Share

Bab 480

Author: Daun Jahe
Semua ini dilakukan demi mengalihkan perhatian orang-orang itu. Supaya mereka merasa nyawa Javier tidak panjang lagi.

Keluarga Kenata dan Keluarga Gufree juga sedang mencari Claire. Javier, satu-satunya orang yang mengetahui jejak kaki Claire, malah tidak pergi mencarinya. Bukannya Javier tidak ingin mencarinya, lebih tepatnya tidak berani mencarinya.

Tatapan Javier terlihat dingin. Dia tidak memberi jawaban apa-apa.

Subuh hari.

Candice merasa kepalanya sangatlah sakit bagai akan meledak saja. Pancaran cahaya matahari menyilaukan matanya. Candice mengangkat tangan untuk menutupi matanya. Saat Candice membuka matanya, dia pun teringat sesuatu dan segera membangkitkan dirinya.

Kedua tangannya menggaruk rambutnya yang berantakan. Candice sungguh tidak ingat bagaimana dia bisa pulang semalam.

“Sudah bangun?”

Tiba-tiba terdengar suara. Gerakan Candice pun tertegun. Dia spontan memalingkan kepalanya dengan terkejut.

Tampak Louis sedang duduk di sofa dengan menyilangkan kakinya. Raut wajahnya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
penasaran sama anak2 claire dmn mereka skrg?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 481

    Ucapan itu ditujukan kepada si lelaki paruh baya.Jelas sekali Kimi sudah dipecat, tapi dia juga tidak berkata lain. Dia sudah merasa cukup beruntung bisa meninggalkan tempat itu dalam keadaan hidup.Claire mengambil ponselnya untuk membalas pesan Candice. Selama tiga tahun ini, dia memang telah menghubungi Candice secara diam-diam. Hanya saja, dia tidak pernah memberi tahu di mana keberadaannya saat ini. Candice hanya tahu dirinya sedang berada di luar negeri saja.Melalui percakapannya bersama Candice, Claire dapat mengetahui bahwa Keluarga Kenata dan kakek sedang mencarinya. Anak-anak juga melewati hari mereka dengan baik di Kediaman Fernando. Jody dididik untuk menjadi penerus Keluarga Fernando. Dia pun selalu berada di sisi Berwin.Namun hingga detik ini, Claire tetap tidak berani bertanya mengenai masalah Javier.Kenapa Jody yang masih begitu kecil bisa menggantikan Javier? Kenapa Keluarga Fernando tiba-tiba mulai membina anak-anak menjadi bibit penerus ….Claire mengambil bebera

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 482

    Claire membalas, “Aku juga nggak yakin. Karena sebelum kecelakaan, sepertinya aku melihat Rosy. Tapi aku nggak yakin dia itu Rosy atau bukan.”Nama “Rosy” juga sudah menghilang selama tiga tahun. Selama tiga tahun ini, bukannya Claire tidak pernah menyuruh orang untuk menyelidikinya. Namun, anak buahnya tidak menemukan informasi apa-apa di Negara Shawana.River meletakkan gelasnya, lalu mengeluarkan selembar foto dan meletakkannya di atas meja. “Satu tahun silam, aku menerima foto ini. Sepertinya mereka ingin aku menyelidikinya.”Claire melihat foto itu. Wanita yang muncul di kerumunan lokasi kecelakaan. Dia mengenakan masker dan topi. Dari bentuk tubuhnya, dia memang sangat persis dengan Rosy!Rosy mengangkat kepalanya dengan kaget. “Paman River, siapa yang mengirim foto ini kepadamu?”River hanya mengatakan, “Dia.”Claire juga tidak bertanya panjang lebar. Tatapannya sedikit muram. Claire juga tidak yakin apakah orang itu adalah dia. Apa dia masih menyelidiki masalah kecelakaan tiga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 483

