Share

Bab 2031

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-02 18:00:01
Namun ketika kepikiran sesuatu, Jessie mencemberutkan bibirnya. “Kalau dia baik-baik saja, kenapa dia nggak menghubungiku? Kenapa dia masih belum kembali?”

Jangan-jangan Jules tidak tahu bahwa Jessie sangat mencemaskannya? Jessie mengira dia tidak akan bertemu dengan Jules lagi.

Jodhiva menghela napas. “Sebelum berhasil menyingkirkan Tom, apa mungkin dia bisa bersamamu dengan tenang? Jessie, pemikiran Jules sangat banyak. Dia tidak akan mempertaruhkan nyawanya. Dia ingin bersamamu, jadi dia mesti menyingkirkan semua ancaman. Kamu mesti percaya sama dia.”

Jessie menunduk. Mana mungkin Jessie tidak mengetahui pemikiran Jules? Dia selalu ingin mengadang semua masalah sendiri. Jessie menyukainya juga bukan karena Jules adalah seorang suami yang sangat sempurna, melainkan karena orang itu adalah Jules.

Steven melempar umpan ke dalam air. Permukaan air sedikit bergejolak. Dia berkata dengan perlahan, “Bocah itu cukup beruntung.”

Jodhiva tersenyum tipis. “Aku juga merasa seperti itu. Dia bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2032

    Jules memalingkan kepalanya, lalu mengangguk secara perlahan. “Tuan Muda Ariel.”Ariel mengenakan pakaian berkuda dengan sepatu boots berwarna cokelat. Cambuk kuda berwarna merah di tangannya kelihatan mencolok mata di bawah pancaran sinar matahari. Perawakan Ariel agak kurus. Penampilannya agak berbeda dengan pria pada umumnya. Meski dia memiliki tinggi badan 1,7 meter, tetap saja dia tidak kelihatan perkasa.Ariel mengusap cambuk, lalu melihat ke sisi kerumunan. “Kalau kamu ingin latihan seni bela diri, aku bisa suruh mereka buat ajari kamu. Tapi dengan identitas istimewa Tuan Muda Jules, seharusnya kamu tidak sanggup untuk menerima latihan berat itu.”Jules pun tersenyum, lalu menggulung lengan pakaiannya ke atas. Dia berjalan menuruni tangga. “Berhubung Tuan Muda Ariel bersedia menyuruh orang untuk mengajariku, mana mungkin aku tidak mempelajarinya? Bukannya bagus jika bisa memiliki banyak kemampuan?”Ariel melipat kedua tangan sembari menyipitkan matanya. Ternyata Jules rajin juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2033

    Ariel menyesap tehnya dengan perlahan. Tiba-tiba dia tertawa. “Sudahlah, hanya sebuah organisasi murahan saja. Kita hanya perlu mengamati gerak-gerik mereka dan Puzo saja, tidak perlu terlalu memedulikan wanita arogan itu.”Pengurus rumah menatap Ariel dengan tersenyum.Selama beberapa tahun ini, Ariel semakin mirip dengan Hublot sewaktu muda dulu. Dia tahu membedakan mana yang penting dan tidak, juga mulai memikul beban Keluarga Oswaldo. Tiba-tiba pengurus rumah kepikiran sesuatu. Dia diam-diam menghela napas. Seandainya identitas asli Ariel terbongkar, entah apa yang akan dialami Keluarga Oswaldo nantinya. Bagaimanapun, Tuan Muda Ariel bukanlah “Tuan Muda” yang dilihat orang-orang.…Di Kediaman Keluarga Fernando, ibu kota.Javier meletakkan dokumen, lalu mengangkat kelopak matanya untuk melihat Jodhiva. “Kamu juga ingin pergi ke Pulau Persia?”Jodhiva mengangguk. “Kebetulan Tante Izza juga ingin pergi ke Pulau Persia untuk mengunjungi Keluarga Oswaldo. Aku juga ingin mengenal orang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2034

