Share

Bab 2012

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-30 18:00:00
Jules dapat menebak siasatnya. “Dengar-dengar sewaktu di arena pertarungan, Tuan Kenly tidak suka mengalahkan lawan dalam satu serangan? Kamu merasa tidak seru untuk mengalahkan musuh dengan gampangnya. Kamu lebih suka untuk mempermainkan lawanmu dulu. Setelah mereka merasa capek, kamu baru memanfaatkan kesempatan itu untuk merenggut napas terakhir mereka.”

“Semakin aku bersikap tenang, kamu pun merasa semakin tidak seru dengan hasil pertarungan hari ini. Jadi, mana mungkin kamu tega untuk membunuhku dengan cepat?”

Kenly langsung berdiri, lalu merobek pakaiannya. Dia menggenggam pedang hendak melakukan penyerangan. “Kamu juga bukan tandinganku!”

Jules mencoba bertahan dengan tangan kosong. Dia menghindari ujung pisau dan serangan dari Kenly. Pada saat ini, pria lain mencoba menyerangnya dari belakang. Jules segera menendang meja, menjatuhkannya ke sisi kaki Kenly. Jules membalikkan tubuhnya, meraih pergelangan tangan pria itu, lalu membantingnya ke bawah.

Kenly menghancurkan meja itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2013

    Jules menggertakkan giginya, menahan rasa sakit sembari mencengkeram Kenly dengan erat. Dengan gerakan cepat, Jules memutar tangannya, alhasil gagang pisau menggesek kulit dan daging yang berlumuran darah. Namun, Kenly tetap mencengkeramnya erat-erat, tidak berniat untuk melepaskannya. Derrick berteriak, “Selamatkan Tuan Muda!”Kenly tertawa kejam, menarik Jules dan memutarnya hingga punggung mereka saling berhadapan. Peluru yang ditembakkan polisi menembus punggung Kenly. Dia mengerang keras, lalu menyeret Jules yang tidak sempat meloloskan diri itu, bersamanya jatuh ke dalam laut.Derrick berlari ke arah mereka. “Tuan Muda ….”Ombak besar seketika menelan bayangan mereka berdua, menghilang dalam pandangan .…Subuh hari, di Vila Kandara.Saat Jerremy berjalan keluar kamar mandi, ponselnya berdering. Dia melirik sekilas Dacia yang telah tidur terlelap, lalu mengangkat panggilan.Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon, raut wajah Jerremy terlihat muram dalam seketika. “Apa kat

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2014

    Pihak kepolisian menyewa kapal nelayan untuk mengantar jenazah ke tepi laut. Sekarang ada juga dokter forensik di lokasi untuk memasukkan jenazah ke dalam kantong.Derrick berdesakan di dalam kerumunan. Keningnya tampak berkerut. “Apa mayatnya sudah diidentifikasi?”Kepala polisi memalingkan kepala untuk menatapnya. “Ini jenazah Kenly.”Derrick merasa kaget, lalu pergi membuka ritsleting kantongan jenazah. Wajah pucat dan bengkak terpampang jelas di hadapannya. Pria ini memang adalah Kenly. Kenly telah meninggal.Polisi berdiri, lalu berkata dengan serius, “Hingga saat ini, baru ditemukan jasad Kenly saja. Tapi kami tidak akan menyerah dalam proses pencarian.”Derrick mengangguk, lalu mengirim pesan kepada Jerremy.Jerremy baru saja tiba di perusahaan. Dia pun menerima pesan Derrick yang mengatakan jasad Kenly telah berhasil ditemukan. Hanya saja, Jules masih belum ditemukan hingga saat ini.Jerremy meletakkan ponselnya ke atas meja, lalu duduk bersandar di bangkunya. Dia menekan-nekan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2015

