Share

Bab 210

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-11 18:00:01
Namun, sekarang, Evelyn kehilangan Romeo sama dengan kehilangan sebagian besar pasar keuangan.

Setidaknya tidak ada satu pun perusahaan milik Romeo yang menginginkan Evelyn.

"Dia nggak akan bisa sukses."

Violet berkata, "Biarkan dia berjuang di Kota Poseidon. Dia akan segera mengerti kalau dia bukan apa-apa tanpa Romeo."

Dunia keuangan tidak mudah dijangkau.

Awalnya Violet tidak berencana melawan Evelyn, tapi Evelyn sudah menggunakan kecelakaan mobil untuk menyalahkannya dan Gwen, lalu menyebarkan rumornya di universitas dan Grup Preston. Kalau Violet benar-benar tidak melakukan apa-apa, dia akan dikira lemah.

Sedangkan Violet adalah orang yang tidak mudah ditindas.

Kring, kring ....

Saat ini, ponsel Violet berdering.

Nama Nyonya Besar Fernandez muncul di layar ponselnya.

Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez tidak menghubungi Violet. Mungkin dia mengira hubungan Violet dengan Romeo baik-baik saja. Kali ini Nyonya Besar Fernandez meneleponnya pasti bukan karena hal baik.

Violet meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 211

    Violet juga tidak marah. Sejak Nyonya Besar Fernandez lahir, dia adalah seorang wanita bangsawan. Dia tidak pernah bekerja, tapi uangnya sudah cukup untuk bertahan selama beberapa generasi. Bagaimana orang sepertinya bisa takut suatu hari dia tidak akan punya uang?Di kehidupan sebelumnya, Violet juga berpikir seperti itu. Dia mengira karena dia dari Keluarga Gloria dan menikah dengan Romeo, dia bisa hidup selamanya tanpa kekurangan.Namun, Keluarga Gloria dan Romeo tidak dapat diandalkan!Dia sudah pernah mengalami kehidupan di mana dia tidak punya uang dan merasa putus asa. Jadi, dia tidak mau mengalaminya lagi untuk kedua kalinya.Violet menarik kursi, kemudian duduk di depan Nyonya Besar Fernandez.Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka Violet akan berani duduk di depannya, jadi dia tercengang untuk sesaat.Violet masih tersenyum dan berkata, "Nenek nggak usah marah. Aku cuman bekerja di perusahaan keluargaku. Mengurus perusahaan keluargaku bukan sesuatu yang memalukan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 212

    "Nenek, kamu nggak perlu khawatir tentang perusahaan. Aku akan menangani segalanya," ujar Romeo dengan suara rendah.Namun, tampang serius Romeo membuat Nyonya Besar Fernandez makin sadar akan keseriusan dari masalah itu.Sekujur tubuh Nyonya Besar Fernandez gemetar. "Grup Fernandez adalah perusahaan yang didirikan oleh kakekmu. Kalau itu hancur di tanganmu, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada kakekmu setelah aku meninggal? Kenapa kamu ceroboh sekali!"Romeo mengarahkan matanya ke Violet yang sedang minum teh di samping.Dia berkata, "Nenek, Grup Fernandez nggak akan hancur. Kami hanya kehilangan sedikit uang. Itu nggak seserius yang kamu kira."Ketika Violet mendengar apa yang dikatakan Romeo, dia tersenyum di dalam hati.Sepertinya Grup Fernandez tidak pernah kehilangan uang sebanyak itu sejak didirikan. Romeo dapat mengatakannya dengan santai hanya karena dia mengandalkan latar belakang keuangan Keluarga Fernandez yang kuat.Setelah mendengar Romeo berkata seperti itu, Nyonya B

