Share

Bab 1207

Author: Gina
Violet tertawa saat mendengar itu. "Nyonya Besar, apa yang sedang kamu katakan?"

"Aku sudah nggak menginginkan koper itu. Semuanya kuberikan padamu." Nyonya Besar Fernandez berkata, "Tapi, kamu harus mengembalikan 45% saham perusahaan!"

"Nyonya Besar, apa kamu masih belum mengerti?"

Violet berkata, "Saham Grup Fernandez yang sebesar 45% ini bahkan cukup untuk membeli seratus koper milikmu, tapi kamu malah mau menukarnya dengan sekoper perhiasan? Bukankah kamu terlalu serakah?"

"Kamu ...."

Nyonya Besar Fernandez tentu tahu nilai kopernya tidak sebesar saham yang dipegang Violet, tapi hanya itu yang bisa dia tawarkan.

"Violet, seharusnya kamu tahu kalau Romeo yang memberikanmu saham itu! Bagaimana kamu tega melakukan ini?"

Kemudian, Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Charles.

Charles hanya melirik Nyonya Besar Fernandez sekilas. Nyonya Besar Fernandez mengalihkan pandangannya ketika matanya bertemu dengan tatapan sinis itu. Dia mencoba bersikap masuk akal dan berkata, "Violet, kamu s
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1208

    Saat Charles mendengar itu, alisnya berkerut."Nyonya Besar, kalau begitu, aku harus sangat berterima kasih padamu." Violet menggenggam tangan Charles dan berkata, "Aku sudah punya suami, bagaimana mungkin aku masih ingin menjadi Nyonya Fernandez? Dulu ketika aku menikah lagi dengan Romeo, aku sudah memberi Grup Fernandez muka. Dan aku berjanji hal seperti itu nggak akan terjadi lagi."Nyonya Besar Fernandez benar-benar marah dengan Violet. Dia hanya bisa menunjuk Violet dan mengucapkan kata "kamu" berulang kali.Violet berkata, "Nyonya Besar bisa berpikir baik-baik sebelum meminta Levi mencariku. Aku hanya memberimu sehari untuk berpikir mengenai 10% saham itu. Kalau kamu nggak menginginkannya, sepertinya kesempatan seperti ini nggak akan muncul lagi."Setelah itu, Violet berjalan ke luar pintu sambil menggandeng tangan Charles.Nyonya Besar Fernandez mendadak berteriak, "Violet! Apa kamu nggak merasa malu pada Romeo?!"Violet berhenti, lalu dia berkata dengan sinis, "Dari awal sampai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1209

    Di Kediaman Edris, William dan Gwen sedang mengangkat sebuah koper besar ke bawah.Gwen yang kelelahan berkacak pinggang. "Nenek ini benar-benar tahu cara menyimpan barang! Apa ini? Berat sekali!""Bukankah kamu sudah pernah melihatnya? Di dalam penuh dengan perhiasan. Oh, iya. Dan ada 25 kilogram emas batangan."..."Gwen memanyunkan bibirnya. "Aku kira ada berapa berat emas batangan. Ternyata cuma 25 kilo.""Cuma? Itu 40 miliar juga, ya!"William berbicara sambil membuka koper tersebut.Sebelumnya Violet dan yang lainnya sudah pernah melihat isi koper. Karena saat itu mereka tidak melihat dengan saksama, mereka tidak menemukan barang yang mirip dengan cincin safir itu. Kali ini mereka harus mencari yang kualitasnya mirip dari koper besar ini."Nenek itu memiliki barang-barang yang bagus. Bisa dilihat usia perhiasan ini setidaknya beberapa dekade.""Jangan-jangan ini mahar? Mahar ini benar-benar mahal!"Saat Gwen mendengar itu, matanya berbinar-binar.Violet berkata, "Nggak tahu. Poko

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1210

    "Sudah hilang."Violet berpikir untuk beberapa saat, tapi kemudian Violet berkata, "Ternyata kamu memberi cincin ini kepadaku karena Nyonya Griffin memiliki barang yang mirip sebelumnya.""Itu adalah harta Keluarga Griffin. Ayah memberikannya kepada Ibu. Meskipun aku belum bisa menemukan cincin itu, aku menemukan permata yang mirip. Bagiku, kamu paling berharga."Charles menggenggam tangan Violet.Violet memeluk leher Charles, lalu berkata, "Aku tahu. Aku pasti paling berharga di hatimu."Di atas, William dan Gwen meminta orang membawa turun peralatan pengujian. Gwen berkata, "Serahkan padaku. Aku paling memahami perhiasan!"Setelah itu, Gwen memasukkan perhiasan ke dalam peralatan pengujian. Tak lama kemudian, alat tersebut mengeluarkan nilai.Kemurnian, warna dan kandungan ketiga permata tersebut pada dasarnya sama!Dari data, dapat disimpulkan kalau ketiga permata ini dipotong dari permata utuh yang sama."Ini benar-benar dipotong dari permata yang sama! Ini lebih seru daripada dram