    Dacia menggertakkan giginya. “Ibu, Clara nggak bersalah. Nggak seharusnya kamu memperlakukannya seperti itu!”“Tidak bersalah?” Lidya tersenyum dingin. Dia menjentikkan batang rokoknya, lalu berkata, “Padahal wanita jalang itu sudah melahirkan anak dengan mengorbankan nyawanya, anak ini malah tidak mewarisi kepintaran ayahnya. Semua ini salah siapa coba?”Dacia merasa sangat emosi. “Kamu sudah membuat ayahnya meninggal. Apa sekarang kamu ingin memaksa anaknya untuk mati?”“Plak!” Lidya melayangkan tamparan.Dacia memiringkan wajahnya. Raut wajahnya kelihatan sangat galak saat ini.“Tutup mulut busukmu!” Wajah Lidya juga kelihatan sangat galak. “Charles bisa meninggal juga karena Jules!”Dacia mengangkat kepalanya. Dia tidak memedulikan wajah bengkaknya dan tersenyum. “Kamu sudah terjerumus. Kamu sudah gila! Kamu selalu mengatakan Jules telah membunuh Charles. Sebenarnya kamu hanya ingin menggunakan alasan itu untuk menghibur dirimu sendiri saja!”“Lancang!” Lidya menjambak rambut Dacia

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2016

    Lidya sangat puas ketika melihat ekspresi Dacia yang sekarang. “Jangan-jangan aku sudah salah bicara? Apa Keluarga Fernando akan menerima anak pembawa sial ini untuk tinggal bersamamu? Dacia, jadi orang mesti tahu diri.”Lidya mengangkat dagu Dacia. “Kamu kira setelah kamu menikah dan menjadi bagian dari anggota Keluarga Fernando, kamu bisa terlepas dariku?”Tenaga tangan Lidya sangat kuat. Dia hampir saja meremuk tulang dagu Dacia. “Kakakmu sudah meninggal. Atas dasar apa kamu bisa mendapatkan kebahagiaan? Tujuan kamu dilahirkan juga demi membantu kakakmu. Kamu malah bersekongkol dengan Jules untuk mencelakainya!”Lidya menjatuhkan Dacia. Saat Dacia terjatuh, dia spontan melindungi bagian perutnya.Lidya menunduk untuk melihatnya. “Aku tidak akan beri kamu kesempatan lagi. Bisa-bisa saja kalau kamu ingin menyelamatkan Clara, tapi kamu mesti gugurkan anak di dalam kandunganmu.”Kedua mata Dacia terbelalak lebar. Raut wajahnya terlihat pucat. “Apa katamu?”“Kamu kira aku akan membiarka

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2017

    Dacia mengangkat kepalanya melihat bayangan punggung Jerremy. Jelas-jelas Jerremy sedang berada di dekatnya, entah kenapa dia malah merasa jarak di antara mereka berdua sangatlah jauh.Mungkin hubungan mereka memang sudah salah sejak awal. Wanita egois seperti Dacia memang tidak pantas untuk memiliki perasaan Jerremy.Jerremy memalingkan kepalanya berpesan kepada pengawal, “Antar anak ini ke rumah sakit.”Lidya merasa syok. Dia sungguh tidak percaya dengan apa yang didengarnya. “Apa? Kamu malah ingin menyelamatkan anak dari wanita lain ….”“Mungkin di mata Nyonya Lidya, nyawa anak orang lain tidaklah berharga, bahkan nyawa putrimu sendiri juga tidak berharga. Berhubung kamu sangat meremehkan anak perempuan, kamu itu juga putrinya ibumu, kenapa kamu tidak dicekik ibumu waktu itu?” Jerremy menatap Lidya dengan raut tak berekspresi.Raut wajah Lidya sangatlah muram. Napasnya semakin kencang saja. Saking emosinya, dia bahkan tidak berkata-kata lagi.Jerremy menggendong Dacia, lalu membalik

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2018

    Sejak awal, Dacia telah menyadari hal ini. Hanya saja, dia malah membiarkan dirinya untuk larut dalam kekonyolan pada malam hari itu.Mungkin semuanya seperti yang dikatakan Lidya. Dacia tidak pantas untuk menerima kebahagiaan. Lantaran ada rasa tanggung jawab di hati, Dacia juga tidak sanggup untuk melepaskan Clara begitu saja. Ada Clara yang akan menjadi pemisah dalam hubungan mereka. Seharusnya Dacia mengakui kenyataan ini.Mungkin semua ini adalah sebuah akhir yang baik.Dacia memejamkan matanya, lalu berusaha untuk memendam rasa lara di hatinya. “Jerry, aku akan melahirkan anak ini.”Raut wajah Jerremy menjadi muram. “Apa maksudmu?”Tenaga di tubuh Dacia seolah-olah telah terkuras saja. Tatapannya bahkan kelihatan hampa. “Kelak kamu akan menjadi seorang ayah yang baik. Anak ini pasti akan bahagia jika hidup bersamamu.”“Dacia!” Jerremy menariknya. “Kalau kamu memang ingin membuat pilihan ini, kenapa kamu menggangguku pada tiga tahun lalu? Apa seru untuk menginjak-injak harga dirik

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2019

    Tiba-tiba terlintas sesuatu di benak Lidya. Terlintas senyuman licik di wajah pucat Lidya. “Tuan Muda Jerry, kamu memang kejam sekali. Aku rasa kamu yang ingin membunuh Clara, lalu mendorong tanggung jawab ke diriku?”Jerremy pun tersenyum. Tatapannya kelihatan datar. “Meski aku kejam, apa mungkin aku sekejam Nyonya Lidya?”Sekujur tubuh Lidya gemetar. Sepertinya dia telah meremehkan anggota Keluarga Fernando. Tadinya Lidya mengira Jules sudah tergolong sangat sadis. Siapa sangka, demi menjebloskannya ke penjara, Jerremy malah tega untuk membunuh Clara.Tiba-tiba Lidya kepikiran sesuatu, lalu tertawa. “Tapi … kalau kamu membunuh Clara, Dacia pasti akan membencimu seumur hidup. Hahaha.”Jawaban yang diberikan Jerremy sangat tidak berperasaan. “Biarkan saja jika dia membenciku. Hanya seorang wanita saja. Memangnya kenapa kalau dia membenciku?”Kali ini, Lidya tidak berbicara lagi.Jerremy menatapnya dengan tenang. “Kenapa? Apa kamu kasihan terhadap putrimu?”“Aku … kasihan sama dia?” Mal

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2020

    Tom menyela, “Nyonya Lidya, apa kamu yakin Jules sudah meninggal?”Lidya membalas, “Aku … aku memang tidak melihat langsung jasadnya, tapi aku tidak bisa menghubungi Kenly. Ponselnya dalam keadaan nonaktif. Pasti telah terjadi sesuatu dengannya.”“Kenly sangat hebat, tapi dia bukanlah tandingannya Jules. Hmph, sepertinya dia sudah meremehkan Jules. Tapi, berhubung Kenly sudah mengorbankan nyawanya, Jules juga tidak boleh hidup lagi,” ujar Tom.Lidya bertanya, “Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?”“Kamu selidiki dulu apa benar Jules sudah meninggal. Nanti pada tanggal 25, aku akan mengutus anggotaku untuk menjemputmu di dermaga. Kamu akan diantar ke Pulau Persia. Tenang saja, aku akan menepati semua janjiku. Asalkan aku bisa mendapatkan dukungan dari Tuan Puzo di Pulau Persia, aku pun akan menjadi raja selanjutnya Negara Hyugana.”Percakapan mereka berakhir. Jerremy mencabut earphone-nya. Dia sungguh tidak menyangka ternyata Tom seambisius ini. Dia malah ingin menguasai kerajaan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2557

    Wartawan mulai membubarkan diri. Filbert mengikuti langkah Jules berjalan ke dalam aula. “Kak Jules, sebenarnya apa yang terjadi? Apa Wika sudah mati?”Filbert tidak mengetahui masalah ini.Jules berhenti di depan lift, lalu mengiakan. “Dia sudah mati.”Akhirnya Filbert paham. “Jadi, ada orang yang sengaja menyuruh wartawan itu kemari untuk mencelakaimu? Siapa yang tidak punya otak. Bukannya dia sudah memicu rasa curiga?”Jules telah memblokir informasi ini. Lagi pula, hanya orang-orang di penjara dan pusat laboratorium forensik yang mengetahui masalah ini. Begitu informasi terbongkar, itu berarti ada “masalah” dengan internal dua pihak itu?Jules menatap Filbert sembari menepuk-nepuk pundaknya. “Kamu memang pintar.”“Sudah lama aku bersamamu. Apa mungkin aku tidak pintar?” Filbert tersenyum cengengesan.Jules mengangguk. “Tidak ada yang memicu rasa curiga. Semua ini skenarioku.”Kali ini, Filbert tidak tersenyum lagi. Dia mengikuti langkah Jules untuk memasuki lift. “Kamu tidak bercan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2556

