Share

Bab 485

Saat Candice membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi, Roger pun berkata, “Tuan, dia punya masalahnya sendiri.”

Langkah kaki Candice langsung berhenti. Saat dia membalikkan kepalanya, Roger pun sudah memasuki kamar.

Di dalam ruang baca.

Tatapan Javier tertuju pada jendela di luar sana. Dia tidak tahu sejak kapan, ekspresi sinis di wajahnya menjadi semakin sinis lagi. Bahkan, Roger yang masuk ke ruangan juga bisa merasakannya.

“Tuan, Nona Candice sudah pergi,” beri tahu Roger.

“Emm.” Javier hanya mengangguk saja.

Menyadari Javier tidak bertanya, Roger pun mengerutkan keningnya. “Tuan, apa kamu tidak ingin bertanya maksud kedatangannya?”

Tidak terlihat gejolak apa pun di wajah Javier. Hanya saja, kepalan tangan di atas paha semakin erat saja. Tatapannya juga terlihat dingin. “Semua itu tidak penting lagi.”

Roger menatapnya sekilas dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Javier memang mengatakan semuanya tidaklah penting, tapi Roger tahu dia hanya sedang membohongi dirinya sendiri saja.

Nona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya claire bakalan ketemu lg sama javier di negara shawana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status