Share

Bab 466

“Javier, kamu ….” Louis ingin sekali maju untuk meninjunya lagi. Namun, Candice terus menahannya. Dia juga tidak mungkin mendorong Candice.

Biasanya Louis jarang bersikap gegabah, apalagi memukul orang. Hanya saja, Javier sudah keterlaluan!

“Cukup.”

Ekspresi Claire sangatlah tenang bagai sudah kehilangan semangat hidupnya saja. Kedua tangan yang dikepal erat juga terasa dingin dan sedikit gemetar.

Claire mengangkat kepalanya untuk menatap Javier. Pada akhirnya, kedua matanya merona. Air mata yang berlinang di dalam matanya pun mulai menetes.

Namun, Javier tidak melihatnya sama sekali, sepertinya Javier tidak berani menatapnya.

“Javier, kalau aku nggak mau cerai, apa yang bisa kamu lakukan?” Claire bahkan sudah tidak memedulikan harga dirinya lagi. Dia masih ingin mengalah dan berusaha untuk berbaikan dengan Javier. Meski dia sudah diusir, dia juga tidak ingin pergi.

Sewaktu di Negara Shawana, Javier bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Claire. Jadi, mana mungkin Javier ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nuur jannah
klo javier di buat mati.aku bweenti membaca novel ini...
goodnovel comment avatar
Just Rara
kenapa km gak mau ngasih tau alasannya sih javier?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status