Share

Bab 37. Ellena Melawan Orang

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-19 10:38:39

Leo mengingat jika sebentar lagi dia akan menghadapi begitu banyak eksekutif senior. Dia merasa tertekan. Kenapa aku merasa akhir-akhir ini Tuan Hanzero semakin hari semakin berubah?

Saat Hanzero mengatakan akan pulang kerja lebih awal, pria itu memang benar pulang lebih awal.

Tetapi, Tuan Hanzero barusan pergi begitu saja setelah membuka pertemuan penting yang baru setengah jalan. Jelas-jelas dia tidak pernah seperti ini sebelumnya!

Sedangkan di Asrama.

Begitu Ellena merapikan tempat tidur, dia mendengar suara keras dari lantai bawah. Sepertinya ada banyak langkah kaki beberapa orang berlari keluar dari kamar masing-masing untuk menonton. Ellena dan Yunita pun juga keluar.

Mereka melongokkan kepala ke bawah dan melihat sekelompok pemuda berpakaian yang trendi ingin memasuki asrama perempuan. Bibi penjaga asrama yang sudah berusia lebih dari lima puluh tahun tentu saja bukan lawan pemuda-pemuda itu. Jika bibi penjaga asrama ingin menghentikan mereka, dia pasti tidak akan sanggup mela
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 38. Menolak Tawaran

    Ketika pandangan Vira bertemu dengan kedua mata dingin Ellena, dia nggak dapat menahan rasa takut di hatinya. Secara naluriah, dia ingin melangkah mundur. Tetapi, saat dia memikirkan begitu banyak orang yang memperhatikannya, dia menggertakkan gigi dan mengutuk dengan marah, “Wanita jalang!"Vira kemudian melayangkan tangannya ke arah wajah Ellena. Tapi, mana mungkin Ellena membiarkan Vira menamparnya begitu saja? Sebelum tamparan Vira mendarat di wajahnya, dia menangkap Vira di udara."Ah, sakit! Jalang, lepaskan aku!"Pergelangan tangan Vira dicengkeram dengan erat hingga Vira merintih kesakitan. Dia berusaha keras melepaskan cengkraman tangan Ellena. Namun, kekuatan tangan Ellena sangat besar.Terlebih lagi, Vira adalah seorang yang manja. Ellena hanya menggunakan sedikit kekuatan, tapi wajah Vira sudah sampai memerah karena kesakitan. Vira nggak memperdulikan citranya lagi dan berteriak dengan keras, "Ellena! Lepaskan aku! Aku mau bertarung denganmu!""Oh, oke."Ellena mengangguk

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 39. Sekelompok Pria Berpakaian Hitam Datang.

    Ekspresi wajah David menjadi tidak enak dipandang. Dia baru saja ditolak di depan umum. Matanya menggelap, kemudian dia berbicara lagi dengan suara yang dua kali lipat lebih dingin, "Kamu tahu perusahaan Raharja?"Ellena tersenyum dingin dan merentangkan tangannya. "Aku nggak tahu. Apa ada yang salah? Apa nama itu sangat terkenal? Tapi aku belum pernah dengar."David merasa marah karena kali ini dia dibantah lagi. Para pemuda generasi kedua keluarga kaya biasanya hanya ingin bersenang-senang dan akan menggunakan berbagai cara.Mengejar wanita juga merupakan hal yang mudah bagi mereka. Ini adalah pertama kalinya seorang wanita berani mempermalukannya dengan menolaknya lagi dan lagi."Gadis bodoh! Kamu kuberi kesempatan, tetapi kamu malah nggak tahu malu. Aku bertanya sekali lagi, kamu mau pergi denganku atau nggak?"Vira dan Reni yang mulanya kesal karena David menyukai Ellena, kini mulai merasa senang. Mereka bersorak dalam hati saat melihat Ellena malah benar-benar menjadi nggak tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 40. Sangat Ketakutan

    Vira dan Reni juga menoleh saat mendengar gerakan itu. Mereka semua mendadak tertegun ketika mereka melihat sekelompok pria berotot, tinggi, kekar, dan berseragam hitam berjalan ke arah mereka. Ada sekitar sepuluh pria berotot dengan tinggi di atas 185 cm. Dilihat dari fisik mereka, sepertinya semua sangat terlatih dan kuat. Para pria berseragam itu jelas tidak sebanding dengan sekelompok berandalan dari pihak mereka.Sementara beberapa orang masih belum menyadari kenapa sekelompok pria berseragam hitam ini muncul di sini, mereka mendengar salah satu dari pria itu berkata dengan suara berat, "Tuan kita sudah memerintahkan untuk jangan sampai melepaskan satu pun dari mereka."Setelah pria itu berkata begitu, sekelompok pria berseragam hitam bergegas mendekat. Para berandalan kecil yang akan menangkap Ellena adalah orang pertama yang mereka tangkap. Tak lama kemudian, terdengar beberapa teriakan yang menyedihkan dengan suara patah tulang yang samar-samar. Dalam sekejap mata, beberapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 41. Hanzero Datang