    Javier menepuk keningnya. “Identitasmu terlalu mencolok mata.”Bukan hanya paras indah Jessie, sepertinya semua orang yang menonton televisi pasti tahu Jessie adalah seorang artis dan juga putrinya Keluarga Fernando.Jessie pun tersenyum. “Kalau begitu, aku bisa menyamar dan mengganti identitasku. Gampang, ‘kan? Aku itu artis yang pernah mendapat penghargaan, mana mungkin peran kecil seperti itu akan terasa sulit bagiku.”Lantaran tidak bisa menandingi sikap keras kepala Jessie, pada akhirnya Javier terpaksa menyetujuinya.Keesokan harinya, Izza dan Jodhiva sudah bersiap-siap. Pulau Persia tidak memiliki fasilitas bandara. Meskipun mereka memilih untuk naik pesawat, penerbangan hanya bisa mencapai kota pantai di negara tetangga, yang mana mereka harus melanjutkan perjalanan dengan kapal feri untuk mencapai tempat tujuan.Kapal feri berlabuh di pelabuhan. Izza menuruni kapal feri dan melihat Jodhiva yang sedang bersandar di depan mobil. “Tuan Muda Jody, 15 menit lagi kapal feri akan ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2035

    Hublot mengangkat kelopak matanya. “Aku ingin menyerahkan kuasa Geng Markus kepadamu untuk sementara waktu.”Jules terbengong sejenak. Matanya kelihatan menyipit. “Geng Markus? Bukannya geng itu berada di bawah kelola Organisasi Imoana?”Hublot kembali mengangkat gelas tehnya. “Jujur saja, beberapa tahun belakangan ini, Organisasi Imoana telah memiliki pemikiran tersendiri. Aku tidak mengatakannya juga karena melihat hubungan kami sebelumnya. Hanya saja, berhubung mereka tidak ingin mengenang hubungan lama kami, aku berencana untuk menekan mereka.”Jules tersenyum. “Apa kamu memercayaiku?”Hublot menjawab, “Kalau kamu ingin menyingkirkan Tom, kamu mesti menaklukkan Organisasi Imoana terlebih dahulu. Pemimpin Organisasi Imoana diam-diam memiliki hubungan dengan Puzo. Aku mengetahui masalah itu, hanya saja aku tidak mengungkapkannya.”“Puzo juga memasukkan mata-matanya ke dalam Organisasi Imoana. Seandainya aku maju untuk memberi pelajaran kepada Organisasi Imoana, nantinya Puzo pun memi

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2036

    Jessie bertopang dagu dengan satu tangannya. “Entah di mana Kak Jules sekarang.”Jodhiva menaruh lauk ke atas piring Jessie, lalu tersenyum padanya. “Kalau aku tidak salah tebak, seharusnya dia berada di area kekuasaan Keluarga Oswaldo. Jadi, kamu tidak usah terlalu mencemaskannya.”Baru saja Jessie hendak menyantap makanannya, terdengar suara gaduh di bawah restoran. Alhasil, perhatian semua orang tertuju pada kegaduhan itu.Sekelompok pria bertubuh kekar sedang berdiri di dalam restoran. Dari cara berpakaian mereka, sepertinya mereka berasal dari Yanno Timur. Mereka pasti datang dengan niat buruk.Pria yang menggebrak menunjuk manajer dan pelayan restoran. “Hari ini nona besar kami mau mereservasi tempat ini. Suruh mereka semua keluar sekarang.”Manajer tersenyum, lalu memaksakan diri untuk melangkah maju. “Tuan Sams, kalau kamu ingin makan di sini, seharusnya kamu melakukan reservasi satu hari sebelumnya. Sekarang para tamu lagi ….”Belum sempat si manajer menyelesaikan omongannya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2037

    Raut wajah Sams langsung berubah galak. “Kamu ….”“Sams, bukannya aku sudah berpesan untuk jangan menghebohkan massa?”Saat ini, seorang wanita bertubuh pendek datang memotong ucapan Sams. Sams dan yang lain langsung mundur ke samping. “Nona Besar.”Sania mengangkat kepalanya, lalu berpapasan dengan tatapan Jodhiva. Kali ini, Sania merasa kaget. Dia tidak pernah bertemu dengan pria yang begitu tampan di Pulau Persia. Sebelumnya, dia merasa Ariel dari Keluarga Oswaldo sudah tergolong paling menonjol.Di dalam Pulau Persia, wajah Ariel boleh dikatakan sangat tampan. Semua wanita di pulau sangat mengagumi ketampanannya.Hanya saja, Ariel tergolong sangat licik dan tidak gampang untuk didekati. Setiap kalinya, dia pasti akan menentang Sania. Jika tidak, dia ingin sekali dijodohkan dengan Ariel. Hanya saja, sekarang Ariel sudah tidak penting lagi. Sebab, pria di hadapannya ini lebih disukai para wanita daripada si Ariel.Sania mengusap bibirnya sembari tersenyum. “Kalau Tuan masih nggak ing

