Share

Bab 2013

Penulis: Daun Jahe
Jules menggertakkan giginya, menahan rasa sakit sembari mencengkeram Kenly dengan erat. Dengan gerakan cepat, Jules memutar tangannya, alhasil gagang pisau menggesek kulit dan daging yang berlumuran darah. Namun, Kenly tetap mencengkeramnya erat-erat, tidak berniat untuk melepaskannya.

Derrick berteriak, “Selamatkan Tuan Muda!”

Kenly tertawa kejam, menarik Jules dan memutarnya hingga punggung mereka saling berhadapan. Peluru yang ditembakkan polisi menembus punggung Kenly. Dia mengerang keras, lalu menyeret Jules yang tidak sempat meloloskan diri itu, bersamanya jatuh ke dalam laut.

Derrick berlari ke arah mereka. “Tuan Muda ….”

Ombak besar seketika menelan bayangan mereka berdua, menghilang dalam pandangan .…

Subuh hari, di Vila Kandara.

Saat Jerremy berjalan keluar kamar mandi, ponselnya berdering. Dia melirik sekilas Dacia yang telah tidur terlelap, lalu mengangkat panggilan.

Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon, raut wajah Jerremy terlihat muram dalam seketika. “Apa kat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2014

    Pihak kepolisian menyewa kapal nelayan untuk mengantar jenazah ke tepi laut. Sekarang ada juga dokter forensik di lokasi untuk memasukkan jenazah ke dalam kantong.Derrick berdesakan di dalam kerumunan. Keningnya tampak berkerut. “Apa mayatnya sudah diidentifikasi?”Kepala polisi memalingkan kepala untuk menatapnya. “Ini jenazah Kenly.”Derrick merasa kaget, lalu pergi membuka ritsleting kantongan jenazah. Wajah pucat dan bengkak terpampang jelas di hadapannya. Pria ini memang adalah Kenly. Kenly telah meninggal.Polisi berdiri, lalu berkata dengan serius, “Hingga saat ini, baru ditemukan jasad Kenly saja. Tapi kami tidak akan menyerah dalam proses pencarian.”Derrick mengangguk, lalu mengirim pesan kepada Jerremy.Jerremy baru saja tiba di perusahaan. Dia pun menerima pesan Derrick yang mengatakan jasad Kenly telah berhasil ditemukan. Hanya saja, Jules masih belum ditemukan hingga saat ini.Jerremy meletakkan ponselnya ke atas meja, lalu duduk bersandar di bangkunya. Dia menekan-nekan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2015

    Dacia menggertakkan giginya. “Ibu, Clara nggak bersalah. Nggak seharusnya kamu memperlakukannya seperti itu!”“Tidak bersalah?” Lidya tersenyum dingin. Dia menjentikkan batang rokoknya, lalu berkata, “Padahal wanita jalang itu sudah melahirkan anak dengan mengorbankan nyawanya, anak ini malah tidak mewarisi kepintaran ayahnya. Semua ini salah siapa coba?”Dacia merasa sangat emosi. “Kamu sudah membuat ayahnya meninggal. Apa sekarang kamu ingin memaksa anaknya untuk mati?”“Plak!” Lidya melayangkan tamparan.Dacia memiringkan wajahnya. Raut wajahnya kelihatan sangat galak saat ini.“Tutup mulut busukmu!” Wajah Lidya juga kelihatan sangat galak. “Charles bisa meninggal juga karena Jules!”Dacia mengangkat kepalanya. Dia tidak memedulikan wajah bengkaknya dan tersenyum. “Kamu sudah terjerumus. Kamu sudah gila! Kamu selalu mengatakan Jules telah membunuh Charles. Sebenarnya kamu hanya ingin menggunakan alasan itu untuk menghibur dirimu sendiri saja!”“Lancang!” Lidya menjambak rambut Dacia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2016

