Share

Bab 847

Candice menyantap sarapan dengan lahapnya. Dia tidak memedulikan penampilannya, tak berhenti mengunyah makanannya bagai seekor tikus saja.

Louis menyipitkan matanya.

Setelah kenyang, Candice pun berserdawa. “Akhirnya aku hidup kembali.”

Louis menarik selembar tisu, lalu menyeka sisa makanan di ujung bibirnya. “Ck, apa kamu tidak bisa makan dengan baik? Kenapa minyak semua?”

Candice merebut tisu dari tangan Louis. “Kamu nggak suka? Apa daya? Kalau kamu nggak suka, kamu bisa pergi cari mantan pacarmu yang elegan itu.”

Kening Louis berkerut. “Kenapa kamu selalu mengungkitnya? Jangan-jangan kamu cemburu?”

Candice langsung berdiri dan tersenyum. “Aku orangnya nggak suka cemburuan.”

Candice berjalan ke depan pintu. Louis memanggilnya. Baru saja Candice membalikkan tubuhnya hendak bertanya, tampak Louis berjalan mendekatinya, lalu menariknya masuk ke dalam pelukan.

Kepala Candice diangkat secara paksa. Wajah si lelaki semakin mendekat. Candice hanya merasakan ada kehangatan di bibirnya. Rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
si louis bikin candice baper ni hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status