Share

Bab 2011

Jessie menggenggam erat ponselnya. “Sudah beberapa hari kamu meninggalkanku. Aku benar-benar merasa khawatir.”

“Iya.” Jules berusaha untuk menenangkannya. “Aku janji aku pasti akan kembali. Kamu tunggu aku dengan patuh di rumah.”

Jules mengakhiri panggilan. Satu detik kemudian, ada dua orang pria menerobos ke dalam ruangan.

Jules membalikkan tubuhnya dengan perlahan. Sesosok cahaya putih melintas ke sisi jendela luar. Dia dapat melihat jelas wajah orang tersebut.

Kenly memegang pisau sembari tersenyum menyeringai. “Tuan Muda Jules, lama tidak bertemu.”

Angin berembus kencang. Disusul dengan hujan lebat. Ombak pun semakin besar saja.

Jules tidak bergerak sama sekali. Dia kelihatan sangat tenang. “Dengar-dengar Tuan Kenly jago dalam bertarung. Sekarang kamu hanya datang seorang diri saja. Sepertinya kamu yakin bisa menghabisiku.”

Dalam semua anak buah Tom, Kenly tergolong paling setia terhadap Tom. Dia bahkan berani mati bersama Tom. Sementara, anak buahnya yang lain bahkan tidak bisa di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status