    Lidya sangat puas ketika melihat ekspresi Dacia yang sekarang. “Jangan-jangan aku sudah salah bicara? Apa Keluarga Fernando akan menerima anak pembawa sial ini untuk tinggal bersamamu? Dacia, jadi orang mesti tahu diri.”Lidya mengangkat dagu Dacia. “Kamu kira setelah kamu menikah dan menjadi bagian dari anggota Keluarga Fernando, kamu bisa terlepas dariku?”Tenaga tangan Lidya sangat kuat. Dia hampir saja meremuk tulang dagu Dacia. “Kakakmu sudah meninggal. Atas dasar apa kamu bisa mendapatkan kebahagiaan? Tujuan kamu dilahirkan juga demi membantu kakakmu. Kamu malah bersekongkol dengan Jules untuk mencelakainya!”Lidya menjatuhkan Dacia. Saat Dacia terjatuh, dia spontan melindungi bagian perutnya.Lidya menunduk untuk melihatnya. “Aku tidak akan beri kamu kesempatan lagi. Bisa-bisa saja kalau kamu ingin menyelamatkan Clara, tapi kamu mesti gugurkan anak di dalam kandunganmu.”Kedua mata Dacia terbelalak lebar. Raut wajahnya terlihat pucat. “Apa katamu?”“Kamu kira aku akan membiarka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2017

    Dacia mengangkat kepalanya melihat bayangan punggung Jerremy. Jelas-jelas Jerremy sedang berada di dekatnya, entah kenapa dia malah merasa jarak di antara mereka berdua sangatlah jauh.Mungkin hubungan mereka memang sudah salah sejak awal. Wanita egois seperti Dacia memang tidak pantas untuk memiliki perasaan Jerremy.Jerremy memalingkan kepalanya berpesan kepada pengawal, “Antar anak ini ke rumah sakit.”Lidya merasa syok. Dia sungguh tidak percaya dengan apa yang didengarnya. “Apa? Kamu malah ingin menyelamatkan anak dari wanita lain ….”“Mungkin di mata Nyonya Lidya, nyawa anak orang lain tidaklah berharga, bahkan nyawa putrimu sendiri juga tidak berharga. Berhubung kamu sangat meremehkan anak perempuan, kamu itu juga putrinya ibumu, kenapa kamu tidak dicekik ibumu waktu itu?” Jerremy menatap Lidya dengan raut tak berekspresi.Raut wajah Lidya sangatlah muram. Napasnya semakin kencang saja. Saking emosinya, dia bahkan tidak berkata-kata lagi.Jerremy menggendong Dacia, lalu membalik

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2018

    Sejak awal, Dacia telah menyadari hal ini. Hanya saja, dia malah membiarkan dirinya untuk larut dalam kekonyolan pada malam hari itu.Mungkin semuanya seperti yang dikatakan Lidya. Dacia tidak pantas untuk menerima kebahagiaan. Lantaran ada rasa tanggung jawab di hati, Dacia juga tidak sanggup untuk melepaskan Clara begitu saja. Ada Clara yang akan menjadi pemisah dalam hubungan mereka. Seharusnya Dacia mengakui kenyataan ini.Mungkin semua ini adalah sebuah akhir yang baik.Dacia memejamkan matanya, lalu berusaha untuk memendam rasa lara di hatinya. “Jerry, aku akan melahirkan anak ini.”Raut wajah Jerremy menjadi muram. “Apa maksudmu?”Tenaga di tubuh Dacia seolah-olah telah terkuras saja. Tatapannya bahkan kelihatan hampa. “Kelak kamu akan menjadi seorang ayah yang baik. Anak ini pasti akan bahagia jika hidup bersamamu.”“Dacia!” Jerremy menariknya. “Kalau kamu memang ingin membuat pilihan ini, kenapa kamu menggangguku pada tiga tahun lalu? Apa seru untuk menginjak-injak harga dirik

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2019

    Tiba-tiba terlintas sesuatu di benak Lidya. Terlintas senyuman licik di wajah pucat Lidya. “Tuan Muda Jerry, kamu memang kejam sekali. Aku rasa kamu yang ingin membunuh Clara, lalu mendorong tanggung jawab ke diriku?”Jerremy pun tersenyum. Tatapannya kelihatan datar. “Meski aku kejam, apa mungkin aku sekejam Nyonya Lidya?”Sekujur tubuh Lidya gemetar. Sepertinya dia telah meremehkan anggota Keluarga Fernando. Tadinya Lidya mengira Jules sudah tergolong sangat sadis. Siapa sangka, demi menjebloskannya ke penjara, Jerremy malah tega untuk membunuh Clara.Tiba-tiba Lidya kepikiran sesuatu, lalu tertawa. “Tapi … kalau kamu membunuh Clara, Dacia pasti akan membencimu seumur hidup. Hahaha.”Jawaban yang diberikan Jerremy sangat tidak berperasaan. “Biarkan saja jika dia membenciku. Hanya seorang wanita saja. Memangnya kenapa kalau dia membenciku?”Kali ini, Lidya tidak berbicara lagi.Jerremy menatapnya dengan tenang. “Kenapa? Apa kamu kasihan terhadap putrimu?”“Aku … kasihan sama dia?” Mal

