“Aku tidak sanggup melakukannya.” Suara Javier terdengar agak serak. Dia mencium si wanita dengan kuat dan panas.Mungkin karena sedang musim hujan. Malam hari ini udara terasa dingin. …Claire dan Javier baru saja mengantar anak-anak ke sekolah. Saat perjalanan ke Perusahaan Soulna, Claire yang mengantuk itu pun bersandar di tubuhnya.Javier memalingkan kepalanya untuk menatap Claire. Dia mengangkat tangannya untuk merapikan poni Claire. “Masih ngantuk?”“Emm.” Claire mengeluh dengan suara manja, “Gara-gara kamu.”Javier pun tersenyum, lalu mendekati telinganya. “Memangnya semua ini bukan salah kamu?”Claire mengangkat kepalanya, lalu menyandarkan dagunya di atas pundak Javier sembari melihatnya. “Tapi aku nggak minta dua kali.”Javier yang amnesia itu tidak bisa mengendalikan dirinya dan sangat energik. Nyawa Claire hampir saja melayang.Javier tidak berbicara. Dia malah tersenyum dengan puas.Saat ini, ponsel Claire berdering. Paman Fendra menelepon di pagi hari. Seharusnya ada mas
Fendra melihatnya. “Claire, hari ini penjualan Perusahaan Soulna turun 10% lagi. Ada juga yang membatalkan orderan mereka dan meminta pengembalian.”Claire memutar bola matanya. “Sepertinya mereka lagi memaksa kita.”“Jadi, apa rencanamu?” Fendra tahu Claire memiliki alasannya sendiri kenapa tidak membongkar identitasnya. Alangkah baiknya jika mereka kepikiran cara lain.Claire mengembalikan tablet kepada Fendra, lalu mengambil ponselnya. “Perusahaan Etina sengaja mengatakan aku melakukan penjiplakan. Sudah saatnya aku membalas mereka.”Saat berita penjiplakan heboh di media sosial. Muncul berita hangat baru lagi.[ Perhiasan palsu Perusahaan Etina. ]Perusahaan Etina diekspos melakukan penipuan menjual perhiasan palsu dengan harga tinggi. Mereka juga menyebar rumor tentang kematian Zora, bahkan gosip tentang pemilik Perusahaan Etina membawa wanita-wanita muda ke klub dan memaksa mereka minum alkohol juga telah terbongkar semuanya.Berita-berita ini meredakan kontroversi yang melibatka
Roger hanya tersenyum dan tidak bersuara lagi. Guffin dirawat di rumah sakit lantaran darah tinggi. Kali ini, giliran pemilik Perusahaan Etina.Sepertinya Javier akan menjadi mimpi buruk mereka.…Di Kediaman Chaniago.Baru saja Cahya masuk ke dalam rumah, pengurus rumah pun memberi tahu sesuatu kepadanya. Setelah itu, dia berjalan ke ruang baca dengan ekspresi dingin seperti biasa.Pintu diketuk, lalu dibuka. “Ayah, kamu mencariku?”Zefri meletakkan koran, lalu melepaskan kacamatanya. “Apa kamu yang menyuruh Javier untuk turun tangan terhadap Keluarga Jetmadi?”Tidak terlihat sedikit pun rasa kaget di wajah Cahya. “Apa Ayah dan Kakek benar-benar ingin aku menikahi putrinya Guffin?”“Kamu sudah umur 30 tahun.” Zefri menyesap kopi. “Waktu itu kamu bersikeras ingin masuk ke dunia hiburan. Aku dan kakekmu juga tidak menghalangimu. Tapi kamu sudah seharusnya mempertimbangkan masalah pernikahanmu.”“Aku akan mempertimbangkannya.” Cahya berjalan ke depan meja, lalu menopang kedua tangannya d
Candice merangkul lengan Claire berjalan ke depan meja. “Dia … dia istrinya Tuan Javier!”Kedua wanita langsung menunjukkan ekspresi syok.Pelayan datang menyajikan makanan. Candice memperkenalkan mereka berdua kepada Claire. Wanita yang mengenakan pakaian corak macan dengan rambut dikepang itu adalah Wendy. Ayahnya Wendy adalah pengacara ternama di Kantor Pengacara Royal.Wanita satunya lagi yang berpakaian agak seksi itu adalah Cherry. Keluarga Cherry sama dengan Keluarga Chaniago yang menggeluti dunia politik. Ayahnya yang merupakan rekan kerja Zefri Chaniago itu sudah pensiun saat ini. Selain Candice, orang di dalam grup WhatsApp tidak mengetahui latar belakang asli dari Wendy dan Cherry.Claire pun tersenyum. “Kalian merahasiakannya dengan sangat ketat.”Cherry mengambil makanan. “Sepertinya kamu yang pintar merahasiakan identitas. Aku dan Wendy sampai syok.”Wendy menatapnya. “Sekarang Perusahaan Etina sudah hancur di tanganmu. Jujur saja, aku memang nggak suka sama cowok itu. K
