Share

Bab 478

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2023-10-13 18:33:56
Owl tersenyum. “Dengan kemampuanmu saat ini, apa yang bisa kamu lakukan?”

Claire menggigit bibirnya dengan erat.

Kemudian Owl kembali berkata, “Kenapa River tidak beri tahu kamu masalah itu? Itu semua karena dengan kemampuanmu sendiri, kamu tidak akan bisa melawan orang-orang itu. Kecelakaan di Negara Shawana hanyalah peringatan awal mereka saja.”

“Kamu mengetahui masalah itu?”

Claire mengangkat kepalanya untuk melihat Owl. Dia terlihat sangat kaget.

Kedua tangan Owl saling bertautan. Dia menyipitkan matanya. “Tidak ada yang tidak aku ketahui, termasuk masalah kamu dengan Keluarga Fernando.”

Raut wajah Claire terlihat sedikit berubah. Dia tahu mungkin semua itu diberi tahu oleh River. River pernah berkata, demi kebaikan Claire, dirinya tidak bisa memberi tahu Claire terlalu banyak. Sebab, dia tidak bisa menilai apakah Claire bisa menghadapinya atau tidak.

Masalah di Negara Shawana pada beberapa bulan lalu telah membuat Claire paham. Orang-orang itu sangatlah kejam, tidak menghargai nya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
wah claire ganti identitas jd alice,apa nanti anak2 nya akan tetap bisa mengenalinya atau tdk ya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 479

    Tiga tahun kemudian.Malam hari, di ibu kota Negara Makronesia. Louis masuk ke dalam pub, lalu mengamati sekeliling. Tatapannya kemudian tertuju pada seorang wanita yang sedang duduk di depan meja bar. Dalam sekilas mata, Louis langsung bisa mengenali Candice.Si lelaki berjalan ke sisi Candice, lalu merampas gelas alkohol di tangan. Sepertinya Candice sudah mabuk. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat Louis dan muncul bayangan ganda di hadapannya.“Kenapa kamu bisa ada di sini? Aku mau minum! Kenapa kamu ambil minumanku?”Candice mengulurkan tangannya dengan terhuyung-huyung. Louis meraih pergelangan tangannya. “Mentang-mentang Claire tidak ada di sini, hidupmu selama tiga tahun ini semakin bebas saja. Kerjaannya cuma mabuk saja?”Ketika mengungkit Claire, Candice segera mengalihkan pandangannya. “Ngapain kamu cari aku?”Louis meletakkan gelas ke atas meja sembari menatapnya. “Selama tiga tahun ini, apa kamu pernah berhubungan dengan Claire?”Sejak kecelakaan tiga tahun silam, Clai

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 480

    Semua ini dilakukan demi mengalihkan perhatian orang-orang itu. Supaya mereka merasa nyawa Javier tidak panjang lagi.Keluarga Kenata dan Keluarga Gufree juga sedang mencari Claire. Javier, satu-satunya orang yang mengetahui jejak kaki Claire, malah tidak pergi mencarinya. Bukannya Javier tidak ingin mencarinya, lebih tepatnya tidak berani mencarinya.Tatapan Javier terlihat dingin. Dia tidak memberi jawaban apa-apa.Subuh hari.Candice merasa kepalanya sangatlah sakit bagai akan meledak saja. Pancaran cahaya matahari menyilaukan matanya. Candice mengangkat tangan untuk menutupi matanya. Saat Candice membuka matanya, dia pun teringat sesuatu dan segera membangkitkan dirinya.Kedua tangannya menggaruk rambutnya yang berantakan. Candice sungguh tidak ingat bagaimana dia bisa pulang semalam.“Sudah bangun?”Tiba-tiba terdengar suara. Gerakan Candice pun tertegun. Dia spontan memalingkan kepalanya dengan terkejut.Tampak Louis sedang duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya. Raut wajahnya