    “Kalau kamu pergi menanyakan masalah ini, mungkin dia akan beri tahu kamu.” River tersenyum sambil mengangkat-angkat alisnya. “Tapi dengan identitasmu sekarang, apa kamu masih peduli dengan orang-orang di masa lalu? Sekarang dia hanyalah bocah berpenyakitan yang akan segera mati. Hidupnya tidak panjang lagi. Lagi pula, dia sudah mengajukan untuk bercerai. Apa kamu masih ingin kembali?”Ucapan River membuat Claire terbengong di tempat. Hatinya mulai terasa kalut.…Candice masih bekerja di kafe sebelumnya. Tidak ada begitu banyak tamu di pagi hari. Ketika mendengar ada yang memasuki kafe, dia pun menyambut tanpa mengangkat kepalanya sama sekali, “Selamat datang. Mau minum apa?”“Latte.”Tangan Candice spontan gemetar. Setelah mendengar suara ini, dia pun baru mengangkat kepalanya dan tampak Louis sedang berada di hadapannya. Melihat lelaki itu terus menghantuinya, Candice pun tersenyum sinis. “Kenapa kamu lagi?”“Apa aku tidak pantas untuk beli kopi?” Louis mengerutkan keningnya.Candic

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 484

    Namun saat Candice hendak membalas pesan, tiba-tiba ponselnya dirampas. Candice terkejut hingga ekspresinya berubah. “Louis, kembalikan ponselku!”Candice berlari keluar meja kasir hendak merebut ponselnya. Louis sedang melihat sesuatu, tiba-tiba ada bayangan yang mendekatinya. Louis spontan mengangkat tinggi ponsel itu.Si lelaki memiliki tinggi badan 1,9 meter. Candice tidak sanggup untuk menjangkau tangannya.“Ayo, loncat!” Louis sengaja memancing emosinya. “Dasar kerdil.”Candice bagai sudah kehilangan kesabarannya saja. Dia langsung menendang lutut Louis. Berhubung Louis tak sempat mengelak, dia pun spontan berjongkok akibat kesakitan. “Candice!”Kali ini Candice berhasil mengambil ponselnya dan berjalan mundur dengan tersenyum. “Siapa suruh kamu sok?”“Hehe.” Louis menegakkan tubuhnya. “Bagus sekali! Candice, jangan lupa dengan tendanganmu hari ini. Kamu pasti akan datang mencariku.”Setelah itu, Louis pergi dengan wajah muramnya.Melihat Louis sudah berjalan jauh, Candice baru m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 485

    Saat Candice membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi, Roger pun berkata, “Tuan, dia punya masalahnya sendiri.”Langkah kaki Candice langsung berhenti. Saat dia membalikkan kepalanya, Roger pun sudah memasuki kamar.Di dalam ruang baca.Tatapan Javier tertuju pada jendela di luar sana. Dia tidak tahu sejak kapan, ekspresi sinis di wajahnya menjadi semakin sinis lagi. Bahkan, Roger yang masuk ke ruangan juga bisa merasakannya.“Tuan, Nona Candice sudah pergi,” beri tahu Roger.“Emm.” Javier hanya mengangguk saja.Menyadari Javier tidak bertanya, Roger pun mengerutkan keningnya. “Tuan, apa kamu tidak ingin bertanya maksud kedatangannya?”Tidak terlihat gejolak apa pun di wajah Javier. Hanya saja, kepalan tangan di atas paha semakin erat saja. Tatapannya juga terlihat dingin. “Semua itu tidak penting lagi.”Roger menatapnya sekilas dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Javier memang mengatakan semuanya tidaklah penting, tapi Roger tahu dia hanya sedang membohongi dirinya sendiri saja.Nona

