"Levi, silakan."Eddie sudah ingin mengantar Levi keluar, tapi Levi hanya bisa berkompromi dan berkata, "Baik. Saya akan menjelaskannya kepada Nyonya Besar. Silakan Nona Violet dan Tuan Charles mengikuti saya."Pada saat yang sama, di Kediaman Fernandez."Apa? Charles juga datang?"Saat Nyonya Besar Fernandez mengangkat telepon, ekspresinya menjadi masam.Dulu Charles-lah yang selalu menentang Keluarga Fernandez. Dia juga menikahi Violet dan membuat Keluarga Fernandez menjadi bahan tertawaan.Sekarang dia sama sekali tidak ingin Charles melangkah masuk ke dalam Kediaman Fernandez."Nyonya Besar, bersabarlah."Kalau Nyonya Besar Fernandez melarang Charles masuk, mereka tidak bisa berbicara dengan Violet.Saat Nyonya Besar Fernandez mendengar itu, dia hanya bisa menghela napas berat, lalu berkata, "Baiklah. Violet benar-benar kejam! Kukasih dia masuk!"Setelah itu, Nyonya Besar Fernandez menutup telepon.Selama Grup Fernandez bisa kembali ke tangan Keluarga Fernandez, Nyonya Besar Fernan
Violet tertawa saat mendengar itu. "Nyonya Besar, apa yang sedang kamu katakan?""Aku sudah nggak menginginkan koper itu. Semuanya kuberikan padamu." Nyonya Besar Fernandez berkata, "Tapi, kamu harus mengembalikan 45% saham perusahaan!""Nyonya Besar, apa kamu masih belum mengerti?"Violet berkata, "Saham Grup Fernandez yang sebesar 45% ini bahkan cukup untuk membeli seratus koper milikmu, tapi kamu malah mau menukarnya dengan sekoper perhiasan? Bukankah kamu terlalu serakah?""Kamu ...."Nyonya Besar Fernandez tentu tahu nilai kopernya tidak sebesar saham yang dipegang Violet, tapi hanya itu yang bisa dia tawarkan."Violet, seharusnya kamu tahu kalau Romeo yang memberikanmu saham itu! Bagaimana kamu tega melakukan ini?"Kemudian, Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Charles.Charles hanya melirik Nyonya Besar Fernandez sekilas. Nyonya Besar Fernandez mengalihkan pandangannya ketika matanya bertemu dengan tatapan sinis itu. Dia mencoba bersikap masuk akal dan berkata, "Violet, kamu s
Saat Charles mendengar itu, alisnya berkerut."Nyonya Besar, kalau begitu, aku harus sangat berterima kasih padamu." Violet menggenggam tangan Charles dan berkata, "Aku sudah punya suami, bagaimana mungkin aku masih ingin menjadi Nyonya Fernandez? Dulu ketika aku menikah lagi dengan Romeo, aku sudah memberi Grup Fernandez muka. Dan aku berjanji hal seperti itu nggak akan terjadi lagi."Nyonya Besar Fernandez benar-benar marah dengan Violet. Dia hanya bisa menunjuk Violet dan mengucapkan kata "kamu" berulang kali.Violet berkata, "Nyonya Besar bisa berpikir baik-baik sebelum meminta Levi mencariku. Aku hanya memberimu sehari untuk berpikir mengenai 10% saham itu. Kalau kamu nggak menginginkannya, sepertinya kesempatan seperti ini nggak akan muncul lagi."Setelah itu, Violet berjalan ke luar pintu sambil menggandeng tangan Charles.Nyonya Besar Fernandez mendadak berteriak, "Violet! Apa kamu nggak merasa malu pada Romeo?!"Violet berhenti, lalu dia berkata dengan sinis, "Dari awal sampai
Di Kediaman Edris, William dan Gwen sedang mengangkat sebuah koper besar ke bawah.Gwen yang kelelahan berkacak pinggang. "Nenek ini benar-benar tahu cara menyimpan barang! Apa ini? Berat sekali!""Bukankah kamu sudah pernah melihatnya? Di dalam penuh dengan perhiasan. Oh, iya. Dan ada 25 kilogram emas batangan."..."Gwen memanyunkan bibirnya. "Aku kira ada berapa berat emas batangan. Ternyata cuma 25 kilo.""Cuma? Itu 40 miliar juga, ya!"William berbicara sambil membuka koper tersebut.Sebelumnya Violet dan yang lainnya sudah pernah melihat isi koper. Karena saat itu mereka tidak melihat dengan saksama, mereka tidak menemukan barang yang mirip dengan cincin safir itu. Kali ini mereka harus mencari yang kualitasnya mirip dari koper besar ini."Nenek itu memiliki barang-barang yang bagus. Bisa dilihat usia perhiasan ini setidaknya beberapa dekade.""Jangan-jangan ini mahar? Mahar ini benar-benar mahal!"Saat Gwen mendengar itu, matanya berbinar-binar.Violet berkata, "Nggak tahu. Poko