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1211

    Kota Poseidon, di rumah Keluarga Griffin.Bam!Charles langsung membuka pintu ruang kerja. Itu pun mengejutkan Tuan Besar Griffin. "Sialan! Apa kamu ingin kakekmu terkena serangan jantung?!"Violet menoleh ke Charles. Saat ini Gwen berlari ke sisi Tuan Besar Griffin, lalu berkata, "Kakek, kami sudah lama nggak melihatmu!""Hentikan. Bukan hal baik kalau kamu datang!"Tuan Besar Griffin melihat empat orang yang masuk itu, lalu bertanya, "Ngapain kalian mencariku?"Charles meletakkan ketiga permata tersebut di depan Tuan Besar Griffin."Mau menyuapku? Atau kalian ingin aku menilai permata-permata ini?"Awalnya Tuan Besar Griffin tidak peduli dan hanya meliriknya sekilas. Namun, saat Tuan Besar Griffin melihat ekspresi serius Charles, dia mendorong kacamatanya dan melihat ketiga permata di atas meja itu dengan saksama.Setelah melihatnya, ekspresi Tuan Besar Griffin mendadak berubah.Dia mengambil cincin di atas meja, lalu melihatnya dengan saksama sambil bertanya, "Dari mana kalian menem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1212

    "Tapi, mengingat sifat ayahku, aku merasa dia mungkin menyembunyikannya kalau benar-benar ada harta warisan seperti itu."Violet bertanya dengan bingung, "Kenapa?"William menggeleng-geleng kepalanya, lalu berkata, "Nggak semua keluarga seperti Paman dan Tante Griffin yang dapat menikah karena cinta."Saat Violet mendengar itu, dia tertegun.Gwen berbisik di telinga Violet, "Orang tua William menikah karena perjanjian bisnis. Sebelum mereka menikah, ayahnya William memiliki wanita yang disukainya. Dengar-dengar ibunya juga menyukai pria lain.""Oh, begitu ...."Keluarga seperti itu bisa melahirkan anak dengan sifat seperti William. Itu benar-benar tidak mudah.William berkata, "Nanti aku akan pulang ke rumah untuk bertanya pada ayahku dan mengecek apa cincin itu ada atau nggak. Kalau aku bisa menemukannya, itu berarti cincin Keluarga Fernandez pasti milik Keluarga Gloria."Semua orang menganggukkan kepala.Violet bertanya, "Kakek, kamu bilang keempat cincin ini adalah tanda dari empat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1213

    Tuan Besar Griffin berpikir sejenak, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa saja isi buku itu? Apa kalian masih mengingatnya?"Violet berkata, "Di buku itu tertulis pendapatan dan pengeluaran Keluarga Gloria, Airlangga dan Griffin sangat aneh. Pendapatan dan pengeluaran untuk sayuran dan barang sangat berbeda sehingga mengakibatkan kerugian total sebesar 2,4 miliar bagi ketiga keluarga. Sementara Keluarga Edris mendapatkan 2,4 miliar pada saat itu. Charles dan aku pun merasa akun ini seperti tiga keluarga kita yang mensubsidi Keluarga Edris.""Mensubsidi Keluarga Edris ...."Tuan Besar Griffin mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Biar aku berpikir sebentar ...."William berkata, "Apa lagi yang perlu dipikirkan? Jelas kalau kepala Keluarga Edris pada saat itu nggak kompeten. Mereka hanya bisa mengumpulkan intel, tapi pada akhirnya mereka nggak bisa melakukan apa-apa dan menyebabkan tiga keluarga kita harus mensubsidi Keluarga Edris."Setelah mendengar kesimpulan William, Gwen m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1214