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 486

    Owl meletakkan bacaannya, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat Claire. “Kakekmu sedang dalam masalah. Apa kamu ingin kembali ke Kediaman Gufree?”Claire terkejut. “Kakekku dalam masalah?”Sekarang sisa keluarga yang memiliki hubungan darah dengan Claire hanyalah Kakek Wilson. Kenapa dia bisa dalam masalah?Owl mengangguk. “Anggota faksi kiri kerajaan telah turun tangan terhadap kakekmu. Sekarang kondisi Keluarga Gufree sangatlah kacau. Mereka juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengambil alih kekuasaan Keluarga Gufree. Sepertinya karena hari pemilu semakin dekat, mereka khawatir kakekmu akan mengganggu rencana mereka.”Setiap enam tahun sekali, Negara Shawana akan melakukan pemilihan pemimpin. Anggota keluarga kerajaan dan pemerintah juga tidak ikut campur dalam masalah ini.Alasan Rega bisa ikut campur dalam masalah pemerintahan sepertinya karena mereka ingin menggunakan kekuatan pemerintahan untuk menambah kekuatan mereka. Atau … bisa jadi yang diinginkan Rega bukan hanya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 487

    Mobil berhenti di depan halaman Vila Swise. Vila Swise sangatlah luas. Di dalam halaman dipenuhi dengan bunga-bunga iris. Dalam sekilas mata, dapat diketahui bahwa ini adalah hasil kreasi Owl.Claire berjalan menuruni mobil, orang di samping pun berkata dengan hormat, “Vila Swise ini dibeli Pak Henry ketika dia sering datang ke Negara Shawana. Semua orang di sini adalah anggota Pak Henry. Kamu bisa memerintah mereka semua.”Claire mengangguk, lalu berjalan ke dalam vila. Desain interior vila ini sungguh mirip dengan Istana Hawana. Claire berjalan ke sisi sofa, lalu melihat orang itu. “Apa kalian tahu mengetahui masalah Keluarga Gufree?”“Keluarga Gufree?” Orang itu tertegun, lalu menjawab, “Selama bertahun-tahun ini, Keluarga Gufree terus menekan Keluarga Larsano. Beberapa hari lalu, Pak Wilson tiba-tiba menghilang. Anggota Rega juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memonopoli Keluarga Gufree. Sekarang bawahan Keluarga Gufree sudah menjadi kacau.”Claire menyipitkan matanya dan tidak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 488

    Di Kediaman Rega.Suara pecahan gelas terdengar dari dalam ruang baca. Seorang lelaki beruban dengan berbadan kekar dan bermata biru berkata, “Dasar sekelompok orang tidak berguna! Sebenarnya ulah siapa ini!”“Pangeran, kami juga tidak jelas siapa yang melakukan semua ini. Mereka tidak meninggalkan nyawa sama sekali. Sungguh mirip dengan trik yang biasanya digunakan anggota Organisasi Dawn,” balas si lelaki paruh baya dengan mengangguk.Anggota Organisasi Dawn yang dimaksud bukanlah orang lain, melainkan adalah Izza. Izza sudah terkenal dengan kesadisannya. Dia bahkan lebih sadis daripada Armada yang terkenal dengan kesadisannya waktu itu. Setidaknya Armada tidak akan menghabisi semua lawannya.Berbeda dengan Izza, dia tidak meninggalkan nyawa sama sekali. Semua yang jatuh ke tangannya pun akan dalam keadaan tidak nyawa.Selama Henry tidak berada di Organisasi Dawn, Izza pun adalah pemimpin dari anggota organisasi. Suaranya akan mewakili suara Henry. Izza bisa ikut campur dalam masalah

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2679

    Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2678

    Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2677

    Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2676

    Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2675

    Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2674

    Ariel menunduk melihat gaun pengantin di tubuhnya. “Aku sungguh nggak percaya dengan mataku.”“Coba kamu lihat.”Ariel berjalan ke depan cermin, lalu menatap dirinya yang sedang mengenakan gaun pengantin. Dia seolah-olah berbaur dalam era itu.Herla berjalan keluar ruang ganti, lalu berkata pada Jodhiva, “Coba kamu lihat pengantinmu.”Ariel membalikkan tubuhnya. Ketika melihat Jodhiva berdiri di depan pintu, tiba-tiba dia merasa tidak enak hati.Jodhiva menatapnya. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kamu memang cantik sekali.”…Pada hari ini, seluruh kota sedang menyiarkan kabar pernikahan putra Javier. Resepsi pernikahan kali ini terbuka untuk umum. Bahkan, awak media juga diperbolehkan untuk menghadirinya. Jessie yang berperut besar itu berjalan ke dalam aula dengan dipapah oleh Jules. Dia menerima wawancara dari awak media, mereka menanyakan kapan Jessie akan kembali ke layar kaca. Pada saat ini, Jessie menjawab dengan tersenyum, “Aku nggak buru-buru. Aku masih ingin istirahat s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2673