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 213

    Romeo mengikuti Violet naik ke atas, kemudian menuju ke kamar tidur mereka berdua.Romeo berbisik, "Kenapa kamu setuju?""Nenek bersikeras ingin tinggal di sini. Apa yang bisa kukatakan?"Violet hanya tidak ingin hal ini menjadi repot. Kalau dia menolak, Nyonya Besar Fernandez juga akan menggunakan alasan lain untuk tinggal di sini. Selain itu, dia juga akan mencurigai hubungan Violet dengan Romeo.Untuk menghindari kerepotan-kerepotan itu, Violet hanya bisa berpura-pura setuju.Romeo diam untuk beberapa saat, kemudian dia berkata, "Nenek hanya khawatir kamu nggak pulang dan mempunyai niat lain di luar.""Tentu saja aku tahu apa yang dipikirkan Nenek. Dia melakukannya untukmu. Bagaimanapun juga, untuk saat ini nggak boleh terjadi apa-apa di antara Grup Fernandez dan Keluarga Gloria."Karena hubungan Violet dengan Romeo, sekarang Keluarga Fernandez memiliki banyak kerja sama dengan Keluarga Gloria. Selain itu, semuanya adalah proyek utama. Keluarga mereka berdua akan mendapatkan untung

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 214

    Meskipun masa tiga bulan sudah habis, Violet tetap tidak akan menerima Romeo.Romeo pasti kalah dalam taruhan ini."Aku tahu dulu aku salah. Aku sudah membuatmu salah paham terhadapku. Berikan aku kesempatan dan aku akan berusaha menjadi suami yang baik. Aku benar-benar mencintaimu."Untuk sekejap, tatapan mata Romeo membuat Violet melihat Romeo ketika dia masih muda dulu.Mungkin Romeo sudah lama melupakannya.Namun, Violet akan mengingatnya untuk selamanya. Yaitu sosok Romeo yang berjongkok dan menggandeng tangan Violet, kemudian menemaninya berjalan."Baiklah. Aku akan memberimu kesempatan." Violet berkata dengan dingin, "Tapi, tak peduli apa yang kamu lakukan, pada akhirnya kamu pasti akan kalah."Romeo seakan-akan tidak mendengar kalimat belakang yang diucapkan Violet. Wajahnya menjadi berseri-seri.Violet mendorong kedua tangan Romeo, kemudian dia berkata, "Aku mengantuk. Kamu pergilah.""Nenek ada di sini. Kamu ingin aku pergi ke mana?"Selama Violet tidak ada di rumah, Romeo su

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 215

    Romeo mengabaikan pembantu wanita di depannya dan membantu Violet mengenakan gaun tidurnya.Violet menatap pembantu wanita itu. Pembantu wanita itu ketakutan dan menundukkan kepalanya. Dia seakan-akan telah melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.Wajahnya yang polos sangat mirip dengan Evelyn.Nyonya Besar Fernandez adalah orang yang sangat teliti. Dia tahu Romeo menyukai Evelyn, jadi dia sengaja mencari orang yang kepribadiannya mirip dengan Evelyn.Violet bertanya, "Siapa namamu?""Nama saya Wendy Spencer."Sepertinya Wendy pemalu, tapi dia sopan.Violet menganggukkan kepalanya. "Sekarang belum saatnya aku makan sarapan. Lain kali Bu Martha saja yang mengantarkan makananku. Apa kamu sudah mengerti?""Nyonya, Nyonya Besar sudah memberikan Bu Martha libur panjang. Apa Anda bisa memberi tahu saya jam berapa Anda makan sarapan? Saya akan mengingatnya."Violet terdiam untuk beberapa saat.Biasanya Nyonya Besar Fernandez menyukai Bu Martha. Sepertinya kali ini dia sudah bertekad u

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 216

    Wendy bisa melihat kalau dari awal Romeo sudah mengetahui siapa dia, tapi Romeo berpura-pura tidak tahu.Wendy menundukkan kepalanya dan terlihat muram.Nyonya Besar Fernandez melihat Romeo dengan tajam dan berkata, "Pembantu? Aku sangat menyukai Wendy. Bagaimana mungkin aku membiarkannya menjadi pembantu? Wendy itu anak yang berbakti dan cocok denganku. Aku sangat menyukai caranya merawatku, jadi aku memintanya menemaniku untuk beberapa hari. Aku nggak mengizinkanmu membuatnya menjadi pembantu."Saat ini, Violet sedang turun dari atas. Nyonya Besar Fernandez melihat Violet sambil berkata, "Nggak hanya kamu, tapi Vio juga nggak boleh memperlakukannya seperti pembantu. Wendy datang ke sini untuk mengurusku dan dia hanya akan mendengarkanku.""Nyonya Besar, Keluarga Spencer mempunyai utang budi pada Keluarga Fernandez. Merawatmu adalah keinginanku sendiri. Aku juga bersedia mengurus Nyonya dan Kak Romeo."Walaupun Wendy berkata seperti itu, dia sudah duduk di sebelah Nyonya Besar Fernand