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2020

    Tom menyela, “Nyonya Lidya, apa kamu yakin Jules sudah meninggal?”Lidya membalas, “Aku … aku memang tidak melihat langsung jasadnya, tapi aku tidak bisa menghubungi Kenly. Ponselnya dalam keadaan nonaktif. Pasti telah terjadi sesuatu dengannya.”“Kenly sangat hebat, tapi dia bukanlah tandingannya Jules. Hmph, sepertinya dia sudah meremehkan Jules. Tapi, berhubung Kenly sudah mengorbankan nyawanya, Jules juga tidak boleh hidup lagi,” ujar Tom.Lidya bertanya, “Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?”“Kamu selidiki dulu apa benar Jules sudah meninggal. Nanti pada tanggal 25, aku akan mengutus anggotaku untuk menjemputmu di dermaga. Kamu akan diantar ke Pulau Persia. Tenang saja, aku akan menepati semua janjiku. Asalkan aku bisa mendapatkan dukungan dari Tuan Puzo di Pulau Persia, aku pun akan menjadi raja selanjutnya Negara Hyugana.”Percakapan mereka berakhir. Jerremy mencabut earphone-nya. Dia sungguh tidak menyangka ternyata Tom seambisius ini. Dia malah ingin menguasai kerajaan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2021

    Derrick meninggalkan Vila Amara. Suasana di dalam rumah kembali hening. Jessie duduk di sofa dalam waktu yang sangat lama. Dia meraba cincin di jari manisnya dengan tidak tenang. Dia bahkan takut mimpi buruk malam itu akan menjadi kenyataan.Tiba-tiba suara dering ponsel Jessie menghancurkan keheningan. Dia mengira dirinya mendapat panggilan dari Jules. Jessie mengeluarkan ponselnya dengan senang. Namun, ketika melihat nama “Hiro” di atas layar ponselnya, senyuman di wajah Jessie langsung menghilang.Jessie ragu sejenak. Pada akhirnya, dia pun mengangkatnya. “Kak Hiro?”Hiro sedang berdiri di depan jendela sembari melihat burung beo yang sedang bertengger di dalam sangkarnya. “Maaf, Jessie, aku tidak menyangka pertemuan kita akan mendatangkan kerepotan buat kamu. Tapi, aku akan mengklarifikasi masalah ini.”Jessie pun tersenyum. “Kalau begitu, mohon bantuan Kak Hiro.”Gerakan tangan Hiro berhenti. Dia menyipitkan matanya. Ternyata Jessie menunggu Hiro untuk mengklarifikasi masalah ini

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2769

    “Oh, ya, di mana Kak Ariel?” tanya Bastian.Jodhiva membalas, “Dia lagi temani ayahnya untuk jalan-jalan. Sekarang aku juga mau nyusul ke sana. Aku permisi dulu.”Usai berbicara, Jodhiva meninggalkan tempat.Bastia berdecak sembari menggeleng. “Orang yang sudah punya istri memang berbeda.”“Kamu ngomongnya seolah-olah kamu nggak sama dengan dia.” Yura juga meninggalkan tempat.Bastian meletakkan gelasnya, lalu mengikuti langkah Yura. “Hei, kenapa kamu malah meninggalkanku. Tunggu aku.”Claire berhenti di hadapan Javier. Javier menggandeng tangannya. “Sudah selesai mengenang masa lalu?”“Menurutmu? Bukannya sore nanti, kamu dan Ayah akan pergi ke Kediaman Keluarga Tanaka?”Javier tersenyum. “Aku lagi menunggumu untuk makan di sana.”Roger berjalan di sisi Izza, lalu menatap mereka. “Tuan Javier, Nyonya Claire. Kalau begitu, kamu pergi cari Ayah Angkat dulu.”Javier mengangguk. Dia merangkul pundak Claire, lalu berjalan ke koridor. Cahaya matahari dipantulkan ke sisi jendela. Bayangan d