    Reni tidak kalah ketakutan dan terjatuh ke lantai. Wajahnya juga berubah menjadi pucat. Mereka semua masih pelajar. Meskipun mereka agak sombong dan mendominasi, mana mereka bisa melihat adegan kekerasan seperti itu? Sekarang mereka sudah sangat ketakutan setengah mati setelah menyaksikan kedua kaki David dipatahkan hingga pingsan. Mereka menangis, dan seluruh tubuh mereka gemetar.Pengawal itu berjalan ke arah Ellena dan membungkukkan badan dengan sikap yang sangat hormat, lalu bertanya, "Nona Ellena, apa mereka berdua ini teman sekelas Nona? Nona Ellena ingin kami melakukan apa terhadap mereka berdua?""Ellena, kami salah. Tolong maafkan kami.""Ellena, karena kita tinggal di asrama yang sama, semoga kamu bisa memaafkan kami kali ini."Vira dan Reni gemetar hebat karena takut membayangkan kaki mereka akan dipatahkan. Mereka berdua memohon belas kasihan pada Ellena dan terus menangis hingga air mata dan ingus mereka bercucuran. Saat ini mereka berdua tampak begitu malu dan tertekan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 42. Apa Pria Itu Datang Untuk Ellena?

    Ellena membeku. "Aku..." Dia membuka mulutnya. Tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, dia melihat mata pria itu menjadi dua kali lipat lebih dingin.Hanzero meraih salah satu tangan Ellena dan meneliti. "Tanganmu terluka?" tanyanya dengan dingin. Wajah tampannya seakan langsung tertutup lapisan es. Kemudian dia berbicara lagi dengan suara dingin yang membuat orang-orang bergidik, "Siapa yang menyebabkan luka ini di tanganmu?"Aura pria ini sangat kuat. Pertanyaan dengan nada marah itu membuat semua orang yang melihatnya langsung merasa takut.Bahkan, gadis-gadis yang tadi begitu girang seperti kesetanan kini mendadak ketakutan karena hawa dingin yang pria itu pancarkan. Mereka tidak berani berbicara lagi.Tak hanya mereka, Ellena juga sedikit takut jadinya. Dia menggigit bibirnya dan terdiam beberapa detik, lalu menjawab dengan lemah, "Aku baik-baik saja. Ini hanya luka ringan."Hanzero mengencangkan bibirnya dan memelototi Ellena. Dia mengulurkan tangannya dan merentangkan lengann

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 43. Apa Tuhan Secara Khusus Menghadirkan Kamu?

    Dasar wanita jalang! Semua pria di dunia ini tertarik padanya! Kenapa perempuan jalang tak tahu malu itu tidak mati saja?! Vira berpikir lagi.Saat Vira menatap Ellena dengan tatapan penuh cemburu dan kekejaman, tatapan dingin Hanzero diarahkan padanya. Vira tiba-tiba merasa kedinginan. Ketakutan muncul di hatinya yang tidak bisa dikendalikan.Dia merasa seakan sedang ditatap oleh Dewa Kematian hingga tanpa sadar tubuhnya gemetar. Ketika dia mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan sepasang mata tajam seperti tombak. Seluruh tubuhnya seketika bergidik seakan dikelilingi oleh hawa dingin, dan tubuhnya gemetar lebih parah. Kedua kakinya menjadi lemas di depan pria yang mulia dan kuat seperti seorang kaisar. Bahkan, dia hampir jatuh berlutut ke lantai.Pria itu tidak mengatakan apa-apa dan hanya menatap Vira selama beberapa detik, kemudian menoleh. Namun, beberapa detik ini membuat Vira merasa seakan dia baru saja melewati gerbang hantu. Keringat dingin mulai mengalir di dahi Vira