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2038

    Jodhiva memalingkan kepalanya melihat ke sisi Jessie. Dia pun tersenyum datar. “Tenang saja.”Tatapan Jodhiva tertuju pada orang di seberang. Kebetulan Ariel juga sedang menatapnya. Ariel membalikkan tubuhnya berpesan sesuatu kepada orang di sampingnya, lalu berjalan ke dalam ruangan.Jessie merangkul lengan Jodhiva. “Kak Jody, aku sudah kenyang. Kita kembali ke hotel saja, yuk.”Jodhiva mengangguk.Saat mereka berdua hendak meninggalkan tempat, seorang wanita berpakaian hitam menghentikan mereka di tangga. “Harap tunggu sebentar. Tuan Muda ingin bertemu dengan kalian berdua.”Jessie merasa agak gugup. Dia tidak tahu apa maksud orang itu.Jodhiva mengusap kepala Jessie, berusaha untuk menenangkannya. “Tidak apa-apa.”Jodhiva dan Jessie mengikuti langkah wanita itu berjalan ke dalam ruangan VIP. Si wanita berpakaian hitam berjalan ke samping Ariel, lalu menundukkan sedikit kepalanya. “Tuan Muda.”Ariel sedang duduk di depan meja catur. Dia mengusap bidak di tangannya, lalu mengangkat ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2039

    Jessie kelihatan sangat kaget. Ternyata orang itu adalah anaknya Tobias? Hanya saja, sepertinya dia terlalu muda? Tadinya Jessie mengira putranya Tobias setidaknya telah berusia 30-40 tahun. Ariel mengangkat kelopak matanya. Dia meletakkan cangkir tehnya. “Aku melihat kalian berdua sangat pemberani. Begitu datang ke Pulau Persia, kalian malah menyinggung anggota Organisasi Imoana. Sepertinya latar belakang kalian tidaklah biasa.”Tatapan Ariel tertuju pada cara berpakaian Jodhiva. “Kebanyakan pebisnis yang datang ke Pulau Persia selalu mengenakan pakaian bermerek demi menunjukkan status mereka. Semakin kaya pebisnis itu, mereka akan semakin diminati. Mana mungkin ada yang rela melepaskan keuntungan di depan mata?”“Tapi aku tidak bisa melihat satu pun barang bermerek di tubuhmu. Dari bahan pakaianmu, kelihatan sekali semuanya adalah pakaian yang dirancang khusus dan jarang dijumpai di pasaran. Jadi, seharusnya kamu itu berasal dari keluarga terpandang atau keluarga kerajaan.”Jodhiva

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2553

    Reyhan menatap mobil yang melaju pergi. Seiring mobil semakin menjauh, senyuman di wajahnya pun mulai menghilang. Belakangan hari ini, Ratu Silvia hanya bersedia untuk bertemu dengan Morgan saja. Tadinya Reyhan berencana untuk menjalin hubungan baik dengan Morgan, kemudian mengajaknya untuk bersekutu. Hanya saja, pemikiran Morgan terlalu kolot dan lurus. Pantas saja Silvia akan memilihnya.Di sisi lain, setelah Jules membawa Jessie ke rumah, dia pun pergi ke istana untuk menemui ayahnya. Saat makan bersama, dia memberi tahu masalah Reyhan kepada ayahnya.Saking kagetnya, Hengky langsung mengangkat kepalanya. “Apa? Jadi, bagaimana dengan anak ….”“Kondisi anak baik-baik saja. Hanya saja, kalau aku tidak berbicara seperti ini, bisa jadi Keluarga Taylor akan menggunakan seribu satu alasan untuk meminta penjelasan dari Ibu. Ibu baru saja menerima tahkta, aku tidak boleh menambah bebannya.”Hengky mengerti apa yang menjadi bahan pertimbangan Jules. Dia pun menghela napas. “Keluarga Taylor