    Derrick tertegun sejenak, seolah-olah sedang menebak maksudnya. Beberapa saat kemudian, dia baru menjawab, “Aku masih belum menghubungi orang lain. Hanya saja, aku tidak berani menjamin masalah ini belum tersebar.”Sepuluh menit kemudian, mereka berdua masih sedang menunggu di aula. Kepala pusat laboratorium forensik berjalan keluar dengan mengambil hasil laporan. “Yang Mulia.”Tatapan Jules tertuju pada laporan itu. “Bagaimana hasilnya?”Orang itu menjawab, “Kami menemukan racun amatoxin di dalam tubuh jenazah. Racun ini berasal dari jamur beracun yang mematikan. Kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan menyebabkan kegagalan fungsi jantung dan sesak napas.”Setelah berbicara, orang itu juga memeriksa kembali berkas-berkasnya. “Yang aneh adalah makanan di penjara diawasi dengan ketat. Racun sejenis ini seharusnya tidak mungkin ada di dalam makanan. Selain itu, tidak ada obat apa pun yang ditemukan di kamarnya.”Derrick berbisik di samping telinga Jules. “Jangan-jangan ada yang disogo

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2555

    Bukan hanya itu saja, juga diunggah rekaman pembicaraan Sissae dengan Wika di akun Sissae sendiri.Semua warganet merasa terkejut ketika melihat kondisi sekarang. Semuanya pun merasa emosi dengan postingan Sissae.[ Apa ada yang perlu dibanggakan dengan orang murahan itu? ][ Apa Keluarga Taylor agung sekali? Bukannya mereka hanyalah anjing di kerajaan? Anjing malah meremehkan majikannya? ][ Kita sebagai orang awam tidak seharusnya kasihan terhadapnya, ‘kan? ][ Apa ada yang salah dengan wanita itu? ][ Ternyata karena nggak berhasil menggaet Pangeran, dia malah memfitnah Pangeran? Konyol sekali! ]Opini publik kembali menghangat. Di sisi lain, Sissae pun tertegun ketika membaca komentar-komentar itu. “Apa yang terjadi? Aku nggak unggah postingan ini!”Sissae memasuki akunnya. Ternyata kata sandi akunnya sudah diganti!“Sissae!” Risella buru-buru membuka pintu kamar Sissae, lalu menatap Sissae dengan kaget. “Apa yang kamu unggah di akunmu?”Jelas-jelas Risella sudah memperingati Sissa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2554

    Benn tersenyum dengan menyipitkan matanya. “Aku merasa tidak ada masalah dengan keputusan Ratu kali ini.”Orang itu berkata dengan nada sinis, “Jangan-jangan kamu tidak keberatan ada yang mengganti posisimu?”“Seandainya ada yang lebih berkompeten, aku juga bersedia untuk menyerahkan jabatanku. Bagaimanapun, suatu hari nanti, kita juga akan pensiun, ‘kan?” Benn masih saja tersenyum. Entah senyumannya itu tulus atau sengaja untuk membuat mereka semua merasa risi.Raut wajah para menteri kelihatan sangat muram. Dia tidak berbicara lagi.Benn melihat ke sisi Reyhan. “Dengar-dengar putrimu dirawat di rumah sakit? Bagaimana kondisinya?”Begitu mengungkit masalah ini, raut wajah Reyhan semakin buruk lagi. “Dari mana kamu tahu masalah ini?”Reyhan tidak membocorkan masalah ini. Bagaimanapun, masalah ini tidaklah menguntungkan bagi Keluarga Taylor, dia tidak akan mengizinkan ada yang menyebar kabar ini.Benn tersenyum. “Aku juga tidak tahu dari mana media mengetahui informasi ini. Aku juga mer

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2553

    Reyhan menatap mobil yang melaju pergi. Seiring mobil semakin menjauh, senyuman di wajahnya pun mulai menghilang. Belakangan hari ini, Ratu Silvia hanya bersedia untuk bertemu dengan Morgan saja. Tadinya Reyhan berencana untuk menjalin hubungan baik dengan Morgan, kemudian mengajaknya untuk bersekutu. Hanya saja, pemikiran Morgan terlalu kolot dan lurus. Pantas saja Silvia akan memilihnya.Di sisi lain, setelah Jules membawa Jessie ke rumah, dia pun pergi ke istana untuk menemui ayahnya. Saat makan bersama, dia memberi tahu masalah Reyhan kepada ayahnya.Saking kagetnya, Hengky langsung mengangkat kepalanya. “Apa? Jadi, bagaimana dengan anak ….”“Kondisi anak baik-baik saja. Hanya saja, kalau aku tidak berbicara seperti ini, bisa jadi Keluarga Taylor akan menggunakan seribu satu alasan untuk meminta penjelasan dari Ibu. Ibu baru saja menerima tahkta, aku tidak boleh menambah bebannya.”Hengky mengerti apa yang menjadi bahan pertimbangan Jules. Dia pun menghela napas. “Keluarga Taylor