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 44. Ke Rumah Sakit

    Hanzero mengulurkan tangannya dan membelai wajah Ellena, dia seolah-olah seperti sedang berbicara pada dirinya sendiri. Kemudian, pria itu berbisik, "Bagaimana bisa kamu kebetulan tumbuh seperti yang aku suka? Apa itu takdir? Kamu akan menjadi istriku satu-satunya dan untuk selama-lamanya."Setelah Ellena mendengar perkataan jujur Hanzero, daun telinganya yang putih dan lembut mulai ikut memerah. Pría ini...Hanzero berada di depannya dan tidak merahasiakan kesukaannya padanya. Apa yang ada di dalam hatinya, semuanya diutarakan di depan Ellena.Di titik ini, Hanzero sangat jauh berbeda dari Reno yang selalu lembut dan bermoral di depannya. Reno tidak pernah mengatakan apa pun yang membuat Ellena malu, apalagi memeluk dan menciumnya di setiap ada kesempatan. Tapi anehnya, meskipun begitu Ellena tidak merasa benci atau marah pada Hanzero yang melakukan hal seperti ini padanya.Ketika Hanzero memeluk dan menciumnya, dia tidak akan merasa jijik atau menolaknya. Tapi, dia akan sangat gugup

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 45. Yang Mana Lukanya?

    Hanzero menyentuh rambut lembut gadis di pelukannya dan mendengus, "Kenapa? Apa terlalu banyak bekerja tadi malam?"Romi terdiam sebelum menjawab dengan kesal, "Bukan hanya banyak, tapi begitu keras! Aku baru saja keluar dari ruang operasi, oke? Bagaimana perasaanmu kalau kamu yang harus melakukan 40 jam operasi! Aku sangat lelah sekarang. Sungguh. Tolong jangan ganggu aku dulu ya?”Hanzero sama sekali tidak merasa iba di hatinya sama sekali saat mendengarkan keluhan teman baiknya."Mau kamu lelah atau apa, kamu harus tetap menyisihkan satu jam untukku. Aku akan membawa Ellena ke rumah sakit dan tiba di sana paling lama dalam sepuluh menit. Istriku terluka, jadi kamu harus memeriksanya.”Ellena hanya bisa bersandar di pelukan Hanzero dan terdiam. Padahal, dia ingin berkata, Goresan itu tidak bisa disebut luka, ya..!"Ellena?" Romi tiba-tiba mendengar Hanzero menyebut nama seorang gadis dengan sebutan istri, tapi dia tidak bereaksi untuk beberapa saat. Setelah beberapa detik, barulah d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25

Bab terbaru

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 248. Akhir Dari Semua

    “Kimmy, maaf ya, agak lama menunggu,” kata Intan, gadis itu keluar dari kamar mandi dengan mengenakan baju mandi. “Oh, tidak kok.” Kimmy menjawab dengan sedikit gugup. Entah kenapa melihat Intan dan tahu jika Intan sedang hamil, dia menjadi gugup. “Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu. Tunggu sebentar ya?” Intan melangkah menghampiri lemari. Sedangkan Kimmy menunggu dengan jantung yang berdebar. Intan pasti akan menunjukkan hasil lab atau USG dari dokter. Memikirkan hal itu Kimmy semakin berdebar. Dia tidak tahu harus bicara apa nantinya. Dia sibuk merangkai kata terlebih dahulu. Dia sedikit tercengang ketika melihat Intan menghampirinya dengan membawa sebuah gaun. “Menurutmu apa gaun ini bagus?” Intan menunjukkan gaun itu ke depan Kimmy. “Selama pacaran, baru malam ini kita akan pergi kencan. Jadi aku sedikit gugup untuk memilih gaun. Aku memintamu datang untuk memberi pendapat tentang gaun ini. Aku tidak ingin membuatmu malu.” Intan adalah gadis yang berkelas, tetapi di

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 247. Intan Hamil?

    Sekarang tidak ada lagi namanya keresahan ataupun kegelisahan dan kekhawatiran. Baik untuk Hanzero, Ellena, maupun untuk Evelyn sang Nyonya besar Brahmana.Keluarga Brahmana semakin sejahtera dan juga bahagia. Hanya tinggal menunggu sang penerus terlahir dari rahim Ellena.Semua berjalan normal.---Keluarga Lewis sudah menerima karmanya. Meskipun Tiara dan Revan Lewis masih bersama, tetapi kehidupan mereka semakin sulit dan penuh pertengkaran. Sekarang bukan hanya Villa keluarga Lewis yang telah diambil alih oleh Ellena, tetapi perusahaan Lewis pun telah diakuisisi oleh Hanzero.Usut punya usut, perusahaan tersebut dulu pernah mengalami kemunduran yang sangat berat bahkan hampir bangkrut ketika masih ada di tangan Tommy Lewis. Lalu perusahaan itu bisa bangkit kembali karena adanya Clarissa. Meskipun dia adalah seorang anak yatim piatu, tetapi ternyata Clarissa mempunyai aset besar yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Setelah dia menikah dengan Revan, pada akhirnya Clarissa pun memban

