Setelah semua orang mendengar apa yang dikatakan Violet, mereka saling bertatapan.Tidak masalah kalau orangnya diganti.Namun, kenapa orang itu harus Howard Lionel?Mengingat pesta yang pernah diadakan Grup Lionel di Kota Poseidon dulu, banyak yang di antara mereka menghadirinya. Ini berarti Grup Lionel memegang rahasia mereka.Kalau mereka menyinggung Grup Lionel dan begitu Howard tidak senang, Howard akan menyebarkan video mereka pada waktu itu .... Kalau begitu, bukankah reputasi mereka akan hancur?Saat ini Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia berkata, "Violet, otakmu sedang bermasalah, ya? Dia adalah orang Kota Oaker, bagaimana kekuasaannya bisa meraih begini panjang? Terlebih lagi, Grup Fernandez sudah sepakat membuat Arianna menjadi CEO baru perusahaan. Apa maksudmu membuat onar pada saat ini?""Kalian hanya sudah sepakat, tapi selama kalian menyetujuinya, jabatan Arianna masih bisa dicabut, 'kan?"Violet melirik semua orang. Semua pemegang saham itu tidak berani
"Tenang, Bu Arianna. Kalau waktu itu Bu Arianna nggak memberiku kontrak itu, kamu juga nggak akan berada di situasi ini sekarang.""Apa?!"Saat Nyonya Besar Fernandez mendengar ucapan Violet, dia langsung menoleh ke Arianna dan berkata dengan marah, "Kamu yang menyerahkan kontrak pengalihan saham kepada Violet? Kamu! Dasar bodoh!"Nyonya Besar Fernandez ingin memukul Arianna, tapi Barry segera masuk dari luar dan menahan tangan Nyonya Besar Fernandez.Arianna menatap Nyonya Besar Fernandez dengan angkuh dan berkata, "Nyonya Besar, bagaimanapun juga, sekarang aku masih memegang 10% saham Grup Fernandez. Kamu harus berpikir dulu sebelum menyentuhku.""Dasar orang nggak tahu diri! Kalau bukan karena aku yang memberimu 10% saham itu, apa kamu memiliki hak untuk berdiri di ruang rapat ini? Dasar wanita jalang! Berani-beraninya kamu habis manis sepah dibuang!"Arianna berkata dengan dingin, "Barry, antar Nyonya Besar keluar. Kini dia sudah nggak memiliki tempat di Grup Fernandez. Antar dia p
"Nggak ...."Walaupun Levi merasa keberatan, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa. Sekarang para pemegang saham sudah membuat keputusan. Arianna akan dipecat dan Grup Fernandez akan jatuh ke tangan Howard."Baguslah kalau nggak."Violet berkata pada Aaron, "Ayo pergi. Tuan Muda William sedang menungguku di bawah."Baik, Nona Violet."Aaron mengikuti Violet.Dia benar-benar tidak menyangka Violet memiliki taktik seperti ini.Hanya dengan beberapa patah kata, dia berhasil menaklukkan para pemegang saham itu.Sekarang, Grup Fernandez jatuh ke tangan Howard begitu saja ....Di bawah, William sedang menguap di dalam mobil. Setelah dia melihat Violet dan Aaron turun, dia berkata, "Kalian lama sekali! Apa masalahnya sudah selesai?""Sudah.""Nona Violet memang hebat!""Ya. Aku bahkan sudah tahu siapa yang mengancam Aaron dengan Keluarga Fenty."Ketika Aaron mendengar itu, dia langsung melihat Violet.Violet sudah tahu?Mustahil!"Nona Violet, tadi siapa yang kamu maksud?"Saat Violet mendeng
"Siap-siap pergi ke Kota Poseidon.""Sekarang?" Glenn berkata dengan ragu, "Tapi, bagaimana dengan Kota Oaker?"Ada pengkhianat di Kota Oaker. Kalau Howard pergi pada saat ini, itu mungkin akan berdampak besar pada Grup Lionel. Kalau orang misterius itu mengambil kesempatan ini untuk menyerang mereka saat mereka tidak ada, bukankah dia akan mendapat keuntungan?"Nggak apa-apa kalau kita hanya pergi beberapa hari. Nggak bagus kalau aku, CEO Grup Fernandez yang baru diangkat, nggak pergi dan mengambil alih perusahaan."Howard merapikan dasinya.Dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk pamer kepada Charles setelah akhirnya menguasai kekuatan di Kota Poseidon yang bisa menandingi Charles.Glenn di sebelah menganggukkan kepalanya. "Saya akan memesan tiket pesawat sekarang juga.""Oh, ya. Ingat untuk meminta para wartawan Kota Poseidon menyambutku di bandara. Aku ingin semua orang Kota Poseidon tahu kalau aku sudah menjadi CEO baru Grup Fernandez dan sudah bisa bersaing dengan Charles!""B