    "Berhenti memikirkannya."Charles berkata, "Setelah kita kembali, aku akan bertanya padanya."Di antara empat orang di dalam mobil, hanya Charles yang paling memahami Nathan.Tidak ada seorang pun yang keberatan.Saat ini ponsel Violet tiba-tiba berdering.Mata semua orang pun tertuju pada Violet.Violet mengangkat ponselnya, lalu dia melihat sekeliling dan berkata, "Ini seharusnya panggilan penipuan."Charles tidak berkata apa-apa dan langsung mengangkat telepon.Muncul suara Howard di ujung telepon yang berkata, "Violet! Suruh Charles mengutus orang untuk menjemputku di bandara Kota Poseidon."Ketika William mendengar suara Howard, dia hampir langsung menghentikan mobil."Bukankah kamu bilang itu panggilan penipuan? Kenapa orang itu datang ke sini?!""William?" Howard di ujung telepon mendengus sinis, kemudian dia berkata, "Suruh dia saja yang menjemputku."Setelah itu, Howard mematikan telepon.Violet menatap nomor tak dikenal itu, lalu bertanya dengan bingung, "Howard ... mengubah

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1215

    "Hah, 500 ribu dari mana?"Violet tampak bingung.Kenapa dia tiba-tiba harus mengeluarkan 500 ribu?Violet melihat William, lalu berkata, "Bukankah aku menyuruhmu menjemput Howard dan mengantarnya ke Kediaman Edris? Kenapa dia meminta 500 ribu?""Dia nggak menyukai mobilku dan bersikeras ingin memesan taksi mewah. Karena mobilku ada di depannya, mobilku yang mendapat pesanannya."Saat Gwen mendengar itu, dia menjewer telinga William dan bertanya, "Kapan kamu bekerja pekerjaan seperti itu di belakangku?""Sakit, sakit!" William berkata, "Aku hanya mencari uang tambahan. Biasanya aku sering berlari ke mana-mana untuk membantu Charles, jadi aku sekalian menjemput dan mengantar orang.""Kamu juga ada menjemput wanita?"William berkata, "Aku menerima pesanan sesuai yang diberikan sistem. Terkadang aku juga nggak tahu apa itu pria atau wanita. Tapi, hanya aku seorang yang duduk di depan."Gwen melepaskan telinga William, kemudian berkata, "Baiklah."Howard tidak mempunyai waktu mendengar per

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1227

    Barry tidak mengelak, tapi peluru itu tidak mengenai tubuhnya, melainkan melewati telinganya.Daun telinga Barry berdarah.Barry seolah-olah telah menemukan rahasia tentang Charles. Dia berkata, "Kamu benar-benar nggak memberitahunya. Charles, kamu itu pengecut. Kalau Violet tahu kamu memiliki penyakit itu, cintamu kepadanya jelas berbeda dari yang dibayangkannya. Apa dia akan masih mencintaimu?"Tatapan mata Charles menjadi makin sinis setiap kata yang diucapkan Barry.Barry lanjut berkata, "Dengar-dengar Nona Violet sangat pemilih soal hubungan. Kalau dia tahu hubungan kalian hanya lelucon selama setahun lebih ini, apa dia akan membuatmu meninggalkannya dan membencimu selamanya?""Sepertinya kamu benar-benar ingin mati."Tidak ada jejak senyuman lagi di wajah Charles.Orang-orang di samping langsung bisa merasakan niat membunuh Charles. Anak buah segera mendekat untuk menahan tangan Charles, kemudian dia berkata, "Tuan! Jangan dengarkan dia! Dia cuman sengaja membuatmu marah! Kalau d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1226

    Ini jauh lebih sedikit dari yang diharapkannya.Di dalam rumah, seorang pria mundur ketakutan. Namun, Charles sudah melempar pisau di tangannya ke arah pria itu. Sebelum pria itu sempat kabur, pisau yang lebih cepat darinya telah menancap di dinding.Pria itu berkeringat dingin karena ketakutan.Charles berjalan mendekat, lalu dia menendang pria itu dengan mudah."Aku akan menghitung sampai tiga. Panggil Barry keluar," kata Charles dengan nada sinis.Dia mengangkat kakinya, lalu menginjak dada pria itu."Satu.""Dua.""Ngapain kamu mempersulitnya?"Suara seseorang yang datang dari seberang mencapai telinga Charles.Charles mendongak, lalu dia benaran melihat Barry sedang berdiri di sana.Dia tahu Barry menyukai ketenangan. Dia tidak pernah suka pergi ke tempat yang ramai. Selain itu, Barry memiliki sangat banyak musuh. Begitu Charles menyebarkan informasi kalau Barry berada di Kota Poseidon, orang-orang itu langsung berusaha datang ke Kota Poseidon.Selama dia menemukan daerah pinggira