"Sudah hilang."Violet berpikir untuk beberapa saat, tapi kemudian Violet berkata, "Ternyata kamu memberi cincin ini kepadaku karena Nyonya Griffin memiliki barang yang mirip sebelumnya.""Itu adalah harta Keluarga Griffin. Ayah memberikannya kepada Ibu. Meskipun aku belum bisa menemukan cincin itu, aku menemukan permata yang mirip. Bagiku, kamu paling berharga."Charles menggenggam tangan Violet.Violet memeluk leher Charles, lalu berkata, "Aku tahu. Aku pasti paling berharga di hatimu."Di atas, William dan Gwen meminta orang membawa turun peralatan pengujian. Gwen berkata, "Serahkan padaku. Aku paling memahami perhiasan!"Setelah itu, Gwen memasukkan perhiasan ke dalam peralatan pengujian. Tak lama kemudian, alat tersebut mengeluarkan nilai.Kemurnian, warna dan kandungan ketiga permata tersebut pada dasarnya sama!Dari data, dapat disimpulkan kalau ketiga permata ini dipotong dari permata utuh yang sama."Ini benar-benar dipotong dari permata yang sama! Ini lebih seru daripada dram
Kota Poseidon, di rumah Keluarga Griffin.Bam!Charles langsung membuka pintu ruang kerja. Itu pun mengejutkan Tuan Besar Griffin. "Sialan! Apa kamu ingin kakekmu terkena serangan jantung?!"Violet menoleh ke Charles. Saat ini Gwen berlari ke sisi Tuan Besar Griffin, lalu berkata, "Kakek, kami sudah lama nggak melihatmu!""Hentikan. Bukan hal baik kalau kamu datang!"Tuan Besar Griffin melihat empat orang yang masuk itu, lalu bertanya, "Ngapain kalian mencariku?"Charles meletakkan ketiga permata tersebut di depan Tuan Besar Griffin."Mau menyuapku? Atau kalian ingin aku menilai permata-permata ini?"Awalnya Tuan Besar Griffin tidak peduli dan hanya meliriknya sekilas. Namun, saat Tuan Besar Griffin melihat ekspresi serius Charles, dia mendorong kacamatanya dan melihat ketiga permata di atas meja itu dengan saksama.Setelah melihatnya, ekspresi Tuan Besar Griffin mendadak berubah.Dia mengambil cincin di atas meja, lalu melihatnya dengan saksama sambil bertanya, "Dari mana kalian menem
"Tapi, mengingat sifat ayahku, aku merasa dia mungkin menyembunyikannya kalau benar-benar ada harta warisan seperti itu."Violet bertanya dengan bingung, "Kenapa?"William menggeleng-geleng kepalanya, lalu berkata, "Nggak semua keluarga seperti Paman dan Tante Griffin yang dapat menikah karena cinta."Saat Violet mendengar itu, dia tertegun.Gwen berbisik di telinga Violet, "Orang tua William menikah karena perjanjian bisnis. Sebelum mereka menikah, ayahnya William memiliki wanita yang disukainya. Dengar-dengar ibunya juga menyukai pria lain.""Oh, begitu ...."Keluarga seperti itu bisa melahirkan anak dengan sifat seperti William. Itu benar-benar tidak mudah.William berkata, "Nanti aku akan pulang ke rumah untuk bertanya pada ayahku dan mengecek apa cincin itu ada atau nggak. Kalau aku bisa menemukannya, itu berarti cincin Keluarga Fernandez pasti milik Keluarga Gloria."Semua orang menganggukkan kepala.Violet bertanya, "Kakek, kamu bilang keempat cincin ini adalah tanda dari empat
Tuan Besar Griffin berpikir sejenak, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa saja isi buku itu? Apa kalian masih mengingatnya?"Violet berkata, "Di buku itu tertulis pendapatan dan pengeluaran Keluarga Gloria, Airlangga dan Griffin sangat aneh. Pendapatan dan pengeluaran untuk sayuran dan barang sangat berbeda sehingga mengakibatkan kerugian total sebesar 2,4 miliar bagi ketiga keluarga. Sementara Keluarga Edris mendapatkan 2,4 miliar pada saat itu. Charles dan aku pun merasa akun ini seperti tiga keluarga kita yang mensubsidi Keluarga Edris.""Mensubsidi Keluarga Edris ...."Tuan Besar Griffin mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Biar aku berpikir sebentar ...."William berkata, "Apa lagi yang perlu dipikirkan? Jelas kalau kepala Keluarga Edris pada saat itu nggak kompeten. Mereka hanya bisa mengumpulkan intel, tapi pada akhirnya mereka nggak bisa melakukan apa-apa dan menyebabkan tiga keluarga kita harus mensubsidi Keluarga Edris."Setelah mendengar kesimpulan William, Gwen m
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga
"Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y
Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima