Share

Bab 297

Saat Claire hendak membangkitkan tubuhnya, Javier segera maju untuk memapahnya. Dia menunjukkan ekspresi kekhawatiran di wajahnya. “Claire, apa yang kamu rasakan saat ini?”

Claire menatap Javier. Mungkin karena si lelaki tidak begitu tidur dalam dua hari ini, dia pun terlihat agak capek, bahkan tampak sedikit kumis di wajahnya. Meskipun Javier terlihat sangat berantakan, dia masih terlihat tampan.

“Sudah baikan, aku nggak merasa ada yang nggak enak.” Claire mengalihkan tatapannya. Jujur saja, dia bagai sedang tidur saja. Tiba-tiba Claire kepikiran sesuatu, lalu bertanya, “Oh ya, bagaimana dengan hasil uji ….”

“Sampai sekarang, kamu masih peduli dengan nilai ujian?” Javier mengerutkan keningnya. Dia menggunakan nada bicara bagai sedang mengomeli anak-anak saja. “Lebih penting nilai atau nyawamu?”

“Sepertinya aku harus menghukum bagian ujian. Mereka bahkan tidak mempersiapkan rencana penanganan darurat.”

Menyadari Javier berdiri, Claire mengulurkan tangannya menarik ujung lengan pakaian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan si wanda jd bunuh diri,gara2 ulah si rosy,nyawa yg gak bersalah melayang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status