    “Suka, aku bagai berdiri di bawah langit saja. Begitu mengulurkan tanganku, aku sudah bisa menggapai bintang.” Ariel mengangkat tangannya, seolah-olah hendak meraihnya.Tiba-tiba Ariel kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya. “Berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan?”Jodhiva berjalan di sisi Ariel, kemudian menghentikan langkahnya. “Aku tidak peduli. Yang penting kamu menyukainya.”“Hanya sebuah resepsi pernikahan saja, jangan menghamburkan uang yang terlalu banyak. Kalau sampai ayahku tahu, dia pasti akan memarahiku boros.”Jodhiva tersenyum, lalu merangkul Ariel ke dalam pelukannya. “Kalau Tuan Tobias tahu aku menghabiskan banyak uang untuk menyewa sepotong gaun pengantin, sepertinya dia bakal emosi hingga pingsan?”Ariel tertegun dan tidak berbicara lagi.Jodhiva mengusap kepalanya. “Pernikahan hanya sehidup sekali. Aku tidak ingin meninggalkan penyesalan untukmu.”Pada saat ini, direktur dekorasi pernikahan datang. Dia bertanya dengan tersenyum, “Tuan Jody, apa kamu suda

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2672

    “Ayah pergi ke Kediaman Keluarga Gufree.”Pada saat yang sama, di Kediaman Keluarga Gufree.Javier sedang mengobrol dengan Louis di ruang baca. Saat Louis mengetahui masalah Jodhiva mengalami kecelakaan, dia pun bertanya, “Bagaimana kondisi Jody sekarang?”“Sudah istirahat selama seminggu. Kondisinya sudah membaik. Dia sudah diperbolehkan keluar minggu depan.”Louis mengangkat cangkir teh. “Keluar rumah sakit minggu depan? Seingatku, resepsi pernikahan Jody diadakan tanggal sembilan?”Javier mengangkat kelopak matanya. “Terpaksa diundur ke pertengahan bulan. Bukannya hari Valentine cocok untuk mengadakan hari pernikahan?”Louis tertegun sejenak, lalu tertawa dan menyesap teh dengan perlahan. “Betul juga, tanggal 14 Februari memang adalah hari bagus.”“Siapa yang mengadakan resepsi pernikahan di hari Valentine? Jody?” Caden membawa camilan ke dalam ruang baca.Louis tersenyum lebar. “Siapa lagi selain anak angkatmu?”“Bagus juga.” Candice meletakkan camilan di atas meja. “Kebetulan kami

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2671

    Bastian tersenyum menyeringai. “Nyonya Herla, berhubung dia bukan sengaja ingin mengingkari janjinya, bisa tidak kamu meminjamkan gaun pengantin itu kepadanya?”Herla mengangkat kepalanya, lalu menaikkan gagang kacamatanya. “Kalau dia mau pinjam gaun pengantin, dia bisa datang sendiri. Kenapa kamu yang datang?”“Aku melakukan semua ini juga demi teman baikku. Sepertinya masih butuh setengah bulan lagi untuk dia bisa membahas masalah gaun denganmu. Waktu dengan jadwal resepsi pernikahannya terlalu mepet. Kalau kamu tidak meminjamkannya, dia pun tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada istrinya.” Bastian menghela napas berat. “Demi gaun pengantin, dia hampir saja kehilangan nyawanya.”“Apa kamu merasa semua ini salahku?”“Bukan, mana mungkin aku berani ….” Bastian berjalan ke samping Herla. “Nyonya Herla, aku hanya ingin bilang, tolong pinjamkan gaun itu kepadanya. Meski cuma setengah hari, juga tidak masalah.”Selesai menyusun bunga, Herla meletakkan vas bunga di samping. Dia mengambil v

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status