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 246. Jadilah Nyonya Yang Berkualitas Dalam Keluarga Brahmana

    Mendengar kata-kata Nyonya besarnya, Roy langsung menghela napas lega. “Nyonya benar-benar orang yang baik. Semoga keluarga Brahmana selalu dalam kesejahteraan. Kalau begitu, saya pergi dulu.”Evelyn mengangguk, mempersilakan Roy untuk pergi.Agak lama Evelyn termenung, lalu ketika dia baru saja hendak berdiri, dia mendengar suara lembut dan manis memanggilnya dari ujung sana.“Ibu.”Dia melihat Ellena sudah berjalan menghampirinya.“Kamu sudah pulang, Nak?” tanya Evelyn.“Kami baru saja pulang, tapi Hanzero langsung pergi ke kantor lagi.”“Kenapa kamu malah kemari? Bukannya pergi ke kamar dan istirahat?”“Tadi aku mencari Ibu. Kata Paman Fatih, Ibu sedang ada di taman belakang. Aku mengkhawatirkan Ibu karena seharian ini kami pergi. Maafkan aku ya, Bu. Pergi dari pagi baru pulang sore hari. Ibu pasti kesepian.”Evelyn tertegun, hatinya berdesir saat Ellena mengambil tangannya dan mencium tangannya dengan keningnya. Dia menatap wajah cantik dan lembut menantunya itu. Terbayang bagaima

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 245. Tidak Mungkin Untuk Tidak Menyukainya

    Setelah mendengar penjelasan dari Paman Fatih, Evelyn mengepalkan tangannya erat-erat. Kemudian dia langsung berdiri dan segera pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Paman Fatih. Paman Fatih merasa sedikit heran, tetapi karena dia tidak tahu apa-apa, Paman Fatih hanya diam meskipun dia merasa jika sepertinya ada yang salah.Sampai di kamarnya, Evelyn langsung menghubungi seseorang.“Nyonya besar, tumben sekali Anda menelponku?” tanya orang di ujung telepon itu dengan sopan.Setelah menarik napas panjang, Evelyn kemudian berkata, “Aku memerlukan bantuanmu untuk mencari informasi tentang seseorang. Aku membutuhkannya secepatnya.”“Baik, Nyonya besar. Saya akan melakukannya sebaik mungkin dan segera melaporkannya pada Anda.”Begitu Evelyn selesai menelpon, dia langsung mengirim sebuah foto sekaligus nama Ellena pada seseorang tersebut.Evelyn terlihat berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya dan beberapa kali mengusap wajahnya dengan kasar.Dia sudah bisa menebak jika

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 244. Jadi Ellena Putri Revan Lewis?

    Diam-diam sekarang Kimmy mulai berterima kasih pada Resta. Jika bukan karena kehadiran Resta yang telah berhasil mendapatkan hati Hanzero, mungkin Intan juga tidak akan pernah melirik kehadirannya.Hari kembali berlalu.Semua berjalan dengan pelan tapi pasti. Biarpun hubungan Kimmy dan Intan yang telah resmi berpacaran tidak seromantis pasangan lainnya. Tetapi Kimmy masih tetap bersyukur, setidaknya hubungannya dengan Intan telah ada kemajuan.Begitu juga dengan hubungan Ellena dan Hanzero. Jika dulu mereka bertemu dan menikah secara kilat tanpa ada perasaan cinta baik antara Hanzero maupun Ellena sendiri, tapi sekarang keduanya sudah saling mengakui jika sama-sama saling menyukai dan mencintai bahkan telah mengucap janji untuk saling menemani dan setia sampai akhir hayat.Operasi Kelvin pun telah berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang positif. Sekarang Kelvin telah tinggal di villa milik Hanzero sedangkan Hanzero dan Ellena sudah tidak diperbolehkan lagi untuk keluar dari rumah b

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 243. Berarti Memang Kita Pacaran

