Share

Bab 2030

“Sekarang Jules masih hidup. Dia sudah sia-sia menangis selama beberapa hari ini.”

Jerremy berdiri. “Kak, aku pergi ke perusahaan dulu.”

Jodhiva menatapnya. “Bagaimana kabar Dacia?”

Langkah kaki Jerremy berhenti. Raut wajahnya kelihatan datar. “Apa kamu perhatian dengannya?”

Jodhiva tersenyum. “Bukannya wajar seorang abang memperhatikan adik iparnya?”

Jerremy membalas kabar Dacia baik-baik saja, lalu meninggalkan vila.

Di sisi lain, di sebuah paviliun di dekat danau yang hening, Steven sedang menggenggam pancingnya sembari menyesap teh. Terlihat juga banyak camilan yang dihidangkan di samping meja.

Pengawal menjaga dari kejauhan. Tidak ada satu orang pun diizinkan untuk mendekat.

Jessie sedang bertopang dagu dengan kedua tangannya. Dia sudah duduk diam selama setengah jam. Bahkan, tangannya masih belum menyentuh pancingnya. “Aku benar-benar nggak tahu apa serunya dari memancing ikan.”

Steven tertawa. “Mungkin kamu masih tidak bisa merasakannya. Ketika berada di tengah pemandangan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status