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2768

    Jessie tersenyum lebar. “Kalau begitu, aku akan mengenakan mahkota ini saat pernikahanku nanti. Anggap saja sebagai iklan desain ibuku.”Jules memeluk Jessie dari belakang. “Yang penting kamu suka.”…Anggota Keluarga Fernando baru tiba di Negara Hyugana dua hari sebelum resepsi pernikahan. Mereka tinggal di hotel yang dipesan Jules. Seluruh hotel ini telah dipesan oleh anggota keluarga kerajaan untuk menjamu para hadirin.Keluarga Chaniago dan Keluarga Kenata juga telah datang. Tobias juga tidak absen. Bahkan Shinta, Erin, Levin, dan Samuel yang berasal dari dunia hiburan juga telah datang. Tentu saja, Yura dan Bastian juga masuk dalam daftar undangan.Claire tiba di restoran. Pelayan membawanya ke dalam ruangan VIP. Ketika melihat pria yang duduk di dalam sana, dia pun tersenyum. “Ayah Angkat.”Owl memutar tubuhnya dengan perlahan. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Owl masih seperti dulu saja, tapi tubuhnya kelihatan lebih kurus dari sebelumnya. Claire langsung maju untuk m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2767

    Orang lainnya juga ikut tersenyum.Menjelang malam, seluruh kota diselimuti dengan cahaya lampu neon. Setelah Jessie dan Jules menyelesaikan makan malam, mereka pun kembali ke Kompleks Amara.Jessie baru selesai mandi. Rambutnya pun masih basah. Jules mengambil handuk dari tangan Jessie, lalu membantunya untuk mengeringkan rambut.Saat ini, Jessie duduk di depan meja rias sembari menatap orang di dalam cermin. Senyuman merekah di atas wajahnya. “Kak Jules, aku sangat menantikan resepsi pernikahan kita.”“Oh, ya?” Jules mengusap rambut lembut Jessie. “Aku juga menantikannya.”“Aku merasa hidupku sangat sempurna karena bisa menikah dengan orang yang paling aku cintai, apalagi bisa bersama orang yang aku cintai berjalan ke jenjang berikutnya.”Jules pun tertawa, lalu membungkukkan tubuhnya untuk berbisik di samping telinga Jessie. “Apa kamu tahu, keinginan dalam hidupku juga sudah terwujud.”Jessie menoleh untuk menatapnya. “Keinginan apa?”Jules berbisik di samping telinga Jessie, “Menik

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2766

    Hiro mengiakan.“Setelah di luar beberapa saat, kamu menjadi semakin dewasa saja.” Naomi menepuk-nepuk pundaknya. “Semoga kamu bisa semakin baik lagi.”Hiro hanya tersenyum dan tidak berbicara.…Dalam sekejap mata, akhirnya telah sampai ke akhir bulan. Liburan Jessie dan yang lain sudah berakhir. Mereka pun kembali ke ibu kota.Claire dan Javier berdiri di depan halaman untuk menunggu mereka. Setelah mereka menuruni mobil, Jessie langsung berlari ke sisi mereka. “Ayah, Ibu!” Dia langsung memeluk kedua orang tuanya.Javier mengusap kepala Jessie dengan tidak berdaya. “Padahal kamu sudah dewasa, masih saja minta dipeluk.”Senyuman di wajah Jessie semakin lebar lagi. “Tapi, di mata kalian, selamanya aku itu anak kecil!”Claire tersenyum tipis. Dia menatap beberapa orang yang berjalan kemari. “Baguslah kalau kalian bermain dengan gembira. Ayo, kita ke dalam dulu. Nanti malam kita makan bersama.”Setelah Dacia dan Ariel memasuki rumah, mereka duluan naik ke lantai atas untuk melihat anak.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2765