    Membaca balasan Intan yang ini bukan hanya kedua matanya yang terbelalak tetapi jantung Kimmy pun berdebar sangat kuat.Tapi lagi-lagi belum sempat dia menjawab satu pesan kembali masuk.|Kamu tidak perlu buru-buru untuk menjawabnya. Kamu bisa memikirkannya dulu. Aku juga tidak akan memaksamu. Aku tahu selama ini aku banyak menyakiti hatimu, jadi aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu.|Sudah terjadi sesuatu diantara mereka berdua, bagaimana mungkin Kimmy bisa sesantai itu dan harus berpikir dulu?Pria itu segera mengunci ponselnya dan kembali melemparnya di atas kasur. Dia segera pergi ke kamar mandi dan buru-buru mandi.Dia harus segera menemui Intan dan membicarakan hal ini dengan serius secara langsung.Siang ini Kimmy tidak lagi memikirkan pekerjaan kantor. Dia segera pergi ke rumah Intan untuk menemui Intan. Sampai di sana dia disambut oleh seorang bibi pelayan.Rumah itu terlihat begitu sepi. Orang tua Intan memang sedang berada di luar negeri. Kimmy duduk di ruang tamu menungg

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 242. Semalam, Sudah Terjadi Sesuatu

    Sedangkan di tempat lain, tepatnya di kamar Kimmy. Saat dia terbangun, dia mendapati dirinya seorang diri di atas tempat tidurnya. Dia melihat ke kanan dan ke kiri, dia tidak menemukan adanya Intan. Lalu dia teringat kejadian semalam. Bukan dia sengaja, tetapi dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Hingga akhirnya malam panas yang panjang ia lalui bersama Intan.Ketika Kimmy menyadari jika Intan sudah pergi dari kamarnya dia benar-benar terkejut. Dia segera bangun mencari handuk untuk membungkus tubuh bagian bawahnya. Kimmy melihat ke arah tempat tidur, ada bercak darah lumayan banyak di sprei berwarna putih itu. Kimmy membeku.Setelah beberapa saat, dia mengepalkan tangannya sendiri dan menggeram marah pada dirinya sendiri. “Sialan! Apa yang aku lakukan?”Bagaimana bisa dia melakukan hal itu pada wanita yang dicintai dan yang selama ini ia jaga? Dia benar-benar bertingkah seperti bajingan yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.Intan sedang patah hati, Intan sedang hancur, dia

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 241. Bantu Aku Melupakan

    Kimmy mendengus. Dia paham jika Intan sedang mabuk. Dia menarik tubuhnya, tapi tiba-tiba Intan justru merangkul pundaknya, membuat tubuhnya menabrak tubuh Intan. Pada saat itu juga, Intan memeluknya dengan sangat erat.“Kimmy, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tidak ingin menjadi orang yang bodoh terus-menerus.”Jantung Kimmy bergemuruh. Seumur hidup, hanya saat inilah posisi mereka bisa seperti ini. Jika Intan tidak dalam keadaan mabuk seperti ini, bagaimana mungkin Intan akan memeluknya?“Intan, kamu mabuk. Jangan seperti ini. Tolong lepaskan. Aku akan membuat air jeruk agar mabukmu berkurang.”“Tidak mau,” Intan menggeleng. Dia mengeratkan pelukan.“Aku tahu selama ini aku salah. Tolong jangan tinggalkan aku sendiri. Maafkan aku karena sudah sering menyakiti hatimu.”Kimmy membalas pelukan Intan dengan lembut kemudian dia berkata, “Kamu tidak bersalah, kamu tidak pernah menyakitiku. Jangan bersedih.” Perlahan Kimmy melepaskan pelukan Intan.Intan menatap kedu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 240. Apa Aku Terlalu Bodoh?

    Jika Hanzero dan Ellena, mereka tidak pernah menyangka jika penyatuan cinta mereka akan terjadi di rumah besar Brahmana.Lalu di tempat lain, Intan saat ini sedang merenungi semua hal yang terjadi. Dia tidak bicara sepatah kata pun meskipun Kimmy sudah beberapa kali mengajaknya bicara dan berusaha membujuk. Kimmy hanya bisa mendesah, meninggalkan Intan untuk memberikan waktu pada gadis itu sendirian dulu.“Baiklah, sepertinya kamu perlu waktu untuk sendirian dulu. Aku akan pergi keluar sebentar. Jika kamu memerlukan aku, telepon saja. Aku akan segera datang.”Intan tidak mengeluarkan kata apa pun kecuali hanya mengangguk.Kimmy pergi, sedangkan Intan masih merenung di atas tempat tidur milik Kimmy.Setelah dia memutuskan untuk mengirim pesan teks pada Nyonya Besar, dunianya rasanya seperti luruh. Ada penyesalan karena telah mengambil keputusan itu. Tapi dia bisa apa sekarang? Tanpa kehadiran Ellena saja, dia merasa sangat sulit untuk meningkatkan hubungannya dengan Hanzero. Dan sekara

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status