 15 menit.Satu jam sudah berlalu. Dia penasaran dengan situasi pesta di sana."Tuan Howard, dengan bantuan Anda dan Nona Violet, tampaknya putra saya akan memiliki masa depan yang cerah. Saya bersulang sekali lagi untuk Anda."Stefan tampak sangat senang, tapi Howard merasa orang tua ini sangat berisik.Kring, kring.Saat ini, ponsel Howard berdering. Dia melihat ponselnya dan itu adalah nomor tak dikenal.Namun, Howard tahu persis nomor ponsel siapa ini.Dia segera mengangkat telepon. Charles yang berada di ujung telepon berkata dengan gelisah, "Ada jebakan di Hotel Grand! Suruh orang-orangmu ke sana sekarang juga!""Apa?!"Tatapan mata Howard langsung menjadi sinis dan suhu di sekitar hampir sedingin kutub utara.Stefan di samping masih belum tahu apa yang terjadi, jadi dia bertanya dengan bingung, "Tuan Howard, ada apa dengan Anda?"Sebelum Stefan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1170

    Kali ini hal ini dapat dianggap sebagai berkah tersembunyi."Hati-hati. Kalau perlu, aku akan bertindak.""Tapi, kebanyakan kamu nggak bisa bertindak, 'kan?"Pemburu di sini terlalu banyak. Kalau Percy ketahuan, itu akan lebih merepotkan."Tenang saja. Aku bisa menjaga diriku dengan baik."Kalau hal terburuk terjadi, dia masih memiliki senjata rahasia. Violet menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya.Sinyal di seluruh tempat ini sudah diblokir.Jam tangan yang diberikan Romeo sebelumnya memiliki tombol alarm, tapi itu hanya dapat digunakan ketika ada sinyal.Tadi dia berlari ke lantai dua selain untuk memberikan Agnes waktu, sebenarnya dia sedang mencari sinyal dan mencari Megan.Sekarang dia sudah tahu kalau Megan berada di lantai lima, jadi dia tidak perlu menghabiskan waktu di lantai dua lagi."Terima kasih. Aku berutang budi lagi padamu."Percy melemparkan pisau lipat kecil ke arah Violet, kemudian berkata dengan sinis, "Yang penting kamu mengingatnya."Kemudian, Percy mengge

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1169

    Semua sosialita kabur dengan panik. Mereka sudah tidak peduli di mana Violet. Namun, mereka berlari ke arah Violet.Gaun putih Violet terlalu mencolok. Para pemburu juga langsung berlari ke arah Violet.Agnes melihat lantai satu yang kosong, kemudian dia berlari ke lift untuk naik ke lantai dua.Karena hanya ada satu lift yang langsung menuju ke area kursi di lantai dua.Orang-orang yang memakai topeng itu masih menonton permainan ini.Agnes sudah berusaha menenangkan napasnya. Dia bersembunyi di sudut area kursi yang tidak mencolok. Saat ini semua orang sedang melihat ke lantai bawah dan benar-benar tidak ada yang memperhatikan Agnes."Tolong! Tolong!"Seorang sosialita sudah diseret oleh pemburu ke sudut karena sepatu hak tingginya. Hanya terdengar teriakan wanita itu di seluruh aula.Agnes melihat sosok yang memakai gaun putih itu menghilang di lantai dua, lalu dia tanpa sadar ikut merasa gelisah.Para sosialita itu belum tahu. Begitu mereka menangkap Violet, permainan ini akan bera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1168

    Untungnya Violet kabur dulu atau dia tidak bisa membayangkan konsekuensinya."Kamu hebat sekali. Bagaimana kamu tahu Megan ingin mencelakaimu?""Apa kamu nggak paham saat melihat gaun putih ini?" bisik Violet.Violet menarik Agnes ke sudut untuk bersembunyi, kemudian berkata, "Tempat ini nggak aman. Cepat atau lambat kita akan ditemukan. Nanti kamu lakukan seperti yang kukatakan.""A ... Apa yang harus kulakukan?"Agnes merasa sedikit takut. Dia tidak paham maksud Violet.Violet segera berkata, "Pertama, lepaskan sepatu hak tinggimu untuk menghemat energi. Kedua, lantai dua adalah tempat paling aman. Kamu berlari ke lantai dua dan mencari tempat untuk bersembunyi. Pemburu-pemburu itu nggak akan berani mendekat. Ketiga, kalau kamu tertangkap oleh sosialita lain, kamu bersekutu dengan mereka dan bilang ingin menangkapku.""Bagaimana aku bisa melakukan itu?""Sekarang mereka semua ingin menangkapku. Kalau kamu berbeda pendapat, mereka akan menganggapmu sebagai pengkhianat. Saat itu tiba,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1167

    "Gila .... Dia benar-benar sudah gila!"Semenjak Megan mengkhianatinya untuk membunuh Violet, Agnes merasa kalau Megan sudah gila.Namun, dia tidak menyangka ternyata kali ini Megan sudah sepenuhnya gila!Bisa-bisanya dia ingin semua orang di sini mati bersamanya!Agnes berteriak, "Megan! Aku benar-benar sudah buta karena berteman dengan orang sepertimu dulu!""Diam kamu! Dulu kamu sama sekali nggak menganggapku sebagai teman. Kamu hanya menganggapku sebagai anjingmu yang paling loyal! Karena kamu adalah putri Keluarga Knowles, ayahku menyuruhku bersabar! Aku harus mengiakanmu kalau kamu memintaku menemanimu jalan-jalan. Aku harus melakukan apa pun yang kamu suruh! Kamu nggak pantas mengatakan itu kepadaku!""Kamu ...."Saat ini Megan sudah malas banyak bicara dengan Agnes. Matanya tertuju pada Violet.Orang yang paling dibencinya malam ini ada di sini."Violet, hari ini kamu adalah mangsa utamaku. Aku sudah menghabiskan semua harta Keluarga Swiss untuk mengurungmu di sini dan mengakhi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1166

    Ini lebih seperti ritual pemujaan yang membuat orang merinding dan takut."Di mana penyelenggaranya? Suruh dia keluar!""Ya! Dia mengundang kami ke pestanya, tapi alhasil nggak ada apa-apa. Apa maksudnya?""Apa kalian tahu siapa kami? Kalau kalian membuat kami nggak senang, meskipun itu Sunshine, orang tua kami nggak akan memaafkan kalian!"Beberapa sosialita angkat bicara.Pada saat ini, seberkas cahaya tiba-tiba menyinari satu sisi di lantai dua.Tidak ada kursi di sana. Hanya ada satu pintu besar.Seorang wanita berpakaian hitam masuk. Ketika semua orang melihat wajahnya, mereka tercengang.Terutama Agnes, raut wajahnya tampak sangat masam.Karena wanita di lantai dua itu bukanlah orang lain, melainkan Megan!Setelah beberapa hari tidak bertemu, Megan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Kulitnya tampak lebih merona dan sorot matanya lebih dingin dari sebelumnya. Saat ini dia sedang memandang rendah mereka."Aku kira siapa. Bukankah itu putri Keluarga Swiss?""Sebelumnya ada rum

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1165

    Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status