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2552

    Tidak peduli Sissae memperebutkannya atau tidak, semua orang juga akan merasa Sissae yang paling cocok untuk menduduki posisi “Putri”. Sissae bisa turun tangan juga demi membuat wanita itu mundur saja. Jujur saja, Sissae tidak merasa Jessie pantas untuk menjadi saingannya. Sekarang Jules malah memperlakukannya seperti ini hanya demi wanita itu. Mana mungkin Sissae bisa bersabar?Risella tahu apa yang sedang dipikirkan putrinya. Dia segera membujuk, “Sissae, Jules tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Coba kamu ingat kembali bagaimana nasib orang-orang yang pernah menyinggungnya dulu? Dengan sikap pria itu, dia tidak pantas untuk bersamamu.”Saat ini, Sissae tidak bisa mendengar ucapannya lagi. Dia tersenyum dingin. “Kalau masih ada pangeran yang lain, aku pasti akan memilih untuk melepaskannya. Sekarang kalau aku melepaskannya, bukannya aku akan menjadi bahan lelucon semua orang? Aku, seorang putri dari keluarga bangsawan malah nggak bisa dibandingkan dengan seorang putri pebisnis di Neg

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2551

    Jules memang tidak merahasiakannya sama sekali. Dia memberi tahu semua yang dia ketahui kepada Jessie. Setelah Jessie mengetahui dalang di balik permasalahan ini adalah Sissae, dia pun tertegun sejenak dan tidak berbicara lagi.Jules menggenggam tangan Jessie. “Anggota Keluarga Taylor ingin menikahkan Sissae kepadaku. Hanya saja, aku sudah bisa membaca pemikiran mereka sejak awal. Aku juga sudah mengusirnya dari perusahaan. Mengenai masalah dia menghasut Wika untuk melakukan semua itu, aku akan perhitungan sama dia.”Jessie terdiam sesaat, lalu bertanya, “Kak Jules, apa Keluarga Taylor nggak gampang untuk dihadapi?”Jules berkata, “Kedudukan Keluarga Taylor di keluarga bangsawan sangat kokoh. Baik di dalam kabinet maupun di dunia bisnis, mereka memiliki koneksi mereka sendiri.”Bagi para kandidat yang bersaing, suara dari Keluarga Taylor sangat penting. Saat ini, Keluarga Tanaka dan Keluarga Taylor berada di posisi yang sama. Hanya saja, tidaklah mudah untuk mencabut kekuatan Keluarga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2550

    Kemudian, Jessie selalu menyerahkan semua masalah untuk diatasi Jules?Tiba-tiba Jerremy terdiam. Dia melihat Jessie dalam waktu lama, lalu memalingkan kepalanya. “Terserah kamu saja.”Dari nada bicara Jerremy, sepertinya dia tidak memaksa kehendaknya lagi. Itu berarti Jerremy telah mengalah.Jessie tersenyum. “Kak Jerry, terima kasih. Apa pun yang terjadi, kamu selalu saja maju untuk melindungiku. Hanya saja, aku sudah dewasa. Aku juga nggak ingin jadi Jessie yang dulu lagi.”Usai berbicara, Jessie memasuki kamarnya.Jerremy terdiam di tempat dalam waktu yang sangat lama. Mungkin adiknya benar-benar telah berubah. Dia telah berubah menjadi semakin mandiri lagi.Tidak dipungkiri, meskipun adiknya sangat dimanjakan di rumah, dia juga tidak tergolong sangat bodoh.Jules! Kamu memang beruntung!…Mobil Jules berhenti di depan gedung rumah sakit. Filbert yang duduk di bangku pengemudi menoleh. Ketika menyadari Jules tidak bergerak, dia pun bertanya, “Kak Jules, kamu tidak ke atas?”Jules m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2549

    Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2548

    “Mengizinkan putrimu untuk mencelakai keturunan kerajaan. Apa itu yang dinamakan setia?”Jules masih bersikap tegas.Reyhan melihatnya. “Kamu sudah kehilangan anak. Kami juga sangat bersedih atas kejadian itu. Tapi, kamu adalah Pangeran Negara Hyugana. Masalah pernikahanmu akan memiliki dampak yang cukup besar. Putri dari Keluarga Fernando memang kaya dan berkuasa, tapi kedudukannya tidak setara denganmu ….”Jules langsung membanting gelas teh di atas meja. Suara keras itu mengagetkan Sissae hingga Sissae menjerit.Reyhan juga merasa kaget.Pada saat ini, Jules berdiri. “Kamu selalu mengatakan semua yang kamu lakukan demi keluarga kerajaan. Tapi sebenarnya kamu ingin putrimu menggantikan posisi Putri saja, ‘kan? Karena kakekku sudah meninggal, Keluarga Taylor ingin mencoba mengendalikan internal kerajaan. Tentu saja semua orang akan berpihak ke sisimu. Kalau kamu ingin putrimu menduduki posisi tinggi, aku juga rela untuk melepaskan posisi pangeranku.”Sissae terbengong sejenak. Dia sun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2547