"Kamu melepaskan mereka begitu saja? Violet, kamu terlalu baik."William menatap punggung-punggung orang itu yang menjauh, lalu dia menggeleng-geleng kepalanya.Violet berkata, "Mereka hanya bekerja karena menerima uang. Kalian bahkan sudah menghajar mereka. Mereka telah gagal menyelesaikan tugas, jadi mereka nggak akan dapat uang dan juga sudah dihajar. Nggak ada gunanya kita menahan mereka. Bagaimana kalau kamu mengantar mereka ke rumah sakit?""Masuk akal .... Tapi, aku nggak mau!"Violet melihat Charles, lalu bertanya, "Apa kamu terluka?""Nggak."Charles sengaja merentangkan kedua lengannya agar Violet bisa melihat dengan lebih jelas, kemudian dia berkata, "Mereka nggak bisa melukaiku."Melihat itu, William juga memeriksa tubuh Gwen sambil bertanya, "Biarkan aku lihat. Apa kamu terluka?""Kamu bisa terluka, tapi aku nggak bisa! Ikan-ikan teri itu sangat lemah.""Gwen-ku memang berani!""Tentu saja!"Di luar, Eddie berjalan masuk. Dia melihat Violet dan berkata, "Nona Violet, Levi
"Levi, silakan."Eddie sudah ingin mengantar Levi keluar, tapi Levi hanya bisa berkompromi dan berkata, "Baik. Saya akan menjelaskannya kepada Nyonya Besar. Silakan Nona Violet dan Tuan Charles mengikuti saya."Pada saat yang sama, di Kediaman Fernandez."Apa? Charles juga datang?"Saat Nyonya Besar Fernandez mengangkat telepon, ekspresinya menjadi masam.Dulu Charles-lah yang selalu menentang Keluarga Fernandez. Dia juga menikahi Violet dan membuat Keluarga Fernandez menjadi bahan tertawaan.Sekarang dia sama sekali tidak ingin Charles melangkah masuk ke dalam Kediaman Fernandez."Nyonya Besar, bersabarlah."Kalau Nyonya Besar Fernandez melarang Charles masuk, mereka tidak bisa berbicara dengan Violet.Saat Nyonya Besar Fernandez mendengar itu, dia hanya bisa menghela napas berat, lalu berkata, "Baiklah. Violet benar-benar kejam! Kukasih dia masuk!"Setelah itu, Nyonya Besar Fernandez menutup telepon.Selama Grup Fernandez bisa kembali ke tangan Keluarga Fernandez, Nyonya Besar Fernan
Violet tertawa saat mendengar itu. "Nyonya Besar, apa yang sedang kamu katakan?""Aku sudah nggak menginginkan koper itu. Semuanya kuberikan padamu." Nyonya Besar Fernandez berkata, "Tapi, kamu harus mengembalikan 45% saham perusahaan!""Nyonya Besar, apa kamu masih belum mengerti?"Violet berkata, "Saham Grup Fernandez yang sebesar 45% ini bahkan cukup untuk membeli seratus koper milikmu, tapi kamu malah mau menukarnya dengan sekoper perhiasan? Bukankah kamu terlalu serakah?""Kamu ...."Nyonya Besar Fernandez tentu tahu nilai kopernya tidak sebesar saham yang dipegang Violet, tapi hanya itu yang bisa dia tawarkan."Violet, seharusnya kamu tahu kalau Romeo yang memberikanmu saham itu! Bagaimana kamu tega melakukan ini?"Kemudian, Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Charles.Charles hanya melirik Nyonya Besar Fernandez sekilas. Nyonya Besar Fernandez mengalihkan pandangannya ketika matanya bertemu dengan tatapan sinis itu. Dia mencoba bersikap masuk akal dan berkata, "Violet, kamu s
Saat Charles mendengar itu, alisnya berkerut."Nyonya Besar, kalau begitu, aku harus sangat berterima kasih padamu." Violet menggenggam tangan Charles dan berkata, "Aku sudah punya suami, bagaimana mungkin aku masih ingin menjadi Nyonya Fernandez? Dulu ketika aku menikah lagi dengan Romeo, aku sudah memberi Grup Fernandez muka. Dan aku berjanji hal seperti itu nggak akan terjadi lagi."Nyonya Besar Fernandez benar-benar marah dengan Violet. Dia hanya bisa menunjuk Violet dan mengucapkan kata "kamu" berulang kali.Violet berkata, "Nyonya Besar bisa berpikir baik-baik sebelum meminta Levi mencariku. Aku hanya memberimu sehari untuk berpikir mengenai 10% saham itu. Kalau kamu nggak menginginkannya, sepertinya kesempatan seperti ini nggak akan muncul lagi."Setelah itu, Violet berjalan ke luar pintu sambil menggandeng tangan Charles.Nyonya Besar Fernandez mendadak berteriak, "Violet! Apa kamu nggak merasa malu pada Romeo?!"Violet berhenti, lalu dia berkata dengan sinis, "Dari awal sampai
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga
"Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y
Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima