Share

Bab 629

Cahya melepaskan kacamata hitamnya, lalu menggantungnya di depan kemeja. “Sepertinya aku tidak usah perkenalkan diri lagi, ‘kan?”

Javier tahu siapa lelaki ini. “Sepertinya kariermu di dunia hiburan cukup bagus.”

Cahya tersenyum. “Kata orang-orang, kamu sudah amnesia. Awalnya aku tidak percaya.”

Kemudian, Cahya masuk ke dalam ruangan dan duduk di sofa. Roger langsung menuangkan teh untuknya.

Javier berjalan ke depan sofa. Dia melepaskan kancing jasnya. “Tamu agung! Ada urusan apa kamu mencariku?”

“Jujur saja, memang ada masalah.” Cahya menyesap teh. “Aku rasa seharusnya kamu pernah berhubungan dengan pemilik Grup Jetmadi, ‘kan?”

Saat Javier sedang berpikir siapa pemilik Grup Jetmadi, Roger pun membungkukkan tubuhnya untuk mengingatkan. “Pak Guffin yang waktu itu.”

Javier menyipitkan matanya, lalu tersenyum lebar. “Kenapa? Keluarga Jetmadi menargetkanmu?”

Cahya tidak berbicara.

Javier pun menunjukkan wajah seriusnya. “Aku lihat kamu juga tidak muda lagi. Memang sudah seharusnya kamu memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hahaha luluh juga si javier sm si cahya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status