Share

Bab 2015

Dacia menggertakkan giginya. “Ibu, Clara nggak bersalah. Nggak seharusnya kamu memperlakukannya seperti itu!”

“Tidak bersalah?” Lidya tersenyum dingin. Dia menjentikkan batang rokoknya, lalu berkata, “Padahal wanita jalang itu sudah melahirkan anak dengan mengorbankan nyawanya, anak ini malah tidak mewarisi kepintaran ayahnya. Semua ini salah siapa coba?”

Dacia merasa sangat emosi. “Kamu sudah membuat ayahnya meninggal. Apa sekarang kamu ingin memaksa anaknya untuk mati?”

“Plak!” Lidya melayangkan tamparan.

Dacia memiringkan wajahnya. Raut wajahnya kelihatan sangat galak saat ini.

“Tutup mulut busukmu!” Wajah Lidya juga kelihatan sangat galak. “Charles bisa meninggal juga karena Jules!”

Dacia mengangkat kepalanya. Dia tidak memedulikan wajah bengkaknya dan tersenyum. “Kamu sudah terjerumus. Kamu sudah gila! Kamu selalu mengatakan Jules telah membunuh Charles. Sebenarnya kamu hanya ingin menggunakan alasan itu untuk menghibur dirimu sendiri saja!”

“Lancang!” Lidya menjambak rambut Dacia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status