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 481

    Ucapan itu ditujukan kepada si lelaki paruh baya.Jelas sekali Kimi sudah dipecat, tapi dia juga tidak berkata lain. Dia sudah merasa cukup beruntung bisa meninggalkan tempat itu dalam keadaan hidup.Claire mengambil ponselnya untuk membalas pesan Candice. Selama tiga tahun ini, dia memang telah menghubungi Candice secara diam-diam. Hanya saja, dia tidak pernah memberi tahu di mana keberadaannya saat ini. Candice hanya tahu dirinya sedang berada di luar negeri saja.Melalui percakapannya bersama Candice, Claire dapat mengetahui bahwa Keluarga Kenata dan kakek sedang mencarinya. Anak-anak juga melewati hari mereka dengan baik di Kediaman Fernando. Jody dididik untuk menjadi penerus Keluarga Fernando. Dia pun selalu berada di sisi Berwin.Namun hingga detik ini, Claire tetap tidak berani bertanya mengenai masalah Javier.Kenapa Jody yang masih begitu kecil bisa menggantikan Javier? Kenapa Keluarga Fernando tiba-tiba mulai membina anak-anak menjadi bibit penerus ….Claire mengambil bebera

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 482

    Claire membalas, “Aku juga nggak yakin. Karena sebelum kecelakaan, sepertinya aku melihat Rosy. Tapi aku nggak yakin dia itu Rosy atau bukan.”Nama “Rosy” juga sudah menghilang selama tiga tahun. Selama tiga tahun ini, bukannya Claire tidak pernah menyuruh orang untuk menyelidikinya. Namun, anak buahnya tidak menemukan informasi apa-apa di Negara Shawana.River meletakkan gelasnya, lalu mengeluarkan selembar foto dan meletakkannya di atas meja. “Satu tahun silam, aku menerima foto ini. Sepertinya mereka ingin aku menyelidikinya.”Claire melihat foto itu. Wanita yang muncul di kerumunan lokasi kecelakaan. Dia mengenakan masker dan topi. Dari bentuk tubuhnya, dia memang sangat persis dengan Rosy!Rosy mengangkat kepalanya dengan kaget. “Paman River, siapa yang mengirim foto ini kepadamu?”River hanya mengatakan, “Dia.”Claire juga tidak bertanya panjang lebar. Tatapannya sedikit muram. Claire juga tidak yakin apakah orang itu adalah dia. Apa dia masih menyelidiki masalah kecelakaan tiga

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 483

    “Kalau kamu pergi menanyakan masalah ini, mungkin dia akan beri tahu kamu.” River tersenyum sambil mengangkat-angkat alisnya. “Tapi dengan identitasmu sekarang, apa kamu masih peduli dengan orang-orang di masa lalu? Sekarang dia hanyalah bocah berpenyakitan yang akan segera mati. Hidupnya tidak panjang lagi. Lagi pula, dia sudah mengajukan untuk bercerai. Apa kamu masih ingin kembali?”Ucapan River membuat Claire terbengong di tempat. Hatinya mulai terasa kalut.…Candice masih bekerja di kafe sebelumnya. Tidak ada begitu banyak tamu di pagi hari. Ketika mendengar ada yang memasuki kafe, dia pun menyambut tanpa mengangkat kepalanya sama sekali, “Selamat datang. Mau minum apa?”“Latte.”Tangan Candice spontan gemetar. Setelah mendengar suara ini, dia pun baru mengangkat kepalanya dan tampak Louis sedang berada di hadapannya. Melihat lelaki itu terus menghantuinya, Candice pun tersenyum sinis. “Kenapa kamu lagi?”“Apa aku tidak pantas untuk beli kopi?” Louis mengerutkan keningnya.Candic

