Share

Bab 2219

“Kamu kira aku karena ucapan itu ….” Dacia tidak melanjutkan ucapannya, larut dalam kesedihan.

“Jadi, gara-gara apa?” Jerremy menggenggam tangan Dacia. “Dacia, apa kamu hanya bersedia untuk berkata jujur di hadapan Jessie? Apa tidak ada yang ingin kamu katakan di hadapanku?”

Dacia memutar bola matanya, lalu tersenyum. “Nggak ada.”

Jerremy menatapnya. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Dacia. Beberapa saat kemudian, Jerremy baru berdiri. “Kamu istirahat dulu.”

Setelah Jerremy meninggalkan kamar, Dacia memainkan gelang di pergelangan tangannya sembari menggigit erat bibirnya.

Sejak setengah tahun silam, ada penghalang tidak berwujud di antara Dacia dan Jerremy. Jerremy mengira Dacia hanya memedulikan Clara saja. Jadi, dia pun meninggalkan Dacia dengan marah. Mereka bahkan tidak bertemu selama setengah bulan.

Waktu itu, Dacia memang terlalu panik. Kenyataannya, Dacia memang hanya mempertimbangkan keselamatan Clara, lalu mengabaikan perasaan Jerremy. Semua ini memang salahnya Dacia.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status