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2552

    Tidak peduli Sissae memperebutkannya atau tidak, semua orang juga akan merasa Sissae yang paling cocok untuk menduduki posisi “Putri”. Sissae bisa turun tangan juga demi membuat wanita itu mundur saja. Jujur saja, Sissae tidak merasa Jessie pantas untuk menjadi saingannya. Sekarang Jules malah memperlakukannya seperti ini hanya demi wanita itu. Mana mungkin Sissae bisa bersabar?Risella tahu apa yang sedang dipikirkan putrinya. Dia segera membujuk, “Sissae, Jules tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Coba kamu ingat kembali bagaimana nasib orang-orang yang pernah menyinggungnya dulu? Dengan sikap pria itu, dia tidak pantas untuk bersamamu.”Saat ini, Sissae tidak bisa mendengar ucapannya lagi. Dia tersenyum dingin. “Kalau masih ada pangeran yang lain, aku pasti akan memilih untuk melepaskannya. Sekarang kalau aku melepaskannya, bukannya aku akan menjadi bahan lelucon semua orang? Aku, seorang putri dari keluarga bangsawan malah nggak bisa dibandingkan dengan seorang putri pebisnis di Neg

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2551

    Jules memang tidak merahasiakannya sama sekali. Dia memberi tahu semua yang dia ketahui kepada Jessie. Setelah Jessie mengetahui dalang di balik permasalahan ini adalah Sissae, dia pun tertegun sejenak dan tidak berbicara lagi.Jules menggenggam tangan Jessie. “Anggota Keluarga Taylor ingin menikahkan Sissae kepadaku. Hanya saja, aku sudah bisa membaca pemikiran mereka sejak awal. Aku juga sudah mengusirnya dari perusahaan. Mengenai masalah dia menghasut Wika untuk melakukan semua itu, aku akan perhitungan sama dia.”Jessie terdiam sesaat, lalu bertanya, “Kak Jules, apa Keluarga Taylor nggak gampang untuk dihadapi?”Jules berkata, “Kedudukan Keluarga Taylor di keluarga bangsawan sangat kokoh. Baik di dalam kabinet maupun di dunia bisnis, mereka memiliki koneksi mereka sendiri.”Bagi para kandidat yang bersaing, suara dari Keluarga Taylor sangat penting. Saat ini, Keluarga Tanaka dan Keluarga Taylor berada di posisi yang sama. Hanya saja, tidaklah mudah untuk mencabut kekuatan Keluarga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2550

    Kemudian, Jessie selalu menyerahkan semua masalah untuk diatasi Jules?Tiba-tiba Jerremy terdiam. Dia melihat Jessie dalam waktu lama, lalu memalingkan kepalanya. “Terserah kamu saja.”Dari nada bicara Jerremy, sepertinya dia tidak memaksa kehendaknya lagi. Itu berarti Jerremy telah mengalah.Jessie tersenyum. “Kak Jerry, terima kasih. Apa pun yang terjadi, kamu selalu saja maju untuk melindungiku. Hanya saja, aku sudah dewasa. Aku juga nggak ingin jadi Jessie yang dulu lagi.”Usai berbicara, Jessie memasuki kamarnya.Jerremy terdiam di tempat dalam waktu yang sangat lama. Mungkin adiknya benar-benar telah berubah. Dia telah berubah menjadi semakin mandiri lagi.Tidak dipungkiri, meskipun adiknya sangat dimanjakan di rumah, dia juga tidak tergolong sangat bodoh.Jules! Kamu memang beruntung!…Mobil Jules berhenti di depan gedung rumah sakit. Filbert yang duduk di bangku pengemudi menoleh. Ketika menyadari Jules tidak bergerak, dia pun bertanya, “Kak Jules, kamu tidak ke atas?”Jules m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2549

    Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m

DMCA.com Protection Status