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 217

    Senyuman Nyonya Besar Fernandez pun menghilang. Dia berkata, "Pergilah kalau kalian ingin pergi berkencan, tapi kalian harus pulang pada malam hari. Nggak boleh di luar seharian.""Ya."Romeo sudah tidak punya nafsu makan. Dia berdiri, lalu berkata pada Violet, "Pergi ganti bajumu. Aku menunggumu di luar.""Ya."Ketika Violet berdiri, dia melirik Wendy sekilas. Tatapan mata Wendy yang penuh dengan kekaguman terus mengikuti Romeo.Violet sudah berganti pakaian di atas. Ketika dia keluar, ekspresi Wendy menjadi makin murung.Romeo duduk di kursi pengemudi mobil. Dia sudah menyiapkan bantal kursi untuk Violet.Romeo berkata," Naik mobil."Violet duduk di kursi penumpang. Romeo tidak menyetir, melainkan diam untuk beberapa saat. Kemudian, dia berkata, "Nenek hanya khawatir kamu nggak memedulikanku.""Aku tahu."Violet tidak bodoh.Keluarga Spencer hanyalah keluarga kecil. Dengan standar tinggi Nyonya Besar Fernandez, bagaimana mungkin dia menyukai mereka?Nyonya Besar Fernandez hanya meras

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 218

    Violet tertegun. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Romeo.Romeo perlahan-lahan mencondongkan tubuhnya, tapi Violet segera memalingkan mukanya.Romeo pun berhenti bergerak. Pada akhirnya, dia melepaskan Violet. "Ikut aku ke perusahaan. Aku akan menyelesaikannya dengan cepat."Awalnya Violet ingin menolak, tapi Romeo berkata, "Karena kamu sudah setuju memberikanku tiga bulan, biarkan aku menemanimu. Oke?"Violet tidak pernah melihat Romeo merendahkan dirinya seperti ini. Di dalam ingatannya, Romeo selalu memandang rendahnya.Violet diam sejenak sebelum berkata, "Oke."Seulas senyuman tersungging di bibir Romeo, kemudian dia memutar balik mobilnya.Grup Fernandez sedang dalam kekacauan saat ini. Ketika Romeo baru saja masuk ke perusahaan, kebetulan dia menabrak Levi yang bersiap-siap keluar untuk mencarinya.Saat Levi melihat Romeo kembali, dia sangat senang. "Tuan Romeo! Akhirnya Anda kembali!"Beberapa hari ini pikiran Romeo terus melayang. Dia juga tidak bisa berkonsentrasi saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1009

    "Terima kasih atas niat baik Tuan Nathan. Aku masih merasa nggak perlu melakukannya. Sebenarnya, mengambil alih Keluarga Fernandez atau nggak juga nggak penting bagiku."Violet meletakkan cangkir teh di tangannya. Dia berdiri, lalu beranjak pergi dari Kediaman Edris.Nathan berkata, "Bukankah kamu nggak tertarik dengan pemakamannya?""Aku hanya pergi untuk melihat-lihat."Violet mengambil masker.Pemakaman Evelyn dibuat megah, jadi tidak ada seorang pun yang bisa melihatnya meskipun Violet berada di antara kerumunan.Nathan berkata pada Eddie yang berdiri di belakangnya, "Eddie, serahkan undangan kepadanya.""Baik, Tuan."Eddie mengeluarkan undangan pemakaman dari kantongnya, lalu menyodorkannya kepada Violet.Violet hanya meliriknya sekilas, lalu mengangkat alisnya sambil berkata, "Ternyata Tuan Nathan sudah membuat persiapan dari awal."Dia bahkan sudah menyiapkan undangannya.Dia hanya menunggu apa Violet ingin pergi atau tidak, 'kan?Violet pun keluar dari Kediaman Edris.Eddie di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1008