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 484

    Namun saat Candice hendak membalas pesan, tiba-tiba ponselnya dirampas. Candice terkejut hingga ekspresinya berubah. “Louis, kembalikan ponselku!”Candice berlari keluar meja kasir hendak merebut ponselnya. Louis sedang melihat sesuatu, tiba-tiba ada bayangan yang mendekatinya. Louis spontan mengangkat tinggi ponsel itu.Si lelaki memiliki tinggi badan 1,9 meter. Candice tidak sanggup untuk menjangkau tangannya.“Ayo, loncat!” Louis sengaja memancing emosinya. “Dasar kerdil.”Candice bagai sudah kehilangan kesabarannya saja. Dia langsung menendang lutut Louis. Berhubung Louis tak sempat mengelak, dia pun spontan berjongkok akibat kesakitan. “Candice!”Kali ini Candice berhasil mengambil ponselnya dan berjalan mundur dengan tersenyum. “Siapa suruh kamu sok?”“Hehe.” Louis menegakkan tubuhnya. “Bagus sekali! Candice, jangan lupa dengan tendanganmu hari ini. Kamu pasti akan datang mencariku.”Setelah itu, Louis pergi dengan wajah muramnya.Melihat Louis sudah berjalan jauh, Candice baru m

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 485

    Saat Candice membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi, Roger pun berkata, “Tuan, dia punya masalahnya sendiri.”Langkah kaki Candice langsung berhenti. Saat dia membalikkan kepalanya, Roger pun sudah memasuki kamar.Di dalam ruang baca.Tatapan Javier tertuju pada jendela di luar sana. Dia tidak tahu sejak kapan, ekspresi sinis di wajahnya menjadi semakin sinis lagi. Bahkan, Roger yang masuk ke ruangan juga bisa merasakannya.“Tuan, Nona Candice sudah pergi,” beri tahu Roger.“Emm.” Javier hanya mengangguk saja.Menyadari Javier tidak bertanya, Roger pun mengerutkan keningnya. “Tuan, apa kamu tidak ingin bertanya maksud kedatangannya?”Tidak terlihat gejolak apa pun di wajah Javier. Hanya saja, kepalan tangan di atas paha semakin erat saja. Tatapannya juga terlihat dingin. “Semua itu tidak penting lagi.”Roger menatapnya sekilas dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Javier memang mengatakan semuanya tidaklah penting, tapi Roger tahu dia hanya sedang membohongi dirinya sendiri saja.Nona

    Last Updated : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 486

    Owl meletakkan bacaannya, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat Claire. “Kakekmu sedang dalam masalah. Apa kamu ingin kembali ke Kediaman Gufree?”Claire terkejut. “Kakekku dalam masalah?”Sekarang sisa keluarga yang memiliki hubungan darah dengan Claire hanyalah Kakek Wilson. Kenapa dia bisa dalam masalah?Owl mengangguk. “Anggota faksi kiri kerajaan telah turun tangan terhadap kakekmu. Sekarang kondisi Keluarga Gufree sangatlah kacau. Mereka juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengambil alih kekuasaan Keluarga Gufree. Sepertinya karena hari pemilu semakin dekat, mereka khawatir kakekmu akan mengganggu rencana mereka.”Setiap enam tahun sekali, Negara Shawana akan melakukan pemilihan pemimpin. Anggota keluarga kerajaan dan pemerintah juga tidak ikut campur dalam masalah ini.Alasan Rega bisa ikut campur dalam masalah pemerintahan sepertinya karena mereka ingin menggunakan kekuatan pemerintahan untuk menambah kekuatan mereka. Atau … bisa jadi yang diinginkan Rega bukan hanya

    Last Updated : 2023-10-13

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2560

    Pengawal berjalan mendekati Jessie.Miya pun menjerit, “Tolong!”Pengawal dari Vila Laguna kedengaran suara Miya. Mereka menyadari sepertinya telah terjadi sesuatu, mereka pun berlari dengan buru-buru. Pengawal yang dibawa mereka lebih banyak daripada pengawal Sissae.Miya menunjuk ke sisi Sissae. “Wanita itu mau menggebuki Bos. Apa yang harus kita lakukan?”Sissae tidak menyangka mereka akan membawa pengawal sebanyak ini. Dia menggertakkan giginya. Masih terdengar rasa arogan di dalam ucapannya. “Memangnya kenapa kalau aku suruh anggotaku untuk memukul kalian? Memangnya anggotamu berani untuk menyentuhku? Aku itu putri dari Keluarga Taylor. Kalau kalian menyinggungku, aku akan membuat kalian tidak betah untuk tinggal di Negara Hyugana lagi.”Jessie tertawa sembari melihat ke sisi pengawal. “Turun tangan.”Sepertinya pengawal tidak merasa Sissae sulit untuk dihadapi. Mereka benar-benar ingin turun tangan terhadap anggotanya. Pengawal yang direkrut Jules cukup profesional. Dengan gampan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2559