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1225

    Tanpa menunggu Tuan Besar Knowles selesai berbicara, Agnes sudah melarikan diri."Dasar putri sialan! Aku nggak mengizinkanmu pergi!"Pengurus rumah di sebelah berkata, "Tuan Besar, karena Nona Muda ingin pergi, membiarkannya mengalami beberapa hal juga baik bagi Nona Muda.""Dia hanya tahu membuat masalah untukku! Kota Poseidon sangat berbahaya. Bagaimana kalau sesuatu terjadi padanya?"Tuan Besar Knowles sangat marah sehingga dia mengetuk tongkatnya ke tanah. Kemudian, dia berkata, "Utus lebih banyak orang untuk mengawasi Agnes! Nggak boleh terjadi apa-apa pada Agnes!""Baik, Tuan Besar."Ketika pengurus rumah hendak memanggil orang, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berubah pikiran dan berkata, "Tunggu.""Ada apa lagi, Tuan Besar?""Suruh orang kita nggak perlu mengawasi mereka lagi.""Kalau begitu, Tuan Muda dan Nona Muda akan dalam bahaya.""Karena mereka ingin mempunyai pengalaman, apa itu disebut pengalaman kalau nggak ada bahaya?"Tuan Besar Knowles merasa dia sudah terlalu memanjak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1224

    Saat Zoe mendengar itu, dia menjadi merasa bersalah. "Tuan Muda ....""Jadi, kalau kamu nggak membiarkanku keluar, aku akan memberi tahu orang kamu pernah mengompol di tempat tidur saat kamu berusia 12 tahun. Dan ketika kamu berusia 13 tahun dan datang mens untuk pertama kalinya, kamu menulis surat bunuh diri. Aku masih mengingat isinya sampai sekarang. Aku ....""Berhenti, berhenti!"Wajah Zoe tampak pucat, lalu dia berkata, "Mana ada Tuan Muda sepertimu! Kalau kamu berani membeberkan semua itu, kamu akan mati!""Zoe, kumohon padamu, aku benar-benar harus keluar! Aku Jacob, bukan Sherman! Aku ingin hidup untuk diriku sendiri. Violet dan yang lainnya sudah menganggapku sebagai teman, begitu juga denganku. Aku nggak bisa mengabaikan mereka dan malah bersembunyi sendirian di luar negeri! Kamu paling memahamiku. Kamu pasti akan setuju. Benar, 'kan?""Aku ...."Hati Zoe langsung tergoyah.Pada saat ini, Tuan Besar Knowles keluar dari kamar.Setelah melihat wajah tegas Tuan Besar Knowles, J

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1223

    Di luar negeri, rumah Keluarga Knowles."Bukankah aku sudah bilang padamu? Bukannya aku nggak mau, tapi aku nggak bisa keluar!"Jacob berkata dengan murung, "Kamu nggak tahu bagaimana sifat ayahku! Kalau kamu benar-benar bisa menyelamatkanku, aku akan bilang kamu hebat! Halo? Halo? Romeo, katakan sesuatu!"Jacob menundukkan kepala untuk melihat layar ponselnya. Setelah memastikan Romeo sudah mematikan telepon mereka, baru Jacob melempar ponselnya ke tempat tidur dengan emosi.Dia sudah dikurung di rumah beberapa hari, tapi yang dipikirkan Romeo cuman Violet dan Violet! Kapan Romeo memikirkan Jacob?Kalau bukan untuk membantu Romeo mendekati Violet, Jacob juga tidak akan dikurung di rumah oleh ayah kandungnya sendiri.Setelah Jacob memikirkan itu, dia diam-diam mengeluarkan kepalanya dari pintu kamar. Saat Zoe yang sedang berdiri di luar pintu melihat Jacob keluar, dia segera menutup balik pintu tersebut. Dia sama sekali tidak peduli apa kepala Jacob akan terjepit atau tidak.Untungnya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1222

