Share

Bab 2263

Ekspresi Siska kelihatan galak. “Kamu yang turun tangan untuk memukulku. Semua luka yang aku alami itu akibat dari perbuatanmu. Bukti sudah sangat kuat. Kamu malah berani melempar kesalahan ke diriku. Sekarang kita lagi di kantor polisi. Kamu masih saja bersikap arogan!”

“Aku duluan yang turun tangan atau kamu yang duluan turun tangan? Kenapa? Apa kamu lupa kamu sudah memukul anak di bawah umur? Kamu itu manusia bukan, sih?” Tatapan Ariel kelihatan dingin.

Raut wajah Siska seketika berubah. Dia berjalan maju, lalu menampar Ariel. “Kamu jangan sembarangan bicara. Kamu itu wanita jalang! Kamu bukan cuma menggoda suamiku saja, kamu juga melahirkan anak haram suamiku. Memangnya kenapa kalau aku pukul kamu?”

Terlihat bekas merah di salah satu pipi Ariel. Dia memiringkan kepala untuk menatap Siska. Tiba-tiba dia tersenyum. “Pak Polisi, adik iparmu ini memukulku. Apa kamu mau biarkan dia begitu saja?”

Polisi mendengus dingin. “Ini area kekuasaanku.”

Siska merasa bangga. “Sudah dengar belum? N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status