    Di Kediaman Edris, Violet menonton berita tentang pemakaman yang ditayangkan di televisi ruang tamu. Kemudian, dia berkata pada Nathan yang sedang duduk di depan televisi, "Tuan Nathan, apa harus sekali?"Suaranya sangat besar, seakan-akan itu sengaja untuknya dengar.Sebenarnya seberapa besar keinginan Nathan untuk menonton gosip?"Maaf, aku hanya membukanya."Kemudian, Nathan mengatur suaranya menjadi lebih besar.Violet tersenyum dengan paksa dan berkata, "Tuan Nathan, apa yang ingin kamu katakan?""Aneh sekali. Kenapa aku nggak melihat Romeo di pemakaman ini?"Nathan berulang kali memajukan dan memundurkan klipnya. Dia hanya melihat Nyonya Besar Fernandez dan yang lainnya, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Nathan berkata, "Istrinya meninggal dunia, tapi bisa-bisanya dia nggak menampakkan diri. Apa rumor tentang dia membunuh istrinya benar?""Apa?"Violet mengerutkan keningnya. Dia jelas-jelas tidak paham setelah mendengar apa yang dikatakan Nathan.Nathan menoleh ke Violet, lalu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1007

    Levi tidak menyangka Romeo akan sekejam ini.Sebenarnya setelah mereka menemukan mayat Evelyn, mereka sudah menemukan petunjuknya. Evelyn mati jelas-jelas bukan karena terbakar, tapi karena dia ditembak mati sebelum terbakar.Dan orang yang bisa melakukan itu hanyalah Romeo.Bagaimanapun juga, sebelum Evelyn mati, dia adalah Nyonya Fernandez. Kalau Keluarga Fernandez tidak mempersiapkan pemakamannya dengan baik, orang luar pasti akan merasa curiga. Pada saat itu, itu akan merugikan Keluarga Fernandez dan Romeo."Pak Levi, apa kita benar-benar ingin mendengar Tuan Romeo?"Levi diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "Kembali dan beri tahu Nyonya Besar."Di dalam rumah utama Keluarga Fernandez, setelah Nyonya Besar Fernandez mendapat kabar dari Levi, ekspresinya menjadi masam. "Romeo nggak paham, lalu kamu juga ikut nggak paham? Bagaimanapun juga, Evelyn adalah Nyonya Fernandez dan istrinya. Walaupun mereka bercerai setelah dia meninggal dunia, pemakamannya tetap harus diadakan dengan ba

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1006

    Kedua orang ditarik ke kamar tamu di lantai tiga dengan linglung."Tunggu sebentar. Kamar kalian akan selesai disiapkan sebentar lagi."Gwen mengatakannya dengan riang.Agnes yang sedang memakai piama melirik Jacob yang berdiri di sebelahnya, lalu berkata, "Kak, apa kita sudah menjadi sandera?""Kamu tanya aku?"Jacob melirik Gwen dan William yang sedang menyiapkan kamar tamu dengan ramah. Dia berpikir dengan saksama sebelum berkata, "Seharusnya nggak mungkin. Menurutku, mereka sangat ramah.""..."Di bawah, Violet melihat Charles dan bertanya, "Apa menurutmu Keluarga Knowles adalah yang di balik Grup K?""Aku nggak tahu apa itu Keluarga Knowles atau bukan. Tapi, pasti bukan Jacob dan Agnes."Charles menyodorkan potongan jeruk yang sudah dikupas kepada Violet. Violet memanyunkan bibirnya sebelum dia memakan jeruknya. Lalu, dia berkata, "Menurutku, aneh untuk penerus Keluarga Knowles datang ke Kota Poseidon pada saat ini. Selain itu, nada bicaranya yang sebelumnya dengan sikapnya yang s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1005

    Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1004

    William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1003

    Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1002

    "Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1001

    Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e

DMCA.com Protection Status