    Apa kata Sissae, Jules pasti akan mencarinya!Sepertinya rencana Wika akan berhasil!Wanita itu pasti sudah keguguran. Suasana di dalam ruang tamu terasa sangat aneh. Reyhan sedang duduk di sofa dengan raut muram. Sementara itu, Jules sedang duduk di seberangnya. Dia sedang mencicipi teh yang disuguhkan pelayan.“Ayah.” Sissae berjalan ke sisi Reyhan dengan tersenyum, lalu melihat ke sisi Jules. “Kenapa Yang Mulia nggak kabari aku dulu sebelum ke rumah?”Raut wajah Reyhan semakin muram saja. “Sissae, kamu kembali ke kamar dulu.”Ketika menyadari ada yang aneh dengan sang ayah, Sissae pun terbengong sejenak. Hanya saja, dia tidak memasukkannya ke hati. “Kenapa? Apa ada yang nggak boleh aku dengar?”Jules mengesampingkan gelas teh dengan santai. “Nona Sissae tidak usah menghindar. Aku datang memang untuk mencarinya.”Saat mendengar ucapan itu, Sissae semakin gembira saja. “Ayah, sudah dengar, ‘kan? Yang Mulia datang untuk mencariku.”Reyhan menatap Jules. “Sebenarnya apa yang kamu piki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2546

    Ekspresi Wika menjadi muram, seolah-olah semua harapan sudah lenyap. Dia terus menghindari incaran polisi dan keluarga bangsawan. Namun, ternyata Wika tidak berhasil untuk menghindar lagi.Begitu Wika diserahkan ke tangan polisi, dia pun akan melewati hidupnya di penjara. Namun, apa mungkin keluarga bangsawan itu akan membiarkan Wika hidup tenang di dalam penjara? Sepertinya dia akan merasa hidup bagai di neraka!“Bawa dia pergi.” Saat Jules hendak membalikkan tubuhnya, Wika yang diseret itu pun menjerit, “Aku akan beri tau kamu siapa dalangnya. Aku mohon untuk lepaskan aku. Aku nggak mau jatuh ke tangan mereka. Asalkan kamu janji sama aku, aku akan beri tahu kamu!”Langkah kaki Jules berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Wika. “Kamu kira atas dasar apa aku percaya dengan omonganmu.”“Siapa yang untung kalau Nyonya keguguran. Seharusnya kamu lebih jelas daripada aku. Putri dari Keluarga Taylor bersikeras ingin menjadi Putri. Dia mengira setelah anak di dalam kandungan Nyo

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2545

    Saat Wika sedang berpikir bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Sissae, dia menyadari mobil melaju ke tempat yang sangat terpencil. Pada saat ini, Wika baru menyadari ada yang aneh. Dia pun memberanikan diri untuk bertanya, “Ini bukan jalan ke rumahku?”Pengurus rumah pria yang sedang menyetir tidak berbicara.Wika semakin gugup lagi. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu langsung menarik kemeja si pria. “Kamu mau bawa aku ke mana? Berhenti!”Mobil bergoyang dengan kencang. Pengurus rumah pria segera menginjak pedal rem, lalu menepis tangan pengurus rumah.Wika jatuh duduk di baris belakang. Kali ini pengurus rumah baru segera menghentikan mobil di samping.Saat kunci pintu mobil terbuka, Wika segera melarikan diri untuk menuruni mobil. Dia bahkan tidak peduli dengan kopernya lagi.Ketika menyadari tidak ada yang mengejarnya, Wika mengira dirinya sudah berhasil melarikan diri. Siapa sangka di depan sana, ada beberapa mobil sedang menghalangi langkahnya.Lampu mobil menyilaukannya.B

DMCA.com Protection Status