    Jules menatap mereka. “Kebetulan sekali kalian juga ada di sini.”Yura membalas, “Aku dan Bastian memang ada di sini. Setelah lihat unggahan Jessie, aku baru tahu ternyata kalian juga di sini.”Jessie membawanya ke tempat duduk. “Kalau begitu, kita tinggal beberapa hari bersama.”Setelah Bastian duduk, Jodhiva memperkenalkannya kepada Dacia dan Jessie. “Ini adik iparku, Dacia, dan adikku, Jessie.”“Aku pernah bertemu mereka di pernikahanmu.” Bastian masih mengingatnya. Dia pun berkata, “Adikmu itu satu sekolah dengan istriku. Istriku sering mengungkitnya.”Yura menatapnya. “Istrimu? Belum pasti aku akan menjadi istrimu.”Kening Bastian berkerut. “Kita saja sudah tunangan. Apa kamu masih bisa menikah sama orang lain?”Semua orang pun tertawa. Hanya Jessie saja yang terbengong. “Tunangan apaan? Yura, kamu sudah tunangan?”Yura berdeham ringan. “Aku lupa beri tahu kamu.”“Kamu nggak setia kawan banget, sih. Malah nggak beri tahu aku. “Jessie mencemberutkan bibirnya. Dia benar-benar tidak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2764

    Bos pemilik permainan berkata, “Dua puluh ribu diberi tiga kesempatan.”“Mahal sekali? Dua puluh ribu hanya diberi tiga kali kesempatan saja?” Dacia merasa sangat tidak menguntungkan.Bos mengangkat kepalanya. “Ini sudah paling murah. Tempat lain malah tiga puluh ribu.”Jessie menarik Dacia. “Dua puluh ribu juga nggak masalah. Nggak gampang bagi mereka untuk berbisnis. Kita juga cuma main-main saja.”Seusai berbicara, Jessie mengeluarkan uang tunai sebesar empat puluh ribu kepada bos. “Berarti enam kali kesempatan, ya.”Bos menyerahkan enam gelang kepada Jessie. Jessie menyukai sebuah gelang. Dia tahu gelang itu hanya barang KW, tapi kelihatannya sangat cantik. Jessie melempar ke sana, tetapi dia tidak berhasil mendapatkannya.Setelah melempar dua kali lagi, Jessie masih saja tidak berhasil mendapatkan targetnya. Sekarang hanya tersisa tiga kali kesempatan.Ketika melihat Jessie putus asa, Ariel pun mengambil sisa gelang dari tangan Jessie. “Coba lihat aku.”Ariel melirik tepat ke sisi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2763

    Larut malam, kota kuno ini terasa sunyi dan hening, hanya suara serangga yang bergema di antara rerumputan.Sebuah lampu menerangi rerumputan di luar tenda, menambah suasana menjadi semakin hening dan tenang.Jessie membalikkan tubuhnya masih belum tertidur. Saat sebuah tangan panjang merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak bisa tidur?”“Emm.” Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kak Jules, aku ingin ke toilet, tapi aku nggak berani.”Jules mencium kening Jessie. “Biar aku temani.”Mereka berdua berjalan keluar tenda. Jules mengeluarkan senter, lalu berjalan bersama Jessie. Saat mereka tiba di depan pepohonan, Jessie membalikkan tubuhnya untuk menatap Jules. “Tunggu aku di sini.”Jules mengangguk. “Panggil aku kalau ada apa-apa.”Jessie berjalan ke dalam pepohonan, tetapi dia juga tidak berani berjalan terlalu jauh.Setelah buang air, Jessie segera keluar dan memeluk lengannya. “Selesai.”Jules mengulurkan tangan untuk merangkul Jessie.Setelah kemba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2762

    Jodhiva juga tersenyum. “Cepat juga, tapi masih tergolong pagi.”Jessie menyandarkan kepalanya di atas paha Jules sembari memandang langit. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Kenapa rasanya bakal turun hujan?”Orang-orang langsung melihat ke sisi Jessie.Jerremy menarik napas dalam-dalam. “Kamu jangan sembarangan bicara.”Dacia memandang ke atas langit. Langit memang kelihatan cerah, tetapi malah kelihatan mendung di bagian atas gunung. “Mungkin cuma mendung saja?”Sudah jam segini, tapi matahari masih belum menampakkan diri. Seharusnya hanya mendung, tidak sampai tahap turun hujan.Ariel berkata, “Ramalan cuaca hari ini tidak mengatakan akan turun hujan hari ini. Aku merasa seharusnya tidak akan turun hujan.”Kecuali, ramalan cuaca tidak akurat!Beberapa orang tinggal sejenak. Jules merasa ada tetesan air di wajahnya. Dia mengusap sejenak. “Eh, turun hujan, deh.”Ariel duduk di tempat. “Apa?”Jessie menunjukkan senyuman canggung di wajahnya. “Firasatku mengatakan bakal turun hujan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status