Tubuh Claire menempel dengan si lelaki. Dia pun memeluk leher Javier. “Bukannya aku lagi membujukmu?”Javier mengecup ujung bibir Claire, lalu membuka kancing pakaian Claire dengan satu tangannya. “Tidak cukup tulus.”Claire menarik kemeja Javier. “Sempit sekali hatimu. Padahal aku cuma makan sama teman cewek, kamu malah cemburuan.”Javier memeluk Claire, lalu menggendongnya ke atas meja. “Apa kamu malu untuk membawaku?”Kesadaran Claire mulai buyar. “Mana … mungkin ….”“Jadi, kenapa kamu tidak mempublikasikan hubungan kita?”Claire tertegun sejenak. Dia bertatapan dengan tatapan dingin si lelaki. Seketika dia merasa ingatan Javier telah kembali.Javier menghentikan aksinya, lalu menegakkan tubuhnya. “Apa kamu benar-benar tidak ingin mengumumkan hubungan kita?”Sejujurnya, Javier sungguh keberatan dengan masalah ini. Sepertinya orang-orang di luar sana tidak mengetahui masalah pernikahan mereka, seolah-olah Javier adalah lelaki simpanan saja.Hati Claire terasa gemetar. Dia melihat Jav
Lelaki berambut merah melempar sisa rokok ke lantai. Kemudian, beberapa lelaki di belakang mendorong Fendra ke dinding.Bungkusan makanan di tangan Fendra jatuh berserakan di lantai. Beberapa preman langsung mengayunkan tongkat di tangan untuk menghantam Fendra. Tongkat itu dipukulkan ke tubuh dan lengan Fendra.Fendra berbaring telungkup di atas lantai dengan tubuh berlumuran darah. Kedua tangannya terasa kebas dan gemetar. Hanya saja, dia masih tidak meminta pengampunan.Si lelaki berambut mereka berjalan ke hadapan Fendra, lalu menginjak punggungnya dan menendangnya ke dinding. Kemudian, si lelaki menginjak tangan Fendra dengan kuat. “Hei, Tua Bangka, nggak minta ampun?”Anggota si lelaki berambut merah menyerahkan tongkat ke tangannya. Dia pun menunjuk lengan kiri Fendra. “Aku disuruh untuk memukul tanganmu hingga cacat. Siapa suruh kamu menyinggungnya? Jadi semua ini bukan salahku.”Seusai berbicara, si lelaki berambut merah langsung mengangkat tinggi tongkat di tangan.Tetiba ada
Fendra tidak menjawab. Hanya saja, Claire bisa menebaknya. Raut wajahnya spontan menjadi muram. “Bagus! Aku akan balas dia!”Claire juga tidak akan diam begitu saja. Berhubung mereka berani menyentuh anggota Claire, Claire pasti akan membalasnya.Fendra sungguh mengkhawatirkannya. “Claire, dia bukanlah orang yang gampang dihadapi. Sepertinya bos Perusahaan Etina sadar berita itu diekspos oleh kita. Mungkin dia masih akan balas dendam lagi.”Claire pun tersenyum. “Aku tahu apa yang harus aku lakukan.”Claire dan Javier berjalan meninggalkan rumah sakit. Hanya saja, dia tidak tenang meninggalkan Fendra seorang diri di kamar. “Javier, bisa nggak suruh Roger utus anak buahnya untuk menjaga Paman Fendra?”Javier tahu Claire khawatir saingan bisnisnya akan mempersulit Fendra di rumah sakit. Dia pun segera menghubungi Roger.Di perjalanan pulang.Saat mobil berhenti di lampu merah, Javier mencondongkan tubuhnya untuk melihat Claire. “Claire, kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan. Mes
Pemilik Perusahaan Etina bukanlah orang yang gampang dihadapi. Entah dari mana dia mencari pengacara, dia pun mengirim surat gugatan kepada Perusahaan Soulna. Mereka menggugat Perusahaan Soulna telah melakukan pemfitnahan.Kali ini, masalah menjadi heboh hingga diketahui semua orang di industri perhiasan.Warganet juga masih mengikuti berita hangat ini. Melihat kedua perusahaan saling bermusuhan, mereka semua menebak-nebak siapa sebenarnya yang akan memenangkannya. Ada yang menyindir Perusahaan Soulna terlalu arogan. Hanya saja, ada juga yang beranggapan pemilik Perusahaan Etina pantas menerima semua ini.Claire duduk di dalam ruangan kerjanya sembari membaca data di dalam tabletnya. Tetiba ada seorang karyawan mengetuk pintu masuk ke dalam. “Bu Claire, anggota Perusahaan Etina mengirim surat gugatan kepada kita. Mereka menggugat kita telah melakukan pemfitnahan.”Claire menjawab tanpa mengangkat kepalanya sama sekali. “Biarkan saja.”Pada saat ini, Izza menyeret seorang lelaki masuk k