    Kemudian, Gwen melempar balik dompet dan kartu bank Nyonya Besar Fernandez. Dia berkata, "Nyonya Besar, tadi kamu yang bilang memberikan semuanya kepadaku. Aku pun menganggap uang itu sebagai tebusanmu kepada kami para anak muda."Nyonya Besar Fernandez merasa Gwen tidak tahu malu, tapi dia tidak menyangka ternyata Gwen sangat tidak tahu malu!Bisa-bisanya Gwen mengambil begitu banyak uang!Levi melihat Nyonya Besar Fernandez sudah murka, jadi dia berkata, "Nyonya Besar, lebih baik kita pergi dulu.""Nyonya Besar tenang saja. Setelah kalian membawa pergi traktor itu, kami pasti akan memperbaiki mobil Ferrari-mu yang bannya kempes. Tapi, setelah kami mengembalikannya, aku nggak tahu apa Nyonya Besar masih berani menggunakannya atau nggak."Gwen sudah membuat Nyonya Besar Fernandez sangat marah sehingga dia merasa pusing.Untuk menghentikan Gwen dari mengatakan kata-kata yang lebih buruk, Levi segera memapah Nyonya Besar Fernandez masuk ke dalam traktor.Traktor kecil ini hanya bisa memu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1221

    "Nyonya Besar ...."Levi tercengang.Nyonya Besar Fernandez selalu mementingkan harga diri. Dia tidak pernah begini marah.Kalau Nyonya Besar Fernandez pergi naik traktor ini, ini lebih menyiksa daripada dia dibunuh.Namun, pada saat ini Nyonya Besar Fernandez malah setuju!"Diam. Apa yang bisa kita lakukan kalau kita menolak? Apa kita benar-benar harus berjalan kaki pulang?"Wajah Nyonya Besar Fernandez tampak sangat masam.Kalau menyuruhnya berjalan sejauh dua kilometer di cuaca seperti ini dan dengan sepatu hak tinggi, itu sama dengan menginginkan nyawanya!Apa yang bisa dilakukan Nyonya Besar Fernandez meskipun dia menolak saat ini?Levi pun hanya bisa berkata, "Baik, Nyonya Besar."Ketika William hendak menyerahkan traktor kepada kedua orang itu, Gwen malah melirik William.Saat William melihat itu, dia membatalkan niatnya.Nyonya Besar Fernandez bertanya, "Apa lagi yang kamu mau?""Nggak apa-apa, sih. Hanya saja, aku dan Nyonya Besar Fernandez bukan teman dan juga bukan musuh. Ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1220

    "Nyonya Besar, apa yang Anda katakan? Bagaimana mungkin Nona Violet melakukan hal seperti ini? Mungkin ban mobil kalian nggak sengaja kempes di jalan.""Kalau begitu, kenapa kalian diam saja? Cepat siapkan mobil untuk antar kami pulang!"Cuaca sedang panas dan mobilnya sudah rusak kini. Jangan-jangan Violet tidak ingin mereka pulang?Satpam itu berkata dengan ekspresi dilema, "Nyonya Besar, maaf sekali. Tuan kami sudah keluar hari ini. Semua mobil telah dibawa pergi. Kami benar-benar nggak memiliki mobil untuk mengantar Anda pulang.""Keluarga Edris begitu besar, tapi kalian nggak memiliki satu mobil pun?"Ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi makin masam.Hari ini dia sudah sakit hati karena dia menyerahkan semua tabungannya kepada Violet. Sekarang dia malah mengalami kejadian buruk seperti ini. Dia benar-benar sudah tidak bisa menahan emosinya.Satpam itu berkata, "Nyonya Besar, tuan kami sangat hemat. Saya benar-benar minta maaf. Kalian berdua bisa berjalan ke jalan besar untuk me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1219

    Di Kediaman Edris."Ini semua tabunganku. Kapan aku bisa mendapatkan 10% sahamku?"Saat ini, Nyonya Besar Fernandez sudah mengambil semua hartanya dan meletakkannya di depan Violet.Violet melirik koleksi yang mengagumkan di depannya, lalu dia mengangkat alisnya dan berkata, "Semua orang bilang nggak ada yang lebih memahami perhiasaan daripada Nyonya Besar Fernandez di Kota Poseidon. Koleksi-koleksimu sepanjang hidup ini benar-benar mencengangkan.Violet tersenyum, tapi kata-kata itu membuat ekspresi Nyonya Besar Fernandez makin masam.Violet mengambil salah satu barang koleksi di atas meja, lalu dia tersenyum dengan cerah dan berkata, "Aku langsung tahu kalau gelang ini sangat berharga. Bagaimanapun juga, harga paling rendahnya pasti 16 atau 20 miliar. Nyonya Besar benar-benar memiliki selera yang bagus."Nyonya Besar Fernandez tentu saja bisa mendengar sindiran dalam nada Violet. Dia pun berkata, "Ya, ini semua barang-barang bagus. Tapi, sekarang semuanya sudah menjadi milikmu."Viol

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status