    Hanya saja, Jessie yakin Jules bisa menyelesaikannya dengan baik.Setelah berjalan ke dalam ruang pemeriksaan kandungan, Jessie menoleh untuk berkata kepada Miya, “Kamu tunggu di luar saja.”Miya mengangguk, lalu melihatnya memasuki ruangan.Miya sedang berjalan mondar-mandir di koridor. Sekitar 15 menit kemudian, dia melihat Jessie berjalan keluar ruangan. Miya segera mendekatinya. “Bagaimana?”Jessie menyerahkan hasil USG kepadanya. Miya melihatnya dan merasa kaget. “Astaga! Anak kembar?”Jessie mengisyaratkan Miya untuk diam. “Kamu bantu aku rahasiakan masalah ini dulu, ya. Jangan sampai semua orang tahu masalah anakku masih ada di dalam kandunganku.”Sebelumnya, Jules mengabarkan ke publik bahwa Wika dan Sissae mencelakai Jessie hingga keguguran. Tentu saja Jules melakukannya karena pemikirannya sendiri. Semua dilakukan juga demi anak di dalam kandungan. Jadi, tentu saja Jessie mesti bekerja sama untuk bersandiwara.Miya menutup mulutnya sembari mengangguk. “Aku mengerti.”Baru sa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2558

    Awalnya, Reyhan berpikir bahwa dengan kematian Wrenka, semua hal yang pernah dilakukan atas perintah putrinya akan lenyap tanpa bukti. Sementara, saat Jules memblokir berita tersebut, orang-orang yang mereka atur sudah lebih dulu meninggalkan penjara. Namun, jika masalah ini dipublikasikan dan menarik perhatian internal penjara, mereka pasti akan melakukan penyelidikan, situasi akan jauh lebih merepotkan. Pengurus rumah terbengong. Keringat dingin mulai membasahi punggungnya. “Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?”Reyhan duduk dengan raut muram. “Terpaksa dilenyapkan.”Kaki pengurus rumah terasa lemas. Dia sungguh bingung harus berbuat apa. “Tuan, tapi dia itu ….”Reyhan tidak memberi pengurus rumah kesempatan untuk berbicara. “Kalau dia mati, kamu pun mesti mati. Apa kamu mengerti?”Saat ini, pengurus rumah merasa lehernya bagai dicekik saja. Dia tidak bersuara sama sekali.Langit di luar sana sudah semakin menggelap. Lampu di dalam ruang baca Vila Laguna masih menyala. Derric

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2557

    Wartawan mulai membubarkan diri. Filbert mengikuti langkah Jules berjalan ke dalam aula. “Kak Jules, sebenarnya apa yang terjadi? Apa Wika sudah mati?”Filbert tidak mengetahui masalah ini.Jules berhenti di depan lift, lalu mengiakan. “Dia sudah mati.”Akhirnya Filbert paham. “Jadi, ada orang yang sengaja menyuruh wartawan itu kemari untuk mencelakaimu? Siapa yang tidak punya otak. Bukannya dia sudah memicu rasa curiga?”Jules telah memblokir informasi ini. Lagi pula, hanya orang-orang di penjara dan pusat laboratorium forensik yang mengetahui masalah ini. Begitu informasi terbongkar, itu berarti ada “masalah” dengan internal dua pihak itu?Jules menatap Filbert sembari menepuk-nepuk pundaknya. “Kamu memang pintar.”“Sudah lama aku bersamamu. Apa mungkin aku tidak pintar?” Filbert tersenyum cengengesan.Jules mengangguk. “Tidak ada yang memicu rasa curiga. Semua ini skenarioku.”Kali ini, Filbert tidak tersenyum lagi. Dia mengikuti langkah Jules untuk memasuki lift. “Kamu tidak bercan

DMCA.com Protection Status