Share

Bab 472

Si wanita tua terlihat sangat gembira. Dia segera mengeluarkan ponselnya. “Bolehkah? Terima kasih, Nak.”

Cahya foto bersama wanita tua. Setelah itu, si wanita tua pun berpamitan. Cahya kembali mengenakan kacamata. “Hampir saja ketahuan.”

Claire pun tersenyum. “Namanya Tuan Cahya itu terkenal sekali. Wajar kalau ada yang mengenalimu.”

Untung saja wanita itu adalah lansia yang tidak mengikuti perkembangan dunia hiburan. Jika tidak, Cahya pasti tidak bisa merahasiakannya.

Jika masalah ini sampai heboh, sepertinya semua orang di rumah sakit akan berlari untuk meminta tanda tangan.

Cahya hanya tersenyum saja. Dia juga tidak tinggal lama. Cahya menemani Claire kembali ke kamar pasien, lalu berkata, “Sudah saatnya aku pulang. Kamu istirahat, ya.”

“Emm.” Claire mengangguk.

Saat Cahya hendak keluar, dia pun kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Kalau ada masalah, kamu bisa hubungi Candice.”

Maksud Cahya adalah jika Claire ada masalah, dia bisa mencari Candice. Nanti Candice akan memberitahunya.

Cl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
siapa lagi tu yg yg mengincar claire?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status